Laporan Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar A.Md. pada
Program Studi D-III Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Malang
Oleh :
ERLANG DHIKA WILIS MAHENDRA
NIM. 1931733121
Dosen Pebimbing :
AGUSTONO HERIADI ,S.ST.,M.Kom.
NIDN. 0709128502
i
LAPORAN AKHIR
Laporan Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar A.Md. pada
Program Studi D-III Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Malang
Oleh :
ERLANG DHIKA WILIS MAHENDRA
NIM. 1931733121
Dosen Pebimbing :
AGUSTONO HERIADI ,S.ST.,M.Kom.
NIDN. 0709128502
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar A.Md. pada
Program Studi D-III Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Malang
Oleh :
ERLANG DHIKA WILIS MAHENDRA
NIM. 1931733121
Disetujui Oleh :
Mengetahui, Menyetujui,
Koordinator Ketua Program Studi
PSDKU POLINEMA di Kota Kediri, Manajemen Informatika,
Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Akhir ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya / Sarjana Terapan di
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
iv
ABSTRAK
Pengelolaan data warga pada Kelurahan Setonogedong masih dilakukan secara semi
manual. Artinya untuk pengumpulan berkas berkas masih secara manual kemudian
akan didata satu persatu hingga tersusun rapi. Lalu untuk penyajian dan pengelolaan
data warga menggunakan aplikasi Microsoft Excel sehingga data yang ditampilkan
kurang tertata rapid an kurang bagus dalam tampilannya. Kemudian untuk
pengecekan data warga akan kembali mengumpulkan ulang berkas berkas yang
sebenarnya tidak diperlukan.
Oleh karena itu, perlu adanya Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Data
Warga Kelurahan Setonogedong. Penelitian dilakukan menggunakan metode
pengambilan data dan metode pengembangan sistem. Metode pengambilan data
dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumen dan studi pustaka. Sedangkan
metode pengembangan sistem menggunakan metode SDLC. Sistem dirancang dan
diimplementasikan menggunakan android studio dengan bahasa pemrograman kotlin.
v
ABSTRACT
Mahendra, Erlang D.W. " Data Management Information System for Residents of
Setonogedong Village Based on Android ". Counseling Lecturer : Agustono Heriadi
,S.ST.,M.Kom.
vi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir dengan judul “SISTEM
INFORMASI PENGELOLAAN DATA WARGA KELURAHAN
SETONOGEDONG BERBASIS ANDROID”. Laporan akhir ini penulis susun
sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi program Diploma III Program Studi
Manajemen Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang.
Penulis menyadari tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak,
penyusunan laporan akhir ini tidak dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, penulis
menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Bapak Dandung Novianto, S.T., M.T., selaku Koordinator PSDKU Polinema
Kediri
2. Bapak Fadelis Sukya, S.Kom.,M.Cs., selaku ketua program studi Manajemen
Informatika
3. Bapak Agustono Heriadi ,S.ST.,M.Kom., selaku dosen pembimbing tugas akhir
4. Seluruh dosen program studi Manajemen Informatika PSDKU Polinema Kediri
5. Seluruh staf program studi Manajemen Informatika dan seluruh pegawai
PSDKU Polinema Kediri
6. Kedua orang tua, keluarga dan saudara yang telah memberikan semangat dan
doa.
7. Semua mahasiswa program studi Manajemen Informatika, khususnya teman-
teman kelas 3E tercinta.
