Anda di halaman 1dari 30

PERANGKAT PEMBELAJARAN

KASUS I

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


 BAHAN AJAR
 MEDIA
 LKPD
 INSTRUMEN EVALUASI

DISUSUN OLEH :
NOVA NURHANIFAH, S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 5 Kota Serang Kelas/Semester: XI Ganjil


Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit
Materi Pokok : Program Linear
Kompetensi Dasar 3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan
(KD) dengan program linier dua variabel.
Indikator Pencapaian 3.4.1 Mampu menggambar daerah penyelesaian pertidaksamaan dan sistem pertidaksamaan
Kompetensi (IPK) linear dua variabel.

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning dengan menerapkan metode diskusi serta
membaca bahan ajar kemudian mengerjakan LKPD secara terbimbing, pesera didik dapat menggambar daerah
penyelesaian pertidaksamaan dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel secara tepat dan bertanggung jawab.
B. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan
Asynchronous (10 menit)
1. Guru menyapa dan memberikan salam kepada seluruh peserta didik serta berdoa bersama-sama melalui google
classroom.
2. Peserta didik mengisi kehadiran menggunakan link google form.
3. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.
4. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai model pembelajaran yang akan dilakukan.
5. Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi SPLDV yang telah dipelajari di tingkat sebelumnya
Kegiatan Inti
Asynchronous (30 menit)
Fase 1. Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
1. Peserta didik mengamati dan mempelajari bahan ajar dan cara penggunaan media applet geogebra yang
dapat diakses melalui google classroom secara mandiri. (STEAM Teknologi dan Literasi)
2. Peserta didik menanyakan hal yang belum dimengerti kepada guru dan guru memperkuat pemahaman siswa
melalui kegiatan tanya jawab pada forum google classroom.
3. Peserta didik mengamati cara pengerjaan LKPD yang telah diberikan guru pada google classroom.
Fase 2. Mengorganisasikan Peserta Didik
4. Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.
5. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi melalui google classroom mengenai permasalahan kontekstual,
mengumpulkan dan mengorganisir informasi yang ada dari LKPD. (4C Collaboration)
6. Peserta didik merencanakan tindakan penyelesaian berdasarkan LKPD yang dibagikan guru.
Fase 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
7. Peserta didik aktif menanyakan hal-hal yang kurang dipahami saat mengerjakan LKPD dengan sopan (4C
Communications)
8. Peserta didik melakukan penyelidikan dengan bimbingan guru.
Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
9. Peserta didik mendefinisikan variabel-variabel dari permasalahan yang diamati.(4C Creativity)
10. Peserta didik membuat gambar daerah penyelesaian dari kalimat matematika yang diperoleh pada tahap
sebelumnya. (STEAM Art)
11. Peserta didik mengumpulkan hasil kerja kelompoknya melalui google form.
Synchronous (40 menit)
12. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain menanggapi (4C Communications)
Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
13. Peserta didik menganalisis hasil kerjanya dengan menggunakan applet geogebra dengan bantuan guru. (TPACK
Technologi dan HOTs)
Penutup
Synchronous (10 menit)
1. Peserta didik melakukan refleksi tentang pemebelajaran pada materi ini dengan tanya jawab bersama
guru.
2. Peserta didik bersama guru menarik kesimpilan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. (HOTs)
3. Guru memberi soal evaluasi yang dapat diakses melalui google form dan peserta didik mengerjakannya secara
asynchronus.
4. Guru memberi apresiasi terhadap peserta didik.
5. Guru dan peserta didik berdoa bersama.

C. Penilaian
Nomor Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
1 Pengetahuan Penugasan Soal Latihan
2 Keterampilan Pengamatan Hasil LKPD dan diskusi

Mengetahui, Serang, 30 April 2021


Kepala SMK Negeri 5 Kota Serang Guru Mata Pelajaran

H. Amin Jasuta, S.Pd, MM Nova Nurhanifah, S.Pd


NIP. 19630521 198603 1 012
PROGRAM LINEAR
(MENGGAMBAR DAERAH PENYELESAIAN PERTIDAKSAMAAN DAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL)
I. PENDAHULUAN
A. PETA KONSEP
B. DESKRIPSI
Pada bahan ajar ini kita akan mempelajari tentang Program Linear khususnya pada materi
menggambar daerah penyelesaian pertidaksamaan dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Karena prasyarat materi Program Linear ini adalah persamaan linear, sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear, serta mempu berpikir logis untuk mengubah masalah kontekstual kedalam
bentuk model matematika. Untuk memahami materi tersebut bahan ajar ini dilengkapi dengan contoh-
contoh soal termasuk soal kontekstual.
C. KOMPETENSI DASAR
Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
program linier dua variabel.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


