(RPP)
INDIKATOR:
1. Mampu membaca Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan benar
2. Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan
benar.
3. Mampu membuat contoh kata sesuai hukum tajwid.
4. Mampu mengartikan setiap kata yang terdapat dalam Q.S Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
dengan baik dan benar.
5. Mampu mengartikan ayat Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
6. Mampu menterjemahkan Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
7. Mampu menyimpulkan intisari QS Al Baqarah: 148 dan Fatir: 32.
8. Mampu mengidentifikasi perilaku berkompetisi dalam kebaikan sesuai dengan QS Al
Baqarah: 148 dan Fatir: 32
9. Mampu mempraktikkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung
dalam QS Al Baqarah: 148 dan Fatir : 32.
10. Mampu menunjukkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung
dalam QS Al Baqarah: 148 dan Fatir : 32.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa diharapkan mampu untuk :
2. Mampu membaca Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan benar
3. Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan
benar.
4. Mampu membuat contoh kata sesuai hukum tajwid.
5. Mampu mengartikan setiap kata yang terdapat dalam Q.S Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
dengan baik dan benar.
6. Mampu mengartikan ayat Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
7. Mampu menterjemahkan Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
8. Mampu menyimpulkan intisari QS Al Baqarah: 148 dan Fatir: 32.
9. Mampu mengidentifikasi perilaku berkompetisi dalam kebaikan sesuai dengan QS Al
Baqarah: 148 dan Fatir: 32
10. Mampu mempraktikkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung
dalam QS Al Baqarah: 148 dan Fatir : 32.
11. Mampu menunjukkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung
dalam QS Al Baqarah: 148 dan Fatir : 32.
B. MATERI AJAR
Q.S. Al Baqarah:148
Q.S. Fatir: 32
C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Tanya jawab
Praktek
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah
dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
(i) Eksplorasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran Q.S.
Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
- Pernahkah kalian mendengar orang lain membaca surat tersebut diatas ?
- Pernahkah kalian membaca surat tersebut diatas ?
- Siapakah diantara kalian yang sudah hafal Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir :
32 ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah fasih membaca Q.S. Al Baqarah : 148
dan Fatir : 32, untuk memimpin teman-temannya membaca bersama-sama di
bawah bimbingan guru 2 sampai dengan 3 kali.
- Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan hukum bacaan yang terdapat
dalam Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
Artinya :
“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya.
Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu
berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Artinya :
“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di
antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri
mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara
mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang
demikian itu adalah karunia yang amat besar.”
- Setelah selesai menyalin Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
berikut artinya, guru menjelas hukum bacaan (tajwid) yang terdapat pada ayat
tersebut. Sebagai contoh:
tanwin bertemu Hukum bacaanya Tanwin pada kalimat َش ْي ٍء قَ ِدي ٌر
dengan huruf “qof” adalah “ Ikhfa ” dibaca dengan dengung
Nun mati( ) ْن Hukum bacaanya Tanwin pada kalimat " فَ ِم ْنهُ ْم
bertemu dengan huruf adalah “Idhar” dibaca dengan jelas
“Ha”
- Guru menjelaskan kepada siswa akan hikmah yang terkandung dalam Q.S. Al
Baqarah : 148 dan Fatir : 32.
- Guru menugaskan kepada siswa untuk mendiskusikan tentang proses awal
kejadian manusia sebagaimana yang terkandung dalam isi Q.S. Al Baqarah : 148
dan Fatir : 32 secara berkelompok.
- Selanjutnya guru menugaskan kepada siswa untuk berdiskusi tentang hukum
bacaan (tajwid) yang terdapat pada Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 secara
berkelompok.
- Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok.
E. BAHAN/SUMBER BELAJAR
Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
Buku pelajaran PAI kelas 2
F. PENILAIAN
Tes perbuatan (Performance)
Tes tertulis
LEMBAR PENILAIAN
I. Tes Tertulis Nilai =
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Bacalah penggalan ayat yang ك هُ َو ْالفَضْ ُل ْال َكبِي ُر
َ َِذل
mengandung arti Yang demikian
itu adalah karunia yang amat
besar
2. إِ َّن هَّللا َ َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِدي ٌرArti penggalan Sesungguhnya Allah Maha
ayat tersebut adalah........ Kuasa atas segala sesuatu.
dst …………………………………………
…….
