Nama : Nia Amelia

Tingkat : ll semester 4

M. Kuliah : Keperwatan Jiwa

UAS

1. Apa diagnosa yang tepat berdasarkan kasus di atas?

Jelaskan definisi diagnosa tersebut!
A. Diagnosa Halusinasi gangguan persepsi sensori penglihatan
Definisi halusinasi
Halusinasi adalah suatu tanggapan dari panca indera tanpa adanya rangsangan
(stimulus) eksternal.
Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana pasien mempersepsikan sesuatu
yang sebenarnya tidak terjadi.
Diperkirakan >90% klien dengan sskizofernia mengalami halusinasi.

2. Buatlah analisa data berdasarkan data subjektif dan objektif yang Anda temukan
dalam kasus!
Data subjektif/ Data objektif Diagnosa keperawatan

1. DS : Gangguan persepsi sensori :

Halusinasi penglihatan
Pasien mengatakan bahwa ia melihat bayang-
bayang putih menyerupai kakek.

DO :

Pasien sering bicara sendiri , terlihat gelisah

Sering mondar-mandir dan keluyuran sendiri.
3. Berdasarkan kasus di atas sebtutkan etiologi pasien mengalami gangguan jiwa
berdasarkan faktor predisposisi dan presipitasi?

A. Faktor pre disposisi

1) Faktor perkembangan
2) Faktor sisil kultural
3) Faktor biokimia
4) Faktor fsilologis
5) Faktor biologis dan fola asuh

B. Faktor presipitasi

Adanya riwayat penyakit infeksi , penyakit kronis, atau kelainan struktur otak ,
adanya riwatan kekerasan dalam keluarga , adanya kegagalan-kegagalan dalam
hiduphidup, kemiskinan, adanya aturan-aturan atau tuntutan dalam dalam keluarga atau
masyarakat , serta konflik antar masyarakat.

4. Sebutkan strategi pelaksanaan (sp) pada pasien dan keluarga berdasarkan diagnosa
yang Anda angkat!

Perubahan persepsi sensori: halusinasi

Strategi Pelaksanaan 1 (SP1) untuk Klien

1) Mengidentifikasi jenis halusinasi:

2) Mengidentifikasi isi halusinasi
3) Mengidentifikasi waktu halusinasi
4) Mengidentifikas frekwensi halusinasi
5) Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
6) Mengidentifikasi respon klien terhadaphalusinasi
7) i Mengajarkan klien menghardik halusinasi
8) Menganjurkan klien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan
harian

Strategi Pelaksanaan 2 (SP 2) untuk Klien

1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harianklien

 2) n Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan
oranglain
3) n Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Strategi Pelaksanaan 3 (SP 3) untuk Klien

1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien

2) Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang
biasa dilakukan klien di rumah)
3) Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Strategi Pelaksanaan 4 (SP 4) untuk Klien

1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien

2) Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaaan obat secara teratur
3) Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

Strategi Pelaksanaan 1(SP 1) untuk Keluarga

1) Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien

2) Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala halusinasi yang dialami klien beserta
prosesterjadinya
3) a Menjelaskan cara-cara merawat klien halusinasi

Strategi Pelaksanaan 2 (SP 2) untuk Keluarga

1) Melatih keluarga mempraktikan cara merawat klien halusinasi

2) Melatih keluarga melakukan cara merawat klien halusinasi

5. Buatlah strategi pelaksanaan tindakan keperawatan (SPTK) pada pertemuan pertama

berdasarkan diagnosa yang Anda angkat!

A. Proses keperawatan

1. Kondisi klien
Data dari kasus:
 DS: Pasien mengatakan bahwa ia melihat bayang-bayang putih menyerupai
kakek.

DO: Pasien sering bicara sendiri , terlihat gelisah Sering mondar-mandir dan
keluyuran sendiri.

2. Diagnosis keperawatan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi penglihatan.

3. Tjuan Khusu

a) Pasien mengalami halusinasi yang di alaminya

b) Pasien mampu mengontrol halusinasi nya dengan cara menghardik.

4. Tindakan keperawatan

a) Identitas halusinasi : isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan,

respon

b) Cara mengontrol halusinasi : menghardik, obat.

c) latih cara mengontrol halusinasi dengan hardik

B. strategis komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan

1.Orientasi

1. Salam terapeutik

a) Mengucapkan salam kepada klien

b) Memperkenalkan nama dan nama panggilan
" Selamat pagi bu,perkenalkan nama saya nia amelia, bisa di panggil nia, saya
mahasiswa akfer Rs. Efarina purwakarta yang akan merawat ibu hari ini , ouh iya
nama ibu siapa? Biasanya di panggil apa"?

2. Evaluasi / validasi
a) Menyakan perasaan pasien saat ini .
"Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apa yang dirasakan ibu saat ini"?

3. Kontrak, topik, waktu dan tempat.

Menjelaskan tujuan kegiatan yang akan di laksanakanlaksanakan, yaitu

mengenal halusinasi yang di alami dan cara mengontrol halusinasi, serta
melakukan kontrak waktu dan tempat.

" Baiklah bagai mana kita bercakap-cakap tentang apa yang di lihat semalam,
bau berapa lama kita ngobrolnya? Bagaimana kalo 15 mnt? "

2. kerja

Langkah- langkah tindakan keperawatan

"Apakah ibu melihat sesuatu tadi malam selain kain berwarna putih? Apa itu
melihat sewaktu-waktu? Kapan ibu terakhir kali melihatnya? Dalam satu
minggu ibu bisa melihat kalin putih itu berapa kali? Apa yang ibu lakukan
ketika melihat itu? Bagaimana kalo kita belajar untuk mencegah ketika ada
kain putih itu muncul? Ada beberapa cara untuk mencegah adanya kain putih
di penglihatan ibu yaitu dengan cara menghardik , dan melakukan kegiatan ,
dan ibu bilang jangan muncul-muncul lagi bayangan putih, dan ibu harus
banyak berdo'a, nanti sama ibu ulang ya ketika malam hari.

3.Terminasi

Subjektif : bagaimana perasaan ibu setelah melakukan kegiatan

" Bagaimana perasaan ibu setelah mengusir bayangan putihputih dengan cara
menghatdik"?

Objektif : perawat meminta agar mengulang cara mengontrol halusinasi

"Coba ibu ulang apa yang sudah belajar hari ini"?