8. Dan seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung lancarnya pembuatan
Laporan Akhir dari awal hingga akhir yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir ini, masih
banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang dimiliki penulis baik itu
sistematika penulisan maupun penggunaan bahasa. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun
vii
demi penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini berguna bagi pembaca
secara umum dan penulis secara khusus. Akhir kata, penulis ucapkan banyak
terima kasih
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ix
3.1 Analisis Permasalahan ............................................................................................ 14
3.2 Analisis Pemecahan Masalah .................................................................................. 14
3.2.1 Metode Pengambilan Data (user requirement) ............................................... 14
3.2.2 Metode Pengembangan Sistem ....................................................................... 15
3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem (fungsional dan non fungsional) ......................... 17
3.3 Perancangan Sistem ................................................................................................ 19
3.3.1 Use Case Diagram .......................................................................................... 19
3.3.2 Activity Diagram ............................................................................................. 21
3.3.3 Sequence Diagram .......................................................................................... 25
3.3.4 Relasi Antar Tabel .......................................................................................... 30
3.3.5 Arsitektur Sistem............................................................................................. 31
3.3.6 Antarmuka Aplikasi (User Interface) ............................................................. 32
3.4 Pengujian Sistem ..................................................................................................... 38
BAB IV IMPLEMENTASI .................................................................................................... 39
4.1 Implementasi Proses ............................................................................................... 39
4.1.1 Halaman Login................................................................................................ 39
4.1.2 Halaman Utama Petugas ................................................................................. 40
4.1.3 Halaman Utama Kepala Kelurahan ................................................................. 41
4.2 Implementasi Data .................................................................................................. 42
BAB V PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 43
5.1 Skenario Uji Coba ................................................................................................... 43
5.1.1 Pengujian Login .............................................................................................. 43
BAB VI KESIMPULAN ....................................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 45
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Terkait dengan hal tersebut, maka perlu adanya aplikasi untuk membuat suatu
sistem informasi tentang kependudukan dengan menggunakan komputer maupun
android sebagai media pembantu, karena kebutuhan akan data kependuduk meningkat
setiap tahunnya. Sistem komputerisasi yang akan dibuat, dirancang untuk
memberikan informasi tentang anggota keluarga, scan qr code untuk validasi data
keluarga dan letak rumah penduduk, yang disajikan melalui sebuah sistem informasi
berbasis android. Sistem informasi ini diharapkan dapat menggantikan sistem yang
berjalan sebelumnya secara efektif dan efisien.
3
4
data penduduk berbasis android. Dengan adanya sistem informasi yang di rancang
oleh penulis, diharapkan dapat membantu pihak kantor desa sampean dalam
melakukan proses pengolahan data penduduk dan melakukan distribusi data
penduduk secara mudah dan cepat melalui smartphone android. Sistem informasi
dibangun dengan menggunakan aplikasi Kodular dan database Airtable. [3]
Kemudian juga ada penelitian yang dilakukan oleh Baenil Huda dari
Universitas Buana Perjuangan Karawang, pada tahun 2018 yang berjudul “Sistem
Informasi Data Penduduk Berbasis Android Dan Web Monitoring Studi Kasus
Pemerintah Kota Karawang”. Penelitian ini membahas tentang pengolahan data
kependudukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui status dan jumlah
penduduk secara real time dan membuat rekam jejak tempat tinggal penduduk. Dalam
penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode pengambilan sample, dengan
dilengkapi perangkat Android yang akan digunakan dalam penginputan data
penduduk dan Web Monitoring sebagai penyedia informasi data penduduk. Dari hasil
penelitian ini diharapkan mendapat data penduduk yang valid sesuai dengan kondisi
sebenarnya. Serta tidak adanya penyalah gunaan dan manipulasi data penduduk.
