Anda di halaman 1dari 7

EDUKA : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol. 2 No.

2 Tahun 2017
ISSN : 2502 - 5406

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA MAKALAH MAHASISWA


PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAMULANG

HERI INDRA GUNAWAN1), SAPTINA RETNAWATI2)


1,2
Dosen Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Pamulang

dosen01097@unpam.ac.id1, dosen01536@unpam.ac.id2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan huruf


kapital, (2) kesalahan penulisan kata depan dan imbuhan, (4) kesalahan penulisan
unsur serapan, dan (4) kesalahan pemakaian tanda baca pada makalah mahasiswa
Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang. Untuk memperdalam dan lebih
fokus, maka sampel penelitian ini berjumlah 21 makalah yang terdiri dari makalah
mahasiswa pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Reguler B dan C. Penggumpulan
data dilakukan dengan teknik membaca dan mencacat, sedangkan instrumen
pengumpulan data dengan menggunakan human instrument, yaitu peneliti sendiri.
Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Keabsahan data diperoleh dengan cara intrarater dan interrater. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa kesalahan ejaan pada makalah mahasiswa Prodi
Pendidikan Ekonomi sebanyak 162 kesalahan yang terdiri: (1) kesalahan
pemakaian huruf kapital sebanyak 78 kesalahan, (2) kesalahan penulisan kata
depan di dan ke sebanyak 42 kesalahan, yang meliputi kesalahan penulisan kata
depan di sebanyak 7 kesalahan, kesalahan penulisan kata depan ke sebanyak 2
kesalahan, sedangkan imbuhan di- sebanyak 33 kesalahan, dan kesalahan
imbuhan ke- serta kata depan dari tidak ditemukan kesalahan pada makalah
mahasiswa, (3) kesalahan pemakaian tanda baca sebanyak 40 kesalahan, yang
meliputi kesalahan pemakaian tanda baca titik (.) sebanyak 37 kesalahan,
kesalahan pemakaian tanda baca titik dua (:) sebanyak 3 kesalahan, dan kesalahan
pemakaian tanda baca koma (,), kesalahan pemakaian tanda hubung (-), kesalahan
pemakaian tanda tanya (?), dan (4) kesalahan pemakaian tanda seru (!), kesalahan
pemakaian tanda baca titik koma (;), kesalahan pemakaian tanda petik tunggal
(„…‟), kesalahan pemakaian tanda petik (“…”), dan kesalahan pemakaian garis
miring (/) tidak ditemukan kesalahan.

Kata Kunci: Kesalahan Ejaan, Makalah.

1
EDUKA : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol. 2 No. 2 Tahun 2017
ISSN : 2502 - 5406

PENDAHULUAN Menurut Prihantini


Pada ilmu linguistik atau (2015:104) ejaan adalah keseluruhan
ilmu bahasa terdapat dua bentuk peraturan mengenai bagaimana
komunikasi secara mendasar yakni menggambarkan lambang-lambang
bahasa secara verbal atau nonverbal. bunyi-ujaran dan bagaimana inter-
Dikatakan bahasa verbal karena relasi antara lambing-lambang itu.
dalam penyampaian gagasan atau Hal ini juga didukung oleh pendapat
pendapat penutur bahasa Mustakim (1994: 128) yang
menggunakan cara tertulis ataupun mengatakan bahwa ejaan merupakan
dengan cara lisan. Sedangkan ketentuan yang mengatur
komunikasi dengan bahasa nonverbal penggunaan huruf menjadi satuan
dapat diartikan komunikasi yang yang lebih besar berikut penggunaan
tidak menggunakan kata-kata, tanda baca.
contohnya bahasa isyarat, simbol- Sedangkan menurut Badudu
simbol, bahasa tubuh, ekspresi muka (1985: 31) menyatakan bahwa ejaan
dan lain sebagaiya. adalah perlambangan fonem dengan
Berdasarkan hal tersebut huruf. Dalam sistem suatu bahasa
pengguna bahasa cenderung ditetapkan bagaimanakah fonem-
menggunakan bahasa verbal karena fonem bahasa itu dilambangkan.
gagasan, pendapat, ide lebih mudah Lambang itu dinamakan huruf.
disampaikan ketimbang Selain itu, perlambangan fonem
menggunakan bahasa nonverbal. dengan huruf, dalam sistem ejaan
Meskipun demikian banyak sekali termasuk juga (1) ketetapan tentang
dijumpai kesalahan bahasa yang bagaimana satu-satuan morfologi
tidak sesuai dengan aturan ejaan seperti kata dasar, kata ulang, kata
yang berlaku, karena dalam majemuk, kata berimbuhan, dan
penggunaan bahasa verbal khususnya partikel-partikel dituliskan, dan (2)
bahasa tulis, kesalahan-kesalahan ketetapan tentang bagaimana
tersebut sangat mudah diidentifikasi. menuliskan kalimat dan bagian-
Tentu berdasarkan bukti autentik bagian kalimat dengan pemakaian
berupa naskah atau tulisan si penulis. tanda baca seperti titik, koma, titik
Kesalahan-kesalahan ejaan koma, titik dua, tanda kutip, tanda
khususnya bahasa tulis cenderung tanya, dan tanda seru.
dipengaruhi oleh faktor dari penulis Kesalahan-kesalahan ini
yakni kurang paham mengenai ejaan, berdampak pada kualitas sebuah
kurang terbiasa menggunakan ejaan, tulisan, karena tulisan yang
maupun factor lingkungan penulis sempurna isinya belum tentu
yang terbiasa menggunakan bahasa dikatakan tulisan yang baik, apabila
yang tidak baku. terdapat banyak kesalahan ejaan
yang ada didalamnya. Mengenai

