POLYETHYLENE TEREPHTHALATE
1. N a m a
Golongan
Nomor Identifikasi
Nama bahan
Deskripsi (2,3)
Produk dalam bentuk chips atau layer. Warna berkisar dari susu putih ke
hitam; bening atau berkilau, Titik Leleh 260 0C/ 500 0F, Rumus Molekul
(C10H8O4)n, tidak berbau, kerapatan relatif 1.4 g/mL (air=1 g/mL) 1, Tidak
larut dalam air.
Klasifikasi EC (4)
3. Penggunaan (3)
PET dapat digunakan untuk botol plastik: botol air dan botol minuman ringan
(berkarbonasi). PET juga digunakan sebagai film (PET film atau Mylar) dibuat
dengan melakukan aluminasi dengan penguapan lapisan tipis dari logam
diatasnya untuk mengurangi permeabilitas, dan untuk membuatnya reflektif
dan buram (MPET). Properti ini berguna dalam banyak aplikasi, termasuk
kemasan makanan yang fleksibel dan thermoforming. Karena kekuatan
mekanik yang tinggi, film PET sering digunakan dalam aplikasi rekaman,
seperti pada pita magnetik. Kristal PET dapat digunakan sebagai bahan
pembuatan nampan. PET juga sebagai bahan serat fiber: tekstile dan ban
kabel.
Bahaya dari debu yang dihasilkan dari resin. Pemanasan kering di atas 383 º
F (195 ºC) dapat menyebabkan gas dan uap yang mampu mengiritasi secara
kuat.
Risiko utama dan sasaran organ
Rute paparan
Terhirup
Iritasi pada saluran pernapasan atas, batuk, dan penyumbatan dapat terjadi.
Tertelan
Not Applicable
7. Toksikologi (9)
Data Karsinogenik
Tidak satupun dari komponen terdaftar dalam IARC, NTP, OSHA atau
ACGIH sebagai karsinogen. (5)
Data Tumorigenik
No Data
Data Mutagenik
No Data
Data Reproduksi
No Data.
Informasi Ekologi
Tidak ada data tersedia. Produk tidak larut dalam air. (5)
8. Efek Klinis
Terhirup
Tertelan
Keracunan kronik
Terhirup
Tidak ada data tersedia
Kontak dengan kulit
Tidak ada data tersedia
Kontak dengan mata
Tidak ada data tersedia
Tertelan
Terhirup (5)
Tidak indikasi spesifik, karena senyawa ini tidak berbahaya jika terhirup.
Namun, jika terkena gas, uap atau asap dari overheating atau
pembakaran, pindahkan ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan
pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Panggil dokter
bila perlu.
Senyawa ini tidak mungkin berbahaya bila kontak dengan kulit, tetapi
dianjurkan untuk membersihkan kulit setelah kontak. Jika bahan cair
terkena kulit, cepat dinginkan dengan air dingin. Jangan mencoba untuk
menghapus bahan dari kulit. Segera dapatkan perawatan medis untuk luka
bakar.
Tertelan (5)
Stabilisasi
a. Penatalaksanaan jalan nafas, yaitu membebaskan jalan nafas
untuk menjamin pertukaran udara.
b. Penatalaksanaan fungsi pernafasan untuk memperbaiki fungsi
ventilasi dengan cara memberikan pernafasan buatan untuk
menjamin cukupnya kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbon
dioksida.
c. Penatalaksanaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi
sirkulasi darah.
d. Jika ada kejang, beri diazepam dengan dosis:
Dewasa: 10-20 mg IV dengan kecepatan 2,5 mg/30 detik atau 0,5
mL/30 menit, jika perlu dosis ini dapat diulang setelah 30-60 menit.
Mungkin diperlukan infus kontinyu sampai maksimal 3 mg/kg BB/24
jam.
Anak-anak: 200-300 µg/kg BB
Dekontaminasi
a. Dekontaminasi mata
Posisi pasien duduk atau berbaring dengan kepala tengadah
dan miring ke sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya.
Secara perlahan bukalah kelopak mata yang terkena dan cuci
dengan sejumlah air bersih dingin atau larutan NaCl 0,9%
diguyur perlahan selama 15-30 menit atau sekurangnya satu
liter untuk setiap mata.
Jika kontak dengan material cair, segera bawa ke tenaga
medis.
Jika kontak dengan material tidak cair, konsultasi dengan
tenaga medis.
Hindarkan bekas air cucian mengenai wajah atau mata lainnya.
Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali selama 10 menit.
Jangan biarkan pasien menggosok matanya.
Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke
rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat dan konsul ke
dokter mata.
b. Dekontaminasi kulit (termasuk rambut dan kuku)
Senyawa ini tidak berbahaya bila dilakukan kontak dengan kulit,
namun sebaiknya membersihkan kulit setelah dilakukan kontak.
Jika kulit terkena material cair, segera dinginkan kulit dengan air
dingin.
Jangan mencoba untuk menghapus material dari kulit.
Segera lakukan pengobatan untuk luka bakar.
c. Dekontaminasi saluran cerna: -
Media Pemadam: Kabut Air, Busa, Karbon Dioksida, dan Kimia Kering
pemadaman kebakaran: Menjaga orang-orang terkena kobaran api dan
anginnya. Kenakan diri dengan peralatan pernapasan. Kenakan
perlengkapan perlindungan penuh. (5)
1. http://msds.chem.ox.ac.uk/PO/polyethylene_terephthalate.html
2. http://www.setonresourcecenter.com/msdshazcom/htdocs//MSDS/A/ARC
HIVE/wcd0000a/wcd00af4.htm (diunduh Oktober 2011)
4. http://www.sigmaaldrich.com/catalog/ProductDetail.do?D7=0&N5=SEARC
H_CONCAT_PNO|BRAND_KEY&N4=429252|ALDRICH&N25=0&QS=ON
&F=SPEC (diunduh Oktober 2011)
7. http://www.cadillacplastic.co.uk/media/pdfs/Polyester_Films/melinex/hand
s/Melinex_339_MSDS.pdf (diunduh Oktober 2011)