Khususnya bagi masyarakat daerah perumahan yang berada di Desa Sukasari
Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang. [4]
Kemudian juga ada penelitian yang dilakukan oleh Riko Saputra, Muhammad
Fadly, dan Matzachri dari STMIK Atma Luhur Pangkalpinang, pada tahun 2015 yang
berjudul “Aplikasi Pendataan Penduduk Pada Kelurahan Jerambah Gantung Berbasis
Android”. Penelitian ini membahas tentang pengolahan data penduduk dengan
aplikasi androidDalam hal ini kelurahan jerambah gantung ingin memberi kemudahan
pelayanan kepada masyarakat ataupun instansi untuk bisa mengetahui data penduduk
yang ada dikelurahan jerambah gantung. Maka dari itu kelurahan jerambah gantung
ingin membuat suatu aplikasi pendataan penduduk berbasis android yang khusus
untuk warga kelurahan jerambah gantung yang mana aplikasi ini dapat dikembangkan
lagi pada kelurahan lainnya. Masalah yang dihadapi adalah fasilitas yang ada masih
manual serta kurangnya fasilitas layanan informasi pada kelurahan jerambah gantung
dalam melayani masyarakat ataupun instansi terkait dalam melakukan pengambilan
6
dan pendataan penduduk seperti mendata setiap kepala keluarga misalnya nama,
alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin dan agama pada kelurahan jerambah
gantung dan juga butuh waktu yang lama sehingga sering terlambat bagi pihak
kelurahan mencari dokumen dengan banyaknya kepala keluarga yang terdaftar di
kelurahan jerambah gantung. Pada Aplikasi Pendataan Penduduk berbasis Android
ini, permasalahan yang dibahas hanya sebatas informasi pendataan kepala keluarga
seperti nama, alamat, tempat/tanggal lahir, jenis kelamin dan agama khususnya warga
kelurahan jerambah gantung. Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah diterapkan
Aplikasi Pendataan Penduduk Berbasis Android pada kelurahan jerambah gantung
untuk memberi kemudahan kepada masyarakat ataupun instansi terkait dalam
melakukan pengambilan dan pendataan penduduk. Kemudian Meningkatkan kinerja
dikarenakan waktu yang digunakan lebih cepat dalam pengolahan, serta minimal
pengeluaran biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat ataupun instansi terkait
dalam melakukan pengambilan dan pendataan penduduk. [5]
2.2.2 Penduduk
Menurut pasal 26 ayat (2) UUD 1945, penduduk ialah warga Negara Indonesia
dan orang asing yang bertempat tinggal di indonesia. Dalam keputusan Mentri Dalam
Negeri No 54 tentang kependudukan pedoman penyelenggaraan pendaftaran
penduduk yang dijelaskan diantaranya Penduduk adalah Warga Negara Indonesia
(WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) pemegang ijin tinggal tetap di wilayah
Negara kesatuan republic Indonesia atau semua orang yang berdomisili di Desa
tersebut selama enam bulan lebih atau mereka yang berdomisili kurang dari enam
bulan tetapi bertujuan menetap.
2.2.3 Android
Android merupakan sistem operasi yang sekarang sedang terkenal di pasaran
smartphone saat ini, Android adalah sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis
linux yang mencangkup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru
yang membuat peranti lunak untuk ponsel atau smartphone. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34
perusahaan peranti keras, peranti lunak dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC,
Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana
Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan
mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak,
Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat
lunak dan open platform perangkat seluler.
8
Android studio sendiri dikembangkan berdasarkan IntelliJ IDEA yang mirip dengan
Eclipse disertai dengan ADT plugin (Android Development Tools). Android studio
memiliki fitur :
2.2.5 QR Code
Quick Response Code, disingkat QR Code, merupakan barcode 2D yang
dikembangkan oleh Denso-Wave (2010) pada tahun 1994. QR Code dapat dibaca
oleh perangkat yang memiliki kamera dan QR Scanner. QR Code memiliki
keunggulan dibandingkan dengan barcode 1D karena dengan ukuran yang lebih kecil
dibandingkan barcode 1D seperti PDF417, DataMatrix dan Maxi Code, QR Code
mampu menampung data dengan jumlah yang lebih besar, mencapai 7089 untuk
karakter numerik, atau 4.296 untuk karakter alfanumerik, atau 2.953 binary bytes,
atau 1.817 karakter Kanji.
QR Code dapat menyimpan data yang cukup besar dikarenakan QR Code
menyimpan data secara dua dimensi (2D), vertikal dan horizontal. Selain itu, QR
9
Code dapat dibaca dari segala arah dalam 3600 melalui pola deteksi posisi yang
terdapat pada tiga sudut seperti yang terlihat pada Gambar 2. QR Code menerapkan
algoritma Reed-Solomon error correction untuk melindungi data yang terkandung
didalamnya dari kerusakan atau ketidaksempurnaan gambar. Dengan error correction
ini, maka QR Code yang menerapkan error correction Level H (high) tetap dapat
dibaca meskipun tingkat kerusakan mencapai 30%.
