Anda di halaman 1dari 20

PPU TM 3

MATERI :PEMETAAN GAS BUANG


KENDARAAN DG APLIKASI
MOBILEV 3.0
PEMETAAN GAS BUANG KENDARAAN DG
APLIKASI MOBILEV 3.0 DI YOGYA

• SASARAN UTAMA :
A. STRATEGI MANAGEMENT KE ARAH SEBAB

B. PERSEBARAN POHON KE ARAH AKIBAT

MASING2 POINT A DAN B = ACTION SPT APA


Pencemaran udara yang disebabkan oleh
emisi gas buang kendaraan bermotor di kota-
kota besar seperti Kota Yogyakarta telah
menyebabkan turunnya kualitas udara.
Berdasarkan Kota Yogyakarta Dalam
Angka Tahun 2013 dalam periode tahun 2009
– 2013, jumlah kendaraan di Kota
Yogyakarta terus meningkat
JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR
KOTA YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2009 - 2013
270000
257231 259486
260000
252726
250000 243848
240000

230000 226160

220000

210000

200000
2009 2010 2011 2012 2013
Adapun tujuan kegiatan ini adalah:
1. Mengetahui pemetaan lokasi dan
persebaran emisi gas buang kendaraan
bermotor di Kota Yogyakarta.
2. Menghitung beban emisi gas buang
kendaraan bermotor di Kota Yogyakarta
3. Memberi arahan atau strategi untuk
mengatasi pencemaran udara akibat gas
buang kendaraan bermotor
• APLIKASI MOBILEV 3.0
Mobilev 3.0 merupakan perangkat
lunak yang digunakan untuk
menghitung emisi gas buang dari
kendaraan bermotor. Model ini
didasarkan pada faktor emisi
diperoleh dari Handbook of Emission
Faktor versi 3.1.
Interpolasi
Iterpolasi adalah suatu metode atau fungsi matematika yang
menduga nilai pada lokasi-lokasi yang datanya tidak tersedia.

Logika dalam interpolasi spasial adalah bahwa nilai titik


observasi yang berdekatan akan memiliki nilai yang sama
(mendekati) dibandingkan dengan nilai di titik yang lebih jauh
(Hukum geografi Tobler, dalam Christanto dkk, 2005).
Pendekatan interpolasi dibutuhkan untuk mengeneralisasi data
spasial dari pengumpulan data sampling dimana data tidak
tersedia pada seluruh sebaran spasial
LANGKAH2
2. KEBUTUHAN DATA
No Data Keterangan Sumber

1 Data Traffic Counting Jumlah Kendaraan PUSTRAL - UGM

Kecepatan Kendaraan PUSTRAL - UGM

2 Data GIS Jaringan Jalan PUSTRAL - UGM

Batas Administrasi PUSTRAL - UGM

3 Kelas Fungsi Jalan PUSTRAL – UGM

4 Gradien Jalan PUSTRAL - UGM

5 Karakteristik Fisik Jalan Panjang Jalan PUSTRAL - UGM

    Jumlah Lajur Jalan PUSTRAL - UGM


MANFAAT PETA
FRAME WORK
Data GIS Kota
Data Traffic Yogyakarta
Panjang Jalan Jumlah Lajur Gradien Jalan
Counting - Jaringan Jalan
- Batas Administrasi

Softwere Mobilev 3.0

Data Perhitungan Emisi Gas Membangun Basis


Data Jaringan Jalan
Buang Kendaraan Bermotor
- Atribut Data
(Ton/Tahun) - Topology Jaringan
CO, CO2, HC, PM10, NOx

Interpolasi Peta
(Softwere ArcGIS 10.1)

Layout Peta

Peta Sebaran Emisi Gas Buang Penyusunan Arahan


Kendaraan Bermotor Kota Strategi untuk Mengatasi
Yogyakarta Pencemaran Udara
HASIL
1. BEBAN EMISI KENDARAAN BERMOTOR
a. Beban emisi Karbon Monoksida (CO)

Beban Emisi CO (Ton/Tahun) HDV


PC
0.47%
6.83%
LDV
PC LDV Bus MC HDV Total 8.06%
Bus
355,41 419,07 25,41 4.376,58 24,61 5.201,08 0.49%

Emisi CO
NO Nama Jalan Kelas Fungsi Jalan
(Ton/Tahun)

1 JL. Kusumanegara Kolektor Sekunder 291,25

2 Jl. Ipda Tut Harsono Kolektor Sekunder 273,89

3 Jl. Magelang Arteri Sekunder 260,26

4 Jl. Jenderal Sudirman Kolektor Sekunder 234,27


MC
5 Jl. AM. Sangaji Kolektor Sekunder 224,11 84.1
5%
HASIL
b. Beban emisi Karbon Dioksida (CO2)

Beban Emisi CO2 (Ton/Tahun)


HDV
PC LDV Bus MC HDV Total 7.78%

PC
40.300,06 11.507,88 13.528,99 45.789,10 9.372,50 120.498,54 33.44
%

Emisi CO2
NO Nama Jalan Kelas Fungsi Jalan
(Ton/Tahun

1 Jl. Magelang Arteri Sekunder 6.958,68 MC


38.0
0%
2 Jl. Menteri Supeno Arteri Sekunder 6.834,98

3 Jl. Perintis Kemerdekaan Arteri Sekunder 6.619,27


LDV
9.55%
4 Jl. Jenderal Sudirman Kolektor Sekunder 5.231,76
Bus
11.23%
5 Jl. Gedongkuning Arteri Sekunder 4.924,22
HASIL
c. Beban emisi Hidrokarbon (HC)

