CRM adalah kependekan dari Customer Relationship Management yaitu kegiatan memanage relationship dengan customer, yang sebenarnya adalah sebuahh strategi, strategi yang sesuai siklus penjualan
Siklus dari penjualan yaitu:
1. identify prospek: yang prospek adalah siapa?
Yakni calon konsumen yang memiliki potensi untuk bisa melakukan consume atau bahkan mereka menjadi pelanggan dari perusahaan itu sendiri. Perusahaannya dapat berupa retail atau food and beverage jadi bagaimana menangap konsumen yang memiliki prospek atau kecenderungan untuk bisa menjadi pelanggan ataupun konsumen dari perusahaan tersebut. Misalnya: kfc melihat antusias pembeli dari BTS meal jadi kfc tak ingin ketinggalan dan menginisiasi dengan kearifan local yaitu berkerjasama dengan nassar kiyowo. Jadi produknya dijual di kfc untuk menangkap konsumen- konsumen yang prospectus, untuk bisa membeli produk tersebut. 2. Estimate Sales potential: mengestimasi atau mengukur potensi penjualan yang bisa terjual atau akan terjadi 3. Manage leads: mengelola dari program-program untuk bisa mewujudkan dari penjualan tersebut 4. Forecasting sales: meramalkan penjualan 5. Initiate and maintain costumer relationship: dari sini perusahaan berusaha untuk bisa melakukan dan menjalin hubungan dengan calon konsumen ataupun konsumen yang sudah membeli ataupun yang sudah menjadi pelanggan, jadi CRM ada banyak sasarannya.
Sasaran CRM: calon konsumen, pelanggan, konsumen yang sudah membeli
Terdapat 4 selection CRM definition:
1. CRM merupakan sebuah industry informasi
yang berkaitan dengan cara, software dan kemampuan dari jaringan internet, yang kemudian mempermudah perusahaan untuk bisa mengelola hubungan mereka dengan costumernya. Jadi CRM ini merupakan sebuah proses untuk mengelola data dari berbagai aspek interaksi antara perusahaan dengan costumernya yakni meliputi prospecting (prospek seseorang untuk bisa menjadikan kostumer mereka) melalui penjualan dan layananan yang perusahaan miliki. Definisi pertama ini berfokus pada informasi, jadi bagaimana mengumpulkan informasi untuk bisa melakukan prospecting, penjualan dan pelayanan kepada customer. 2. CRM adalah integrated approach yakni suatu pendekatan yang terintegrasi, konferhensif dan menyeluruh untuk mengidentifikasi, mendapatkan dan retaining the customer (mempertahankan konsumen, agar consumen tidak beralih ke competitor, dan melakukan repeat purchase atau loyal kepada perusahaan). Jadi untuk definisi yang kedua, CRM ini berfokus pada pendekatan yang dilakukan perusahan di dalam mengidentifikasi, mendapatkan dan menjaga atau mempertahankan konsumen mereka. Untuk mendapatkan 3 hal tadi, yaitu dengan cara memaksimalkan nilai dari setiap hubungan dengan costumer mereka dan kemudian berusaha untuk bisa menuju kepada kinerja perusahaan yang superior (yang bagus), value adalah perbandingan antara benefit yang di dapatkan oleh konsumen dibandingkan dengan effortnya (upaya yang harus dilakukan konsumen untuk bisa mendapatkan produk tersebut atau mengkonsumsi atau menikmati service yang diberikan perusahaan tersebut) jadi, value = B/P (B=benefit (manfaat yang di dapatkan oleh konsumen), P= price (merupakan effort, meskipun effort itu bukan hanya price, tapi bisa juga waktu (misalnya ketika kita ingin mendapatkan view di pegunungan yang bagus sehingga kita pergi ke kawah ijen misalnya , sehingga membutuhkan waktu yang panjang sekitar 4 jam dan track yang tak mudah untuk menuju kesana, terus capek juga tapi ternyata ketika sudah sampai disana ternyata ia mendapatkan benefit nya dalam artian value tersendiri, jadi manfaatnya itu sendiri sangat besar, bisa selfie misalnya atau menikmati kawah biru dan seterusnya, jadi itu yang di sebut dengan value, bagaimana perbandingan antara apa yang akan di dapatkan oleh konsumen dinabdingkan dengan effort yang harus dikeluarkan oleh kostumer. 3. CRM adalah bagaimana system informasi yang terintegrasi untuk merencanakan, menjadwalkan dan untuk mengontrol/ memantau sebelum penjualan (pre-sales) dan setelah penjualan (post- sales) kepada konsumennya, jadi ketika sudah dilakukan penjualan perusahan tidak lepas begitu saja karena fungsinya atau tujuannya bukan hanya sekedar jualan saja dan selesai, tapi lebih kepada how to connected dengan costumer tadi atau retain, untuk bisa menjaga kostumernya agar tetap in catch untuk tetap terjalin dengan perusahaan.
4. CRM adalah sebuah strategi bisnis untuk bisa
memaksimalkan profit (laba yang di dapatkan perusahaan) revenue dan kepuasan pelanggan dengan cara mengorganisir segmen pelanggan mereka (STP), menguatkan perilaku yang dilakukan oleh perusahaan untuk bisa meningkatkan kepuasan dari konsumen mereka jadi harus ada menjamin atau memastikan bahwasanya mereka akan puas dengan layanan mereka (cth: ketika kita datang ke retail, yang kita cari suatu produk namun ternyata produk ini tidak mendominasi apa yang diharapkan atau menjadi factor pendukung dari kepuasan konsumen ternyata yang lain adalah layanan, jadi produknya dapet dan layanannya juga memuaskan, jadi layanan ini juga penting sekali karena ketika kita butuh bantuan lalu kemidian layanan yang di berikan oleh wiraniaganya sulit didapatkan maka kita akan jadi enggan untuk bisa melakukan pembelian disana)
Inti definisi (core definition) dari CRM yakni
CRM adalah strategi utama dari suatu bisnis yang mengintegrasikan menyatukan semua proses internal dan juga fungsinya, dan juga meliputi jaringan ekternal untuk menciptakan dan menyampaikan value kepada konsumen yang ditargetkan/ sasar untuk bisa mendapatkan profit. Apakah CRM masuk ke proses marketing? CRM itu sebenarnya bukan proses marketing, CRM adalah bagian yang terpisah dari marketing, jadi bukan hanya focus kepada how to attract the costumer ( untuk mendapatkan kostumer) tetapi lebih kepada long term objective atau kepada tujuan jangka panjang, karena untuk bisa maintain (menjaga) dan retain the costumer itu harus melebihi atau beyond marketing prosess (melebihi proses marketing itu sendiri) jadi, CRM ini adalah bagian terpisah dari marketing yang harus di upayakan dan di susun strateginya oleh perusahaan, jadi kalau marketingnya udah jalan bukan berarti crm otomatis sudah dijalankan.
Manfaat CRM :
- Better customer knowledge: agar bisa
memahami konsumen mereka dengan lebih baik, jadi karena mereka mengumpulkan banyak data untuk bisa mengetahui karakteristik dari responden mereka sehinga hal ini menyebabkan dengan melakukan CRM ini perusahan bisa mengetahui konsumen mereka dengan lebih baik - Meningkatkan Market share (market share (pangsa pasar) yaitu berapa cakupan atau presentase yang bisa di cakup oleh suatu perusahaan disuatu pasar misalnya, dari 100% pasar penjualan odol/pasta gigi yang ada itu berapa yang kemudian mampu di kuasai oleh colgate? Jadi berdasarkan hasil penjualan, dari jumlah konsumen ataupun pasar yang tersedia colgate ini hanya mampu menjangkau 20% dari keseluruhan pasar, sehingga yang 30 misalnya pepsoden, 20 persen lagi siwak, dan sisanya di kuasai oleh pangsa pasar yang lain) jadi dengan kita menjalankan CRM ini bisa meningkatkan pangsa pasar produk ataupun layanan kita di tengah masyarakat. - Meningkatkan peluang up dan cross selling: jadi meningkatkan level produk yang di beli atau pembelian produk dengan value dan harga lebih besar - Meningkatkan penerimaan product: membuat pasar menjadi aware terhadap produk perusahaan - Membuat cash flow lebih cepat berputar sehingga menguntungkan perusahaan
kenapa system CRM digunakan?
- Identifying prospect, jadi CRM lebih
berfokus kepada getting the information, atau mengumpulkan informasi untuk bisa digunakan sebagai big data oleh perusahaan mengenai kostumer mereka sehingga bisa di idenfikasi siapa saja yang kemudian akan menjadi pelanggan atau konsumen yang memiliki potensi untuk menjadi pelanggan juga - Acquiring customer, bagaimana mendapatkan konsumen - Developing customer, bagaimana meningkatkan level costumer - Bisa mendapatkan cross-selling dan up-selling - Servicing, memberikan pelayanan - Retaining, keep customer to be loyal to the company tidak membelok ke competitor - Meningkatkan loyalitas dari konsumen - Winning back defector, jadi ketika ada pelanggan yang sudah berpindak ke produk competitor jadi dengan adanya system CRM ini bisa balik kembali menggunakan produk perusahaan kita.
Contoh manfaat CRM bagi bank:
- Meningkatkan penjualan suatu produk
mereka - Mengurangi biaya administrasi, karena mereka sudah memilikisistem informasi yang ada di big data tadi, sehingga saat merekap data ini memerlukan waktu lama karena adanya data dr CRM ini akan mempermudah proses administrasi - Dengan adanya investasi sisi informasi yang dibangun tentunya membutuhkan biaya baik dari softwarenya hardwarenya, mereka bisa dapat return dari pengeluaran tersebut - Pengurangan kemampuan konsumen untuk membayar