RICKY GROUP
APA ITU MSDS?
M : Material (Bahan)
S : Safety (Keamanan)
D : Data (Data/informasi)
S : Sheet (Lembar)
MSDS : Lembaran data keamanan
bahan / material
DAFTAR ALAT KERJA & BAHAN KIMIA
BERBAHAYA
Setiap perusahaan harus mempunyai
daftar alat kerja & bahan kimia yang
digunakan.
Daftar ini disimpan dalam tempat yang
aman, dipelihara, & di-update setiap
saat.
SOP peralatan kerja dan MSDS bahan
kimia harus disosialisasikan secara
berkala kepada seluruh pekerja.
PENGATURAN LABELING
Pemberian label/tanda (gambar, warna &
ukuran harus sesuai dengan standard K3)
Penempatan label/tanda harus dilokasi
yang strategis dan mudah dilihat.
Kebersihan label harus dijaga.
Sosialisasi mengenai label/tanda yang ada
di lapangan harus berkesinambungan dan
terjadwal.
Harus ada penanggungjawab di lapangan
mengenai label.
Di dalam MSDS pada umumnya
tercantum
penjelasan sebagai berikut
Nama perusahaan yang memproduksi
Komposisi bahan
Identifikasi bahaya
Pertolongan pertama
Alat pemadam apabila terjadi kebakaran
Pencegahan kecelakaan
Penanganan & penyimpanan
Perlindungan diri
Bentuk fisik & kandungan kimia
Informasi berkenaan dengan racun
Informasi berkenaan dengan lingkungan (ekologi)
Pembuangan
ROSTOL
Jenis : penghilang noda karat besi
Tindakan keamanan :
• Jangan dihirup
• Hindari kontak dengan kulit & mata
• Tidak diisi ulang
• Jangan disimpan di area terbuka tanpa label
• Saat menggunakan bahan kimia harus menggunakan pengaman
(Masker, sarung tangan, kacamata pelindung, pakaian anti acid)
COLOR
Jenis : penghilang noda cat, minyak, resin, lipstik, semir sepatu
dan noda sejenisnya.
Tindakan keamanan :
• Hindari kontak dengan kulit & mata
• Tidak diisi ulang
• Saat menggunakan bahan kimia harus menggunakan pengaman
(Masker, sarung tangan, kacamata pelindung)
BLOTOL
Jenis : penghilang noda tinta dan sejenisnya.
Tindakan keamanan :
• Hindari kontak dengan kulit & mata
• Tidak diisi ulang
• Saat menggunakan bahan kimia harus
menggunakan pengaman (sarung tangan dan
pakaian pelindung)
Tindakan pertolongan pertama
1.Terhirup :
- Hentikan pemakaian lebih lanjut
- Gunakan pelindung pernafasan yang memadai
- Apabila terjadi iritasipernafasan, pusing, mual, atau pingsan,
segera cari bantuan medis
- Apabila nafas terhenti, gunakan bantuan alat pernafasan atau
lakukan pernafasan dari mulut ke mulut
2. Kontak kulit :
- Basuh daerah yang terkena sabun dengan air
- Pindahkan pakaian yang sudah terkontaminasi
- Cuci bersih pakaian yang terkontaminasi sebelum digunakan
kembali
- Apabila produk masuk ke dalam kulit/bagian tubuh manapun,
segera hubungi dokter dan lakukan pembedahan
3. Kontak mata :
- Bilas dengan air selama 15 menit
- Cari pertolongan medis
4. Tertelan :
Cari pertolongan medis
Penyimpanan :
- Untuk penyimpanan di dalam ruangan harus memperhatikan
sistem ventilasi
- Penyimpanan di tangki timbun harus memeprhatikan persya-
ratan sesuai dengan klasifikasinya
- Uap yang mudah terbakar dapat terbentuk meskipun disimpan
pada temperatur di bawahtitik nyala
- Jauhkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar
- Tempat penyimpanan harus digrounding & bonding serta
dilengkapi dengan pressure vacuum valve & flame arrester
- Jauhkan dari bahan yang mudah terbakar, api, listrik, &
sumber panas lainnya
SEKIAN TERIMA KASIH