2
EDUKA : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol. 2 No. 2 Tahun 2017
ISSN : 2502 - 5406

kesalahan dalam berbahasa, Baradja jurnal ilmiah, sekripsi, makalah dan


(1981:12) dalam Turistiani lain sebagainya.
(2013:63), memberikan penjelasan Makalah sendiri merupakan
bahwa kesalahan berbahasa adalah karya tulis yang banyak sekali kita
terjadinya penyimpangan kaidah jumpai di dunia pendidikan,
dalam tindak berbahasa, baik secara khususnya di perguruan tinggi.
lisan maupuin tertulis. Banyak mahasiswa yang ikut
Penyimpangan itu dibedakan atas berkontribusi membuat makalah baik
kekeliruan (mistake) dan kesalahan untuk tugas maupun bahan presentasi
(error). Kekeliruan adalah mandiri. Namun, persoalannya
penyimpangan pemakaian bahasa banyak ditemukan kesalahan baik
yang terjadi tidak secara sistematis. dalam sitematika penulisan maupun
Kekeliruan mengacu pada language penyusunan isi khususnya dalam
performance yang terjadi karena perangkaian kata menjadi suatu
keterbatasan ingatan, mengeja dalam kalimat dan kalimat menjadi suatu
lafal, keseleo lidah, tekanan paragraf.
emosional, dan sebagainya. Dalam hal ini, peneliti
Sebaliknya, kesalahan adalah menemukan berbagai masalah dalam
penyimpangan dalam pemakaian penulisan makalah mahasiswa
bahasa yang terjadi secara sistematis. khususnya pada prodi Pendidikan
Kesalahan bersifat konsisten dasn Ekonomi Universitas Pamulang
menggambarkan kemampuan si (UNPAM), hal semacam ini menjadi
penulis pada tahap tertentu. salah satu bukti bahwa kebanyakan
Ejaan Bahasa Indonesia mahasiswa dalam penyusunan
(EBI) menjadi dasar dalam hal tulis makalah masih banyak ditemukan
menulis, karena EBI merupakan kesalahan dalam hal ejaan terutama
faktor penting dan harus dimengerti segi penulisannya. Padahal
oleh seorang penulis. Tujuannya mahasiswa hendaknya dituntut dan
jelas pemakaian EBI membuat apa lebih paham dalam mengaplikasikan
yang dituliskan menjadi lebih mudah ejaan yang benar sesuai dengan
dipahami, dihayati dan dimengerti kaidah EBI. Karena pada jenjang
oleh orang lain (pembaca). EBI perguruan tinggi mahasiswa sudah
merupakan acuan baku dalam tata dibekali matapelajaran bahasa
bahasa Indonesia, dengan EBI Indonesia dari sekolah dasar hingga
sistematika penulisan khususnya sekolah menengah atas.
rangkaian kalimat atau penulisan Tujuan penulisan makalah
karangan menjadi lebih baik dan bagi mahasiswa S1 Pendidikan
tepat. Menulis karya ilmiah Ekonomi yang notabenya adalah
contohnya, seperti artikel ilmiah, sebagai calon guru ekonomi yakni
melatih ketrampilan menulis yang