Mampu menggambar daerah penyelesaian pertidaksamaan dan sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran dengan model Problem Based Learning dan menerapkan metode diskusi serta
membaca bahan ajar kemudian mengerjakan LKPD secara terbimbing, pesera didik dapat menggambar
daerah penyelesaian pertidaksamaan dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel secara tepat dan
bertanggung jawab.
II. URAIAN MATERI

A. PENGERTIAN
Secara khusus, persoalan program linear adalah suatu persoalan untuk menentukan besarnya masing-masing
nilai variabel (variabel pengambilan keputusan) sedemikian rupa sehingga nilai fungsi tujuan atau objektif
(objective function) yang linier menjadi optimum (maksimum atau minimum) dengan memperhatikan
pembatasan-pembatasan (kendala-kendala) yang ada yaitu pembatasan ini harus dinyatakan dengan
ketidaksamaan yang linier.(Abdillah, 2013:7).
B. CONTOH KEGUNAAN PROGRAM LINEAR

■ “(Masalah Manufaktur). Misalkan kita memiliki fasilitas yang mampu memproduksi n produk yang
berbeda, yang masing-masing membutuhkan berbagai m sumber daya yang berbeda.”(Luenberger and Ye,
2015 : 14) Kemudian n produk tersebut dijual dengan harga yang berbeda, dan ingin mendapatkan
keuntungan atau pendapatan maksimal, maka hal tersebut dapat diatasi dengan program linear.
■ (Masalah Transportasi). Melalui program linear kita dapat meminimalkan total biaya
transportasi.

■ (Masalah Pergudangan). Misalnya sebuah gudang penyimpanan barang-barang tertentu


yang dibeli kemudian dijual dengan kapasitas gudang tertentu. Kita akan mampu
mengoptimalkan pendapatan selama jangka waktu tertentu dengan menggunakan konsep
program linear.
C. PERTIDAKSAMAAN DAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Pada pembelajaran sebelumnya kamu sudah mempelajari konsep persamaan dan sistem
persamaan linear dua variabel. Konsep yang ada pada pesamaan juga akan digunakan dalam
penyelesaian pertidaksamaan dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel, yaitu menentukan
nilai variabel yang memenuhi persamaan tersebut.
Begitu juga dengan langkah-langkah menggambar grafik persamaan dan sistem persamaan
Linear dua variabel. Hanya saja dalam pertidaksamaan kita perlu memperhatikan daerah
penyelesaian.

Lalu ingatkah kamu langkah apa saja yang dapat


digunakan untuk menggambar grafik dan
menentukan nilai variabel dari sistem persamaan
linear dua variabel?
MENGGAMBAR PERTIDAKSAMAAN DAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Langkah-langkah :
1. Mencari titik potong garis terhadap sumbu 𝑥 yang terjadi jika y = 0 dan titik potong dengan sumbu 𝑦
yang terjadi jika 𝑥 = 0.
2. Menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan. Selanjutnya menyelidiki daerah yang menjadi
daerah penyelesaian dengan cara mengambil sembarang titik misal 𝑃(𝑥, 𝑦) pada salah satu daerah,
kemudian mensubstitusikan titik tersebut ke pertidaksamaan. Jika pertidaksamaan tersebut bernilai
benar maka daerah yang memuat titik 𝑃(𝑥, 𝑦) merupakan daerah penyelesaian pertidaksamaan
tersebutnya. Dan jika bernilai salah maka daerah tersebut bukan daerah penyelesaiannya.
3. Mengarsir daerah yang merupakan daerah penyelesaian masing-masing pertidaksamaan.
4. Pada sistem pertidaksamaan, daerah yang diarsir oleh semua kendala yang tersedia merupakan daerah
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear tersebut.
Perhatikan beberapa contoh masalah berikut!
Masalah 1
Dalam mengatasi pasien covid 19 seorang dokter membutuhkan masker dan sarung tangan. Seorang petugas rumah
sakit akan mengantarkan masker dan sarung tangan ke lantai 2 di rumah sakit tersebut menggunakan trolli. Jika berat 1
dus masker sama dengan 5 kg dan berat 1 dus sarung tangan sama dengan 12 kg, maka berapa banyak masker dan
sarung tangan yang dapat ia bawa ke lantai dua dalam satuan dus jika kapasitas trolli hanya 60 kg?
Penyelesaian :

Langkah I Langkah III

Kita Misalkan : Menentukan Titik Potong sumbu −𝑥 dan sumbu −𝑦

Banyaknya dus masker =𝑥 Rubah 5𝑥 + 12𝑦 ≤ 60 menjadi bentuk persamaan.

