Pengertian, Fungsi dan Klasifikasi FILTRASI

 Filtrasi : proses pemisahan padat-cair dengan melewatkan

media berpori
 Fungsi dari filtrasi :
- efluen sekunder yang belum diolah
- efluen primer yang belum diolah
- efluen sekunder yang telah terolah
 Klasifikasi MEDIA filtrasi :
1. Filter Single Media
2. Filter Double Media
3. Filter Multi Media
 Filter Media Tunggal
 Saringan dengan hanya memakai satu media, seperti
pasir, antrasit, pecahan arang
Filter Media Double
 Saringan dengan memakai 2 media, seperti pasir dan
antrasit
Filter Multi Media
 Saringan dengan memakai 3 media, seperti pasir,
garnet dan antrasit
KERIKIL

KERIKIL
 SARINGAN SINGLE MEDIA
► Pada Pengolahan air, saringan pasir cepat dengan tipe
Gravitasi dengan struktur bak beton terbuka umum dipakai
sbb:

GULLET
1
TABUNG
Pizometrik

2
► K.1.= Masuknya Air Kotor
► K.2.= Keluarnya Air Bersih
► K.3.= Masuknya Air Back Wash
► K.4.= Keluarnya Air Kotor Hasil Back
Wash
 Operasional Alat
► Pada saat dilakukan penyaringan valve K1 dan K2 dibuka
sedangkan valve K3 dan K4 ditutup rapat
► Fungsi pasir adalah menyaring flok halus yang diameternya
lebih besar daripada pori pasir, secara adhesi, flokulasi,
sedimentasi.
► Flok-2 akan menutup pori-pori pasir sehingga perlu
dilakukan backwash sehingga kehilangan tekanan Hidrolik
(hL) akan dapat diperkecil, karena bila ada sumbatan maka
kehilangan tekanan Hidrolik (hL )akan naik.
 Back Wash (Pencucian Balik)

Penentuan Backwash dapat didekati dengan persamaan

Bernoulli

GULLET

TABUNG
Pizometrik
 2
v1 P1 v22 P2
+ + Z1 = + + Z 2 + hL
2g  2g 
2
v1 P1 v22 P2
+ + Z1 = + + Z 2 + hL
2g  2g 
 v22 P2
Z1 = + + hL
2g 

2
P2 v
= Z1 − 2
− hL
 2g
 Contoh Perhitungan
► Tinggi air di atas pasir = 4 ft
► Tinggi pasir = 2,5 ft
► Tinggi Kerikil = 1,5 ft
► Tinggi underdrain = 1 ft
► Total kesemuanya = 9 ft

Kec aliran fluida = 4 ft/s atau 4 fps

Akan dicari tekanan di outlet sehingga diketahui
KAPAN perlu dibackwash
 Jawaban
► Z1 = 9 ft
2
► V2 = 4 ft/s P2 v
= Z1 − − hL
2
► G = 32,2 ft/s2  2g

P2 42
=9− − hL = 8,75 − hL
 2(32,2)