5. Kumpulan gambar yang ditampilkan di atas ubin peta dasar (Overlay Ubin).
2.2.7 Kotlin
Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang pragmatis untuk android yang
mengkombinasikan object oriented (OO) dan pemrograman fungsional. Kotlin juga
bahasa pemrograman yang interoperabilitas yang membuat bahasa ini dapat
digabungkan dalam satu project dengan bahasa pemrograman Java. Bahasa
pemrograman ini juga dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi berbasis
desktop, web dan bahkan untuk backend. Beberapa keuntungan yang mungkin akan
didapatkan jika pengembangan aplikasi beralih menggunakan Kotlin untuk
mengembangkan aplikasi diatas platform JVM adalah sebagai berikut:
<<include>>
Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara
Include
eksplisit.
Login
Mengelola User
<<include>>
Admin Pegawai
Mengelola Barang
Tambah Barang
2. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau user interface dimana
setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.
3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan pengujian
yang perlu didefinisikan kasus ujinya.
4. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak. [8]
Simbol-simbol yang digunakan pada activity diagram ditunjukkan pada Tabel
2.2 Simbol-Simbol Activty Diagram.
Table 2.2 Simbol-Simbol Activty Diagram
Nama Simbol Keterangan
Status awal aktivitas sistem, sebuah
Status Awal
aktivitas memiliki sebuah status
awal.
Aktivitas yang dilakukan
Aktivitas
aktivitas sistem, aktivitas biasanya diawali
dengan kata kerja.
14
15
1. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara
langsung kepada pihak yang berkaitan. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh
informasi mengenai bentuk komunikasi dan proses penyampaian informasi kepada
warga.
2. Observasi
Metode dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk
mengetahui permasalahan yang terjadi saat proses penyampaian informasi kepada
warga.
3. Dokumen
Metode ini dilakukan dengan cara menganalisis dokumen yang sudah ataupun
mengolah dokumen atau data yang sudah tersedia.
4. Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi serta teori-teori melalui
internet, jurnal dan buku-buku yang berhubungan dengan perancangan sistem
informasi kependudukan.
permasalahan sistem atau peluang, alasan mengapa sistem harus dikembangkan atau
tidak. Langkah penting pada fase ini adalah keputusan untuk menentukan ruang
lingkup sistem yang akan diajukan, termasuk rencana spesifik proyek sistem
informasi, rencana waktu dan kebutuhan sumber daya.
3. Analisis
Fase ketiga dari SDLC adalah analisis. Analisis dilakukan dalam beberapa sub
fase, yaitu : pertama, menentukan kebutuhan sistem, kegiatan ini dilakukan secara
bersama-sama antara analis dan user. Kedua, mempelajari kebutuhan dan struktur
hubungan diantara kebutuhan – kebutuhan sistem tersebut agar tidak terjadi
redundancy. Ketiga, generalisasi alternatif desain awal agar sesuai dengan kebutuhan.
Keempat, bandingkan alternatif – alternatif tersebut sehingga sesuai dengan biaya,
sumber daya, dan tingkatan teknik sehingga tercapai kesepakatan untuk proses
pengembangan sistem informasi. Hasil akhir dari tahap analisis adalah berupa
rekomendasi alternatif solusi pengembangan sistem informasi.
4. Desain Logika
Fase keempat dari SDLC adalah desain logika, yaitu gambaran fungsi – fungsi
sistem yang dipilih dari pengembangan sistem dalam analisis yang independen dan
platform komputernya. Pada fase ini dilakukan konversi dari rekomendasi alternatif
solusi pengembangan sistem informasi ke dalam spesifikasi logika dan fisik.
Kegiatan utama pada fase ini yaitu : desain input, desain ouput, desain database.