Banyaknya dus sarung tangan= 𝑦 5𝑥 + 12𝑦 = 60


60
Langkah II Jika 𝑥 = 0 maka y = 12 = 5 → (0, 5)
60
Model Matematika : Jika y = 0 maka 𝑥 = = 12 → (12, 0)
5
5𝑥 + 12𝑦 ≤ 60
𝑥≥0 Langkah IV
Gambarkan daerah penyelesaiannya dalam bidang kartesius
𝑦≥0
Perhatikan ilustrasi berikut!

https://www.geogebra.org/m/mn5te83j
Masalah 2.
80 orang remaja akan menginap di sebuah perkemahan dengan menggunakan tenda. Terdapat 2 jenis tenda, yaitu tenda dengan kapasitas 8
orang dan tenda dengan kapasitas 5 orang. Dikarenakan ada banyak barang-barang yang perlu mereka bawa, maka mereka hanya mampu
membawa maksimal 13 buah tenda saja. Bagaimanakah gambar daerah penyelesaian dari kondisi tersebut?
Penyelesaian :

Diketahui :
Mencari Titik Potong sumbu −𝑥 dan sumbu −𝑦
Jumlah orang = 80 orang
1. Rubah 8𝑥 + 5𝑦 ≥ 80 menjadi bentuk persamaan. 8𝑥 + 5𝑦 = 80
Tenda yang dapat dibawa maksimal 13 tenda 80
Jika 𝑥 = 0 maka y = = 16 → (0, 16)
5
Misalkan
80
Jika y = 0 maka 𝑥 = = 10 → (10, 0)
:Banyaknya tenda berkapasitas 8 orang = 𝑥
8

2. Rubah 𝑥 + 𝑦 ≤ 13 menjadi bentuk persamaan.𝑥 + 𝑦 ≤ 13


Banyaknya tenda berkapasitas 5 orang =𝑦
Jika 𝑥 = 0 maka y = 13 → (0, 13)
Model Matematika Jika y = 0 maka 𝑥 = 13 → (13, 0)
8𝑥 + 5𝑦 ≥ 80
𝑥 + 𝑦 ≤ 13
Gambarkan daerah penyelesaiannya dalam bidang kartesius
𝑥≥0
𝑦≥0
Masalah 3. https://youtu.be/t_W5TfJG1b4

Penyelesaian :
Langkah I Langkah III
Misalkan Menentukan Titik Potong sumbu −𝑥 dan
Banyaknya bantal jenis A = 𝑥 sumbu −𝑦
Banyaknya bantal jenis B =𝑦 1. Rubah 5𝑥 + 4𝑦 ≤ 100 menjadi bentuk

Langkah II persamaan (1) 5𝑥 + 4𝑦 = 100


100
Kita coba sajikan informasi tersebut dalam bentuk tabel Jika 𝑥 = 0 maka y = = 25 → (0, 25)
4
Bahan/ Bantal A Bantal B Persediaan 100
Produk Jika y = 0 maka 𝑥 = = 20 → (20, 0)
5

Polyester 500 gr 400 gr 10.000 gr 2. Rubah 𝑥 + 𝑦≤7 menjadi bentuk


Kain 1 𝑚2 1 𝑚2 7 𝑚2 persamaan (2) 𝑥 + 𝑦 = 7.
Model Matematika:
500 𝑥 + 400 𝑦 ≤ 10.000 → 5𝑥 + 4𝑦 ≤ 100 Jika 𝑥 = 0 maka y = 7 → (0, 7)
𝑥+𝑦 ≤7 Jika 𝑦 = 0 maka 𝑥 = 7 → (7, 0)
𝑥≥0
𝑦≥0
Langkah IV

Membuat garis persamaan (1) dan (2) Membuat daerah penyelesaian


BERIKUTNYA PELAJARI TENTANG MENENTUKAN TITIK-
TITIK KOORDINAT PADA DAERAH PENYELESAIAN Sistem
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
DAFTAR PUSTAKA

Abdillah. (2013). Program Linear. Makassar : Dua Satu Press. Tersedia :


http://repository.iainambon.ac.id/400/
Luenberger dan Ye. (2015). Linear and Nonlinear Programming. USA : Springer. Tersedia :
https://id.booksc.org/s/program%20linear
INSTRUMEN PENILAIAN

Teknik Bentuk
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian

1. Pengetahuan Penugasan Soal Latihan


1. Mampu membuat grafik PtlDV dan
SPtLDV

2. Keterampilan Pengamatan LKPD dan


Terampil menyelesaikan masalah yang Diskusi
berkaitan dengan Program Linier.
PENILAIAN KETRAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 5 KOTA SERANG


Kelas/Semester : XI/1
Mata Pelajaran : Metematika
Kompetensi Dasar : 3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
program linier dua variabel.

Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.4.1 Mampu menggambar daerah penyelesaian


pertidaksamaan dan sistem pertidaksamaan linear dua
variabel

Pengamatan di saat unjuk kerja proses pembelajaran dan dari hasil kerja siswa.
Rubrik: 4 = Sangat Baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Kurang
Kriteria
Nama No Aspek Ketrampilan
1 2 3 4

1 Terampil dalam menentukan apa yang


diketahui dan ditanyakan
2 Terampil dalam membuat grafik

3 Terampil dalam menentukan titik-titik


koordinat daerah penyelesaian.

4 Terampil dalam menentukan nilai


optimum suatu fungsi objektif.
5 Terampil dalam mempresentasikan
penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan program linier.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Penilaian: × 100
20
PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 5 KOTA SERANG


Kelas/Semester : XI/1
Mata Pelajaran : Metematika
Alokasi Waktu : 15 Menit
Kompetensi Dasar : 3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan program
linier dua variabel.

Indikator Pencapaian Kompetensi : 3.4.1 Mampu menggambar daerah penyelesaian


pertidaksamaan dan sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.

NO SOAL JAWABAN SKOR

1. Gambar daerah penyelesaian a 20


pertidaksamaan 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 12 adalah....

a.

b.

c.

d.

e.

2. Gambar daerah penyelesaian sistem b 20


pertidaksamaan berikut adalah...

2𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
2𝑥 + 𝑦 ≤ 4
𝑥≥0
𝑦≥0
a.

b.

c.

d.

e.

3. Perhatikan gambar berikut! d 20

Bentuk pertidaksamaan yang tepat dari


gambar tersebut adalah...

a. 2𝑥 + 2𝑦 ≤ 6
b. 𝑥 + 2𝑦 ≥ 6
c. 𝑥+𝑦 ≤6
d. 𝑥 + 2𝑦 ≤ 6
e. 2𝑥 + 2𝑦 ≥ 6

4. Perhatikan gambar daerah penyelesaian a 20


berikut!

Bentuk sistem pertidaksamaan yang


sesuai dengan gambar tersebut adalah...

a. 2𝑥 + 𝑦 ≤ 6
𝑥+𝑦 ≤5
b. 𝑥+𝑦 ≤6
2𝑥 + 𝑦 ≤ 5
c. 2𝑥 − 𝑦 ≤ 6
𝑥 + 2𝑦 ≤ 5
d. 2𝑥 − 𝑦 ≤ 6
𝑥+𝑦 ≤5
e. 2𝑥 + 𝑦 ≤ 6
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 5

5. Bentuk pertidaksamaan dari daerah c 20


penyelesaian berikut adalah...

a. 𝑥 + 2𝑦 ≥ 14; 4𝑥 + 5𝑦 ≤ 20
b. 7𝑥 + 𝑦 ≥ 14; 4𝑥 + 𝑦 ≤ 20
c. 7𝑥 + 2𝑦 ≥ 14; 4𝑥 + 5𝑦 ≤ 20
d. 7𝑥 + 2𝑦 ≥ 14; 𝑥 + 5𝑦 ≤ 20
e. 7𝑥 + 𝑦 ≥ 14; 4𝑥 + 5𝑦 ≤ 20

Skor Maksimal 100

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Penilaian: 100
× 100
Link Media Applet Geogebra
https://www.geogebra.org/m/mn5te83j

Link Lembar Kerja Peserta Didik


https://forms.gle/N9SK1nZTfhkT1DMa8

Link Soal Evaluasi


https://forms.gle/6bwq1fvqNDxkdiQZA

Anda mungkin juga menyukai