3
EDUKA : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol. 2 No. 2 Tahun 2017
ISSN : 2502 - 5406

baik dan benar sesuai dengan kaidah bentuk kesalahan penulisan unsur
ejaan yang diterapkan pemerintah serapan yang terdapat pada karya
saat ini, sehingga sebagai calon guru tulis mahasiswa khususnya makalah
yang ‘digugu dan ditiru’ dapat pada prodi Pendidikan Ekonomi
memberikan contoh yang baik dalam UNPAM? Bagaimana bentuk
aspek tulis menulis kepada peserta kesalahan penulisan tanda baca yang
didiknya kelak. Selain itu mahasiswa terdapat pada karya tulis mahasiswa
S1 Pendidikan Ekonomi sebagai khususnya makalah pada prodi
calon guru ekonomi dapat berlatih Pendidikan Ekonomi UNPAM?
menyusun skripsi dengan baik dan
METODE PENELITIAN
benar. Karena mahasiswa berlatih
Penelitian ini dilakukan dengan
untuk terampil menerapkan segala
menggunakan pendekatan kualitatif
hal yang berkaitan dengan
yang termasuk dalam penelitian
kebahasaan, seperti ejaan, kelas kata,
kebahasaan. Boydan dan Taylor
frasa, klausa, kalimat, fonologi,
dalam (Moleong, 2006: 4)
morfologi, sintaksis, dan lain
mengatakan bahwa pendekatan
sebagainya.
kualitatif merupakan prosedur
Menurut Ahmadi (2011:52),
penelitian yang menghasilkan data
bahasa yang digunakan dalam
deskriptif berupa kata-kata tertulis
makalah merupakan ragam bahasa
atau lisan dari orang-orang dan
tulis yang mana berbeda dengan
perilaku yang dapat diamati. Objek
ragam lisan yang masih dibantu oleh
penelitian ini adalah ejaan dalam
sikap tubuh, isyarat, dan mimik
makalah mahasiswa semester I Mata
penuturnya manakala terjadi
Kuliah Bahasa Indonesia Reguler B
perbedaan tanggapan atas pelisanan
dan C yang berjumlah 21 makalah.
sesuatu. Bahasa ragam tulis dalam
Analisa ejaan tersebut meliputi
makalah harus jelas, lugas, dan
kesalahan pemakaian huruf kapital,
komunikatif supaya pembaca dengan
kesalahan penulisan kata depan di,ke
mudah memahami isinya.
dan imbuhan di- dan ke-, penulisan
Rumusan masalah dalam
unsur serapan, dan penulisan tanda
penelitian ini diantaranya bagaimana
baca. Data dikumpulkan melalui
bentuk kesalahan pemakaian huruf
teknik baca, yaitu membaca makalah
pada karya tulis mahasiswa
yang telah dipilih dengan cermat dan
khususnya makalah pada prodi
berulang. Selain teknik baca, penulis
Pendidikan Ekonomi UNPAM?
juga menggunakan teknik catat untuk
Bagaimana bentuk kesalahan
mencatat kesalahan-kesalahan yang
penulisan kata yang terdapat pada
ditemukan dengan bantuan kartu data
karya tulis mahasiswa khususnya
dan dikategorikan dalam kriteria
makalah pada prodi Pendidikan
kesalahan yang telah ditentukan
Ekonomi UNPAM? Bagaimana
untuk kemudian dianalisis dan

4
EDUKA : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol. 2 No. 2 Tahun 2017
ISSN : 2502 - 5406

dideskripsikan. Taknik catat ini Tabel 1. Persentasi Kesalahan Ejaan


digunakan untuk mengungkapkan pada Makalah mahasiswa
suatu permasalahan yang terdapat prodi Pendidikan Ekonomi
dalam suatu bacaan atau wacana Universitas Pamulang.
(Sudaryanto, 1999: 41). Setelah itu
data yang terkumpul No. Aspek Frekue Persenta
didokumnetsikan dengan kartu data. Kesalah nsi se
Menurut Sugiyono (2013:240) an
dokumen merupakan catatan Ejaan
1 Pemakai 78 48 %
peristiwa yang sudah berlalu.
an Huruf
Dokumen bisa berbentuk tulisan, 2 Penulisa 42 26 %
gambar, atau karya-karya n Kata di
monumental dari seorang. Dokumen dan ke
yang berbentuk tulisan misalnya 3 Penulisa 40 25 %
catatan harian, sejarah kehidupan n Tanda
(life histories), ceritera, biografi, Baca
4 Peulisan 2 1%
peraturan, kebijakan.Instrumen
Unsur
pengumpulan data menggunakan Serapan
human instrument yaitu peneliti Jumlah 162 100 %
sendiri. Peneliti sebagai pelaksana Dari tabel di atas dapat
yang akan mengumpulkan data, disimpulkan bahwa kesalahan
menganalisis, dan sekaligus terbesar yaitu terletak pada
membuat kesimpulan. pemakaian huruf yang berjumlah 48
% dari total kesalahan. Kesalahan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil analisis diperoleh dalam pemakaian huruf didominasi
oleh kesalahan pemakaian huruf
kesalahan sebanyak 162 kasus
kesalahan, meliputi: (1) kesalahan kapital seperti contoh di bawah ini;
penggunaan huruf kapital berjumlah (1) “Menambah pengetahuan dan
pengalaman pembaca, Untuk
78 kesalahan, (2) kesalahan kata
depan di dan ke berjumlah 42 kedepannya dapat
kesalahan, (3) kesalahan pemakaian memperbaiki bentuk, . . . .”
(A/KP)
tanda baca berjumlah 40 kasus
kesalahan dan (4) kesalahan (2) “Berikut macam-macam
penulisan unsur serapan berjumlah 2 kalimatnya: 1. Berdasarkan
Isi atau informasi” (A/6)
kasus kesalahan yag disajikan dalam
tabel berikut ini. Selain itu, kesalahan ejaan
juga ditemukan pada penulisan
imbuhan, yang berjumlah 42
kesalahan penulisan imbuhan di-, ke-
dan kata depan di, ke dan dari.

