Anda di halaman 1dari 89

BAB IV

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Laporan Kasus

I. Data Umum

Pengkajian terhadap data umum meliputi:

1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. D

2. Alamat dan nomor telepon : Kp.Randiah RT 11 RW 04

Desa Pasir Munjul. Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.

No telpon : 087779742886

3. Pekerjaan kepala keluarga : Guru Agama

4. Pendidikan kepala keluarga : SLTP

5. Komposisi kepala keluarga dan genogram

Komposisi Keluarga

Tabel 4.1 Komposisi keluarga

No Nama Jenis Hub dengan Umur Pendidikan


kelamin KK
1. Tn. D L Kepala Keluarga 47 Th SLTP
2. Ny. S P Istri 32 Th SD
3. An. M L Anak pertama 15 Th SLTP
4. An. A P Anak kedua 5 Th BELUM

SEKOLAH

74
75

Keterangan:

Laki –Laki Perempuan Meninggal

---------

Tinggal Serumah Pasien

Gambar 4.1 Genogram

6. Tipe Keluarga

Keluarga Tn. D termasuk keluarga inti. Dimana Tn. D tinggal bersama

Ny. S dan kedua anaknya.


76

7. Suku bangsa

Keluarga Tn. D berlatar belakang budaya Sunda baik dari Tn. D

maupun Ny. S. Keluarga ini sudah memegang adat budaya sunda

dalam kehidupan sehari-harinya.

8. Agama

Seluruh anggota keluarga Tn. D memeluk agama Islam, dan sering

terlibat dalam kegiatan keagamaan di lingkungan sekitarnya bahkan

Tn. D mengajar PAI di sekolah SD dan mengajar ngaji di daerahnya,

Tn. D selalu shalat di mesjid yang ada di dekat rumahnya apabila

sedang dirumah, dan Ny. S sering mengikuti kegiatan pengajian yang

diadakan setiap seminggu sekali. Tn. D mengatakan selalu

melaksanakan ibadah seperti sholat 5 waktu dan puasa.

9. Status sosial ekonomi keluarga

Tn. D merupakan pencari nafkah dalam keluarga, ia bekerja sebagai

guru agama. Status ekonomi keluarga Tn. D tergolong sederhana

dengan penghasilan kurang lebih 1.000.000 dalam sebulan. Tn. D

mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya tetapi tidak

memiliki tabungan untuk keperluan mendesak. Anak-anak Tn. D

belum ada yang bekerja membantu Tn. D.

10. Aktifitas rekreasi keluarga

Keluarga Tn. D memanfaatkan waktu luangnya untuk berkumpul

bersama keluarga di rumah sambil menonton televisi, sedangkan


77

untuk rekreasi bersama keluarga diluar rumah jarang dilakukan

karena keterbatasan biaya.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn. D mempunyai 2 orang anak, anak pertama berumur 15

tahun, anak kedua 5 tahun, maka keluarga Tn. D pada tahapan

perkembangan keluarga dengan anak remaja.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tn. D dan Ny. S memberikan kebebasan kepada An. M untuk

beraktivitas di luar rumah. Namun mereka pun ikut memantau

kegiatan yang dilakukan oleh An. M. Tn. D belum pernah

menghadapi masalah yang berat berkaitan dengan aktivitas An. M di

luar rumah. Dalam hal berkomunikasi dengan An. M berjalan

dengan sendirinya, An. M selalu terbuka kepada Tn. D maupun Ny.

S apabila sedang mempunyai masalah.

3. Riwayat keluarga inti

Kedua orang tua dari Ny. S sudah meninggal dan tidak tinggal di

lingkungan yang sama, Tn. D masih memiliki orangtua dan tinggal

di lingkungan yang sama. Mereka berpacaran terlebih dahulu

sebelum menikah. Mereka langsung dikaruniai anak setelah menikah

yaitu An. M. Setelah itu Ny. S tidak mengikuti keluarga berencana

dan baru mempunyai anak lagi setelah anak pertama berusia 10

tahun.
78

Kondisi Ny. S baik sedangkan Tn. D mempunyai keluhan yaitu

Hipertensi, Tn. D merasakan keluhan ini sejak 2 tahun terakhir, dan

terasa apabila sudah memakan makanan yang terlalu banyak garam,

dan daging seperti daging kambing. Kondisi kesehatan An. M dan

An.N baik dan tidak ada keluhan

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Tn. D mengatakan dari riwayat kesehatan keluarga Tn. D ada yang

memiliki penyaki sama seperti Tn.D yaitu hipertensi.

III. Pengkajian lingkungan

1. Karakteristik rumah

Luas tanah : 300 m²

Tipe rumah Tn. D adalah permanen, dengan status rumah milik

pribadi, rumah Tn. D menggunakan atap genting, dan menggunakan

lantai keramik dan tanah. Memiliki beberapa ruang yaitu 3 kamar

tidur, memiliki 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 kamar mandi dan WC

dengan pembuangan tinja ke sungai melalui pipa yang

disambungkan dengan WC. Memiliki 7 jendela yang aktif, memiliki

ventilasi yang baik, cahaya yang cukup, penerangan dengan lampu

listrik, dan memiliki 5 pintu. Penataan perabot rumah tangga kurang

rapi. Keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah terbuka

yaitu di sungai, dan tidak meiliki saluran kotoran septictank.

Keluarga mempunyai sumber air sendiri yaitu pamp, kualitas air

jernih, tidak berbau dan tawar. Jarak antara sungai dan rumah lebih
79

dari 10 m. Sumber air minum yang sering di konsumsi adalah air

dari pamp tersebut.

Denah Rumah:

T S

Kamar
Kamar tidur
Dapur mandi

Kamar tidur
Ruang:
sKeterangan
tamu
: Pintu Kamar tidur

Keterangan :

: Jendela

: pintu

Gambar 4.2 Denah rumah


80

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Keluarga Tn. D tinggal di lingkungan yang padat penduduk, jarak

antara satu rumah dengan rumah yang lain kurang dari 1 meter.

Tetangga di sekitar rumah Tn. D kurang ramah-ramah dan

individualismenya sangat kuat, mereka jarang menghabiskan waktu

untuk mengobrol dengan warga yang lain.

3. Mobilitas geografis keluarga

Sejak Tn. D menikah dengan Ny.S, keluarga Tn. D tinggal di Pasir

Munjul dan tidak pernah pindah rumah.

4. Perkumpulan warga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Tn. D selalu berinterkasi dengan tetangganya, tetapi jarang

bersilaturahmi dengan tetangga nya karena menurut Tn. D dan Ny. S

tetangga disekitar rumahnya jarang berada di rumah dan selalu pergi

ke ladang , dan keluarga Tn. D berhubungan baik dengan tetangga

sekitarnya. Ny. S sering mengikuti pengajian yang diadakan di

daerah nya, dan warga memiliki kebiasaan jumsih setiap seminggu

sekali dan di laksanakan setiap hari Jum’at.

5. Sistem pendukung keluarga

Saat ini didalam keluarga Tn.D, Tn.D sendiri sedang mengalami

hipertensi, keluarga Tn. D tidak memiliki fasilitas kesehatan yang

lengkap meliputi tempat tidur yang nyaman, dan tidak memiliki

motor sebagai alat transportasi serta tidak memiliki alat komunikasi

seperti handphone. Hubungan satu anggota keluarga dengan yang


81

lainnya cukup baik dan warga setempat jarang mementingkan warga

yang lain dan bersifat individualisme.

IV. Struktur keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi antara Tn.D dan Ny.S tidak mengalami kesulitan,

apabila terdapat hal-hal yang penting dibicarakan biasanya mereka

langsung membicarakannya.

2. Struktur kekuatan keluarga

Tn. D selalu memberikan nasihat baik kepada anak-anaknya

bagaimana menjaga hubungan baik dengan keluarga, saudara

maupun tetangganya dan bagaimana cara menyikapi masalah dengan

baik. Kekuatan keluarga tetap berada pada Tn. D. Apabila terdapat

keputusan penting dan mendesak,Tn.D yang bertanggung jawab

mengambil keputusan dan semua keluarga akan mematuhi.

3. Struktur peran

Tn. D berperan sebagai ayah dan suami, Tn. D merupakan pencari

nafkah satu-satunya bagi keluarga dan Tn. merupakan pemimpin

dalam keluarga. Ny. S berperan sebagai ibu dan istri, dan merupakan

ibu rumah tangga An.M sebagai anak pertama di keluarga Tn.D dan

An.A merupakan anak kedua dan juga sebagai anak terakhir dalam

keluarga Tn.D.
82

4. Nilai dan norma keluarga

Nilai yang dianut oleh keluarga Tn. D adalah percaya bahwa sakit

yang dialami Tn. D adalah penyakit yang diberikan oleh Allah SWT,

dan tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan. Norma yang

dianut adalah norma agama. Apabila menurut agama tidak baik

maka keluarga Tn. D tidak melakukan hal itu.

I. Fungsi keluarga

1. Fungsi afektif

Tn. D dan Ny. S telah menjalankan fungsi kasih sayang dengan baik.

Mereka selalu menerapkan komunikasi yang terbuka dalam segala

hal sehingga jarang terjadi masalah karena salah komunikasi Tn. D

dan Ny. S selalu terbuka satu sama lain, mereka tidak sungkan

mengemukakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-perasaan

mereka.

2. Fungsi sosialisasi

Keluarga Tn. D aktif bersosialisasi dengan tetangga di lingkungan

sekitar, begitu juga dengan anak-anak mereka.

