Anda di halaman 1dari 26

DASAR-DASAR

EKONOMI TEKNIK

Pertemuan 1
1. Mengapa timbul ekonomi teknik?
2. Mengapa ekonomi teknik diperlukan?
3. Mengapa engineers perlu mengetahui aspek ekonomi
dalam pekerjaan-pekerjaan keteknikan?
4. Kapan kita akan menggunakan ekonomi teknik?
Mengapa timbul
ekonomi teknik?

Sumber daya (manusia, uang, mesin, material) terbatas,


kesempatan sangat beragam.

Ilmu Ekonomi
EKONOMI TEKNIK

Teknologi
Menjelaskan teknik dalam pengambilan
Tujuan keputusan rekayasa melalui analisa
ekonomi

suatu pengambilan keputusan yang


didasarkan pada perbandingan nilai-
Inti nilai harga dari beberapa alternatif
rangkaian kegiatan sehubungan
dengan keputusan pembiayaannya.
Ilmu ekonomi dan keahlian teknik
Inti dari ilmu ekonomi dan keahlian teknik adalah suatu
pengambilan keputusan yang didasarkan pada
perbandingan nilai-nilai harga dari beberapa alternatif
rangkaian kegiatan sehubungan dengan keputusan
pembiayaannya.

Konstruksi

KEGIATAN Produksi

Pelayanan jasa
Investasi tenaga manusia

KEPUTUSAN
Investasi peralatan

Investasi
permodalan
Definisi umum mengenai ilmu ekonomi

“Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana


manusia dan masyarakat sampai kepada pemilihan,
dengan atau tanpa menggunakan uang untuk
menggunakan sumber-sumber produktif yang langka
diperoleh dan mempunyai beberapa alternatif kegunaan,
untuk memproduksi beberapa macam komoditi dan
mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi, baik untuk
waktu sekarang maupun waktu yang akan datang,
diantara macam rakyat dan golongan dalam masyarakat.
Ilmu ini akan menganalisa biaya-biaya dan keuntungan-
keuntungan mengenai perbaikan percontohan-
percontohan alokasi sumber-sumber daya tersebut”.
(Dr. Paul A. Samuelson).
Definisi Keahlian Teknik

“Keahlian teknik adalah suatu profesi dimana suatu


pengetahuan yang terdiri dari matematika dan ilmu
pengetahuan alam yang diperoleh melalui belajar,
pengamalan dan praktek diterapkan dengan
pendapat dan pertimbangan untuk mengembangkan
cara-cara menggunakan bahan-bahan dan tenaga
alam secara ekonomis untuk manfaat manusia”.
(Dewan Persatuan Insiyur untuk pengembangan
profesi di AS/The Engineer’s Counsil for professional
Depelopment).
Ekonomi teknik

Ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam


teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya
dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.

Ekonomi teknik adalah alat untuk menganalisa,membantu


pemecahan suatu permasalahan ekonomis yang dihadapi
oleh ahli teknik, dalam rangka pengambilan keputusan
Analisis Ekonomi Teknik

Teknik analisa dalam pemilihan alternatif dari beberapa


rancangan analisa yang sesuai dengan kondisi-kondisi
tertentu dengan pertimbangan ekonomi
Pengertian-pengertian dasar yang harus dipahami :

Aliran kas (cash flow)

Pengaruh waktu terhadap nilai uang (time value of


money)

Suku bunga

: -
Ekivalensi - -
-
KONSEP EKONOMI TEKNIK

Pengambil keputusan harus melakukan


kajian alternatif (teknis) mana yang
dianggap paling menguntungkan

ASPEK TEKNIS

ASPEK EVALUASI
KINERJA EKONOMI
Konsep Ekonomi Teknik
1. Estimasi biaya investasi yang harus dikeluarkan saat ini
2. Estimasi biaya-biaya operasional dan perawatan di tahun-
tahun mendatang
3. Estimasi lamanya sistem beroperasi
4. Estimasi tingkat bunga
Kapan kita menggunakan Ekonomi Teknik?

Membandingkan berbagai alternatif rancangan investasi


secara ekonomis

Membuat keputusan investasi terbaik

Mengevaluasi kesempatan finansial, seperti pinjaman dan lainnya


Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan analisis ekonomi teknik
adalah masalah yang memiliki 3 karakteristik berikut:

Masalah itu cukup penting, dan memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam
pemecahannya.

Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dalam benak kita tapi memerlukan
analisis yang teliti yang mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua
konsekuensi yang mungkin terjadi, dan tidak dapat diselesaikan sekaligus.

Masalah itu memiliki aspek ekononis yang cukup penting sebagai komponen
yang mengarahkan analisis pada keputusan
1. .
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1.Mengenal Permasalahan
2.Definisikan Tujuan
3.Kumpulkan Data yang Relevan
4.Mengidentifikasi Alternatif yang Layak
5.Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif
6.Membangun Model Keterhubungan
7.Memprediksi Keluaran Alternatif
8.Memilih Alternatif Terbaik
9.Audit Pasca Keputusan
Pengenalan / Identifikasi masalah

Dalam pengambilan keputusan adalah mengenali masalah yang ada.

Menyadari adanya perbedaan antara keinginana yana di tetapkan dan


kenyataan yang sesungguhnya tidaklah cukup untuk memulai pengambilan
keputusan.

Selain hal-hal tersebut kita juga harus memiliki peengetahuan,


keterampilan, kemampuan, dan sumbe-sumber daya untuk menyelesaikan
masalah tersebut.
Pendenifisi tujuan

Ada beberapa tujuan diantaranya :


• Eksplorasi (exploration), berkaitan dengan upaya untuk
menentukan apakah suatu fenomena ada atau tidak.
• Deskripsi (description), berkaitan dengan pengkajian
fenomena secara lebih rinci atau membedakannya
dengan fenomena yang lain
• Prediksi (prediction), berupaya mengidentifikasi hubungan
yang memungkinkan kita berspekulasi tentang sesuatu hal
(X) dengan mengetahui hal yang lain (Y).
• Eksplanasi (explanation), mengkaji hubungan sebab-
akibat diantara dua fenomena atau lebih.
• Aksi (action), dapat meneruskan salah satu tujuan di atas
dengan penetapan persyaratan untuk menemukan solusi
dengan bertindak sesuatu.
Pengumpulan Data yang Relevan

Dalam mengembangkan informasi itu analis harus


dapat memilih data yang relevan dan menentukan
apakah nilainya sesuai dengan biaya yang
dikeluarkan untuk memperolehnya.
Mengidentifikasi Alternatif yang Layak

Untuk memilih alternatif yang layak dapat dilakukan


melalui proses urun rembuk (brainstorming), kemudian
dibuat daftar alternatif yang layak dan yang tidak
layak beserta dengan alasan-alasannya. Ada
beberapa alternatif yang dengan mudah dieliminasi
dengan alasan yang jelas seperti ketiadaan material,
keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu.
Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif

Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria


tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada
dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk –
buruk – cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan demikian
baik buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif.
Membangun Model Keterhubungan

Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi


(yaitu tujuan, data dan informasi, alternatif potensial, dan
kriteria) digabungkan. Hubungan dari elemen-elemen itu
direpresentasikan menjadi model matematika yang
menunjukan hubungan antara variabel.
Memprediksi Keluaran Alternatif

Model yang dibangun tersebut digunakan untuk


memprediksi keluaran (outcome) dari setiap alternatif, perlu
diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan
keluaran yang beragam. Tetapi untuk menghindari
komplikasi yang tidak perlu maka pengambiilan keputusan
diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-
keluaran lain diabaikan.
Memilih Alternatif Terbaik

Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan,


pengambilan keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati dan
diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah ditemukan.

Audit Pasca Keputusan

Audit pasca keputusan penting dilakukan untuk menjamin apa


yang diproyeksikan akan tercapai. Jika semua pihak yang terlibat
dalam penyelesaian masalah itu menyadari bahwa rekomendasi
mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya maka mereka akan
bekerja lebih realistis dan menghindari kesalahan yang akibat rasa
optimis yang berlebihan.
Seorang kontraktor harus memutuskan untuk
membeli sebuah alat berat seharga ,- dengan
dua alternatif pembayaran :
(1) Bayar penuh sekarang dengan discount 5%
(2) Dicicil dengan metode pembayaran: dibayar
sekarang, pada akhir tahun pertama, dan masing-
masing pada akhir tahun untuk empat tahun
berikutnya

Anda mungkin juga menyukai