PERCOBAAN IV
PENGAMATAN EMBRIO AYAM
OLEH :
A. Latar Belakang
sel. Sel pada embriogenesis disebut sebagai tahap sel embriogenik, secara umum
sel embrionik tumbuh dan berkembang melalui beberapa fase antara lain fase
zigot, fase morula, fase blastula, fase gastrula, fase neurula dan fase
makanan dan perlindungan dari telur yang berupa kuning telur, albumen dan
kerabang telur. Perkembangan embrio ayam tidak seluruhnya dapat dilihat dalam.
tersendiri. Bagian-bagian telur terdiri atas kerabang atau cangkang telur yang
berfungsi sebagai pelindung utama telur serta memiliki pori-pori untuk keluar
telur pada suatu ujung telur selaput ini tidak menempel pada cangkang sehingga
membentuk rongga udara dan berfungsi sebagai pembentukan plasenta. Membran
cangkang dalam berfungsi sebagai perlindungan sel embrionik yang ada di dalam
telur dan penjaga kestabilan serta pengaturan suhu dalam telur. Kuning telur
berfungsi untuk menahan kuning telur agar tetap pada posisinya dan menjaga
embrio agar tetap ada di atas kuning telur. Membran vitelin membungkus kuning
telur atau kuning telur berfungsi sebagai cadangan makanan embrio. Rongga
Ayam.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah untuk mengetahui
D. Manfaat Praktikum
A. Aves
Aves adalah salah satu kelas yang terdapat dalam hewan vertebrata
adanya bulu dan adaptasi terbang lainnya. Kelas aves ini diduga berawal dari
reptil terbang. Kelas aves berevolusi selama radiasi reptilia yang sangat hebat
B. Perkembangan Embrio
merupakan penggabungan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina membentuk
zigot, tahap selanjutnya adalah pembelahan secara mitosis pada zigot. Blastula
dasar calon tubuh ayam, pada tahap ini terbentuk blastosis. Gastrula adalah proses
sebuah nukleus. Fertilisasi terjadi dalam oviduk dan albumin. Cangkang disekresi
oviduk. Pembelahan pada aves adalah tipe meroblastik tidak sempurna yaitu
kuning telur dalam jumlah yang sangat banyak maka pembelahannya terbatas
pada sebuah turun kecil sitoplasma atau cengkram pada kutub animal . Tahapan
blastula dan gastrula pada aves terjadi pada saat telur masih berada di oviduk
(Sumarmin, 2016).
berkembang mencapai tahap blastosit. Tiga media utama harus tersedia yaitu
fisiologis lainnya dengan komposisi yang dianggap tidak bersifat merusak juga
D. Bagian-Bagian Telur
berkembang dari membran epitelium yang berada di sisi luar proper embrio.
Kantong kuning telur meluas diatas massa kuning telur. Sel-sel kantong kuning
telur akan mencerna kuning telur dan pembuluh darah yang berkembang di
membran itu akan membawa nutrien ke dalam embrio. Lipatan lateral jaringan
ekstrakembrionik menjulur di atas bagian atas embrio itu dan akan menyatu untuk
membentuk dua membran tambahan yaitu amnion dan kation yang dipisahkan
kantung yang penuh cairan yang melindungi embrio dari kekeringan dan bersama-
sama dengan karion menyediakan bantalan bagi embrio agar terlindung dari
guncangan mekanis. Membran keempat yaitu alantois berasal dari lipatan keluar
perut belakang embrio. Alantois adalah kantong yang memanjang ke dalam salon
urat itu limbah nitrogen yang tidak larut dari embrio sementara alantois terus
cangkang sel telur bersama-sama alantois dan karya membentuk organ respirasi
Praktikum ini di laksanakan pada hari Selasa, 25 April 2021 pada pukul
B. Bahan Praktikum
C. Alat Praktikum
1. Memilih telur yang di buahi dengan meneropong, bila telur itu di buahi tampak
petri.
5. Menghisap cairan putih telur dan kuning telur dengan menggunakan pipet tetes
atau tissue.
A. Hasil Pengamatan
1. 1. Kuning telur
(Yolk)
1 1
Umur 2 hari
2. 1. Putih telur
(Albumin)
2. Bakal jantung
(Cor)
3. Pembuluh
darah
1 2
2 3
Umur 3 hari
3. 1. Bakal leher
(Collum)
2. Kepala (Caput)
3. Sayap (Alae)
4. Bakal mata
(Ocuus)
5. Bakal paruh
6 5 2 1 (Pulmoneum)
4 3 6. Kaki
Umur 9 hari (Ekstremitas
inverioe)
B. Pembahasan
perlindungan yang dari telur berupa kuning telur, albumen dan kerabang telur,
itulah sebabya telur unggas selalu relatif besar. embrio anak ayam dalam telur
dibantu kantung oleh kuning telur, amnion dan alantois. Pola dasar perkembangan
embrio. Berdasarkan hasil pengamatan telur ayam umur 2 hari dan 3 hari bentuk
awal embrio belum terlihat jelas, namun pada telur umur 3 hari bakal jantung
(Cor) dan pembuluh darah mulai terbentuk. Menurut Nasrul, (2016) menyatakan
bahwa pada telur usia 2 hari adanya jalur pertama pada pusat blastoderm, diantara
dalam nutrisi embrio sedangkan pada telur usia 3 hari embrio berada di sisi kiri,
permukaan kuning telur. Kepala dan badan dapat dibedakan, demikian juga otak.
Nampak juga struktur jantung yang mulai berdenyut. Pengamatan telur umur 9
huruf C, bakal kepala (Caput), bakal sayap (Alae), bakal mata (Oculus), bakal
leher (Collum), bakal paruh (Pulmoneum) dan kaki (Ekstremitas inverioe) sudah
mulai terlihat jelas. Kuning telur dan putih telur mulai berkurang.
V. PENUTUP
A.Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum ini yaitu struktur morfologi telur terdiri dari
melindungi isi telur dari zat-zat yang tidak di inginkan. Putih telur berfungsi
makanan utama bagi calon individu. Kalaza berfungsi untuk menjaga kuning telur
agar tetap posisinya. Keeping lembaga merupakan calon individu baru. Rongga
udara berfungsi menyuplai oksigen untuk embrio. Umur ayam yang diperolah
B. Saran
Saran yang dapat saya ajukkan pada praktikum ini adalah sebaiknya semua
teman-teman praktikan lebih aktif lagi baik pada saat mencari bahan maupun pada
Campbell, N.A. dan Reece, J.B., 2008, Biologi Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.