Anda di halaman 1dari 10

Smart Solution

UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN 2013

Matematika SMA
(Program Studi IPA)

Disusun oleh :
Pak Anang
2. 14. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen atau logaritma.

Pertidaksamaan Eksponen atau Logaritma

Eksponen Logaritma

𝑎 𝑓(𝑥) 𝑎
log 𝑓(𝑥 )

Syarat Eksponen Syarat Logaritma


𝑎 > 0 dan 𝑎 ≠ 1 𝑎 > 0 dan 𝑎 ≠ 1
𝑓(𝑥) bebas berapapun boleh 𝑓(𝑥) > 0

Perhatikan bilangan pokoknya


𝑎 𝑓(𝑥) atau 𝑎 log 𝑓(𝑥)
pasti sudah memenuhi syarat

Lebih Dari Satu Diantara Nol dan Satu


𝑎>1 0<𝑎<1
“Tanda pertidaksamaan tetap” “Tanda pertidaksamaan dibalik”

𝑎 𝑓(𝑥) ≥ 𝑎 𝑔(𝑥) ⇒ 𝑓(𝑥) ≥ 𝑔(𝑥) 𝑎 𝑓(𝑥) ≥ 𝑎 𝑔(𝑥) ⇒ 𝑓(𝑥) ≤ 𝑔(𝑥)


𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥) 𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥)
𝑎 ≤𝑎 ⇒ 𝑓(𝑥) ≤ 𝑔(𝑥) 𝑎 ≤𝑎 ⇒ 𝑓(𝑥) ≥ 𝑔(𝑥)
𝑎 𝑎 𝑎 𝑎
log 𝑓(𝑥) ≥ log 𝑔(𝑥) ⇒ 𝑓(𝑥) ≥ 𝑔(𝑥) log 𝑓(𝑥) ≥ log 𝑔(𝑥) ⇒ 𝑓(𝑥) ≤ 𝑔(𝑥)
𝑎
log 𝑓(𝑥) ≤ 𝑎 log 𝑔(𝑥) ⇒ 𝑓(𝑥) ≤ 𝑔(𝑥) 𝑎
log 𝑓(𝑥) ≤ 𝑎 log 𝑔(𝑥) ⇒ 𝑓(𝑥) ≥ 𝑔(𝑥)

Syarat Eksponen Syarat Logaritma


𝑓(𝑥) bebas berapapun boleh 𝑓(𝑥) > 0, 𝑔(𝑥) > 0

Halaman 108 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
TRIK SUPERKILAT

Baca soal

Cek
topik soal
tentang apa?

Pertidaksamaan Eksponen Pertidaksamaan Logaritma

Selesaikan pertidaksamaan Selesaikan pertidaksamaan Syarat numerus harus positif

Iriskan dalam garis bilangan

Selesai

Kalau kita membahas topik soal UN Matematika SMA pada indikator soal tentang pertidaksamaan eksponen
atau logaritma, mau tidak mau kita harus paham tentang bagaimana sifat perpangkatan atau logaritma itu
sendiri.

Lalu yang tak kalah pentingnya adalah untuk menyelesaikan pertidaksamaan logaritma, maka perlu
diperhatikan juga syarat logaritma itu terdefinisi, selain bilangan pokok harus positif dan tidak boleh satu, juga
harus dipenuhi syarat numerus harus positif.

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 109
Tipe Soal yang Sering Muncul
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen bentuk 𝒂𝒇(𝒙) ≥ 𝒂𝒈(𝒙) .
Contoh Soal:
2
1 𝑥+3 1 𝑥 −1
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan (8) ≥ (2) adalah ….
a. −5 ≤ 𝑥 ≤ 2
b. −2 ≤ 𝑥 ≤ 5
c. 𝑥 ≤ −2 atau 𝑥 ≥ 5
d. 𝑥 ≤ −5 atau 𝑥 ≥ 2
e. 𝑥 ≥ 5

Penyelesaian:
Dengan menggunakan konsep pertidaksamaan eksponen diperoleh:
2
1 𝑥+3 1 𝑥 −1
(8) ≥ (2)
1 1
kita punya dua pilihan, yaitu mengubah dan
8 2
1
menjadi pangkat berapa atau 2 pangkat berapa
2 saya lebih memilih 2, supaya tandanya tidak berubah 
konsekuensinya?
1
kalau memilih maka tanda pertidaksamaan harus dibalik,
2
sedangkan bila memilih 2 maka tanda pertidaksamaan tetap }
2 −1
⇒ (2−3 )𝑥+3 ≥ (2−1 )𝑥
2
⇔ 2−3(𝑥+3) ≥ 2−1(𝑥 −1)
2
⇔ 2−3𝑥−9 ≥ 2−𝑥 +1
⇔ −3𝑥 − 9 ≥ −𝑥 2 + 1
2
⇔ 𝑥 − 3𝑥 − 10 ≥ 0
⇔ (𝑥 + 2)(𝑥 − 5) ≥ 0
Pembuat nol
⇒ 𝑥 + 2 = 0 atau 𝑥 − 5 = 0
⇔ 𝑥 = −2   atau   𝑥 = 5

Periksa daerah penyelesaian pada garis bilangan,

+ − +

−2 5

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {𝑥|𝑥 ≤ −2 atau 𝑥 ≥ 5}.

Halaman 110 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen bentuk
𝟐
𝑨{𝒂𝒇(𝒙) } + 𝑩{𝒂𝒇(𝒙) } + 𝑪 ≥ 𝟎
Contoh Soal 1:
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 32𝑥+1 − 4 . 3𝑥+2 + 34 > 0 adalah ….
a. 0 < 𝑥 < 2
b. 1 < 𝑥 < 2
c. 𝑥 < 1 atau 𝑥 > 2
d. 𝑥 < 0 atau 𝑥 > 1
e. 𝑥 > 2

Penyelesaian:
Dengan menggunakan konsep pertidaksamaan eksponen diperoleh:
32𝑥+1 − 4 . 3𝑥+2 + 34 > 0 (Ingat 32𝑥+1 = 32𝑥 ∙ 31 dan 3𝑥+2 = 3𝑥 ∙ 32 )
⇒ 3 . 32𝑥 − 4 . 9 . (3𝑥 ) + 27 > 0
⇔ 3 . (3𝑥 )2 − 36. (3𝑥 ) + 27 > 0
Misal 𝑎 = 3𝑥
⇒ 3𝑎2 − 36𝑎 + 81 > 0
⇔ 3(𝑎 − 3)(𝑎 − 9) > 0
Pembuat nol ∶
⇒ 𝑎 − 3 = 0 atau 𝑎 − 9 = 0
⇔ 𝑎 = 3     atau  𝑎 = 9

Periksa daerah penyelesaian pada garis bilangan,

+ − +

3 9

Jadi daerah penyelesaian:

𝑎 < 3 atau 𝑎 > 9


3𝑥 < 3 atau 3𝑥 > 9
𝑥 < 1 atau 𝑥 > 2

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {𝑥|𝑥 < 1 atau 𝑥 > 2}.

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 111
Contoh Soal 2:
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 3𝑥 + 35−𝑥 > 36 adalah ….
a. 2 < 𝑥 < 3
b. 3 < 𝑥 < 9
c. 𝑥 < 2 atau 𝑥 > 3
d. 𝑥 < 3 atau 𝑥 > 9
e. 𝑥 > 3

Penyelesaian:
Dengan menggunakan konsep pertidaksamaan eksponen diperoleh:
3𝑥 + 35−𝑥 > 36 (Jadikan ruas kiri sama dengan nol)
⇒ 3𝑥 + 35−𝑥 − 36 > 0 (Ingat 35−𝑥 = 35 ∙ 3−𝑥 dan 35 = 243)
⇔ 3 + 243. 3−𝑥 − 36 > 0 (Kalikan semua ruas dengan 3𝑥 , supaya tidak ada bentuk 3−𝑥 )
𝑥

⇔ 3𝑥 . 3𝑥 + 243. 3−𝑥 . 3𝑥 − 36. 3𝑥 > 0


⇔ 32𝑥 + 243 − 36. 3𝑥 > 0
⇔ 32𝑥 − 36. 3𝑥 + 243 > 0
⇔ (3𝑥 )2 − 36. 3𝑥 + 243 > 0
Misal 𝑎 = 3𝑥
⇒ 𝑎2 − 36𝑎 + 243 > 0
⇔ (𝑎 − 9)(𝑎 − 27) > 0
Pembuat nol ∶
⇒ 𝑎 − 9 = 0 atau 𝑎 − 27 = 0
⇔ 𝑎 = 9 atau  𝑎 = 27

Periksa daerah penyelesaian pada garis bilangan,

+ − +

9 27

Jadi daerah penyelesaian:

𝑎 < 9 atau 𝑎 > 27


3𝑥 < 3 atau 3𝑥 > 9
𝑥 < 2 atau 𝑥 > 3

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {𝑥|𝑥 < 2 atau 𝑥 > 3}.

Halaman 112 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
𝒂
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan logaritma bentuk 𝐥𝐨𝐠 𝒇(𝒙) ≥ 𝒂 𝐥𝐨𝐠 𝒈(𝒙).
Contoh Soal 1:
1
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 4 log(𝑥 2 − 𝑥) < 2 adalah ….
a. 0 < 𝑥 < 1
b. 1 < 𝑥 < 2
c. 𝑥 < 0 atau 𝑥 > 1
d. −1 < 𝑥 < 0 atau 1 < 𝑥 < 2
e. 𝑥 > 1

Penyelesaian:
Dengan menggunakan konsep pertidaksamaan logaritma diperoleh:

4
1 1
log(𝑥 2 − 𝑥) <
(Ingat ubah menjadi bentuk logaritma 4 log berapa ya?)
2 2
4
⇒ log(𝑥 2 − 𝑥) < 4 log 2
⇔ 𝑥2 − 𝑥 < 2
2
⇔ 𝑥 −𝑥−2<0
⇔ (𝑥 + 1)(𝑥 − 2) < 0
Pembuat nol
⇒ 𝑥 + 1 = 0 atau 𝑥 − 2 = 0
⇔ 𝑥 = −1   atau   𝑥 = 2

Periksa daerah penyelesaian pada garis bilangan,

+ − +

−1 2
Daerah yang memenuhi adalah −1 < 𝑥 < 2 .............................................................(1)

Jangan lupa!! Agar pertidaksamaan logaritma tersebut memiliki arti, maka harus memenuhi syarat yaitu
numerus logaritma harus positif.

(𝑥 2 − 𝑥) > 0
⇒ 𝑥(𝑥 − 1) > 0
Pembuat nol
⇒ 𝑥 = 0 atau 𝑥 − 1 = 0
⇔ 𝑥 = 0     atau   𝑥 = 1

Periksa daerah penyelesaian pada garis bilangan,

+ − +

0 1
Daerah yang memenuhi adalah 𝑥 < 0 atau 𝑥 > 1 ..................................................(2)

Dari (1) dan (2), irisan daerah penyelesaian yang memenuhi adalah sebagai berikut:

−1 2

0 1

−1 0 1 2

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {𝑥|−1 < 𝑥 < 0 atau 1 < 𝑥 < 2}.

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 113
Contoh Soal 2:
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 2 log(3 − 𝑥) + 2 log(𝑥 + 5) < 2 log(2𝑥 + 3) adalah ….
a. 0 < 𝑥 < 3
b. 2 < 𝑥 < 3
c. 𝑥 < 2 atau 𝑥 > 3
d. 0 < 𝑥 < 2 atau 2 < 𝑥 < 3
e. 𝑥 > 5

Penyelesaian:
Dengan menggunakan konsep pertidaksamaan logaritma diperoleh:
2
log(3 − 𝑥) + 2 log(𝑥 + 5) < 2 log(2𝑥 + 3)
2
⇒ log(3 − 𝑥)(𝑥 + 5) < 2 log(2𝑥 + 3)
⇔ (3 − 𝑥)(𝑥 + 5) < (2𝑥 + 3)
⇔ −𝑥 2 − 2𝑥 + 15 < 2𝑥 + 3
⇔ 𝑥 2 + 4𝑥 − 12 > 0
⇔ (𝑥 + 6)(𝑥 − 2) > 0
Pembuat nol
⇒ 𝑥 + 6 = 0 atau 𝑥 − 2 = 0
⇔ 𝑥 = −6   atau   𝑥 = 2

Periksa daerah penyelesaian pada garis bilangan,

+ − +

−6 2
Daerah yang memenuhi adalah 𝑥 < −6 atau 𝑥 > 2 .............................................(1)

Jangan lupa!! Agar pertidaksamaan logaritma tersebut memiliki arti, maka harus memenuhi syarat yaitu
numerus logaritma harus positif.

3−𝑥 >0
⇒ −𝑥 > −3
⇔ 𝑥 < 3 ..............................................................................................................................(2)

𝑥+5>0
⇒ 𝑥 > −5 ..............................................................................................................................(3)

2𝑥 + 3 > 0
⇒ 2𝑥 > −3
3
⇔ 𝑥 > − 2 ..........................................................................................................................(4)

Dari (1), (2), (3) dan (4), irisan daerah penyelesaian yang memenuhi adalah sebagai berikut:

−6 2

−5

3

2

2 3

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {𝑥| 2 < 𝑥 < 3}.

Halaman 114 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan logaritma bentuk
𝑨{𝒂 𝐥𝐨𝐠 𝒇(𝒙)}𝟐 + 𝑩{𝒂 𝐥𝐨𝐠 𝒇(𝒙)} + 𝑪 ≥ 𝟎
Contoh Soal:
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 2 log 2 (𝑥 − 3) − 2 log(𝑥 − 3)3 + 2 > 0 adalah ….
a. 1 < 𝑥 < 2
b. 𝑥 < 1 atau 𝑥 > 2
c. 𝑥 < 3 atau 𝑥 > 5
d. 1 < 𝑥 < 5 atau 𝑥 > 5
e. 𝑥 > 3

Penyelesaian:
Dengan menggunakan konsep pertidaksamaan eksponen diperoleh:
log 2 (𝑥 − 1) − 2 log(𝑥 − 1)3 + 2 > 0 (Ingat 2 log(𝑥 − 1)3 = 3. 2 log(𝑥 − 1))
2

⇒ 2 log 2 (𝑥 − 1) − 3. 2 log(𝑥 − 1) + 2 > 0


⇔ (2 log(𝑥 − 1))2 − 3. 2 log(𝑥 − 1) + 2 > 0
Misal 𝑎 = 2 log(𝑥 − 1)
⇒ 𝑎2 − 3𝑎 + 2 > 0
⇔ (𝑎 − 1)(𝑎 − 2) > 0
Pembuat nol ∶
⇒ 𝑎 − 1 = 0 atau 𝑎 − 2 = 0
⇔ 𝑎=1  𝑎 = 2

Periksa daerah penyelesaian pada garis bilangan,

+ − +

1 2

Jadi daerah penyelesaian:

𝑎 < 1 atau 𝑎 > 2


2
log(𝑥 − 1) < 1 atau 2 log(𝑥 − 1) > 2
𝑥 − 1 < 21 atau 𝑥 − 1 > 22
𝑥 − 1 < 2 atau 𝑥 − 1 > 4
𝑥 < 2 + 1 atau 𝑥 > 4 + 1
𝑥 < 3 atau 𝑥 > 5 ................................................................ (1)

Jangan lupa!! Agar pertidaksamaan logaritma tersebut memiliki arti, maka harus memenuhi syarat yaitu
numerus logaritma harus positif.

𝑥−1>0
⇒ 𝑥 > 1 ................................................................................................................................(2)

Dari (1) dan (2), irisan daerah penyelesaian yang memenuhi adalah sebagai berikut:

3 5

1 3 5

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {𝑥|1 < 𝑥 < 3 atau 𝑥 > 5}.

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 115
Pembahasan TRIK SUPERKILAT pada contoh soal yang serupa pada UN 2012 kemarin:

1. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 9 2 x  10.9 x  9  0 , x  R adalah ....


