TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN II

DISUSUN OLEH :

NAMA : DELIA RUSTIELA

NIM : 1800861201237

UNIVERSITAS BATANGHARI FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN TAHUN

PELAJARAN 2020
 “Memasarkan sebuah produk dengan pola pikir sendiri”

Apa itu pemasaran ?

Pemasaran merupakan hal yang penting dalam sebuah bisnis, semakin baik strategi
marketing pada bisnis kita, semakin cepat bisnis kita berkembang. Namun jangan lupakan
tentang pembukuan, karena pembukuan adalah salah satu komponen penting dalam berjalannya
sebuah bisnis.
Jika strategi marketing kita bagus tanpa dibarengi pembukuan yang terstruktur maka
bisnis kita akan berantakan. Untuk melakukan proses pembukuan yang baik dibutuhkan
pencatatan transaksi yang teratur agar menghasilkan laporan keuangan yang bisa
dipertanggungjawabkan.

Pada kesempatan kali ini, saya akan memasarkan sebuah produk yaitu Tas sekolah
berikut berbagai strategi pemasaran yang akan saya lakukan.
1. Strategi produk :

Untuk strategi produk, saya akan mendahulukan kepuasan konsumen. Karena hanya
dengan kepuasaan konsumen tersebut perusahaan akan mendapatkan keuntungan, jadi
kepuasan konsumen haruslah menjadi dasar utama bagi perencanaan strategi produk.
Dengan demikian saya harus harus bisa memastikan bahwa saya akan menyediakan
produk yang sesuai dengan keinginan konsumen karena keberhasilan suatu produk
diukur dari kemampuan produk itu untuk memenuhi kebutuhan sejumlah manusia
yang cukup luas. Dan tentunya saya akan memproduksi tas tersebut dengan bentuk
yang cantik, daya tahannya yang kuat, warnanya yang menarik, dan kualitasnya yang
sangat bagus.

2. Strategi sasaran penjualan :

Yang pertama saya lakukan dalam hal ini adalah saya harus memastikan target
pasarnya, langkah pertamanya saya akan melakukan riset siapa saja yang akan
menjadi target pasar saya, semakin spesifik target pasar saya maka akan semakin
besar peluang saya untuk sukses. Untuk itu saya akan menargetkan produk tas saya
pada anak usia 7-17 tahun.

3. Harga (price) :

Untuk harga, tentu saya akan menyesuaikan dengan kualitas tas yang akan saya
produksi. Namun saya juga akan menyesuaikan dengan kemampuan konsumen saya,
kisaran harganya 300-500rb. Harga yang tepat adalah harga yang dapat dijangkau dan
paling efisien bagi konsumen, saya akan menciptakan harga yang paling efisien
 dengan inovasi dan kreativitas namun saat menetapkan harga tersebut saya perlu
mempertimbangkan berbagai faktor, tidak sekedar intuisi atau perasaan, tetapi juga
berdasarkan informasi, fakta, dan analisis di lapangan. Faktor yang perlu saya
pertimbangkan yaitu :
- harga pesaing
- kondisi ekonomi
- lokasi usaha
- permintaan dan penawaran
- fluktuasi musim

4. Promosi :

Promisi yang akan saya lakukan yaitu melalui :

- Sosial media

Saat ini sama-sama kita ketahui bahwa sosial media memliki kekuatan untuk
mempromosikan suatu produk dan jangkauannya juga sangat luas dan pada zaman
sekarang tentu setiap orang pasti memiliki akun sosial media dan pastinya produk
saya akan diketahui oleh banyak orang, tentu saya akan menuliskan kata-kata yang
menarik perhatian konsumen dan memperlihatkan bentuk tas yang akan saya jual
melalui video yang akan saya posting dan pada video tersebut saya akan menjelaskan
keunggulan dari produk saya yang tidak akan konsumen dapatkan pada produk tas
yang lain.

- Menggunakan jasa orang lain

Yang dimaksud disini adalah saya akan mencoba melakukan endorse, brand
ambassador, pada orang yang memiliki kekuatan untuk menarik perhatian
konsumen terhadap produk yang saya jual dengan cara mereka akan mereview
produk saya.

- Berinteraksi langsung dengan calon konsumen

tentu saya akan menjelaskan secara detail apa saja hal yang menarik dari tas yang
saya jual dan apa saja keunggulan dari tas tersebut serta daya tahan tas tersebut.

- Membuat event

Selain itu saya juga akan mencoba mengadakan event di beberapa sekolah dan
akan memperkenalkan tas yang akan saya jual dengan cara yang menyenangkan
agar dapat menarik perhatian mereka calon pembeli produk saya.

- Memberikan diskon/potongan harga

 Harga masih menjadi faktor utama bagi konsumen ketika melakukan transaksi
pembelian. Oleh karena itu, promo potongan harga selalu ditunggu. Namun saya
akan tetap membuat strategi agar saya tetap mendapatkan laba yang saya inginkan
meskipun saya memberikan diskon/potongan harga.

- Membebaskan biaya kirim barang (free ongkir)

Meningkatnya transaksi ecommerce salah satunya didukung oleh kemudahan

pengiriman barang. Saat ini, tanpa perlu menunggu lama, barang akan sampai
kepada penerima. Sudah banyak bisnis ekspedisi yang memberikan pelayanan
terbaik. Hanya saja, tarif pengiriman barang untuk beberapa wilayah masih cukup
tinggi inilah sebabnya konsumen enggan membeli produk tersebut. Oleh karena
itu, jika saya menggunakan free ongkir, konsumen akan tertarik. Alasannya,
konsumen tidak hanya mendapatkan kemudahan, tapi juga value lebih saat
berbelanja produk yang saya tawarkan. Dengan pendekatan bebas ongkos kirim
(free ongkir), penjualan produk bisnis saya bisa lebih ditingkatkan.

- Memberikan garansi

Konsumen akan lebih nyaman ketika membeli produk yang memiliki jaminan
garansi. Jenis garansi yang ditawarkan bisa beragam, mulai keaslian barang,
kualitas barang, hingga harga yang bersaing. Hal ini tentu bergantung jenis
produk yang ditawarkan. Pada jenis bisnis yang menawarkan produk yang hampir
sama, persaingan dengan kompetitor adalah pada faktor harga seringkali pesaing
bisa meniru produk kita dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih murah,
untuk itu saya harus bisa meyakinkan konsumen bahwa hanya produk saya yang
memiliki kualitas tinggi dan barangnya original.

- Menawarkan harga khusus untuk pembeli grosir

Harga grosir adalah harga khusus yang akan saya berikan jika konsumen membeli
barang dengan jumlah tertentu. Promosi harga grosir menguntungkan baik bagi
konsumen maupun bagi saya sebagai pebisnis. Jika saya ingin membuat produk
saya terjual lebih cepat, tentu saya akan mencoba promosi harga grosir.

Dengan berbagai macam cara promosi yang telah saya sebutkan diatas saya yakin saya
akan mendapatkan laba yang saya inginkan karena strategi promosi yang saya lakukan tersebut
akan berhasil jika saya lakukan dengan konsisten dan terencana, dalam menjalankan konsep
marketing untuk bisnis tas ini maka perlu perencanaan yang matang agar memperoleh banyak
pelanggan. Karena itu, saya luangkan waktu sebanyak mungkin untuk merencanakan strategi
marketing yang efektif, anggaran marketing yang dibutuhkan, serta konsep-konsep lainnya agar
bisnis ini dapat berkembang dengan pesat.

5. Tempat penjualan :
 Dalam menjalankan sebuah bisnis dari awal memang tidak mudah karena banyak
sekali hal penting yang harus diperhatikan mulai dari faktor internal maupun
eksternal termasuk juga pemilihan lokasi. Bahkan banyak pengusaha yang percaya
jika lokasi strategis akan mendatangkan keuntungan yang besar dan merupakan kunci
sukses sebuah usaha. Terdapat banyak sekali cara memilih lokasi yang strategis untuk
bisnis, berikut adalah cara yang akan saya lakukan untuk memilih lokasi bisnis saya :

1. Dekat dengan target atau segmentasi pasar

Jika memilih lokasi yang dekat dengan target pasar, maka akan lebih
memudahkan mereka mengakses menuju tempat usaha kita. Namun hal yang
paling penting adalah jangan membuat masyarakat yang menjadi target mencari
lokasi kita melainkan bawalah bisnis tersebut lebih dekat kepada mereka.
Semakin dekat usaha dengan target, maka semakin banyak pula konsumen yang
bisa diperoleh. Jika saya menempatkan lokasi yang mudah dilihat oleh pelanggan,
maka bisnis saya akan mendatangkan konsumen lebih cepat sehingga penjualan
pun semakin luas.

2. Membuat banner yang lebih mencolok

Saya akan membuat banner yang lebih mencolok sehingga semua mata
masyarakat akan langsung tertuju pada bisnis saya dan semakin penasaran dengan
produk atau jasa apa yang saya tawarkan. Dengan tatanan yang unik, maka
perhatian orang yang melintas pun akan lebih mudah didapatkan. Selain itu, cara
ini juga dinilai paling tepat untuk meminimalisir biaya promosi dan saya bisa
menggunakan biaya tersebut untuk kebutuhan bisnis lainnya.

Berikut contoh produk tas yang akan saya produksi :