Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
Nama NIM
Reni Setiyaningsih, S. Kep (SK320031)
A. Identitas
1. Pasien
a. Nama : Tn. O
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 42 Tahun
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Menikah
f. Pekerjaan : wiraswasta
g. Pendidikan terakhir : SMA
h. Alamat : Kendal
i. No.Register : 0011
j. Diagnostik Medis :
2. Penanggung Jawab
a. Nama : Ny. R
b. Umur : 25 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : ibu rumah tangga
e. Alamat : Kendal
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat penyakit Sekarang
a. Kasus pemicu : pasien laki-laki 42 tahun diruang penyakit dalam
mengeluh sesak nafas berat, nyeri daerah dada, riwayat benturan
dada karena kecelakaan lalu lintas. Hasil pemeriksaan: sianosis
bibir, napas dangkal dan lambat, merintih kesakitan, terdapat jejas
pada dada, bunyi napas melemah seluruh lapang paru, frekuensi
napas 30x/menit, heart rate 96 kali/menit. Hasil X-ray kesan
hemotoraks.
b. Keluhan utama : sesak napas berat dan nyeri daerah dada
c. Kronologi penyakit saat ini : Saat dilakukan pengkajian pasien
mengeluh sesak nafas berat, nyeri daerah dada, riwayat benturan
dada karena kecelakaan lalu lintas. Hasil pemeriksaan: sianosis
bibir, napas dangkal dan lambat, merintih kesakitan, terdapat jejas
pada dada, bunyi napas melemah seluruh lapang paru, frekuensi
napas 30x/menit, heart rate 96 kali/menit. Hasil X-ray kesan
hemotoraks.
2. Riwayat penyakit dahulu
a. Penyakit masa anak–anak : batuk, flu
b. Alergi : tidak ada
c. Pengalaman sakit/dirawat sebelumnya : belum pernah
d. Pengobatan terakhir : pengobatan untuk mengurangi batuk
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Dengan siapa klien tinggal dan berapa jumah keluarga? Klien
tinggal bersama istri dan anaknya
b. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa?
Tidak ada
c. Apakah ada keluarga yang mempunyai penyakit menular atau
menurun? Tidak
Genogram (minimal 3 generasi)
Ny.R
Tn.O
An.A An. u
Keterangan :
: Meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: garis keturunan
: tinggal serumah
C. Dimensi Biologis
1. Kebutuhan Oksigenasi
a. Respirasi
Pasien mengeluh sesak napas berat, bunyi nafas melemah semua
lapang paru, frekuensi napas 30x/menit
b. Kardiovaskuler
Pasien mengetakan nyeri daerah dada, terdapat jejas pada dada,
c. Nyeri dan Kenyamanan
1) Apakah ada rasa nyeri? Di bagian mana ? jelaskan secara rinci:
ada dibagian dada
P : nyeri bertambah saat bernapas dan berkurang saat istirahat
Q : seperti di tusuk tusuk
R : di dada
S : 5 (0-10) menggunakan angka
T : hilang timbul
d. Aktifitas
Sebelum sakit klien beraktivitas seperti biasa dan berjalan-jalan
sebentar dipagi hari, klien mulai beraktivitas dipagi hari sekitar
pukul 05.00 WIB, saat sakit klien tidak dapat melakukan aktivitas
apapun, klien mengalami gangguan aktivitas saat sakit
e. Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit klien tidur selama kurang lebih 8 jam/ hari, saat
sakit tidur klien terganggu karena menahan rasa nyeri. Sebelum
sakit klien selalu berbincang-bincang, nonton tv dengan anaknya
untuk mengisi waktu luang, klien tidak menyediakan waktu khusus
untuk beristirahat. Klien tidak menggunakan obat untuk membantu
tidur, klien tidak melakukan aktivitas apapun
f. Cairan
Sebelum sakit klien minum air putih kurang lebih 6-8 gelas /hari,
saat sakit klien minum 4-5 gelas /hari. Klien biasa minum air
putih. Tidak ada minuman yang dipantang. Klien tidak minum
alkohol dan tidak ada program pembatasan cairan
g. Nutrisi
Klien makan nasi, telur, tempe, tahu, dan sayur. Sebelum sakit
klien makan 3x/ hari habis 1 porsi, saat sakit klien makan lunak
3x/ hari habis ½ porsi. Tidak ada makanan yang dipantang, tidak
memiliki riwayat alergi makanan. Tidak ada kesulitan menelan/
mengunyah. Terpasang infus RL 20 tpm, gigi lengkap dan utuh (28
gigi).
h. Eliminasi
Sebelum sakit: klien mengatakan BAK 4-5 hari dengan warna
kuning jernih, BAB 1 x/ hari dengan konsitensi Padat, warna
kuning, dengan pola teratur.
Sesudah sakit: klien mengatakan pada saat di rumah sakit BAK 4-5
x/hari dengan pengeluaran urin sedikit. BAB 2 x/ hari dengan
konsitensi padat, dengan warna kuning
i. Personal Hygiene
Klien mandi 2x sehari di kamar mandi, namun hanya mengelap
badan (karena area abdomen tidak boleh dibasuh air). Klien
menggosok gigi setiap mandi pagi dan sebelum tidur, serta
mengganti pakaiannya setiap hari
j. Sex
Tidak terkaji
D. Dimensi Psikososial dan Spiritual
1. Psikologi
Tidak terkaji
2. Hubungan sosial:
Klien mempunyai teman dekat, klien percaya dengan ibunya , klien
mengikuti kegiatan rutin pengajian dan tahlilan dilingkungan
rumahnya dan klien mampu bersosialisasi dengan baik dengan
lingkungan sekitarnya
3. Spiritual.
Klien menganut agama islam, dan klien melakukan ibadah sholat 5
wkatu dengan baik, namun ketika sakit klien merasa terganggu
ibadahnya, klien percaya bahwa Tuhan akan memberikan
kesembuhan baginya. Klien percaya bahwa ia akan sembuh
E. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
a. Kesadaran : Compos mentis (GCS E4V5M6)
b. Kondisi klien secara umum : lemah
c. Tanda–tanda vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
HR : 96 kali/menit
Suhu : 36,5℃
Respirasi : 30x/menit
2. Pemeriksaan Head to Toe
a. Kepala dan leher
1) Kepala
bentuk simetris, tidak ada lesi dan tidak ada odem, tidak ada
benjolan dan tidak ada nyeri tekan
2) Leher
bentuk simetris dan tidak ada peradangan
3) Mata
Bentuk simetris, konjungtiva tidak anemis, penglihatan tidak
kabur, tidak ada nyeri tekan
4) Telinga
Bentuk simetris, bersih tidak ada secret dan tidak mengalami
gangguan pendengaran
5) Hidung
terpasang O2 nasal napas dangkal dan lambat, terdapat suara
tambahan yaitu ronki
6) Mulut
bentuk bibir simetris dan terdapat sianosis, mukosa bibir
lembab, lidah bersih tidak ada peradangan
b. Dada
1) Inspeksi: bentuk dada tidak simetris, ada tarikan dinding dada,
nyeri dada, terdapat luka tusuk, bunyi napas melemah seluruh
lapang paru, terdapat jejas
2) Auskultasi: ronki
3) Perkusi: sonor memendek sampai beda
4) Palpasi: ada nyeri tekan
c. Abdomen
1) Inspeksi: bentuk simetris, tidak ada asites, tidak ada benjolan
2) Palpasi: tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
d. Genetalia, Anus dan rektum
1) Inspeksi : jenis kelamin laki-laki dan lengkap, tidak ada
pembesaran kandung kemih, tidak ada lesi.
2) Palpasi : tidak ada nyeri tekan
e. Ekstremitas
1) Atas : Tidak ada krepitasi, tidak ada fraktur, Terdapat lecet
pada tangan kiri
2) Bawah : Tidak ada krepitasi, tidak ada fraktur dan tidak
terdapat odema pada ekster-mitas bawah baik sebelah kanan
maupun kiri
F. Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan laboratorium
a. Pemeriksaan Darah Lengkap
1) WBC : 11,0 x 10.3/µl (4-10 ribu/mm³)
2) RBC : 4,95 x 10.6/µl (4-5,5 juta)
3) HGB : 14,0 g/dl (12-16 g/dl)
4) HCT : 40,4 % (37-43%)
5) MCV : - 81,6 fl (82-92 fl)
6) MCH : 28,3 pg (27-31 pg)
7) MCHC : 34,7 g/dl(32-37 %)
8) PLT : 245 x 10.3/µl (151-400 ribu)
9) GDS : 106 mg/dl ( < 126 mg/dl )
10) UREUM : 30 mg/dl ( 10-50 mg/dl )
11) KREATININ : 1,1 mg/dl ( LK : 0,6-1,1/PR : 0,5-0,9
2. hasil X-ray kesan hemotoraks
H. Analisa Data
Tanggal : 15 juli 2021
Nama Pasien : Tn. O
Umur : 42 tahun
Ruang : penyakit dalam
Data Fokus Etiologi Masalah Diagnosa
Keperawatan
DS : Penurunan Ketidakef Ketidakefektif
a. Klien mengatakan mengeluh sesak napas ekspansi ektifan an pola napas
dan nyeri dada. paru pola berhubungan
DO : napas dengan
a. Klien tampak sesak dan nafas memendek Penurunan
HR : 96 x/mnt
RR : 30x/ menit
S : 36,5°C
HR : 96 x/mnt
RR : 30x/ menit
S : 36,5°C
I. Diagnosa Keperawatan
Tanggal : 15 juli 2021
Nama Pasien : Tn. O
Umur : 42 tahun
Ruang : penyakit dalam
No DIAGNOSA TTD
1 Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan Penurunan ekspansi Reni
paru (00032)
2 Resiko syok berhubungan dengan hipovolemia (00205) Reni
K. Implementasi Keperawatan
Tanggal : 15 juli 2021
Nama Pasien : Tn. O
Umur : 42 tahun
Ruang : penyakit dalam
No Jam Diagnosa Implementasi Respon Pasien TTD
1 07:00 Ketidakefe a. Memonitor S : Klien mengatakan Reni
ktifan pola kecepatan, irama, sesak napas sudah
napas kedalaman dan berkurang
berhubunga kesulitan bernafas
09:00 n dengan b. Memposisikan pasien O :
penurunan untuk mengurangi a. Pasien lebih
ekspansi dyspnea nyaman
paru c. Memberikan terapi b. TD 130/80 mmHg
10:00 (00032) O2 berdasarkan HR 96x/mnt
anjuran dari dokter RR 30x/menit
11:00 d. Memberikan Suhu : 36°C
informasi kepada c. Terpasang
keluarga pasien oksigen nasal
mengenai keadaan kanul 2 L/mnt
pasien saat ini
12:00 e. Mengkolaborasi
dengan dokter dalam A : Masalah
pemberian obat Ketidakefektifan pola
furosemide napas belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
L. Evaluasi Keperawatan
Tanggal : 15 juli 2021
Nama Pasien : Tn. O
Umur : 42 tahun
Ruang : penyakit dalam
No Jam Diagnosa Perkembangan TTD
1 13:00 Ketidakefektifan S : Klien mengatakan batuk dan sesak Reni
pola napas napas sudah berkurang
berhubungan
dengan Keletihan O :
otot pernapasan a. Pasien lebih nyaman
(00032) b. TD 130/80 mmHg
HR 96x/mnt
RR 30x/menit
Suhu : 36°C
P : Lanjutkan intervensi
2 12:00 Resiko syok S : Klien mengatakan sudah lebih Reni
berhubungan nyaman
dengan O:
hipovolemia a. Pasien lebih nyaman, nyeri
(00205) berkurang
b. P : Nyeri timbul saat bernafas
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri timbul dibagian dada
S : skala nyeri 4
T : hilang timbul
c. TD 130/80 mmHg
HR 96x/mnt
RR 30x/menit
Suhu : 36°C
P : Lanjutkan intervensi