5. Desain Fisik
Desain fisik merupakan transformasi dari desain logika ke desain fisik /
teknikal dari mulai programming sampai dengan penyelesaian kontruksi sistem. Pada
desain fisik tim analis harus menetapkan : bahasa pemrograman yang akan di pakai,
database system, struktur file, platform, operating system, dan lingkung jaringannya.
Hasil akhir dari tahap desain fisik adalah berupa spesifikasi. Desain fisik yang akan
diserahkan ke programmer atau ke pembangun sistem yang lainnya untuk kontruksi
sistem.
17
6. Pengujian
Metode pengujian yang digunakan adalah metode black box. Black blox adalah
pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan
memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti melihat suatu
kota hitam, dan hanya bisa melihat penampilan luarnya saja. Tanpa tau ada apa
dibalik bungkus hitamnya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya
dari tampilan luarnya, fungsionalitasnya, tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang
terjadi dalam proses detailnya.
B. Petugas
Petugas dapat melakukan beberapa aktivitas diantaranya sebagai berikut:
1) Login
2) Mengelola data kartu keluarga
a. Melihat data kartu keluarga
b. Melihat informasi detail kartu keluarga
c. Melihat jumlah anggota keluarga dalam kartu keluarga
d. Mengubah data kartu keluarga
e. Mencari data
3) Mengelola Anggota Keluarga
a. Melihat data
b. Melihat informasi detail anggota keluarga
c. Melihat jumlah anggota keluarga berdasarkan jenis kelamin
d. Melihat jumlah anggota keluarga berdasarkan rentang umur
e. Mencari data
4) Melakukan Scan QR Code untuk validasi data
5) Mencari dan melihat rute lokasi rumah
2. Kebutuhan Non-Fungsional
Dalam membuat sistem infromasi kependudukan, dibutuhkan beberapa komponen
utama yang mencakup perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Spesifikasi perangkat keras komputer yang digunakan pembuatan program ini
adalah:
a. Handphone dengan OS Android minimum versi 7
b. Memory RAM minimum 4GB
c. Storage 32 gb
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Hardware tidak dapat menyelesaikan masalah tanpa adanya software. Software
merupakan komponen di dalam sistem data berupa program atau instruksi
19
untuk mengontrol suatu sistem. Perangkat lunak yang diperlukan untuk membuat
aplikasi ini adalah:
a. Android SDK
b. Windows 10
c. Android Studio
d. Android JDK
e. SQL Server Management
f. Mozilla Firefox/UC Browser/Chrome
Scan QR Code
<<include>>
Cek Status Login Login
Logout
<<include>> Petugas
Mengelola Data KK
Mencari Data KK
Mengubah Data KK
Melihat Data KK
<<include>>
utama. Setelah itu, Ketika user memilih logout maka sistem akan Kembali ke form
login dan prosesnya selesai di sana. Activity diagram validasi terdapat pada gambar
3.4.
Login User
Memeriksa
Masukkan data
Validasi
Tidak
Tampil Halaman
Ya
Utama
Phase
Ya
Memilih Edit Menampilkan
Data KK data KK
Menampilkan
pesan telah
tersimpan
Ya
Memilih Cari
Data KK
Memasukkan
Data KK
data KK
Mengambil data
Data KK
Menampilkan
data Data KK
Ya
Memilih Memeriksa
Lihat Data KK adanya data
Tidak Ya Data KK
Mengambil data
KK
Menampilkan
data KK
Phase
Ya
Memilih Cari
data Anggota
Memasukkan
data Anggota
data Anggota
Mengambil data
data Anggota
Menampilkan
data data
Anggota
Memilih
Memeriksa
Ya Lihat data
adanya data
Anggota
Mengambil data
Anggota
Menampilkan
data Anggota
Phase
Pada activity diagram Scan Qr Code, merupaka proses yang dapat dimulai
setelah user melakukan login. Kemudian user dapat langsung memindai qr code yang
sudah disediakan. Ketika berhasil maka data akan ditampilkan jika tidak maka akan
kembali ke halaman utama. Activity diagram Scan Qr Code terdapat pada gambar 3.7.
