Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN HASIL DISKUSI

“Milestone Postnatal”
Milestone
Serangkaian tahapan atau masa tumbuh kembang yang sangat pentimng bagi anak, dan hanya
terjadi sekali seumur hidup disebut Milestone. Sedangkan, milestone postnatal adalah tahapan
atau masa tumbuh kembang bayi setelah kelahiran atau pasca kelahiran.
Tahap-tahap
Saat bayi pertama menangkap cahaya, mata akan berkedip. Hal itu disebabkan oleh adanya
reflex. Refleks ini bersifat permanen, namun saat awal, otot-otot retina masih lemah, sehingga
sang bayi belum dapat memfokuskan penglihatan. Lalu, di minggu pertama, bayi masih
beradaptasi dengan lingkungannya. Bayi hanya dapat melihat dalam jarak 15 cm-30 cm. Hal itu
disebabkan oleh fokus yang dimiliki bayi berada dalam jangkauan 15 cm-30 cm dari wajahnya.
Di minggu ini juga bayi belum bisa merentangkan tangan dan kakinya dengan sempurna.
Memasuki minggu kedua, bayi sudah mulai bisa melihat kontras warna, atau watna hitam dan
putih. Minggu selanjutnya, bayi sudah bisa menggerakan tangan dan kakinya secara bersamaan.
Begitu juga dengan kepala, bayi akan dapat menoleh di minggu ini. Minggu kelima hingga ke
delapan, bayi akan mulai memilah milih atau meraih benda yang ada di sekitarnya, dan dapat
mencari arah datangnya suara.
Faktor-faktor
Bayi yang baru lahir, harus melewati masa transisi dari suatu sistem yang teratur menjadi sistem
yang berubah-ubah. Misalnya, lingkungan fisik bayi yang tadinya sebelum lahir berwujud cairan,
setelah lahir berubah menjadi udara. Lalu, suhu yang tadinya tetap, saat keluar enjadi berubah-
ubah. Stimulus sensorik yang sebelumnya adalah vibrasi, saat lahir akan berhadapan dengan
berbagai macam stimulus. Gizi seorang bayi yang tadinya didapat dari zat yang terdapat dalam
darah ibu, saat lahir bergantung pada ketersediaan makanan dan saluran pencernaannya. Oksigen
yang didapat sang bayi yang tadinya berasal dari ibu yang dihantarkan melalui plasenta, setelah
lahir berasal dari paru-paru. Lalu, saat di kandungan, hasil metabolisme akan dikeluarkan
melalui sistem peredaran darah ibu, namun setelah lahir, bayi akan mengeluarkan hasil
metabolism melalui paru-paru, kulit, ginjal, dan saluran pencernaan.
Permasalahan, Dampak Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Bayi yang lahir prematur memiliki jangka pendek dan jangka Panjang. Beberapa jangka pendek
diantaranya adalah:
- Berisiko meninggal di tahun pertama.
- Terkena infeksi
- Menderita sindrom gawat napas
Lalu, beberapa jangka Panjang diantaranya adalah:
- IQ lebih rendah
- Prestasi lebih buruk di sekolah
- Belum matang secara sosial
- Sering sakit
Sedangkan, bayi yang lahir dengan berat badan kurang juga akan emiliki dampak jangka
panjang, yaitu:
- Sering sakit
- Kurang atensi
- Gangguan sensoris
- Koordinasi sensorik yang buruk
- Keterhambatan Bahasa
- IQ relative lebih rendah
- Kemungkinan memiliki penyakit kronis
- Gangguan fungsi alat indera

Hal-hal tersebut disebabkan oleh beberapa keadaan, misalnya:


- Sang Ibu yang kekurangan gizi saat hamil
- Plasenta yang tidak berfungsi dengan normal
- Kesalahpahaman dokter
- Sang Ibu mengonsumsi alkohol, narkotika, atau merokok.

Anda mungkin juga menyukai