Anda di halaman 1dari 3

Nama : Amelia Rahmadani

NIM : 19144010O3

Prodi : D3 keperawatan

Dalam melalukan pemsik diperlukan:

1. Penderita

2. Flashlight,Tongue spatel,Kain kasa

3. Penggaris transparan dg ukuran milimeter

4. Lokasi: Studio

5. Pemeriksaan

6. Langkah-Langkah: Inspeksi, Palpasi, Perkusi,

Aukultrasi.

Anatomi Kepala:

1. Kepala dibagi dalam pelbagai regio dan regio ini dinamai berdasarkan berdasarkan nama
tulang dibawahnya,mis:regio prontalis,regio prontalis

2. letak beberapa organ kelenjar dan pembuluh darah dalam hubungannya dengan tulang
kepala

PEMERIKSAAN KEPALA: INSPEKSI

-Kepala dibagi menjadi beberapa regio

-pemeriksaan:

¤Duduk lurus didepan px,dengan tinggi mata=mata px

¤Lepaskan tutup kepala.

-Perhatikan:
-bentuk kepala

-tebal dan distribusi rambut

-abnormalitas lainnya:benjolan,tumor,sikap kepala,gerakan.

PEMERIKSAAN KEPALA: INSPEKSI

1. Posisi

Perhatikan Posisi:Normal, miring, terlalu, kedepan atau kebelakang. Sindrom Klippel-feil? Akibat
fusi vertebralservikal, menyebabkan immobilitas leher serta leher pendek, strabismus
convergen ( usaha penderita untuk menkompensasi gangguan pada pengelihatannya).
Tortikolis muskuler kepala fleksi kesisi otot yang sakit.

PEMERIKSAAN KEPALA: INSPEKSI

2. Pergerakan

Gerakan terbatas atau tidak sama sekali Perhatikan sifat gerakanya: mendadak dan menyentak
pada penderita korea berirama sesuai denyut jantung: mussets sign( gerakan menggaguk dan
menengadah) pada insuf.

PEMERIKSAAN KEPALA: PALPASI DAN PERKUSI

Perkusi

-Ketuk kepala penderita dan perhatikan bunyi yang timbul serta rasa sakit yang dikeluhkan.

-Bagian yang biasanya diperiksa adalah daerah frontal dan maksila

-Perkusi ini berguna

Palpasi

-Lakukan perabaan terhadap kepala:apakah ada tumor ,benjolan krepitas ,asimestris, nyeri
tekan,bila perlu : perkusi Sibak rambut , dan lihat bagaimana keadaan kulit:Bersisik Ketombe
Telur kutu dan rambut

PEMERIKSAAN LEHER: ANATOMI


Secara anatomis , leher dibagi atas dua buah segitiga imajiner oleh otot sternocleido,
mastoideus(sterno mastroid) yaitu segitiga anterior dan segitiga posterior

PEMERIKSAAN FISIK LEHER

1. Inspeksi

- Melakukan inspeksi dari sisi depan, samping dan bekang leher. Asimetris karena
pembengkakan dapat disebabkan aneurisma arteri karotis, pembengkakan terdapat pada satu
sisi dan dapat diraba pulsasi arteri pada daerah tersebut

- mencari apakah ada benjolan pada leher. Tumor misalnya pada limpoma , pembesaran
kelenjar tiroid.

- mencari apakah ada tanda peradangan pada leher kelenjar limfe: pembesaran limfe dapat
dijumpai pada tubercolosis kelenjar,leukemia , limfoma mlaigna.

PEMERIKSAAN FISIK LEHER

2. Palpasi

- Melatih mahasiswa memeriksa perabaan kelenjar getah bening leher.

- Melatih mahasiswa meraba benjolan pada leher

- Melatih bimanual palpasi kelenjar tiroid.

Anda mungkin juga menyukai