3. Fungsi perawatan kesehatan

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Menurut Tn. D dalam keluarganya belum mengetahui tentang

penyakit hipetensi yang di derita Tn.D seperti (pengrtian

hipertensi, penyebab hipertensi, tanda gejala, komplikasi, dan

pengobatan hipertensi).
83

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan

Keluarga Tn. D tidak mengetahui seberapa berat masalah

penyakit hipertensi yang diderita Tn. D, keluarga belum

mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan saat Tn.D

mengalami kekambuhan pada penyakitnya, keluarga Tn. D pasrah

dengan penyakit yang dialami Tn. D karena merasa sudah

terbiasa, keluarga Tn. D tidak mampu menjangkau fasilitas

kesehatan yang ada yaitu mantri/puskesmas karena jarak antara

rumah ke fasilitas kesehatan sangat jauh.

c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga Tn. D tidak pernah berbicara atau mengeluhkan

penyakitnya karena mereka bilang itu sudah biasa terjadi pada

keluarganya, keluarga akan berbicara dan berobat apabila

penyakit sudah terasa sangat berat dan tidak bisa menahannya.

d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat

Keluarga Tn. D kurang baik dalam menjaga kesehatan lingkungan

rumah

Kondisi lingkungan rumah Tn.D berantakan dan penataan

perabotan yang kurang rapih. Ny.S mengatakan jarang

membersihkan rumahnya karena Ny.S merasa kalau rumahnya

masih bersih dan akan di bersihkan ketika sudah tampak kotor

dan tidak nyaman.


84

e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan

Tn. D menggunakan fasilitas kesehatan seperti bidan apabila ada

pemeriksaan posyandu di lingkungan rumahnya saja. Apabila

tidak ada pemeriksaan datang, keluarga tidak mau memeriksakan

kesehatannya karena fasilitas kesehatan sangat jauh dari tempat

tinggalnya.

4. Fungsi reproduksi

Keluarga Tn. D memiliki 3 orang anak, keluarga Tn. D sebelumnya

tidak merencanakan jumlah anak yang akan dimiliki, keluarga Tn. D

tidak menggunakan KB untuk mengendalikan jumlah anggota

keluarganya karena keluarga menganggap bahwa menggunakan KB

sangat bertentangan dengan norma agama yng dianutnya.

5. Fungsi ekonomi

Tn. D mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dari

pendapatan yang diterima kurang lebih 1.000.000 perbulan. Tn. D

tidak menyediakan dana khusus untuk kesehatan dan tidak mampu

menyisihkan pendapatan untuk keperluan yang tidak terduga.

II. Fungsi stress dan koping keluarga

1. Stressor jangka panjang dan pendek

a. Stressor jangka pendek

Keluarga Tn. D merasa saat ini khawatir akan kesehatan Tn. D

yang menderita hipertensi.


85

b. Stressor jangka panjang

Tn. D takut seandainya hipertensinya tersebut dapat kambuh dan

menimbulkan komplikasi yang lain,karena Tn. D takut tidak ada

biaya untuk berobat dan tidak bisa membiayai istri dan anaknya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor

keluarga memiliki sumber daya : sistem dukungan sosial keluarga,

tempat tinggal, sarana kesehatan, pola komunikasi.

Strategi koping yang digunakan

Koping yang digunakan keluarga Tn. D untuk menghadapi stressor

adalah berusaha agar kesehatan Tn. D dapat membaik seperti tidak

membiasakan untuk merokok dan menjaga pola makan, dan Ny. S

selalu membatasi konsumsi garam dalam hidangannya.

3. Strategi adaptasi disfungsional

Tidak ada strategi adaptasi disfungsional dalam keluarga Tn. D

seperti amuk atau amarah, tetapi setiap ada masalah dicari

pemecahan masalah dan didiskusikan bersama keluarga Tn. D.

III. Pemeriksaan Fisik

Tabel 4.2 Pemeriksaan fisik

Kepala
Pemeriksaa Ibu
keluarga An. M An. A
n fisik Ny.S
Tn.D

Tekanan 180/90 110/80 120/70 mmHg 90/80


darah mmHg mmHg mmHg

TB/BB 170/70 160/62 155/40 134/30


86

Kepala
Pemeriksaa Ibu
keluarga An. M An. A
n fisik Ny.S
Tn.D

Cm/Kg Cm/Kg Cm/Kg Cm/Kg

Suhu 36.8 °c 37.5°c 37.5°c 36.5°c

Nadi 94x/m 93x/m 90x/m 89x/m

Respirasi 24x/m 19x/m 21x/m 20x/m

Rambut dan Beruban, Hitam, Hitam, distribusi Hitam,


kulit kepala distribusi distribusi rambut merata, distribusi
rambut rambut rambut tidak mudah rambut
merata, merata, rontok, tidak merata,
tidak rambut terdapat ketombe rambut
mudah mudah tidak
rontok, rontok, mudah
tidak terdapat rontok,
terdapat ketombe tidak
ketombe, terdapat
Tn.D ketombe
mengeluh
nyeri pada
pundak dan
kepala

Mata, Tidak Tidak pakai Tidak pakai Tidak pakai


telinga, memakai kacamata, kacamata,konjungti kacamata,
hidung, kacamata, konjungtiva va an anemic, an konjungtiva
mulut, konjungtiva an anemic, ikterik, an anemik,
tenggorokan an an ikterik, pendengaran baik, aniketrik,
anemik, , pendengara tidak bau, gigi pendengara
anikterik, n baik, bersih, lidah bersih, n baik,
pendengara tidak bau, tidak ada nyeri tidak bau,
n baik,tidak gigi bersih, menelan, tdak gigi bersih,
terdapat lidah terdapat sianosis lidah
pernapasan bersih, pada bibir, tidak bersih,
cuping tidak ada terdapat karies gigi tidak ada
hidung nyeri nyeri
tidak bau, menelan, menelan,
87

Kepala
Pemeriksaa Ibu
keluarga An. M An. A
n fisik Ny.S
Tn.D

gigi bersih, tidak tidak


lidah terdapat terdapat
bersih, sianosis sianosis
tidak ada pada bibir, pada bibir,
nyeri tidak tidak
menelan, terdapat terdapat
tidak karies gigi karies gigi
terdapat
sianosis,
terdapat
karies gigi

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada kaku Tidak ada
kaku leher, kaku leher, leher, tidak ada kaku leher,
tidak ada tidak ada pembesaran tidak ada
pembesaran pembesaran kelenjar tyroid, pembesaran
kelenjar kelenjar tidak ada kelenjar
tyroid, tyroid, peningkatan vena tyroid,
tidak ada tidak ada jugularis tidak ada
peningkata peningkata peningkata
n vena n vena n vena
jugularis jugularis jugularis

Thorak Bentuk Bentuk Bentuk dada Bentuk


dada dada simetris, tidak ada dada
simetris, simetris, suara nafas simetris,
tidak ada tidak ada tambahan, tidak ada tidak ada
suara nafas suara nafas bunyi jantung suara nafas
tambahan, tambahan, tambahan tambahan,
retraksi tidak ada tidak ada
dinding bunyi bunyi
dada, tidak jantung jantung
ada bunyi tambahan tambahan
jantung
tambahan

Abdomen Terdengar Terdengar Terdengar suara Terdengar


suara suara bising usus 5x/m, suara
88

Kepala
Pemeriksaa Ibu
keluarga An. M An. A
n fisik Ny.S
Tn.D

bising usus bising usus turgor elastis bising usus


6x/m, 9x/m, 6x/m,
turgor turgor turgor
elastis elastis elastis

Ekstremitas Atas : Atas : Atas : Reflek bisep Atas :


Reflek Reflek trisep bereflek baik Reflek
bisep trisep bisep trisep Bawah : Reflek bisep trisep
bereflek bereflek patela dan reflek bereflek
baik baik babbynsky bereflek baik
Bawah : Bawah : baik Bawah :
Reflek Reflek Reflek
patela dan patela dan patela dan
reflek reflek reflek
babbynsky babbynsky babbynsky
bereflek bereflek bereflek
baik baik baik

Genetalia Tn. D Ny.S Tidak diperiksa Tidak


mengataka mengataka diperiksa
n tidak n tidak
terdapat terdapat
kelaninan masalah
pada alat pada
kelamn, genetalia
dan tidak seperti
ada gatal-gatal
keluhan dan tidak
seperti terdapat
gatal-gatal nyeri
atau nyeri
89

IV. Harapan keluarga

Keluarga Tn. D berharap agar petugas kesehatan dapat membantu

mengatasi masalah penyakit Tn. D, dan keluarga mengatakan ingin sekali

petugas kesehatan atau fasilitas kesehatan tersedia di desa atau dekat

dengan tempat tinggalnya agar mudah dijangkau dan dapat

memungkinkan untuk berobat apabila ada keluhan muncul. Tn. D

mengatakan ia ingin sekali dirinya bisa kembali sehat.

V. Analisa data

Tabel 4.3 Analisa data

No Data Etiologi
Masalah
1. DS : Ketidakmampuan Nyeri Akut
a. Keluarga mengatakan keluarga mengenal pada Tn. D
tidak megetahui mengenai masalah kesehatan
hipertensi (pengertian, anggota keluarga
penyebab, tanda gejala, yang sakit
komplikasi dan
pengobatan)
b. Tn. D mengeluh kepala
terasa sakit, keluhan yang
dirasakan seperti tertekan
beban berat, keluhan
dirasakan pada daerah
kepala dan pundak, skala
90

No Data Etiologi
Masalah
nyeri 7 , keluhan sering
timbul secara tiba-tiba
nyeri kepala yang dirasakan
hilang timbul, klien
mengatakan sering pusing
apabila sudah terlalu
banyak makan yang banyak
mengandung garam,
keluarga mengatakan Tn.D
sulit sekali menghindari
makanan yang banyak
mengandung garam (ikan
asin), Ny.S mengatakan
penggunaan garam pada
masakan dalm satu hari leih
dari satu sendok.
c. Tn. D mengatakan di
keluarga terdapat riwayat
hipertensi
d. Tn. D mengatakan
mempunyai riwayat
hipertensi dua tahun yang
lalu
e. Tn. D mengatakan apabila
mengalami pusing atau
nyeri pundak Tn. D selalu
minum obat yang dibelinya
di warung
f. Tn.D mengatakan apabila
timbul pusing atau nyeri
91

No Data Etiologi
Masalah
pundak Tn.D tidak
langsung berobat ke
fasilitas kesehatan terdekat.
g. Tn.D mengatakan jarang
sekali berobat ke fasilitas
kesehatan terdekat karena
jaraknya yang sangat jauh
serta Tn.D tidak memiliki
kendaraan seperti motor
untuk mengantar berobat ke
fasilitas kesehatan terdekat.
DO :
1. TD : 180/90 mm/Hg
2. Nadi : 94x/menit
3. Respirasi : 24x/menit
4. Suhu : 36,8°C
5. Skala nyeri : 7
6. Pendidikan Tn.D,
SLTP
7. Pendidikan Ny.S, SD
8. Keluarga tidak
memahami masalah
hipertensi
9. Keluarga tidak
memiliki kendaraan
seperti (motor, sepeda,
dan mobil)
10. Keluarga tampak
bingung ketika ditanya
mengenai hipetensi
92

No Data Etiologi
Masalah
11. Kondisi rumah tampak
kotor dan penataan
perabotan rumah yang
kurang rapi
12. Jarak antara rumah ke
fasilitas kesehatan
sangat jauh
2. DS : Ketidakmampuan Defisiensi
1. keluarga mengatakan keluarga mengenal pengetahuan
tidak mengetahui tentang masalah kesehatan
penyakit hipertensi
(pengertian, penyebab,
tanda gejala, komplikasi,
pengobatan)
2. keluarga mengatakan
tidak tahu cara merawat
anggota keluarga yang
sakit dengan hipertensi
3. Ny.S mengatakan Tn.D
masih sering
mengkonsumsi ikan asin
4. Keluarga tidak
mengetahui pencegahan
penyakit hipertensi
5. Keluarga mengatakan
tidak mengetahui tanda
dan gejala hipertensi
6. Keluarga mengtakan tidak
mengetahui penyebab
hipertensi
93

No Data Etiologi
Masalah
7. Keluarga mengatakan
tidak mengetahui
komplikasi penyakit
hipertensi
8. Keluarga mengatakan
tidak mengetahui cara
pemerawat keluarga
dengan penyakit
Hipertensi
9. Ny.S mengatakan
jarang sekali
membersihkan
rumahnya
10. Keluarga mengatakan
tidak mau
memeriksakan Tn.D ke
fasilitas kesehatan
terdekat karena jarak
rumah dengan tempat
fasilitas kesehatan
sangat jauh
DO :
1. TD : 180/90 mmHg
2. Tn.D tampak bingung
ketika ditanya
mengenai penyakit
hipertensi
3. pendidikan keluarga
yang tertinggi hanya
sampai SMP
94

No Data Etiologi
Masalah
4. keluarga tidak
memiliki fasilitas
digital seperti
handphone di rumah
5. Pendidikan Tn.D,
SLTP
6. Pendidikan Ny.S, SD
7. Keluarga tidak
memahami masalah
hipertensi
8. Keluarga tidak
memiliki kendaraan
seperti (motor, sepeda,
dan mobil)
9. Keluarga tampak
bingung ketika ditanya
mengenai hipertensi
10. Rumah Tn.D tampak
kotor dan penataan
perabotan rumah yang
kurang rapi
11. Jarak antara rumah ke
fasilitas kesehatan
sangat jauh
95

VI. Diagnosa keperawatan

1. Nyeri Akut pada keluarga Tn. D khususnya Tn D berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

anggota keluarga yang sakit hipertensi

2. Kurang pengetahuan pada keluarga Tn.D berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan anggota

keluarga yang sakit hipertensi

VII. Prioritas masalah

1. Nyeri Akut pada keluarga Tn. D khususnya Tn D berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan anggota

keluarga yang sakit hipertensi

Masalah 1

Tabel 4.4 Prioritas masalah

Perhitunga
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
n
1 Sifat masalah 3 1 3/3x1 = 3/3 Masalah hipertensi
(aktual) telah terjadi pada
Tn. D dikarenakan
Tn. D sudah
mengalami
hipertensi sejak 2
tahun yang lalu dan
salah satu orangtua
Tn.D ada yang
mempunyai riwayat
96

Perhitunga
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
n
hipertensi
Ny.S mengatakan
kalau Tn.D tidak
bisa dicegah dalam
mengkonsumsi
makanan yang
mengandung tinggi
garam
Ny.S mengatakan
dalam sehari
penggunaan garam
pada masakan
adalah lebih dari
satu sendok
Penyakit hipertensi
pada Tn.D harus
segeraa ditangani
agar tidak terjadi
komplikasi yang
lain yang dapat
mengganggu
kesehatan Tn.D
2 Kemungkinan 2 2 2/2x2 = 2 Pengetahuan
masalah dapat sumber daya dan
diubah fasilitas kesehatan
(mudah) tersedia namun sulit
untuk
dimanfaaatkan
karena jarak dari
97

Perhitunga
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
n
rumah Tn.D ke
fasilitas pelayanan
kesehatan sangat
jauh, dan Tn.D
tidak mempunyai
kendaraan.
Serta Tn.D tidak
memiliki fasilitas
digital seperti
handphone untuk
mencari informasi
mengenai
hipertensi, sehingga
keluarga Tn.D
menganggap
penyakit hipertensi
yang diderita oleh
Tn.D adalah biasa
(hal yang biasa)
karena keluarga
Tn.D tidak
mengtahui
komplikasi yang
ditimbulkan pada
penyakit hipertensi
Masalah cukup
untuk segera
ditangani agar
keluarga Tn.D
98

Perhitunga
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
n
dapat menjangkau
fasilitas kesehatan
terdekat dan Tn.D
beserta keluarga
dapat segera
memeriksakan diri
ke fasilitas
kesehatan terdekat
3 Potensial 1 1 1/3x1 = 1/3 hipertensi adalah
masalah untuk penyakit yang dapat
dicegah dicegah dan diobati
(rendah) kekambuhannya
apabila keluarga
Tn. D mengetahui.
Dan apabila
keluarga Tn.D
mampu memahami
dan melaksanakan
intervensi yang
diberikan, maka
kemungkinan
masalah hipertensi
pada Tn.D dapat
teratasi
Hipertensi
merupakan penyakit
yang dapat dicegah
dan diobati maka
dari itu harus
99

Perhitunga
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
n
memberikan
pendidikan
kesehatan kepada
Tn.D agar Tn.D dan
keluarga memahami
cara pencegahan
serta pengobatan
hipertensi
4 Menonjolnya 2 1 2/2x1 = 2/2 Keluarga Tn. D
masalah merasakan adanya
(ada masalah masalah namun
harus segera mereka mengatakan
ditangani) hal itu sudah biasa
terjadi pada Tn. D
karena keluarga
tidak memahami
mengenai penyakit
hipertensi dan
komplikasi yang
dapat ditimbulkan
karena penyakit
hipertensi, serta
karena jarak antara
rumah Tn.D ke
fasilitas kesehatan
sangat jauh, jadi
semangat untuk
memeriksakan
dirinya juga
100

Perhitunga
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
n
berkurang.
Masalah hipertensi
pada Tn.D harus
segera ditangani
namun Tn.D dan
keluarga harus
diberikan
pendidikan
kesehatan serta
pemahaman
mengenai
pentingnya
memeriksakan diri
ke fasilitas
kesehatan terdekat
agar Tn.D dan
keluarga mampu,
mau dan semangat
untuk
memeriksakan diri
ke fasilitas
kesehatan terdekat
Total 2 4/5
101

2. Kurang pengetahuan pada keluarga Tn.D berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan

Tabel 4.5 Prioritas masalah

Masalah 2

Sko
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
r
1 Sifat masalah 3 1 3/3x1 = 1 Keluarga tidak
(actual) mengetahui tentang
penyakit hipertensi
Keluarga tidak
faham mengenai
penyebab
hipertensi, tanda
gejala hipertensi,
komplikasi serta
pencegahan dan
pengobatan
hipertensi,
pendidikan Tn.D
hanya sampai SLTP
dan pendidikan
Ny.S hanya sampai
SD
Pendidikan
kesehatan pada
Tn.D dan keluarga
harus segera
diberikan, agar
102

Sko
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
r
Tn.D dan keluarga
memahami
mengenai
hipertensi,
penyebab
hipertensi, tanda
gejala hipertensi,
komplikasi yang
dapat ditimbulkan
oleh hipertensi dan
pengbatan
hipertensi
2 Kemungkinan 1 2 1/2x2 = 1 Dengan informasi
masalah dapat yang cukup, akan
diubah menambah
(sebagian) : wawasan dan
pengetahuan
keluarga mengenai
hipertensi, namun
keluarga Tn.D tidak
memiliki fasilitas
digital seperti
handphone untuk
mencari informasi
mengenai
hipertensi, serta
keluarga Tn.D sama
sekali belum pernah
mendapatkan
103

Sko
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
r
informasi mengani
hipertensi dari
tenaga kesehatan
setempat.
Memberikan
informasi kepada
Tn.D dan keluarga
dilakukan dengan
cara pendidikan
kesehatan dengan
media leaflate
untuk bahan bacaan
serta bahan
pembelajaran Tn.D
dan keluarga
3 Potensial 1 3 1/3x1 = 1/3 Hipertensi adalah
masalah untuk penyakit yang dapat
dicegah dikendalikan
(mudah) apabila keluarga
mengetahui, dan
keluarga Tn.D tidak
mengetahui
mengenai penyakit
hipertensi karena
keluarga pernah
mendapatkan
informasi mengenai
hipertensi dari
tenaga kesehatan
104

