Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yunita Eka Safitri

Nim : 190721637621
Offering/Kelas : BB/L

Geografi Sumber Daya Alam Pertemuan ke-6


Jelaskan dampak pergerakan lempeng tektonik terhadap macam-macam sumber
daya alam dan agihan sumber daya alam di Indonesia beserta letak pembentukan
dan wilayahnya! (peta opsional) jenis sumber daya mineral dan non-mineral

Jawaban:
Indonesia terletak di antara beberapa lempeng besar dunia yaitu lempeng Pasifik,
lempeng Indo-Australia dan juga lempeng Eurasia. Lempeng-lempeng ini terus bergerak
setiap tahunnya akibat adanya arus konveksi bumi. Pergerakan lempeng ini tentunya akan
memberikan banyak pengaruh atau akibat bagi Indonesia.Setiap pergerakan lempeng
tektonik berupa pertemuan antara lempeng benua dengan lempeng benua,lempeng samudra
dengan lempeng samudra serta lempeng benua dengan samudra akan terdapat batas
pertemuan berupa fenomena bentuk muka bumi tertentu.
Pergerakan lempeng secara divergen menyebabkan sumber daya alam yang dimiliki
oleh suatu wilayah menyebar ke wilayah lain, dikarenakan pergerakan lempeng ini
membentuk kerak bumi baru. Seperti yang diketahui bahwa Indonesia dahulu merupakan
satu wilayah yang kemudian karena adanya pergeseran lempeng mengakibatkan
wilayahnya berpencar menjadi negara kepulauan seperti sekarang ini. Hal inilah yang
menyebabkan persebaran berbagai sumber daya alam di setiap pulau di Indonesia berbeda-
beda.
Selain dipengaruhi oleh pergerakan lempeng secara divergen,persebaran sumber
daya alam juga dipengaruhi oleh pergerakan lempeng secara konvergen. Hal ini
dikarenakan pergerakan lempeng secara konvergen menyebabkan lempeng saling
mendekat sehingga salah satu lempeng menunjam ke bagian bawah lempeng yang lainnya
bahkan sampai meleleh atau membangun pegunungan tinggi. Dengan adanya gerakan dari
lempeng konvergen ini menyebabkan sumber daya alam yang semula berada di dalam
bumi terekspos ke permukaan. Hasil bumi akan mudah terlihat ke atas, maksudnya adalah
banyak sumber daya alam yang ada di dalam bumi yang akan terlihat sehingga menimbulkan
tambang- tambang baru. Berbagai tambang seperti emas, timah, tembaga, dan logam-logam
lainnya akan ditemukan, baik dari gunung maupun dari permukaan bumi yang berupa
cekungan.
Indonesia juga berada di sisi barat dari apa yang dinamakan “Pacific Ring of Fire”
atau Cincin Berapi Pasifik yang ditandai dengan kegiatan vulkanik yang tinggi karena
pergerakan lempeng-lempeng bumi yang menimbulkan gejolak tektonik di bawah permukaan
bumi. Gejolak tektonik karena pergerakan lempeng-lempeng bumi ini menyebabkan bencana
alam yang mengancam dalam bentuk letusan gunung berapi yang dalam situasi tertentu dapat
memicu terjadinya tsunami seperti yang telah dialami Indonesia dalam beberapa tahun
belakangan ini. Di sisi lain, magma yang keluar dari perut bumi di Cincin Berapi Pasifik
diperkirakan mengandung berbagai logam berharga, terutama emas dan tembaga.
Penyebaran sumber daya mineral di Indonesia tercermin dari jalur mineralisasi
(batuan). Paling tidak, terdapat tujuh jalur mineralisasi di Indonesia, yaitu Aceh Arc,Sumatra-
Meratus Arc,Sunda Arc,Central Kalimantan Arc, Sulawesi East Mindanau Arc,Halmahera
Arc, dan Medial Papua Arc.
Berikut merupakan persebaran sumber daya mineral di Indonesia:

 Tembaga

Mineralisasi tembaga ditemukan tersebar dari Pulau Sumatra,Jawa,Sulawesi,Kepulauan Nusa


Tenggara,Kepulauan Maluku,hingga Papua.Genesa cebakan mineral tembaga terjadi karena
proses magmatik,baik secara hidrotermal maupun metasomatik.

 Timah

Timah terbentuk dari adanya intrusi granite biotite pada masa Trias Atas. Mineralisasi
magma yang bersifat masam terjadi melalui proses pneumatolytic hydrothermal yang
menerobos dan mengisi celah retakan. Kemudian terjadi proses pelapukan secara kimiawi
maupun mekanis yang akhirnya terjadi erosi, elutrasi, dan transportasi melalui sungai dan
terendapkan bersama produk rombakan pasir kuarsa dan mineral ikutan seperti zircon,
monazite, rutil, dan ilmenite. Di Indonesia sumberdaya timah tersebar mulai dari barat laut
Pulau Karimun, Kundur, Singkep, Bangka, hingga Belitung.

 Emas

Emas di Indonesia terbentuk karena adanya aktivitas hidrotermal, yaitu cairan panas dari sisa
magma atau cairan panas yang berasal dari air tanah yang terpanasi oleh magma. Aktivitas
magmatik sebagai sumber panas untuk menghasilkan fluida hidrotermal merupakan
pengontrol utama terbentuknya deposit emas. Di Indonesia emas tersebar di daerah Sumatra
Barat (Mangani), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), Jawa Timur (Pacitan), Nusa Tenggara,
Sulawesi (Bombana, Logas, Woyla, Monterado), Kalimantan (Kahayan, Makaham, Kutai,
Martapura, Kandilo) dan Papua.

 Bauksit

Bauksit terbentuk karena adanya endapan dari pelapukan batuan induk. Bauksit terbentuk
dari bahan baku alumunia dan alumunium. Bauksit terjadi dari hasil pelapukan prapis yang
efektif pada batuan beku alumunial. Bauksit di Indonesia banyak terdapat di Pulau Bintan dan
Riau.Bauksit dari Bintan diolah di Sumatera utara di Proyek Asahan.Proyek Asahan juga
merupakan pusat tenaga air terjun di sungai Asahan.

 Panas Bumi
Panas bumi di Indonesia terbentuk di kawasan lingkungan gunung api aktif dan gunung api
tua berumur kuarter yang sudah tidak aktif. Pembentukan sistem panas dapat berdasarkan
teori tektonik lempeng, yaitu sebaran panas bumi terkait dengan terjadinya penujaman akibat
tabrakan antar lempeng serta adanya pemekaran lempeng yang menghasilkan busur magmatic
atau vulkanik dan munculnya jajaran gunung api. Wilayah di Indonesia yang memiliki daeah
magmatik vulkanik tersebar mulai dari sepanjang barat Sumatera, bagian selatan Jawa,
memanjang ke daerah Nusa Tenggra dan Maluku. Sedangkan daerah busur vulkanik tersebar
di Sulawesi dan Maluku Utara, dimana daerah tersebut merupakan potensi panas bumi yang
terbesar.

Referensi:
Agustinus, E.T.S. 2019. Rekayasa Benefisiasi, Pemrosesan Mineral untuk Meningkatkan
Nilai Tambah Sumber Daya Marginal. Jakarta : LIPI Press

https://ilmugeografi.com/geologi/dampak-positif-dan-negatif-tektonisme
http://majalah1000guru.net/2013/10/persebaran-barang-tambang-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai