Anda di halaman 1dari 1

1. Gas buang bioetanol lebih sedikit polusinya.

2. Menghemat penggunaan bensin.


3. Pembakarannya lebih sempurna. https://www.kompasiana.com

Dari ulasan saya di atas, dapat dirumuskan jika bahan bakar Bioetanol dapat menjadi bahan
bakar yang ideal untuk pembakaran pada mesin. Berikut beberapa alasannya.

 Memiliki bilangan oktan (research octane) yang tinggi sebesar 108,6 dibanding bensin
dengan angka research octane  sebesar 88.  Research octane yang tinggi akan mencegah
letupan saat pembakaran. Kemudian efisiensi bensin akan meningkat sebesar 10%
dengan pencampuran bensin dan etanol dengan rasio 60:40.
 Hasil pembakaran yang lebih bersih karena mengandung oksigen, sehingga emisi Karbon
Monoksida (CO) yang dihasilkan rendah. Sehingga dapat menngurangi tingkat
pencemaran udara. Dengan begitu, lingkungan akan bersih dan manusia yang menghirup
udara dapat terhindar dari penyakit yang mungkin ditimbulkan oleh pembakaran bahan
bakar minyak bumi.
 Pembakaran Bioetanol sedikit lebih dingin sehingga dapat memperpanjang usia mesin.
 Memiliki efisiensi yang tinggi dan dapat meningkatkan energi.
 Bahan bakar Bioetanol memperluas pasar produk petani, terutama sektor gula. Jika
Bioetanol dipoduksi skala besar oleh industri, maka akan memerlukan bahan baku seperti
tebu, singkong dan jagung. Hal ini menguntungkan petani karena dapat  dengan mudah
menjual hasil panennya ke industri. Sehingga bahan baku tersebut yang dipanen tidak
akan terbuang dan harganya pun tidak akan anjlok di pasaran. Untuk industri sendiri,
tentu akan dapat membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai