Di negara ini tak boleh sembarangan menggerakkan kepala (Foto: Iceni)
OKEZONE.COM, Mengangguk adalah tanda persetujuan dan menggeleng menandakan
tidak. Tetapi, di beberapa negara jangan sembarangan mengangguk dan menggeleng. Karena, belum tentu di negara-negara tersebut arti dua bahasa non verbal ini sama seperti yang kita maksudkan. Di beberapa negara, anggukan tidak sepenuhnya berarti "ya" atau tanda persetujuan. Misalnya, di Yunani, Iran, Lebanon, Suriah, Turki, Makedonia, Palestina, Albania dan Bulgaria satu kali anggukan sembari menggerakkan kepala ke atas menandakan tidak setuju. Bahkan, di Bulgaria akan lebih membingungkan lagi bagi turis. Di sana, mengangguk berarti tidak, kecuali jika melakukannya secara perlahan-lahan yang artinya berubah menjadi setuju atau "ya". Ternyata, anggukan cepat atau lambat di Bulgaria muncul dari sejarah negara tersebut. Menurut cerita rakyat Bulgaria, pasukan Ottoman dari Balkan menangkap warga Bulgaria Ortodoks. Kemudian, pasukan Ottoman menodongkan ujung pedang ke leher orang-orang Bulgaria Ortodoks menuntut agar mengikuti aliran mereka. Namun, orang-orang Bulgaria Ortodoks menganggukkan kepala mereka pertanda menolak dan memilih bunuh diri di pedang pasukan Ottoman. Selain itu, gestur juga lebih membingungkan di Asia Timur, di mana mengangguk tidak selalu berarti "ya", melainkan menyiratkan pengakuan seperti membungkuk. Dalam budaya di beberapa negara Asia seperti Tiongkok, Jepang dan Thailand mengangguk berarti menyampaikan tidak secara tidak langsung. Cara tersebut dilakukan untuk menghindari konfrontasi dengan sopan satu sama lain. Jadi, sebelum mengunjungi sebuah negara untuk liburan, ketahui terlebih dahulu bahasa non verbal masyarakat setempatnya, termasuk mengangguk. Demikian dikutip Jaunted, Kamis (21/5/2015).
Sumber : https://lifestyle.okezone.com/read/2015/05/22/406/1153560/jangan-sembarangan- menggelengkan-kepala-di-negara-ini