Anda di halaman 1dari 5

Diabetes melitus

1. Diabetes tipe 1 -> produksi jumlah insulin terganggu absolut,bisa karena genetik/kerusakan
saat lahir
2. Diabetes tipe 2 -> kualitas insulin terganggu.

Diagnosis : pemeriksaan gdp 126, gds >200, 2 jam post toleransi glukosa oral 75 gr >200,
hba1c >6.5
Pre diabetes : gdp 100-125. 2jam ttgo 140-199, hba1c 5.7-6.4

Terapi diabetes :
Tujuan jangka pendek menghilangkan keluhan dm, perbaiki kualitas hidup, mengurangi
resiko komplikasi akut.
Tujuan jangka panjang mencegah menghambat makro dan mikro angiopati
Tujuan akhir menurunkan morbilitas dan mortalitas

Tatalaksana komperhensif : pengendalian resiko lain : bb, td, profil lipid, dll.penapisan dan
tatalaksana komplikasi.

5 pilar dm
1. Edukasi : motivasi,diskusi program pengobatan, melibatkan keluarga.
2. Latihan fisik : memperbaiki sensitifitas insulin. 3-5 kali perminggu dengan waktu 30-45
menit.joging,bersepeda, berenang, latihan fisik pada gula darah 100-250
3. Nutrisi prinsip 3 j(jadwal, jumlah, jenis)
Jadwal : 3xmakan besar(pagi 20% siang 30% malam 25%) dan di selingi 3x snack (10-
15%)
Jumlah : 20-30 kkal/kgbb ideal, BBI : 90%x(TB -100)x1kg
Jenis : libatkan orang gizi dengan komposisi karbo 45-65%, protein 10% lemak 20-25%
4. Obat obatan
Glp1 agonis pilihan pertama setelah metformin, pada pasien dmt2 dengan penyakit
kardiovaskuler
Insulin

- Hba1c di atas 7.5 dan sudah mendapat 2 jenis oho


- Hba1c >9
- Penurunan berat badan yang cepat
- Ketosis
- Krisis hiperglikemia
- Gagal kombinasi oho dosis maksimal
- Sepsis, infark miokard, operasi besar, stroke
- Dm gestasional yang tidak terkontrol dengan pola makan
- GGK dan gagal hati
- Kontraindikasi/alergi oho
- Perioperatif

Populasi khusus
Hamil : human dan rapid/short acting
Ggk : short acting
Gagal hepar : human rapid/short acting
Penggunaan steroid : basal
Lansia : premixed
Target hba1c bisa lebih dari 7 jika :
1. Resiko hipoglikemia tinggi
2. Durasi sakit yg lama
3. Harapan hidup rendah
4. Memiliki banyak komorbid
5. Komplikasi vaskuler
6. Tidak ada support sitem yang memantau
5. Monitor gula darah
- Hba1c tiap 3 bulan, jika sudah terkendali 2x/thn
- Gula darah/1xbulan
- Tes darah kapiler : pada pasien dengan terapi insulin/ dm gestasional,menggunakan oho
pemicu sekresi insulin
Waktu : sebelum makan, 2 jam setelah makan, sebelum tidur, saat ada gejala hipogilkemia,
sebelum latihan fisik
- Target pasien penyakit kritis dm :140-180
- Target pasien dm non kritis (dm gestasional, steroid, persiapan operasi, oho tdk terkontrol) :
sebelum makan 100-140, acak <180
-

Anda mungkin juga menyukai