PC
HDV 2.29% LDV
Beban Emisi HC (Ton/Tahun) 0.21% 1.56% Bus
0.27%
PC LDV Bus MC HDV Total

61,91 42,15 7,26 2.587,17 5,81 2.704,31

Emisi HC
NO Nama Jalan Kelas Fungsi Jalan
(Ton/Tahun)

1 JL. Kusumanegara Kolektor Sekunder 162,68

2 Jl. Ipda Tut Harsono Kolektor Sekunder 156,67

3 Jl. Jenderal Sudirman Kolektor Sekunder 123,95

4 Jl. AM. Sangaji Kolektor Sekunder 123,78

MC
5 Jl. Letjend. Suprapto Arteri Sekunder 111,99 95.67%
HASIL
d. Beban emisi Nitrogen Oksida (NOx)

Beban Emisi NOx (Ton/Tahun) HDV PC


20.60 20.73
PC LDV Bus MC HDV Total % %

86,88 48,90 140,89 56,06 86,31 419,04

Emisi NOx
NO Nama Jalan Kelas Fungsi Jalan
(Ton/Tahun

1 Jl. Perintis Kemerdekaan Arteri Sekunder 47,54


MC LDV
13.38 11.67
% %
2 Jl. Menteri Supeno Arteri Sekunder 44,22

3 Jl. Gedongkuning Arteri Sekunder 31,63

4 Jl. Magelang Arteri Sekunder 22,75


Bus
5 Jl. Gambiran Kolektor Sekunder 20,36
33.62%
HASIL
e. Beban emisi Partikulat Debu (PM10)

Beban Emisi PM10 (Ton/Tahun)


HDV
PC LDV Bus HDV Total 9.95%

13,47 4,59 2,66 2,29 23,02 Bus


11.57%
Emisi PM10
NO Nama Jalan Kelas Fungsi Jalan
(Ton/Tahun)

1 Jl. Perintis Kemerdekaan Arteri Sekunder 1,74

2 Jl. Magelang Arteri Sekunder 1,65


PC
LDV 58.53
3 Jl. Menteri Supeno Arteri Sekunder 1,56 19.95% %

4 Jl. Gedongkuning Arteri Sekunder 1,09

5 Jl. Jenderal Sudirman Kolektor Sekunder 1,05


HASIL
f. Beban emisi total
Beban Emisi (Ton/Tahun)
No Emisi
PC LDV Bus MC HDV Total
1 CO 406,43 477,25 25,44 4221,66 26,03 5.156,81
2 CO2 4.7641,75 13.132,21 13.513,35 44.168,29 9.889,78 128.345,37
3 HC 70,53 48,05 7,27 2.495,59 6,19 2.627,63
4 NOx 101,96 55,35 140,99 54,08 91,34 443,72
5 PM10 15,32 5,24 2,67 0,00 2,43 25,65
Total 48.236,00 13.718,09 13.689,71 50.939,62 10.015,76 136.599,18

HDV
NOx PM10 7.33%
0.32% 0.02%
HC CO
1.92% 3.78%

PC
35.31%

MC
37.29%

LDV
CO2 10.04%
93.96% Bus
10.02%
f. Sebaran emisi total
STRATEGI
PENGELOLAAN
c. Emisi Hidrokarbon (HC)
Tanaman yang Mempunyai Kemampuan Menyerap HC

No Nama Lokal Daya Serap HC (%)

1 Lyli 58.24

2 Bambu 55.24

3 Dewa 40,67

4 Palem 30,25
Sumber : Sri Muryani, dkk
STRATEGI PENGELOLAAN

d. Emisi Nitrogen Oksida (NOx)

Tanaman yang Mempunyai Kemampuan Menyerap NOx


Serapan NOx
No Nama Lokal Nama Latin
(μg/g)
1. Dadap kuning Erythrina variegata 68,31
2. Kaliandra Caliandra surinamensis 41,01
3. Ki hujan Samanea saman 35,37
4. Jambu biji Psidium guajava 30,8
5. Bambu jepang Bambusa vulgaris 25,33
6. Kayu putih Eucaliptus alba 23,65
7. Kasia golden Cassia biflora 22,85
8. Ayoga Cassia sp. 21,91
9. Duku Lansium domesticum 20,28
10. Kayu manis hijau Cinnamomum zeylanicum 13,06

Sumber : Sri Muryani, dkk


STRATEGI PENGELOLAAN

f. Emisi Partikulat Debu (PM10)

Tanaman yang Mempunyai Kemampuan Menyerap PM10


No Nama Tanaman Daya Serap (g/m3)
1 Asam Keranji 76,3
2 Trengguli 48
3 Kembang Merak 46,3
4 Sonokeling 41,6
5 Mindi 37,5
6 Sengon 34,6
7 Jambu Air 34,1
Sumber : Tanjung, 2003

Anda mungkin juga menyukai