Anda di halaman 1dari 3

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

10
Ekonomi Magister Akuntansi DA4322EL Aloysius Harry Mukti, Phd.BM, MS.Ak, ERMCP

TUGAS PERKULIAHAN

Audit Sistem
Informasi
Judul Tugas
Auditing Network Security

Deskripsi Ketentuan
Analisis komparasi untuk kerangka Tugas bersifat openbook
pengendalian internal

Luaran/Output Jadwal
Paham dan mampu memberikan Tugas dikumpulkan paling lambat satu
analisis komparasi minggu setelah tugas diberikan

Penilaian
Bobot Kriteria
Bobot nilai yang digunakan adalah Kesesuaian dan ketepatan format
50 – 100 dengan nilai tertinggi Kecepatan Penyerahan Tugas
adalah 100 dan terendah adalah
50
Berikan Pemahaman terbaik anda terkait deskripsi ISO 27001, baik itu manfaat, definisi
dan relevansinya dengan konteks korporasi

ISO/IEC 27001, atau lengkapnya “ISO/IEC 27001:2013 – Information technology — Security


techniques — Information security management systems — Requirements”, adalah suatu
standar sistem manajemen keamanan informasi (ISMS, information security management
system) yang pertama diterbitkan oleh ISO dan IEC pada Oktober 2005. Standar yang
berasal dari BS 7799-2 ini ditujukan untuk digunakan bersama dengan ISO/IEC 27002, yang
memberikan daftar tujuan pengendalian keamanan dan merekomendasikan suatu rangkaian
pengendalian keamanan spesifik. Organisasi yang mengimplementasikan ISMS sesuai
dengan pedoman praktik terbaik pada ISO/IEC 27002 kemungkinan juga akan memenuhi
persyaratan pada ISO/IEC 27001 walaupun sertifikasinya tetap opsional dan terlepas satu
sama lain, kecuali jika diminta oleh para pemangku kepentingan organisasi.

Tujuan dan Manfaat Sertifikasi ISO 27001 yang dapat dicapai oleh suatu perusahaan atau
organisasi antara lain adalah sebagai berikut:

1. Memastikan bahwa organisasi memiliki kontrol yang memadai terkait keamanan


informasi.

2. Menunjukkan tata kelola yang baik dalam penanganan dan pengamanan informasi.

3. Adanya mekanisme untuk mengukur berhasil atau tidaknya kontrol pengamanan.

4. Adanya review yang independen terkait ISMS (Information Security Management


System) dengan adanya audit setiap tahun.

5. Image organisasi atau perusahaan akan menjadi lebih baik karena sertifikasi
dikeluarkan oleh badan sertifikasi yang formal.

6. Membantu organisasi untuk patuh dengan standar keamanan informasi yang sudah
teruji (best practice dalam pengamanan informasi).

7. Manfaat Sertifikasi ISO 27001 lainnya adalah membantu organisasi dalam menjalankan
perbaikan yang berkesinambungan dalam pengelolaan keamanan informasi.

8. Meminimalkan resiko melalui proses risk assessment yang baku sehingga biaya
operasional organisasi atau perusahaan akan lebih rendah karena ada beberapa risiko
yang dapat dihindari.

9. Meningkatkan efektivitas dan keandalan  pengamanan informasi.

10. Operasional organisasi atau perusahaan akan berjalan dengan lancar karena tugas dan
tanggung jawab serta proses bisnis secara jelas terdefinisi.

11. Kemungkinan rendahnya pembayaran premi asuransi yang harus dibayar kepada
perusahaan asuransi karena organisasi menerapkan standar yang sudah teruji.

12. Manfaat Sertifikasi ISO 27001 yang terakhir adalah patuh terhadap regulasi, hukum dan
undang-undang terkait pengamanan informasi.
Implementasi IT Governance dalam suatu korporasi, untuk saat ini, sangat disarankan.
Karena penggunaan Teknologi Informasi sudah menyebar ke seluruh aktivitas korporasi
(perusahaan, lembaga pendidikan, organisasi non profit) dengan kompleksitas yang sangat
tinggi. Sehinggga  diperlukan suatu sistem tata kelola yang komprehensif dan menyeluruh.
Beberapa alasan mengapa IT Governance dibutuhkan:

1. IT Governance merupakan Tata Kelola  Teknologi Informasi dalam suatu korporasi


untuk menjamin TI mampu mendukung  dan  mengembangkan strategi korporasi.
Mewujudkan keselarasan antara strategi TI dan Strategi korporasi

2. IT Governance menjamin implementasi TI memberikan value dan benefit baik bersifat


tangible (kasat mata) : penghematatan biaya operasional, peningkatan produktivitas,
peningkatan pemasaran dll. dan yang bersifat intangible (tidak kasat mata) : kecepatan
delivery, kepuasan pelanggan, ketepatan pengambilan keputusan dll.

3. IT Governance menjamin pengelolaan resiko implementasi TI dapat dilakukan secara


terkendali. Mitigasi resiko kegagalan operasi TI dan resiko keamanan dilakukan secara
efektif.

4. IT Governance menjamin penggunaan sumber daya  Teknologi Informasi dilakukan


secara efektif dan efisien.

5. IT Governance menjamin pengukuran performansi dapat dilakukan sesuai dengan


kebutuhan perusahaan untuk mengetahui keberhasilan implementasi dari TI.

Anda mungkin juga menyukai