A. x  1 atau x  9 92𝑥 − 10 . 9𝑥 + 9 > 0 + − +
B. x  0 atau x  1 ⇒ (9 )2 − 10. (9𝑥 ) + 9 > 0
𝑥

C. x  1 atau x  2 Misal 𝑎 = 9𝑥 1 9
2
D. x  1 atau x  2 ⇒ 𝑎 − 10𝑎 + 9 > 0 Jadi daerah penyelesaian:
⇔ (𝑎 − 1)(𝑎 − 9) > 0 𝑎 < 1 atau 𝑎 > 10
E. x  1 atau x  1
𝑃𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑛𝑜𝑙 ∶ 𝑥 𝑥
9 < 1 atau 9 > 9
⇒ 𝑎 − 1 = 0 atau 𝑎 − 9 = 0 𝑥 < 0 atau 𝑥 > 1
⇔ 𝑎=1  𝑎 = 9

2. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 5 2 x  6.5 x 1  125  0 , x  R adalah ....


A. 1  x  2 52𝑥 − 6 . 5𝑥+1 + 125 > 0 + − +
B. 5  x  25 ⇒ (5𝑥 )2 − 30. (5𝑥 ) + 125 > 0
C. x  1 atau x  2 Misal 𝑎 = 5𝑥 5 25
2
D. x  1 atau x  2 ⇒ 𝑎 − 30𝑎 + 125 > 0 Jadi daerah penyelesaian:
⇔ (𝑎 − 5)(𝑎 − 25) > 0 𝑎 < 5 atau 𝑎 > 25
E. x  5 atau x  25
𝑃𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑛𝑜𝑙 ∶ 𝑥 𝑥
5 < 5 atau 5 > 25
⇒ 𝑎 − 5 = 0 atau 𝑎 − 25 = 0 𝑥 < 1 atau 𝑥 > 2
⇔ 𝑎=5    𝑎 = 25

3. Penyelesaian pertidaksamaan 2 2 x1  5.2 x1  8  0 adalah ....


A. x  0 atau x  2 22𝑥+1 − 5 . 2𝑥+1 + 8 ≥ 0
⇒ 2(2𝑥 )2 − 10. (2𝑥 ) + 8 ≥ 0 + − +
B. x  1 atau x  4 Misal 𝑎 = 2𝑥
C. x  2 atau x  4 ⇒ 2𝑎2 − 10𝑎 + 8 ≥ 0
1 4

D. 0  x  2 ⇔ 2(𝑎 − 1)(𝑎 − 4) ≥ 0 Jadi daerah penyelesaian:


E. 1  x  4 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑛𝑜𝑙 ∶ 𝑎 ≤ 1 atau 𝑎 ≥ 4
𝑥 𝑥
⇒ 𝑎 − 1 = 0 atau 𝑎 − 4 = 0 2 ≤ 1 atau 2 ≥ 4
⇔ 𝑎=1    𝑎 = 4 𝑥 ≤ 0 atau 𝑥 ≥ 2

4. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 3 2 x 1  9  28 .3 x  0, x  R adalah ....


A. x  1 atau x  2 32𝑥+1 + 9 − 28 . 3𝑥 > 0
⇒ 3 ∙ 32𝑥 − 28 . 3𝑥 + 9 > 0
B. x  1 atau x  2 Misal 𝑎 = 3𝑥
+ − +

C. x  1 atau x  2 ⇒ 3𝑎2 − 28𝑎 + 9 > 0 1/3 9


D. x  1 atau x  2 ⇔ (3𝑎 − 1)(𝑎 − 9) > 0 Jadi daerah penyelesaian:
E. x  1 atau x  2 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑛𝑜𝑙 ∶ 1
𝑎 < atau 𝑎 > 9
⇒ 3𝑎 − 1 = 0 atau 𝑎 − 9 = 0 3
1 1
⇔ 𝑎=        𝑎 = 9 3𝑥 < atau 3𝑥 > 9
3 3
𝑥 < −1 atau 𝑥 > 2

Jika adik-adik butuh ’bocoran’ butir soal Ujian Nasional tahun 2013, maka adik-adik bisa download di
http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/prediksi-soal-un-matematika-sma-2013.html. Semua soal
tersebut disusun sesuai kisi-kisi SKL UN tahun 2013 yang dikeluarkan secara resmi oleh BSNP tanggal
20November 2012 yang lalu.

Kisi-kisi SKL UN SMA tahun 2013 untuk versi lengkap semua mata pelajaran bisa adik-adik lihat di
http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/kisi-kisi-skl-un-2013.html.

Pak Anang.

Halaman 116 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

Anda mungkin juga menyukai