IV. Portofolio
Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana guru mencatat
pengalaman agama berdasarkan antara lain:
- apa yang dilihat;
- laporan rekan guru dan pegawai lainnya; dan
- laporan dari orangtua murid atau siswa.
LEMBAR TUGAS
Salinlah Q.S. Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32 dengan baik dan benar,
kemudian artikan dan carilah kalimat/ayat yang berhubungan dengan
tajwid: ikhfa, idgham, dan izhar.
INDIKATOR:
1. Mampu membaca Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 dengan baik dan benar
2. Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
3. Mampu membuat contoh kalimat sesuai dengan hukum tajwid.
4. Mampu mengartikan per-kata Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
5. Mampu mengartikan per-ayat Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
6. Mampu mendiskusikan terjemah Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
7. Mampu mengidentifikasi perilaku menyantuni kaum dhu’afa seperti yang terkandung
dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
8. Mampu mempraktikkan perilaku menyantuni kaum dhu’afa seperti yang terkandung
dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
9. Mampu menunjukkan perilaku menyantuni kaum dh’afa seperti yang terkandung dalam
Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa diharapkan untuk :
1. Mampu membaca Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 dengan baik dan benar
2. Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
3. Mampu membuat contoh kalimat sesuai dengan hukum tajwid.
4. Mampu mengartikan per-kata Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
5. Mampu mengartikan per-ayat Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
6. Mampu mendiskusikan terjemah Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
7. Mampu mengidentifikasi perilaku menyantuni kaum dhu’afa seperti yang terkandung
dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
8. Mampu mempraktikkan perilaku menyantuni kaum dhu’afa seperti yang terkandung
dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
9. Mampu menunjukkan perilaku menyantuni kaum dh’afa seperti yang terkandung dalam
Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
B. MATERI AJAR
Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Tanya jawab
Praktek
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan
dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
(i) Eksplorasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran Q.S.
Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
- Pernahkah kalian mendengar orang lain membaca surat tersebut diatas ?
- Pernahkah kalian membaca surat tersebut diatas ?
- Siapakah diantara kalian yang sudah hafal Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al
Baqarah : 177 ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah fasih membaca Q.S. Al Isra : 26-27
dan Al Baqarah : 177, untuk memimpin teman-temannya membaca bersama-
sama di bawah bimbingan guru 2 sampai dengan 3 kali.
- Setelah para siswa selesai membaca secara klasikal, guru menunjuk beberapa
siswa untuk membaca Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 .
- Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan hukum bacaan yang terdapat
dalam Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177
ت َذا ْالقُرْ بَى َحقَّهُ َو ْال ِم ْس ِكينَ َوا ْبنَ ال َّسبِي ِل َوال تُبَ ِّذرْ تَ ْب ِذيرًا
ِ َوآ
ُ ِ َإِ َّن ْال ُمبَ ِّذ ِرينَ َكانُوا إِ ْخ َوانَ ال َّشي
اطي ِن َو َكانَ ال َّش ْيطَانُ لِ َربِّ ِه َكفورًا
Al Baqarah : 177
E. BAHAN/SUMBER BELAJAR
Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
Buku pelajaran PAI kelas II
F. PENILAIAN
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
LEMBAR TUGAS
Salinlah Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al Baqarah : 177 dengan baik dan
benar, kemudian artikan dan carilah kalimat/ayat yang berhubungan
dengan tajwid: ikhfa, idgham, dan izhar.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa diharapkan untuk :
1. Mampu menjelaskan tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah.
2. Mampu mengidentifikasi tanda-tanda beriman kepada rasul-rasul Allah.
3. Mampu menjelaskan sikap beriman kepada Rasul-rasul Allah.
4. Mampu menjelaskan contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah.
5. Mampu mengidentifikasi contoh-contoh beriman kepada Rasul-rasul Allah.
6. Mampu mengidentifikasi sifat-sifat mulia para Rasul Allah.
7. Mampu menunjukkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada rasul-rasul Allah
8. Mampu meneladani sifat mulia Rasul-rasul Allah
9. Mampu mengaplikasikan sifat-sifat para Rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari.
B. MATERI AJAR
Beriman kepada Rasul-rasul Allah :
- Tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah
Beriman kepada Rasul-rasul Allah :
- Contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah
Beriman kepada Rasul-rasul Allah :
- Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam
kehidupan sehari-hari.
