Page 1 of 8
: 26 Pebruari 2009
: -
1. IDENTIFIKASI
NAMA PRODUK
CAS NO.
UN NO.
Rumus Kimia
Berat Molekul
Synonyms
Penggunaan
:
:
:
:
:
:
:
Urea
57-13-6
(NH2)2CO or CH4N2O
132.14
Carbamide; Carbonyldiamide; Carbonyldiamine
Pupuk, bahan makan hewan, resin, bahan baku antara berbagai macam
bahan kimia, bahan stabilisasi, pembuatan obat dan bahan adhesiv.
BUSINESS PHONE
: + 62-645-56222 ext. 4220
EMERGENCY PHONE
: + 62-645-56222 ext. 3333/5555
Monday - Friday, 8:00 a.m. - 5:00 p.m
: 62-645-56222 ext. 4220
Monday - Friday, 5:00 p.m. - 8:00 a.m Saturday, Sunday, Holiday : 62-645-56875
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
BAHAYA FISIK :
1.
2.
3.
4.
5.
Eksplosif
Gas mudah menyala
Aerosol mudah menyala
Cairan mudah menyala
Padatan mudah menyala
:
:
:
:
:
6.
7.
8.
9.
12.
13.
14.
15.
16.
:
:
:
:
:
:
:
:
:
HEALTH HAZARD :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Toksisitas akut
Korosi / Iritasi pada kulit
Korosi / Iritasi serius pada mata
Sensitisasi pernafasan / kulit
Mutagenesitas sel induk
Karsinogenisitas
Toksik terhadap reproduksi
:
:
:
:
:
:
:
Toksisitas sistemik pada organ sasaran spesifik setelah paparan tunggal :
Toksisitas sistemik pada organ sasaran spesifik setelah paparan berulang :
Bahaya Aspirasi
:
BAHAYA LINGKUNGAN
Tidak diklasifikasikan
Kategori 2
Kategori 2
Kategori 1
Belum bisa diklasifikasi
Tidak diklasifikasikan
Belum bisa diklasifikasi
Belum bisa diklasifikasi
Belum bisa diklasifikasi
Belum bisa diklasifikasi
Belum bisa diklasifikasi
SIMBOL
KATA PERINGATAN
AWAS
PERNYATAAN BAHAYA
PENCEGAHAN :
Gunakan sarung tangan
RESPONSE :
Jika terkena kulit :
Cuci kulit dengan air yang cukup dan sabun. Segera ganti baju yang terkontaminasi. Ganti
pakaian setelah pekerjaan selesai dan akan memulai pekerjaan lagi. Jika terjadi iritasi pada kulit
segera bawa ke dokter.
Jika terkena Mata :
Segera cuci dengan air yang cukup selama beberapa waktu, buka kelopak mata atas dan
bawah untuk mengeluarkan bahan. Jika terjadi iritasi mintakan saran/pertolongan pada
dokter.
3. KOMPOSISI/KANDUNGAN BAHAN
Nama Bahan Kimia
Nitrogen
Biuret
H2O
Kandungan (%)
46,0 % min
1,0 % max
0,5 % max
Pelindung Pernafasan :
Pada kondisi normal tidak diperlukan pelindung pernafasan. Gunakan masker debu atau
perlindungan pernafasan yang lain jika terjadi paparan debu melebihi batasan atau jika
engineering controls tidak memadai. Jika kondisi kerja terpapar debu bahan ini, gunakan alat
pelindung pernafasan dari debu partikulat seperti partikulat respirator atau masker type N95 atau
filter yang lebih kecil
Pelindung Kulit :
Pada kondisi normal tidak diperlukan pelindung kulit. Gunakan baju kerja / ketel pak dan sarung
tangan untuk menghindari kontak dengan kulit jika terjadi paparan debu bahan ini .
Pelindung Mata :
Pada kondisi normal tidak diperlukan pelindung mata. Gunakan gogle jika terjadi paparan debu
bahan ini.
Hygroscopic. Menyerap uap air dari udara. Bereaksi hebat dengan Gallum Perchlorate. Bereaksi
dengan chlorine membentuk chloramines. Juga bereaksi dengan: sodium hypochlorite, sodium
nitrate, calcium hypochlorite, NaNO2, P2Cl5, nitrosyl perchlorate, Oksidator kuat
(permanganate, nitrate, dichromate, chloride)
Informasi Lingkungan: Particulate-phase urea di udara terbuka akan rusak karena proses dry
and wet deposition. Dalam tanah, urea terurai secara cepat, umumnya selama 24 jam; proses
degradation melambat tergantung tipe tanah, kandungan uap air dan formulasi urea. Produk dari
proses penguraian urea adalah karbon dioksida dan amoniak. Mobilitas tanah tinggi berdasarkan
koefisien partisi organic carbon. Dalam air sebagian besar Urea akan terdegradasi secara biologis
(Biodegradation) menjadi karbon dioksida dan amoniak. Kecepatan biodegradation bertambah
dengan kenaikan temperatur dan keberadaan phytoplankton. Proses oksidasi Urea oleh
Nitrifikasi bakteri akan menambah BOD (biological oxygen demand) dalam air. Proses
Bioaccumulasi urea sangat rendah. Bioconcentration factor (BCF) 72-jam carp = 1.
Jika terealease ke atmosfir, Urea akan terurai secara cepat pada fase uap melalui reaksi secara
fotokimia menghasilkan radikal hydroxyl (half-life of 9.6 hours). Jika terealese ke tanah, Urea
dihidrolisa menjadi ammonium melalui aktifitas tanah karena keberadaan urea. (dasar
penggunaan urea sebagai pupuk). Kecepatan hidrolisa sekitar 24 jam; bagimanapun angka
kecepatan hidrolisa tergantung variable seperti penambahan ukuran pellet urea yang akan
menurunkan kecepatan degradasi dari hitungan hari menjadi minggu.
Produk Biodegradation: Kemungkinan produk bahan berbahaya pada proses degradasi secara
cepat tidak ada
MSDS diberikan kepada pemakai scala besar seperti eksport, kebun, distributor.