5
EDUKA : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol. 2 No. 2 Tahun 2017
ISSN : 2502 - 5406

Kesalahan ini terdiri atas 7 penulisan kasus kesalahan atau sebesar 48%.
kata depan di, 2 kesalahan penulisan Kesalahan penulisan kata depan di,
kata depan ke. Sedangkan penulisan ke dan dari ditemukan sebanyak 42
kesalahan imbuhan di- terdiri atas kasus kesalahan atau sebanyak 26%
33, kesalahan ibuhan ke, dan dari dari total kesalahan. Kesalahan
tidak ditemukan. Pada penulisan penggunaan tanda baca ditemukan
tanda baca, terdapat 41 kesalahan sebanyak 40 kasus kesalahan atau
penggunaan tanda baca, meliputi 38 sebesar 25% dari total kesalahan.
kesalahan tanda baca titik (.), 3 Sedangkan Kesalahan penulisan
kesalahan tanda baca titik dua (:). unsur serapan terdapat 2 kesalahan.
Sementara itu, penulis tidak Kesalahan unur serapan disebabkan
menemukan kesalahan penggunaan oleh penulisan kata-kata yang masih
tanda baca koma (,), kesalahan menggunakan bahasa aslinya,
penggunaan tanda hubung (-), sehingga belum memakai unsur
kesalahan penggunaan tanda tanya serapan sesuai dengan EBI.
(?), kesalahan penggunaan tanda
REFERENSI
baca seru (!), kesalahan tanda petik
Ahmadi, dkk. 2011. Strategi
tunggal („…‟), kesalahan tanda baca
Pembelajaran Sekolah Terpadu.
titik koma (;), kesalahan penggunaan
Jakarta: Prestasi Pustaka
tanda petik dua (“…”), dan
Publisher
kesalahan penggunaan tanda baca
Badudu, J.S. 1985. Cakrawala
garis miring (/). Penulis juga
Bahasa Indonesia. Jakarta:
menemukan kesalahan pada
Bahasa Indonesia.
penulisan unsur serapan yang
Mustakim. 1994. Membina
berjumlah 2 kesalahan.
Kemampuan Berbahasa; Panduan
KESIMPULAN ke Arah Kemahiran Berbahasa.
Berdasaarkan hasil penelitian Jakarta: Gramedia
menunjukkan bahwa masih Prihantini, Ainia. 2015. Master
ditemukan kesalahan ejaan pada Bahasa Indonesia; Panduan Tata
pada makalah mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia Terlengkap.
Pendidikan Ekonomi Universitas Yogyakarta: PT Bintang Pustaka
Pamulang. Jenis kesalahan ejaan Soedartanto. 2001. Metodologi dan
yang sering dilakukan adalah Aneka Teknik Analisis Bahasa.
kesalahan pemakaian huruf kapital, Yogyakarta: Duta Wacana
kesalahan penulisan kata depan dan University Press.
imbuhan di-, ke- dan kesalahan Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
penulisan tanda baca titik (.), tanda Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
baca titik dua (:), dan penulisan Bandung: CV. Alfabeta
unsur serapan. Kesalahan pemakaian
huruf kapital ditemukan sebanyak 78

6
EDUKA : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol. 2 No. 2 Tahun 2017
ISSN : 2502 - 5406

Tarigan. 1988. Pengajaran Analisis


Kesalahan Berbahasa. Bandung:
Angkasa
Tim Pengembang Bahasa Indonesia
2016. Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan
Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa.
Widjono, H.S. 2007. Bahasa
Indonesia; Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi. Jakarta: PT
Grasindo
Woelong Lexy J. 2006. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung:
Rosda.

Anda mungkin juga menyukai