Scan QR Code
Menampilkan Scan QR
Pilih Menu Scan QR Code validasi data
Code
Mengambil data Ya
Menampilkan Data
Phase
Berikut merupakan gambar sequence diagram dari login disini user dapat
melakukan login dengan menginputkan data username dan password. Sequence
Diagram Login terdapat pada gambar 3.8.
26
1 : username, password
2 : validasi user
3 : cek data
4 : result
5 : result
6 : tampilkan result
Berikut merupakan gambar sequence diagram dari logout disini user dapat
melakukan logout dengan mengklik menu logout. Sequence Diagram Logout terdapat
pada gambar 3.9.
2 : logout()
Berikut merupakan gambar sequence diagram dari lihat data kk. Disini user
dapat melihat data setelah memilih KK yang ingin ditelusuri. Sequence Diagram
Lihat Data KK terdapat pada gambar 3.10.
1 : PilihDataKK ()
2 : lihatDataKK()
3 : selectData()
4 : result
5 : result
6 : result
1 : data KK
2 : ubahDataKK()
3 : updateData()
4 : result
5 : result
6 : result
Selanjutnya merupakan gambar sequence diagram dari edit data kk. Disini user
dapat melakukan edit dengan mengubah data sesuai dengan kebutuhan. Sequence
Diagram Edit data KK terdapat dalam gambar 3.11.
Berikut merupakan gambar sequence diagram dari cari data kk. Disini user
dapat mencari data sesuai dengan keyword atau inputan yang dimasukkan. Sequence
Diagram Cari Data KK terdapat pada gambar 3.12.
1 : keyword(no kk)
2 : mencariDataKK()
3 : selectData()
4 : result
5 : result
6 : result
Berikut merupakan gambar sequence diagram dari lihat data anggota. Disini
user dapat melihat data setelah memilih data anggota yang ingin dilihat. Untuk
melihat data anggota user nanti memilih data pada data list yang sudah tersedia.
Selain itu dalam list tersebut terdapat semua data anggota keluarga dari masing
masing kartu keluarga yang sudah didaftarkan sebelumnya. Sequence Diagram Lihat
Data Anggota terdapat pada gambar 3.13.
29
1 : PilihDataAnggota()
2 : lihatDataAnggota()
3 : selectData()
4 : result
5 : result
6 : result
Berikut merupakan gambar sequence diagram dari cari data anggota. Disini
user dapat mencari data sesuai dengan keyword atau inputan yang dimasukkan.
Sequence Diagram Cari Data Anggota terdapat pada gambar 3.14.
1 : keyword(NIK)
2 : mencariDataAnggota()
3 : selectData()
4 : result
5 : result
6 : result
Berikut merupakan gambar sequence diagram dari cari data anggota. Disini
user dapat memindai qr code yang sudah disediakan yang bertujuan untuk
menvalidasi data kartu keluarga pada setiap rumah warga. Sequence Diagram Scan
QR Code terdapat pada gambar 3.15.
1 : scan qr code
2 : lihatDataKK()
3 : selectData()
4 : result
5 : result
6 : result
Petugas
Sistem
Melihat Data
Kepala Kelurahan
Pada desain antarmuka detail data kk, user dapat melihat data kk. Setelah itu
dengan menekan button ubah maka akan menujua pada halaman ubah data kk. Desain
antarmuka detail data kk terdapat pada gambar 3.22.
Pada desain antarmuka detail data anggota, user dapat melihat data anggota
secara lengkap. Desain antarmuka detail data anggota terdapat pada gambar 3.24.
h. Desain Antarmuka Scan QR Code
Pada desain antarmuka scan qr code, user dapat melakukan scan barcode yang
terdapat pada masing masing rumah warga. Desain antarmuka scan qr code terdapat
pada gambar 3.27.
39
40
Berikut adalah source code dari Gambar 4.30 halaman utama petugas
41
Berikut adalah source code dari Gambar 4.30 halaman utama kepala
kelurahan
42
43
BAB VI
KESIMPULAN
44
DAFTAR PUSTAKA
45