C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Tanya jawab
Praktek
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan
dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
(i) Eksplorasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran .
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
- Pernahkah kalian mendengar orang lain membaca tentang sifat-sifat para
Rasul Allah?
- Pernahkah kalian membaca sifat-sifat para Rasul Allah?
- Siapakah diantara kalian yang sudah hafal sifat-sifat para Rasul Allah?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui
tentang sifat-sifat para Rasul Allah untuk memberikan opininya kepada teman-
temannya di bawah bimbingan guru 2 sampai dengan 3 kali.
- Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru
menunjuk beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
- Guru menjelaskan tentang sifat-sifat para Rasul Allah.
E. BAHAN/SUMBER BELAJAR
Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
Buku pelajaran PAI kelas 2
F. PENILAIAN
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
INDIKATOR:
1. Mampu menjelaskan pengertian taubat
2. Mampu menjelaskan syarat-syarat bertaubat.
3. Mampu menjelaskan pengertian raja’
4. Mampu menjelaskan kenapa kita harus berharap kepada Allah.
5. Mampu menunjukkan contoh-contoh perilaku taubat
6. Mampu menunjukkan contoh-contoh perilaku raja’.
7. Terbiasa berperilaku bertaubat dan raja’ dalam kehidupan sehari-hari.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa diharapkan untuk :
1. Mampu menjelaskan pengertian taubat
2. Mampu menjelaskan syarat-syarat bertaubat.
3. Mampu menjelaskan pengertian raja’
4. Mampu menjelaskan kenapa kita harus berharap kepada Allah.
5. Mampu menunjukkan contoh-contoh perilaku taubat
6. Mampu menunjukkan contoh-contoh perilaku raja’.
7. Terbiasa berperilaku bertaubat dan raja’ dalam kehidupan sehari-hari.
B. MATERI AJAR
Taubat dan Raja’ :
- Pengertian Taubat
- Pengertian Raja’
Taubat dan Raja’ :
- Contoh Perilaku Taubat
- Contoh Perilaku Raja’
Pembiasaan Taubat dan Raja’ dalam kehidupan sehari-hari.
C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Tanya jawab
Praktek
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan
dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
(i) Eksplorasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pengertian taubat
dan raja`
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
- Pernahkah kalian mendengar orang lain berbicara tentang perilaku taubat
dan raja`?
- Pernahkah kalian berperilaku taubat dan raja`?
- Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang arti perilaku taubat dan
raja` ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui
tentang perilaku taubat dan raja` untuk memberikan opininya kepada teman-
temannya di bawah bimbingan guru.
- Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru
menunjuk beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
- Guru menjelaskan tentang perilaku taubat dan raja` baik
terhadap Allah maupun terhadap diri sendiri.
E. BAHAN/SUMBER BELAJAR
Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
Buku pelajaran PAI kelas 2
F. PENILAIAN
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
INDIKATOR:
1. Mampu menjelaskan ketentuan hukum jual beli.
2. Mampu mengemukakan dalil tentang jual beli.
3. Menjelaskan hukum jual beli sesuai syariah.
4. Menjelaskan macam-macam jual beli.
5. Mampu memberikan contoh-contoh transaksi ekonomi dalam Islam.
6. Mempraktekkan tentang transaksi ekonomi dalam Islam
7. Menyebutkan contoh jual beli yang terlarang menurut Islam.
8. Mampu menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam jual beli
9. Mampu menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam simpan pinjam
10. Mampu menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam sewa menyewa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa diharapkan untuk :
1. Mampu menjelaskan ketentuan hukum jual beli.
2. Mampu mengemukakan dalil tentang jual beli.
3. Menjelaskan hukum jual beli sesuai syariah.
4. Menjelaskan macam-macam jual beli.
5. Mampu memberikan contoh-contoh transaksi ekonomi dalam Islam.
6. Mempraktekkan tentang transaksi ekonomi dalam Islam
7. Menyebutkan contoh jual beli yang terlarang menurut Islam.
8. Mampu menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam jual beli
9. Mampu menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam simpan pinjam
10. Mampu menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam sewa menyewa
B. MATERI AJAR
Transaksi Ekonomi dalam Islam :
- Asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam
Transaksi Ekonomi dalam Islam :
- Contoh-contoh transaksi ekonomi dalam Islam.
Penerapan transaksi ekonomi dalam Islam
C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Tanya jawab
Praktek
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan
dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
(i) Eksplorasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi pengetahuan,
transaksi ekonomi dalam Islam.
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
- Pernakah kalian mendengar orang lain tentang transaksi ekonomi dalam
islam.
- Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang arti transaksi ekonomi
dalam islam
- Pernakah kalian bertransaksi ekonomi dalam islam ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui tentang transaksi
ekonomi dalam islam untuk memberikan opininya kepada teman-temannya di
bawah bimbingan guru.
- Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru menunjuk
beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
- Guru menjelaskan tentang transaksi ekonomi dalam islam, baik terhadap orang
lain maupun diri sendiri
E. BAHAN/SUMBER BELAJAR
Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
Buku pelajaran PAI kelas 2
F. PENILAIAN
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis
LEMBAR PENILAIAN
I. Tes Tertulis Nilai =
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1. Jelaskan arti ”Syirka” (Yang Yaitu suatu perjanjian usaha antara dua atau beberapa
terdapat dalam pembahasan pemilik modal untuk menyertakan modalnya pada
transaksi ekonomi dalam islam ) usaha bersama, yang masing-masing hak untuk ikut
serta, mewakilkan atau menggugurkan haknya dalam
manejemen usaha
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Yaitu suatu perjanjian yang dilakukan oleh dua orang
“Mudarabah” pihak atau lebih, dan salah satu orang atau pihak
diantara mereka bersedia mengeluarkan sejumlah modal
uang atau barang untuk diperdagangkan oleh pihak
lainnya dengan ketentuan pembagian laba sesuai
kesepakatan.
3. Sebutkan “dalil Nakli” tentang
syirka !
INDIKATOR:
1. Mampu menjelaskan perkembangan Islam di bidang ilmu pengetahuan dan peradaban
pada abad pertengahan.
2. Mampu menjelaskan manfaat dari sejarah perkembangan Islam pada abad pertengahan
3. Mampu menyebutkan beberapa contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad
pertengahan.
4. Mampu menjelaskan manfaat dari contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad
pertengahan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa diharapkan untuk :
1. Mampu menjelaskan perkembangan Islam di bidang ilmu pengetahuan dan peradaban
pada abad pertengahan.
2. Mampu menjelaskan manfaat dari sejarah perkembangan Islam pada abad pertengahan
3. Mampu menyebutkan beberapa contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad
pertengahan.
4. Mampu menjelaskan manfaat dari contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad
pertengahan
B. MATERI AJAR
Perkembangan Islam pada abad pertengahan.
Contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan.
C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Tanya jawab
Praktek
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Awal
- Guru-Siswa memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.
- Siswa menyiapkan kitab suci Al Qurán
- Secara bersama membaca Al Qurán selama 5 – 10 menit
- Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan
dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
(iv)Eksplorasi
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi Perkembangan
Islam pada abad pertengahan.
- Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya:
- Pernahkah kalian mendengar orang lain berbicara tentang Perkembangan
Islam pada abad pertengahan?
- Pernahkah kalian membaca tentang kisah Perkembangan Islam pada abad
pertengahan ?
- Siapakah diantara kalian yang mengerti tentang Perkembangan Islam pada
abad pertengahan ?
- Guru menunjuk seorang siswa yang sudah pernah mengetahui
tentang Perkembangan Islam pada abad pertengahan untuk memberikan opininya
kepada teman-temannya di bawah bimbingan guru.
- Setelah para siswa selesai mendengarkan secara klasikal, guru
menunjuk beberapa siswa untuk menerangkanya kembali.
- Guru menjelaskan tentang perkembangan Islam pada abad
pertengahan.
E. BAHAN/SUMBER BELAJAR
Al Quran dan terjemahan Departemen Agama RI
Buku pelajaran PAI kelas 2
F. PENILAIAN
Tes perbuatan (Performance Individu)
Tes tertulis