Sko
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
r
setempat, serta
tidak memiliki
fasilitas digital
seperti handphone
untuk mencari
informasi mengenai
hipertensi
Maka dari itu,
perlunya
pendidikan
kesehatan kepada
Tn.D dan keluarga
agar Tn.D dan
keluarga betul-betul
memahami
mengenai
hipertensi.
Pendidikan
kesehatan bias
dilakukan dengan
media leaflate
untuk dijadikan
bahan pembelajaran
serta bahan bacaan
Tn.D dan keluarga
4 Menonjolnya 1 0 1/2x0 = 0 Masalah tidak dapat
masalah (tidak dirasakan oleh
dapat Tn.D dan keluarga
dirasakan) karena keluarga
105

Sko
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
r
menganggap bahwa
penyakit hipertensi
yang diderita oleh
Tn.D adalah hal
yang biasa karena
belum
menimbulkan
gejala lain dan
mengakibatkan
keluarga tidak
merasakan masalah
yang dialami Tn.D
serta ketidaktauan
keluarga mengenai
penyakit hipertensi
Pentingnya
pendidikan
kesehatan pada
Tn.D dan keluarga
tujuannya agar
keluarga
memahami betul
mengenai hipertensi
serta keluarga tidak
menganggap
penyakit yang
diderita oleh Tn.D
adalah hal yang
biasa
106

Sko
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
r
Total 2 1/3
107

Intervensi Keperawatan

Tabel 4.6 Intervensi keperawatan

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
keperawatan Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar intervensi
1. Nyeri Akut Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon 1. Hipertensi adalah 1. Jelaskan kepada
berhubungan kunjungan rumah intervensi keperawatan verbal peningkatan keluarga
dengan selama 6x60 menit dalam 6 x 60 menit, tekanan darah yang tentang
ketidakmampua diharapkan klien keluarga mampu : melebihi 120/80 pengertian dari
n keluarga mampu : 1. Mengenal masalah mmHg hipertensi
mengenal 1. Mengenal a) Menjelaskan 2. Penyebab hipertensi 2. Jelaskan kepada
masalah masalah pengertian bisa dari berbagai keluarga
kesehatan a) Menjelelaskan hipertensi faktor salah satunya mengenai
anggota kembali b) Menjelaskan yaitu dari faktor penyebab
keluarga yang pengertian penyebab dari keturunan dan pola hipertensi
sakit hipertensi hipertensi hipertensi hidup yang tidak 3. Jelaskan tanda
b)Menjelaskan c) Menyebutkan sehat dan gejala dari
kembali kembali tanda 3. Tanda gejala penyakit
penyebab dan gejala hipertensi yang hipertensi
108

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
ipertensi hipertensi sering dirasakan 4. Jelaskan tentang
c) Menjelaskan d) Menjelaskan yaitu : komplikasi
kembali tanda kembali a) Tekanan darah hipertensi
dan gejala komplikasi >120/80mmHg 5. Evaluasi ulang
hipertensi hipertensi b) Fungsi tentang apa
d)Menjelaskan pengelihatan yang telah
kembali menurun dijelaskan
komplikasi c) Pusing, lemah
yang terjadi dan jatuh
pada hipertensi mendadak
d) Komplikasi
hipertensi
adalah :
penyakit
jantung
koroner, stroke
109

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
2. Mengambil Respon - Keluarga 1. Jelaskan kepada
keputusan untuk verbal menyatakan keluarga
mengatasi penyakit keputusannya mengenai
hipertensi dalam mengatasi pentingnya
masalah penyakit memeriksakan
hipertensi kesehatan ke
pelayanan
kesehatan
2. Jelaskan kepada
keluarga
mengenai
tindakan yang
harus di
lakukan saat
anggota
keluarga
menderita
penyakit
110

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
hipertensi
3. Bimbing dan
motivasi
keluarga untuk
mengambil
keputusan
dalam
menangani
masalah
penyakit
hipertensi
4. Beri pujian atas
keputusan yang
diambil untuk
mengatasi
masalah
penyakit
hipertensi.
111

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
3. Merawat anggota Respon - Keluarga dapat 1. Ajarkan
keluarga yang verbal dan menjelaskan keluarga
menderita penyakit demonstras tentang cara tentang
hipertensi i merawat anggota penanganan
keluarga dengan hipertensi
penyakit dengan teknik
hipertensi yaitu relaksasi
dengan teknik distraksi
relaksasi (membaca Al-
distraksi seperti Qur’an)
(membaca Al- 2. Demonstrasikan
Qur'an) bersama
- Keluarga dapat keluarga cara
mendemonstrasik membuat air
an kembali rebusan bunga
dengan benar : kenanga untuk
1. Cara merebus membantu
daun kenanga menurunkan
112

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
2. Cara tekanan darah
menyajikan 3. Beri
rebusan daun kesempatan
kenanga keluarga untuk
mendemonstrasi
kan kembali
4. Beri pujian
kepada keluarga
atas
partisipasinya
4. Keluarga mampu Respon 1. Keluarga mampu 1. jelaskan tentang
memodifikasi psikomotor memperlihatkan pentingnya
lingkungan yang lingkungan memelihara
bersih dan aman rumah yang lingkungan
untuk keluarga yang bersih yang bersih
sakit 2. Keluarga 2. diskusikan
mengetahui bersama
tentang manfaat keluarga
113

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
lingkungan yang tentang
bersih bagi pentingnya
kesehatan manfaat
lingkungan
bersih bagi
kesehatan
3. anjurkan
keluarga selalu
membersihkan
lantai agar tidak
licin dan kotor
5. keluarga mampu Respon 1. keluarga 1. jelaskan tentang
menggunakan verbal dan menegtahui pentingnya
fasilitas afektif tentang manfaat memeriksakan
kesehatan fasilitas kesehatan ke
dengan keluarga kesehatan pelayanan
2. keluarga mau kesehatan
menggunakan 2. motivasi
114

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
fasilitas keluarga agar
kesehatan mau
3. keluarga mampu memanfaatkan
membawa fasilitas
anggota keluarga pelayanan
yang sakit ke kesehatan yang
pelayanan ada di
kesehatan yang daerahnya
ada di daerahnya 3. motivasi
keluarga agar
terbiasa
memeriksakan
kesehatan ke
pelayanan
kesehatan
2 Defisiensi Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon 1. Hipertensi 1. Jelaskan
pengetahuan kunjungan rumah intervensi keperawatan verbal adalah kepada
berhubungan dalam 6 x 60 menit, dalam 6 x 60 menit, peningkatan keluarga
115

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
dengan selama 2 minggu keluarga mampu : tekanan darah tentang
ketidakmampua kurang pengetahuan 1. Mengenal masalah yang melebihi pengertian
n keluarga pada Tn.D dapat a) Menjelaskan 120/80 mmHg hipertensi
dalam teratasi kembali 2. Penyebab hipertensi 4. Jelaskan
mengenal pengertian bisa dari berbagai penyebab
masalah hipertensi faktor salah satunya timbulnya
kesehatan a) Menjelaskan yaitu dari faktor hipertensi
kembali keturunan dan pola 5. Jelaskan tanda
penyebab hidup yang tidak dan gejala
hipertensi sehat hipertensi
b) Menjelaskan 3. Tanda gejala 6. Menjelaskan
kembali tanda hipertensi yang komplikasi dari
dan gejala sering dirasakan hipertensi
hipertensi yaitu : 7. Jelaskan cara
c) Menjelaskan a) Tekanan darah pengobatan
kembali >120/80mmHg hipertensi
komplikasi b) Fungsi
hipertensi pengelihatan
116

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
d) Menjelaskan menurun
kembali cara c) Pusing, lemah
penanganan dan jatuh
hipertensi mendadak
e) Menjelaskan d) Komplikasi
kembali cara hipertensi
pengobatan adalah :
hipertensi penyakit
jantung
koroner, stroke
4. Pengobatan
hipertensi
dengan
mengkonsums
i obat anti
hipertensi dan
menjaga pola
hidup yang
117

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
sehat

2. Mengambil Respon - Keluarga 1. Jelaskan pada


keputusan verbal menyatakan keluarga
keputusannya mengenai
dalam mengatasi tindakan yang
penykit hipertensi harus dilakukan
pada Tn.D saat Tn. D
mengalami
kekambuhan
pada hipertensi
2. Bimbing dan
motivasi
keluarga untuk
mengambil
keputusan
dalam
118

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
menangani
terjadinya
hipertensi pada
Tn.D
3. Beri pujian atas
keputusan yang
diambil untuk
mengatasi
masalah
hipertensi pada
Tn.D
3. Merawat anggota Respon - Keluarga dapat 1. Jelaskan pada
keluarga yang verbal menjelaskan keluarga
mengalami tentang cara tindakan yang
hipertensi merawat Tn.D dapat dilakukan
dengan dirumah untuk
menganjurkan masalah
untuk melakukan hipertensi
119

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
senam hipertensi 2. Demonstrasikan
serta anjurkan bersama
untuk menjaga keluarga
istirahat mengenai
senam
hipertensi yang
dapat di
lakukan sehari-
hari di rumah
3. Sarankan untuk
banyak istirahat
4. Batasi bekerja
terlalu berat
4. Memodifikasi Respon 1. Keluarga 1. identifikasi
lingkungan dengan psikomotor memperlihatkan bersama
keluarga lingkungan rumah keluarga
yang bersih dan tentang
sehat lingkungan
120

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
2. Keluarga yang dapat
mengetahui meyebabkan
tentang manfaat timbulnya
lingkungan yang hipertensi
bersih bagi 2. diskusikan
kesehatan bersama
keluarga
mengenai
pentingnya
manfaat
menjaga
lingkungan
yang bersih
bagi kesehatan
3. anjurkan
keluarga untuk
selalu menjaga
kebersihan
121

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
lantai agar tidak
licin dan kotor

5. keluarga mampu Respon 1. keluarga 1. jelaskan tentang


menggunakan verbal dan mengetahui pentingnya
fasilitas pelayanan afektif tentang manfaat memeriksakan
kesehatan dengan fasilitas kesehatan kesehatan
keluarga 2. keluarga mau kepelayanan
menggunakan kesehatan
fasilitas kesehatan 2. motivai
3. keluarga mampu keluarga agar
membawa anggota mau
keluarga yang memanfaatkan
sakit ke pelayanan fasilitas
kesehatan yang kesehatan yang
ada di daerahnya ada didaerahnya
3. motivasi
keluarga agar
122

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana


No
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
keperawatan intervensi
terbiasa
memeriksakan
kesehatan
kepelayanan
kesehatan
123

Tabel 4.7 Implementasi keperawatan

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
1 Senin, 24 Nyeri akut pada keluarga TK 1 : S: Ainun
Maret Tn.D khususnya Tn.D kemampuan keluarga dalam mengenal - Tn.D mengatakan sekarang
2019 berhubungan dengan masalah kesehatan sudah mengerti tentang
etidakmampuan keluarga 1. menjelaskan pengertian hipertensi penyakit hipertensi
dalam mengenal masalah 2. menjelaskan penyebab hipertensi - Keluarga mengatakan sudah
kesehatan anggota 3. menjelaskan tanda dan gejala mengerti mengenai penyakit
keluarga yang sakit hipertensi hipertensi
hipertensi 4. menjelaskan komplikasi yang - Keluarga Tn.D mengatakan
dapat terjadi pada hipertensi akan lebih memperhatikan
lagi kondisi Tn.D
O:
- Keluarga tampak memahami
mengenai hipertensi
- Keluarga nampak kooperatif
124

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
dan memperhatikan
penjelasan yang diberikan
-
A:
- myeri akut berhubungan
dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah
kesehatan teratasi
P:
- Intervensi teratasi dan
dipertahankan: bekerjasama
denan failitas pelayanan
kesehatan setempat
2. senin, TK 2 : S:
24 maret Mengambil keputusan untuk mengatasi - Tn.D mengatakan akan
2019 hipertensi menjaga istirahat serta
1. mengevaluasi TK 1 menghindari pekerjaan yang
2. menjelaskan kepada keluarga terlalu berat
125

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
mengenai tindakan yang harus - Keluarga mengatakan sudah
dilakukan saat anggota keluarga mengetahui tindakan yang
ada yang menderita hipertensi akan dilakukan saat
3. membimbing dan memotivasi keluarga mengalami
keluarga untuk mengambil hipertensi khususnya Tn.D
keputusan dalam menangani - Keluarga mengatakan
masalah penyakit hipertensi apabila penyakit Tn.D
4. memberi pujian atas keputusan dibiarkan akan bertambah
yang diambil untuk mengatasi parah dan mengganggu
masalah penyakit hipertensi kesehatan Tn.D
O:
- keluarga Nampak sudah
memahami mengenai
hipertensi
- keluarga Nampak sudah
mengenal masalah
kesehatan
126

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
- keluarga Nampak sudah
mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang sakit
hipertensi
A:
- nyeri akut berhubungan
dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah
kesehatan teratasi
P:
- Intervensi teratasi dan
dipertahankan: bekerjasama
denan failitas pelayanan
kesehatan setempat
3. selasa, 25 TK 3 : S:
maret Merawat anggota keluarga yang sakit - keluarga mengatakan sudah
2019 (hipertensi) memahami mengenai
127

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
1. mengevaluasi TK 1 dan TK 2 hipertensi
2. mengajarkan keluarga tentang - Tn.D mampu menyebutkan
penanganan hipertensi dengan kembali pengertian
teknik relaksasi distraksi hipertensi, penyebab
(membaca Al-Qur’an) untuk hipertensi, tanda dan gejala
mengurangi nyeri hipertensi serta komplikasi
3. mengevaluasi kembali tentang hipertensi
apa yang sudah dijelaskan dan - Tn.D mengatakan merasa
beri kesempatan kepada anggota nyaman ketika sudah
keluarga untuk membaca Al-Qur’an
mendemonstrasikan kembali

O:
- Tn.D nampak sudah
memahami mengenai
hipertesi dan mampu
menyebutkan kembali
128

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
pengertian hipertensi,
penyebab hipertensi, tanda
gejala hipertensi dan
komplikasi hipertensi
- keluarga sudah mampu
mendemonstrasikan apa
yang sudah dijelaskan
(membaca AlQur’an)
- keluarga nampak kooperatif
A:
- nyeri akut berhubungan
dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah
kesehatan teratasi
P:
- Intervensi teratasi dan
dipertahankan: bekerjasama
129

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
denan failitas pelayanan
kesehatan setempat

4. selasa, TK 4 : S: Ainun
25 maret Memodifikasi lingkungaan keluarga - keluarga mengatkan
2019 untuk menjamin kesehatan keluarga mengetahui tentang cara
1. mengevaluasi TK 1, 2, dan 3 menjaga lingkungan yang
2. menjelaskan kepada keluarga bersih seperti membuang
tentang pentingnya menjaga sampah pada tempatnya dan
lingkungan yang bersih membersihkan rumahnya
3. mendiskusikan bersama agar tetap bersih
keluarga tentang pentingnya - keluarga mengatakan sudah
manfaat lingkungan bersih bagi tu manfaat menjaga
kesehatan lingkungan bersih dan tau
4. menganjurkan keluarga untuk tentang akibat tidak menjaga
selalu menjaga kebersihan lantai lingkungan yang bersih bagi
agar tetap bersih kesehatan
130

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
- Tn.D dan keluarga mengerti
apa yang sudah dijelaskan
dan mengatakan akan selalu
menjaga kebersihan
lingkungan rumahnya
O:
- Keluarga Nampak selalu
membuang sampah pada
tempatnya dan memilah
sampah sebelum dibuang
- Kondisi rumah Tn.D
nampak bersih, rapih dan
terlihat segar
- Kondisi kamar mandi
bersih, kondisi bak mandi
juga bersih
A:
131

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
- nyeri akut berhubungan
dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah
kesehatan teratasi
P :
- Intervensi teratasi dan
dipertahankan: bekerjasama
denan failitas pelayanan
kesehatan setempat
5. selasa, TK 5 : S:
25 maret Menggunakan fasilitas pelayanan - keluarga mengatakn sudah
2019 kesehatan dengan keluarga mengetahui pentingnya
1. mengevaluasi TK 1, 2, 3 , dan 4 memeriksakan kondisi
2. menganjurkan dan memotivasi kesehatan ke puskesmas
keluarga untuk segera terdekat untuk mengobati
memeriksakan diri ke pelayanan hipertensi pada Tn.D
kesehatan terdekat - Keluarga mengatakan jarang
3. memberikan pemahaman sekali ske pelayanan
132

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
kepada keluarga mengenai kesehatan karena jaraknya
pentingnya pelayanan kesehatan sangat jauh
bagi kesehatan keluarga - Keluarga mengatakan tidak
4. melakukan kerjasama dengan memiliki kendaraan untuk
pelayanan kesehatan terdekat pergi ke pelayanan
untuk melakukan pengecekan kesehatan
dan pengobatan gratis ke tiap- - Keluarga mengatakan akn
tiap RT setempat membawa Tn.D berobat
5. memberikan pendidikan ketika ada pemeriksaan
kesehatan mengenai manfaat kesehatan datang ke
pengbatan dan pemeriksaan tempatnya
untuk penyakit hipertensi O:
6. memberikan pujian kepada - Keluarga Nampak sudah
keluarga memahami pentingnya
pelayanan kesehatan dan
pentingnya memeriksakan
ke pelayanan kesehatan
133

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
- Keluarga Nampak sudah
mampu menggunakan
fasilitas pelayanan
kesehatan apabila ada
petugas kesehatan datang ke
tempatnya
- Tn.D nampak mau
memeriksakan dirinya ke
pelayanan kesehatan
terdekatdan tersedia
didaerahnya
A:
- Nyeri akut berhubungan
dengan ketidakmampuan
keuarga mengenal masalah
kesehatan tertasi
P:
134

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
- Intervensi teratasi dan
dipertahankan: bekerjasama
denan failitas pelayanan
kesehatan setempat
2 rabu, 26 Defisiensi pengetahuan TK 1 : S:
maret pada keluarga Tn.D Kemampuan keluarga mengenal - keluarga mengatakan sudah
2019 berhubungan dengan masalah kesehatan mengerti mengenai
ketidak mampuan keluarga - menjelaskan kepada keluarga pengertian hipertensi
dalam mengenl masalah tentang pengertian hipertensi - keluarga mengatakan sudah
kesehatan anggota - menjelaskan penyebab mengerti penyebab
keluarga yang sakit hipertensi hipertensi, tanda gejala
- menjelaskan tanda dan gejala hipertensi, komplikasi
hipertensi hipertensi dan pengobatan
- menjelaskan komplikasi yang hipertensi
terjadi pada hipertensi O:
- menjelaskan cara pengobatan - keluarga Nampak sudah
hipertensi memahami mengenai
1. menjelaskan penyebab hipertensi
135

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
timbulnya hipertensi - TD :120/90 mmHg
2. menjelaskan tanda dan gejala - HR : 90X/menit
hipertensi - RR : 18X/menit
3. menjelaskan komplikasi dari - Suhu :36.8°C
hipertensi - Skala nyeri 0
4. menjelaskan cara penanganan A:
hipertensi - kurang pengetahuan
5. menjelaskan kepada keluarga berhubungan dengan
cara pengobatan hipetensi ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah
kesehatan teratasi
P:
- Intervensi teratasi dan
dipertahankan: bekerjasama
denan failitas pelayanan
kesehatan setempat
2. Rabu, TK 2 : S:
26 maret kemampuan keluarga dalam mengambil - keluarga mengatakan sudah
136

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
2019 keputusan memahami cara penanganan
1. mengevaluasi TK 1 hipertensi saat Tn.D
2. menjelaskan kepada keluarga mengalami kekambuhan
mengenai tindakan yang harus pada penyakitnya
dilakukan saat Tn.D mengalami - keluarga mengtakan sudah
kekambuhan pada hipertensi mengetahui tindakan yang
3. membimbing dan memotivasi harus dilakukan pada
keluarga untuk mengambil keluarga yang menderita
keputusan dalam menangani hipertensi
hipertensi O:
a. memberikan pujian atas keputusan - keluarga Nampak sudah
yang telah diambil dapat mengambil keputusan
untuk merawat anggota
keluarga yang sakit
khususnya hipertensi
A:
- kurang pengetahuan
137

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah
kesehatan teratasi
P:
- Intervensi teratasi dan
dipertahankan: bekerjasama
denan failitas pelayanan
kesehatan setempat
Kamis, TK 3 : S:
27 maret Merawat anggota keluarga yang - keluarga mengatakan sudah
2019 mengalami gangguan dengan hipertensi mengetahui tindakan apa
1. mengevaluasi TK 1 dan 2 yang dapat dilakukan
2. menjelaskan kepada keluarga dirumah untuk anggota
tindakan yang dapat dilakukan keluarga yang mengalami
dirumah untuk masalah hipertensi khususnya Tn.D
hipertensi - Tn.D mengatakan sudah
3. mendemonstrasikan bersama mampu mempraktekan
138

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
keluarga mengenai senam senam hipertensi dan
hipertensi dan cara merebus merebus dan kemangi secara
daun kemangi untuk membantu mandiri
menurunkan tekanan darah - keluarga mengatakan Tn.D
4. menyarankan kepada Tn.D sekarang sudah banyak
untuk banyak istirahat dan istirahat dan menguangi
mengurangi pekerjaan yang pekerjaan yang berat
berat O:
- keluarga Nampak sudah
memahami mengenai
tindakan yang dapat
dilakukan untuk keluarga
yang mengalami hipertensi
khususnya Tn.D
- Tn.D nampak kooperatif
saat mendemonstrasikan
kebali senam hipertensi dan
139

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
cara merebus daun kemangi
secara mandiri
- Tn.D nampak sudah terlihat
segar kembali
A:
- kurang pengetahuan
berubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah
kesehatan teratasi
P:
- Intervensi teratasi dan
dipertahankan: bekerjasama
denan failitas pelayanan
kesehatan setempat
kamis, TK 4 : S:
27 maret Ketidakmampuan keluarga dalam - keluarga mengatkan
2019 memodifikasi lingkungan : mengetahui tentang cara
140

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
1. mengevaluasi TK 1, 2, dan 3 menjaga lingkungan yang
2. mengidentifikasi bersama bersih seperti membuang
keluarga tentang lingkungan sampah pada tempatnya dan
yang dapat menyebabkan membersihkan rumahnya
timbulnya penyakit hipertensi agar tetap bersih
3. memberikan informasi kepada - keluarga mengatakan sudah
keluarga mengenai manfaat tu manfaat menjaga
sanitasi lingkungan untuk lingkungan bersih dan tau
penderita hipertensi tentang akibat tidak menjaga
lingkungan yang bersih bagi
kesehatan
- Tn.D dan keluarga mengerti
apa yang sudah dijelaskan
dan mengatakan akan selalu
menjaga kebersihan
lingkungan rumahnya
O:
141

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
- Keluarga Nampak selalu
membuang sampah pada
tempatnya dan memilah
sampah sebelum dibuang
- Kondisi rumah Tn.D
nampak bersih, rapih dan
terlihat segar
- Kondisi kamar mandi
bersih, kondisi bak mandi
juga bersih
- Tidak terdapat kandang
hewan peliharaan di
lingkungan sekitar rumah
- Tempat pembuangan
sampah tampat jauh dari
lingkungan rumah
- Saluran pembuangan air
142

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
nampak tertutup dan jauh
dari lingkungan rumah Tn.D
A:
- nyeri akut berhubungan
dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah
kesehatan teratasi
P :
- Intervensi teratasi dan
dipertahankan: bekerjasama
denan failitas pelayanan
kesehatan setempat
5. kamis, TK 5 : S:
27 maret Menggunakan fasilitas kesehatan - keluarga mengatakan sudah
2019 dengan keluarga memahami pentingnya
1. mengevaluasi TK 1, 2, 3, dan 4 pelayanan kesehatan dan
2. menganjurkan kepada keluarga pentingnya memeriksakan
untuk segera memeriksakan kesehatan ke pelayanan
143

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
Tn.D ke pelayanan kesehatan kesehatan
terdekat - keluarga sudah mampu dan
3. memberikan pemahaman mau memeriksakan Tn.D ke
kepada keluarga mengenai fasilitas pelayanan
pentingnya pelayanan kesehatan kesehatan terdekat
bagi kesehatan keluarga O:
4. melakukan kerjasama dengan - keluarga nampak sudah
pelayanan kesehatan terdekat memahami pentingnya
untuk melakukan pengecekan fasilitas kesehatan dan
dan pengobatan gratis ke tiap- pentingnya memeriksakan
tiap RT setempat diri ke pelayanan kesehatan
5. memberikan pendidikan - keluarga Nampak semangat
kesehatan mengenai manfaat untuk memeriksakan dirinya
pengbatan dan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan
untuk penyakit hipertensi terdekat
6. memberikan pujian kepada - petugas kesehatan setempat
keluarga sudah melakukan kunjungan
144

Hari/
No Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Evaluasi Paraf
Tanggal
kesetiap rumah untuk
melakukan pemeriksaan
kesehatan
A:
- kurang pengetahuan
berhubungan dengan
ketidakmampuan teratasi
P:
- Intervensi teratasi dan
dipertahankan: bekerjasama
denan failitas pelayanan
kesehatan setempat
145

Tabel 4.10 Evaluasi keperawatan

Hari/
No Diagnosa Evaluasi Paraf
tanggal
1. Jum’at, Nyeri akut berhubungan S: Ainun
28 maret dengan ketidakmampuan - keluarga Tn.D dan Tn.D sudah mengetahui
2019 keluarga mengenal masalah tentang pengertian, penyebab tanda dan gejala
kesehatan anggota keluarga serta komplikasi hipertensi
yang sakit hipertensi - Tn.D mengatakan nyeri sudah tidak dirasakan lagi
skala nyeri 0
- Tn.D mengatakan kepala sudah tidak terasa nyeri
lagi dan sudah tidak terasa pusing
- Keluarga mengatakan sekarang sudah mengetahui
tindakan apa saja yang dilakukan saat Tn.D
146

mengalami kekambuhan pada hipertensi


- Keluarga mengatakan sekarang mengetahui cara
penanganan hipertensi dengan teknik relaksasi
distraksi (membaca Al-Qur’an), untuk
mengurangi nyeri
- Ny.S mengatakan sudah mengerti tentang cara
merawat Tn.D dan menganjurkan Tn.D untuk
banyak istirahat dan menghindari pekerjaan yang
terlalu berat
- Tn.D mengatakan mengerti pentingnya menjaga
lingkungan yanng bersih bagi kesehatan dan untuk
mencegah timbulnya penyakit
- Tn.D mengatakan akan memeriksakan diri ke
pelayanan kesehatan terdekat
O:
- Tn.D dapat menjelaskan kembali pengertian
hipertensi
- Tn.D dapat menjelaskan kembali penyebab
penyakit hipertensi
147

- Tn.D dapat menjelaskan kembali tanda dan


gejala hipertensi, komplikasi hipertensi dan
pengobatan hipertensi
- Tn.D dan keluarga sangat kooperatif saat
diberikan implementasi
- keluarga tampak mampu mengambil
keputusan untuk merawat Tn.D yang sakit
hipertensi
- keluarga Tn.D tampak mampu merawat
keluarga yang sakit khususnya hipertensi
- keluarga Tn.D tampak mampu
mempertahankan lingkungan rumah yang
bersih dan sehat
- Tn.D mengatakan akan memeriksakan dirinya
ke pelayanan kesehatan terdekat
- TD : 120/90 mmHg
- Nadi : 90 X /menit
- Respirasi : 24 X/ menit
- Suhu : 36.8°C
148

- Skala nyeri : 0

A:
- Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan teratasi
P:
- Intervensi teratasi dan dipertahankan: bekerjasama
denan failitas pelayanan kesehatan setempat
2. Jum’at, 28 Kurang pengetahuan S: Ainun
maret 2019 berhubungan dengan - Tn.D mengatakan sekarang mengerti pengertian
ketidakmampuan keluarga hipertensi, penyebab hipertensi, tanda dan gejala
mengenal masalah kesehatan hipertensi, komplikasi hipertensi dan pengobatan
anggota keluarga yang sakit hipertensi
hipertensi - Keluarga Tn.D mengatakan akan lebih
memperhatikan aktivitas dan istirahat Tn.D
- Keluarga mengatakan sudah mampu mengambil
keputusan dalam merawat anggota keluarga yang
sakit khususya hipertensi
- Keluarga mengatakan sudah mampu merawat
149

anggota keluarga yang sakit hipertensi khsusnya


Tn.D salah satunya dengan melakukan senam
hipertensi dan cara merebus daun kemangi di
rumah
- Keluarga mengatakan akan selalu menjaga
kebersihan rumah dan lingkungan rumahnya agar
tidak timbul penyakit
- Keluarga mengatakan sudah memahami
pentingnya fasilitas kesehatan dan pentingnya
memeriksakan diri kepelayanan kesehatan
- Tn.D mengatakan akan memeriksakan dirinya ke
fasilitas kesehatan terdekat yaitu puskesmas
O:
- Tn.D dapat menjelaskan kembali pengertian
hipertensi
- Keluarga dapat menjelaskan kembali penyebab
hipertensi
- Keluarga dapat menjelaskan kembali tanda dan
gejala hipertensi
150

- Keluarga dapat menjelaskan kembali komplikasi


hipertensi
- Keluarga dapat menjelaskan kembali pengobatan
hipertensi
- Tn.D dan keluarga sangat kooperatif ketika
diberikan pendidikan kesehatan dan
mendengarkan dengan baik ketika diberikan
penjelasan tentang hipertensi
- Tn.D mampu mendemonstrasikan kembali senam
hipertensi dan cara merebus daun kemangi
- Tn.D memeriksakan dirinya ke pelayanan
kesehatan ketika ada kunjungan tenagan kesehatan
ke daerahnya
A:
- Kurang pengetahuan berhubungan dengan
ketidakmampua keluarga mengenal masalah
kesehatam teratasi
P:
- Intervensi teratasi dan dipertahankan: bekerjasama
151

denan failitas pelayanan kesehatan setempat


152

PEMBAHASAN KASUS

A. Pengkajian

Pengkajian merupakan suatu tahapan dimana perawat mengambil data

yang ditandai dengan pengmpulan informasi terus menerus dan kuputusan

professional yang mengandung arti terhadap informasi yang dikumpulkan.

Pengumpulan data keluarga berasal dari berbagai sumber : wawancara,

observasi, kunjungan kerumah keluarga dan melihat fasilitasnya, pengalaman

yang dilaporkan anggota keluarga.

Sesuai dengan teori yang dijabarkan diatas penulis melakukan

pengkajian pada keluarga Tn.D dengan menggunakan format pengkajian

keluarga, metode wawancara, observasi dan pmeriksaan fisik untuk

menambah data yang diperlukan. Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 23

maret 2019, Tn.D mengeluh kepala terasa sakit, saat dilakukan pemeriksaan

fisik didapatkan TD 180/90 mmHg. Keluhan yang dirasakan hilang timbul.

Tn.D menatakan kepala terasa sakit disertasi pusing, nyeri pada pundak dan

terasa berat. Keluhan yang disampaikan tersebut sesuai dengan tanda dan

gejala hipertensi menurut Majid (2016), namun tidak semua gejala muncul

dalam kasus keluarga Tn.D khususnya Tn.D tanda dan gejala hipertensi yaitu

nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai mual dan muntah, akibat
153

peningkatan tekanan intracranial. (Brunner & Sudddart, 2015) juga

mengatakan bahwa gejala yang timbul selain dari peningkatan darah yang

tinggi, dapat pula ditemukan perubahan pada retina, seperti perdarahan,

penyempitan pembuluh darah.

Pada pengkajian fungsi perawatan kesehatan keluarga didapatkan data

keluarga tidak mengetahui tentang penyakit hipertensi, Tn.D mengatakan

masih sering mengkonsumsi ikan asin, dan Ny.S mengatakan penggunaan

garam dalam masakan sehari lebih dari satu sendok makan. Objektif ; Tn.D

dan keluarga tampak bingung dan tidak mengerti ketika ditanya mengenai

penyakit hipertensi. Keluarga juga tidak tahu cara perawatan hipertensi.

Hal tersebut sesuai teori menurut Bell,dkk (2007), Terdapat beberapa

faktor yang memepengaruhi hipertensi seperti umur, obesitas, asupan garam

yang tinggi, adanya riwayat hiprtensi dalam keluarga. Karena tekanan darah

bergantung pada kecepatan denyut jantung, volume sekuncup, dan TPR,

peningkatan alah satu dari ketiga variabe yang tidak dikompensasi dapat

menyebabkan hipertensi.

B. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang menggambarkan

respon manusia (keadaan sehat atau perubahan pola interaksi aktual/potensial)

dari individu atau kelompok perawat secara legal mengidentifikasi dan

perawat dapat memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga status


154

kesehatan atau untuk mengurangi, menyingkirkan atau mencegah perubahan

(Rohman dan Walid, 2012).

Penulisan diagnosa keperawatan mengacu pda P-E-S (Problem-

Etiologi-Simptom) dimana untuk Poblem dapat digunakan tipologi dari

NANDA. Pada perumusan diagnosa yang muncul dan ditemukan pada

tinjauan teori terdapat 6 kemungkinan diagnosa keperawatan. Diagnosa

keperawatan yang muncul dalam tinjauan teori yaitu :

1) Gangguan rasa nyaman nyeri, pada anggota keluarga dengan hipertensi

berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga

yang mengalami hipertensi

2) Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah kesehatan

3) Resiko jatuh berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil

keputusan

4) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga yang sakt

Sedangkan diagnosa yang dijumpai dalam kasus keluarga Tn.D dengan

hipertensi pada Tn.D yaitu :

1. Nyeri Akut pada Tn.D berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah kesehatan


155

2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah kesehatan.

Dari beberapa masalah yang didapatkan dalam kasus ditentukan 2

diagnosa yang dipilih berdasarkan prioritas masalah yaitu:

1. Nyeri Akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal

masalah kesehatan.

Nyeri Akut adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak

menyenangkan yang muncul akibat kerusakan jaringan aktual atau

potensial yang digambarkan dalam hal kerusakan sedemikian rupa

(international association for the study of pain) : awitan yang tiba-tiba atau

lambat dari intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat

diantisipasi atau diprediksi dan berlangsung <6 bulan (NANDA NIC-NIC,

2013). Nyeri terjadi diawali adanya faktor predisposisi yang menyebabkan

tejadinya hipertensi (usia, jenis kelamin, merokok, stress, kurang olahraga,

faktor genetik, alkhohol, konsentrasi garam, obesitas), hipertensi

menyebabkan peningkatan tekanan vaskuler pembuluh darah kemudian

terjadi vasokontrikasi sehingga menyebabkan gangguan sirkulasi,

gangguan sirkulasi menyebabkan retensi pembuluh darah ke otak

meningkat sehingga menyebabkan terjadiya nyeri (sakit kepala). Masalah

bersifat aktual dan sangat dirasakan, perawatan perlu segera dilakukan

untuk menghindari semakin parahnya masalah.


156

Berdasarkan hasil evaluasi setelah dilakukan implementasi klien

langsung kooperatif terhadap intervensi yang diberikan perawat, klien

mampu menggunakan teknik non farmakologi (menejemen nyeri) untuk

mengurangi nyeri.

2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah kesehatan hipertensi

Defisiensi/kurang pengetahuan merupakan ketiadaan atau defisiensi

informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertenteu (NANDA NIC-

NOC, 2013). Berdasarkan patofisiologi penyakit hipertensi terjadi diawalai

degan adanya faktor predisposisi terjadinya hipertensi, informasi yang

kurang tentang penyakit menyebabkan terjadinya perubahan situasi pada

keluarga. Masalah besifat aktual namun tidak memrlukan tindakan

perawatan segera karena masih dapat ditolerir dan tidak memberikan

ancaman fisik.

Berdasarkan hasil evaluasi setelah dilakukan implementasi keluarga

langsung kooperatif terhadap intervensi yang diberikan, keluarga paham

tentang penyakit hipertensi.

C. Intervensi keperawatan

Intervensi keperawatan keluarga dibuat berdasarkan pengajian,

diagnosis keperawatan, pernyataan keluarga, dan perencanaan keluarga,

dengan merumuskan tujuan mengidentifikasi strategi intervensi alternative

dan sumber serta menentukan prioritas, intervensi tidak bersifat rutin, acak,
157

atau standar, tetapi dirancang bagi keluarga tertentu dengan siapa perawat

keluarga sedang bekerja (Friedman, 2010).

Penyusunan intervensi disesuaikan dengan teori asuhan keperawatan

yang ada. Intervensi dari diagnosa pertama nyeri akut berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga yang sakit

disusun sesuai dengan NANDA NIC-NOC yaitu menjemen nyeri (teknik

relaksasi), ajarkan/demonstrasikan teknik menejemen nyeri (distraksi),

anjurkan/demonstrasikan pada klien dan keluarga membaca Al-Qur’an

untuk mengurangi nyeri, anjurkan klien untuk meningkatkan istirahat, beri

lingkungan yaang nyaman untuk mengurangi nyeri, beri informasi pada

klien dan keluarga tentang nyeri dan perawatan yang diberikan.

Intervensi diagnosa kedua defisiensi pengetahuan berhubngan dengan

ketidakmmapuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan.

Penyusunan intervensi dsesuaikan dengan NANDA NIC-NOC (theaching:

disease process) dan fungsi perawatan kesehatan keluarga, intervesi yang

diberikan yaitu kaji pengetahuan klien dan keluaga tentang hipertensi,

diskusikan dengan keluarga tentang hipertensi, penyebab, tanda dan gejala,

proses penyakit, komplikasi, perawatan dan pencegahan hipertensi,

diskusikan dngan keluarga tentang keputusan untuk merawat anggota

keluarga yang sakit. Jelaskan makanan yang harus dikonsumsi dan

dihindari oleh penderita hipertensi, diskusikan dengan keluarga cara

merawat anggota keluarga yang sakit, jelaskan makanaan yang harus


158

dikonsumsi dan dihindari penderita hipertensi, demonstrasikan bersama

keluarga senam hipertensi dan cara merebus daun kemangi untuk

membantu menurunkan tekanan darah, diskusikan dengan keluarga tentang

pemanfaatan fasilitas kesehatan.

D. Implementasi keperawatan

Implementasi keperawatan keluarga adalah suatu proses aktualiasi

rencana intervensi yang memanfaatkan berbagai sumber didalam keluarga dan

memandirikan keluarga dalam bidang kesehatan. Keluarga dididik untuk

dapat menilai potensi yang dimiliki mereka dan mengembangkannya melalui

implementasi yang bersifat memampukan keluarga untuk : mengenal masalah

kesehatannya, mengambil keputusan berkaitan dengan persoalan kesehatan

yang dihadapi, merawat dan membina anggota keluarga sesuai dengan kondisi

kesehatannya. Memodifikasi lingkungan yang sehat bagi setiap anggota

keluarga, serta memnfaatkan pelayanan kesehatan terdekat (Sudiharto, 2012).

Implementasi keperawatan dibuat berdasarkan intervensi keperawatan

keluarga yang telah disusun. Implementasi dari diagnosa pertama yaitu nyeri

akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

kesehatan anggota keluarga yang sakit yaitu mengkaji nyeri secara

komprehensif, mengobservasi tanda-tanda vital,

mengajarkan/mendemonstrasikan teknik menjemen nyeri (teknik relaksasi),

mengajarkan/mendemonstrasikan teknik menejemen nyeri (distraksi),

menganjurkan/mendemonstrasikan pada klien dan keluarga membaca Al-


159

Qur’an untuk mengurangi nyeri, menganjurkan klien untuk meningkatkan

istirahat, memberi lingkungan yang nyaman untuk mengurangi nyeri, serta

memebri informasi kepada klien dan keluarga tetang nyeri dan perawatan

yang diberikan.

Implementasi dari diagosa yang kedua yaitu defisiensi pengetahuan

berhubungan dengan ketidakmampuan anggota keluarga dalam megenal

masalah kesehatan. Impelementasi yang diberikan yaitu kaji pengetahuan

klien dan keluaga tentang hipertensi, diskusikan dengan keluarga tentang

hipertensi, penyebab, tanda dan gejala, proses penyakit, komplikasi,

perawatan dan pencegahan hipertensi, diskusikan dengan keluarga tentang

keputusan untuk merawat anggota keluarga yang sakit. Jelaskan makanan

yang harus dikonsumsi dan dihindari oleh penerita hipertensi, diskusikan

dengan keluarga cara merawat anggota keluarga yang sakit, jelaskan

makanaan yang harus dikonsumsi dan dihindari penderita hipertensi,

demonstrasikan dengan keluaga senam hipertensi dan cara merebus daun

kemangi untuk menurunkan tekanan darah, serta diskusikan dengan keluarga

tentang pemanfaatan fasilitas kesehatan.

E. Evaluasi keperawatan

Evaluasi keperawatan keluarga adalah proses untuk menilai

keberhasilan keluarga dalam melakukan tugas kesehatannya sehingga

memiliki produktivitas yang tinggi dalam mengembangkan setiap anggota

keluarga. Sebagai komponen kelima dalam proses keperawatan, evaluasi


160

adalah tahap yang menentukan mudah atau sulitnya dalam melaksanakan

evaluasi (Sudiharto, 2012).

Evaluasi dilakukan setiap kali implementasi dilakukan. Evaluasi yang

dilakukan pada diagnosa keperawatan

1. nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan anggota keluarga yang sakit

pada hari pertama evaluasi pada tanggal 24 maret 2019 pukul 15:00

didapatkan hasil subjektif klien mengatakan sudah mengetahui mengenai

hipertensi (pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi dan pengobatan),

keluarga mengatakan sudah mengetahui cara penanganan hipertensi, Tn.D

mengatakan nyeri sudah tidak dirasakan lagi skala nyeri 0, Analisis masalah

teratasi. Hari kedua evaluasi keperawatan diagnosa nyeri akut pada tanggal 25

maret 2019 pukul 16.00 didapatkn hasil subjektif Tn.D mengatakan mampu

mengontrol nyeri dengan teknik relaksasi dan distraksi (kien melakukanteknik

distraksi nyeri dengan membaca Al-Qur’an), klien menyebutkan penyebab

terjadinya nyeri, klien mengatakan nyeri berkurang setelah meakukan teknik

menjemen nyeri yang diajarkan. Data objektif didapatkan Tn.D

mampumendemonstrasikan teknik relaksasi, distraksi, Tn.D tidak lagi terlihat

meringis, dan gelisah. Hasil pemeriksaan TD didapatkan TD 120/90 mmHg,

Nadi 90 x/menit, pernafasan 18x/menit, dan suhu 36.8°C. Hasil analisis

masalah teratasi sebagian. Evaluasi terakhir dilakukan pada tanggal 28 maret

2019 pukul 16.00 dan didapatkan hasil subjektif klien mengatakan nyeri sudah

tidak dirasakan, klien mengatakan mampu menontrol nyeri dengan teknik


161

menejemen nyeri, klien mengatakan nyeri berkurang dengan menejemen

nyeri, klien mengatakan sudah merasa nyaman karena nyeri yang dirasakan

sudah hilang. Data objektif yang didapatkan klien mengatakan rasa nyaman

setelah nyeri berkurang, klien mampu mendemonstrasikan teknik relaksasi,

distraksi kompres hangat pada kepala bagian belakang. Klien mampu

menyebutkan penyebab terjadinya nyeri, Tn.D tidak terlihat gelisah dan

meringis, hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD 120/90 mmHg,

Nadi 90x/menit, Respirasi 18x/menit, dan suhu 36,8°C Hasil analisis masalah

teratasi dan intervensi dipertahankan klien dan keluarga.

Evaluasi keperawatan diagnosa kedua

2. kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah kesehatan, hari pertama evaluasi dilakukan pada tanggal 26

maret 2019 pukul 15.00 dan didapatkan hasil subjektif mengatakan paham

tentang penyakit, kondisi, dan program pengobatan yang deiberikan pada

Tn.D , keluarga mengatakan melaksanakan program pengobatan sesuai

dengan yang dijelaskan, keluarga menyebutkan pengertian hipertensi,

penyebabnya, tanda dan gejala, komplikasi, perawatan dan pencegahan

penyakit hipertensi dengan bahasa sendiri. Data objektif didapatkan klien dan

keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan secara benar. Klien

dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang telah dijelaskan namnuun

masih sering lupa dan tidak lancar. Klien dan keluarga mengetahu komplikasi

hipertensi. Analisis masalah teratasi sebagian dengan planning kaji


162

pengetahuan keluarga tentang hipertensi, diskuikan dengan keluarga tentang

hipertensi dengan menggunakan leaflate/lembar balik meliputi pengertian

hipertensi, penyebab, tanda gejala, proses penyakit, komplikasi, perawatan

dan pencegahan hipertensi dan diskusikan dengan keluarga cara merawat

(program pengobatan) anggota keluarga yang sakit. Evaluasi hari kedua

dilakukan pada tanggal 27 maret 2019 pukul 15.00 dan didapatkan hasil hasil

subjektif keluarga mentakan paham tentang penyakit, kondisi, dan program

pengobatan yang diberikan pada Tn.D , keluarga menyebutkan pengertian

hipertensi, penyebabnya, tanda dan gejala, kmplikasi, perawatan dan

pencegahan penyakit hipertensi dengan bahasa sendiri. Data objektif yang

didapatkan klien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang

dijelaskan, mampu mendemonstrasikan kembali senaam hipertensi dan cara

merebus daun kemangi, keluarga mengetahui komplikasi hipertensi, analisis

masalah teratasi dengan intervensi dipertahankan keluarga.

Anda mungkin juga menyukai

  • Dispepsia
    Dispepsia
    Dokumen2 halaman
    Dispepsia
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • UAS Kep - Jiwa
    UAS Kep - Jiwa
    Dokumen6 halaman
    UAS Kep - Jiwa
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Hipotesa Stroke Iskemik
    Hipotesa Stroke Iskemik
    Dokumen5 halaman
    Hipotesa Stroke Iskemik
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Kti Ispa
    Kti Ispa
    Dokumen5 halaman
    Kti Ispa
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Pertigo
    Pertigo
    Dokumen2 halaman
    Pertigo
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Wawancara
    Wawancara
    Dokumen3 halaman
    Wawancara
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Cover Iskemik 4
    Cover Iskemik 4
    Dokumen15 halaman
    Cover Iskemik 4
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Kuis Mit
    Kuis Mit
    Dokumen6 halaman
    Kuis Mit
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Persetujuan Sidang
    Persetujuan Sidang
    Dokumen1 halaman
    Persetujuan Sidang
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Logo Pembatas
    Logo Pembatas
    Dokumen1 halaman
    Logo Pembatas
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pk. Primer
    Tugas Pk. Primer
    Dokumen2 halaman
    Tugas Pk. Primer
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • SC
    SC
    Dokumen3 halaman
    SC
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Skenario Supervis
    Skenario Supervis
    Dokumen5 halaman
    Skenario Supervis
    Siti Syarifah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Kti
    Bab Iii Kti
    Dokumen5 halaman
    Bab Iii Kti
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Teori Mater
    Teori Mater
    Dokumen3 halaman
    Teori Mater
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Wawancara
    Wawancara
    Dokumen3 halaman
    Wawancara
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Pertigo
    Pertigo
    Dokumen2 halaman
    Pertigo
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii Kti
    Bab Ii Kti
    Dokumen56 halaman
    Bab Ii Kti
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Cover Maternitas
    Cover Maternitas
    Dokumen2 halaman
    Cover Maternitas
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Word Hipertensi
    Word Hipertensi
    Dokumen4 halaman
    Word Hipertensi
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Sap DM Lansia
    Sap DM Lansia
    Dokumen7 halaman
    Sap DM Lansia
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Leaflet
    Leaflet
    Dokumen5 halaman
    Leaflet
    Siti aisyah
    Belum ada peringkat
  • Proposal KPD Asri
    Proposal KPD Asri
    Dokumen48 halaman
    Proposal KPD Asri
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Kti Dispepsia
    Kti Dispepsia
    Dokumen3 halaman
    Kti Dispepsia
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Pengaruh Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi
    Pengaruh Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi
    Dokumen8 halaman
    Pengaruh Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi
    Deyce Susanti
    Belum ada peringkat
  • Prevelensi Hipertensi
    Prevelensi Hipertensi
    Dokumen5 halaman
    Prevelensi Hipertensi
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • LP Diagnosa Keperawatan Jiwa
    LP Diagnosa Keperawatan Jiwa
    Dokumen59 halaman
    LP Diagnosa Keperawatan Jiwa
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Bab I Kti
    Bab I Kti
    Dokumen12 halaman
    Bab I Kti
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat