Nim : 190721637621
Offering : L/2019
Jawaban:
Menurut artikel yang saya baca Tanaman obat, aromatik dan rempah-rempah
berpotensi sebagai komoditas Internasional.Beberapa tanaman obat seperti mahkota dewa,
daun cincau, temulawak, lidah buaya, tanaman pasak bumi, dan tanaman obat lainnya
merupakan komoditas ekspor yang layak dipertimbangkan untuk dibudidayakan.
Selain tanaman di atas, produk minyak atsiri juga banyak diminati oleh negara lain.
Minyak kemiri, minyak jahe, minyak pala, minyak nilam, minyak sereh wangi, minyak
cengkeh adalah jenis minyak atsiri yang banyak diekspor ke luar negeri.
Sebagian besar negara Asia dan Asia Tenggara seperti Thailand, Myanmar, Vietnam,
India, Pakistan, dan Bangladesh merupakan pelanggan ekspor produk tanaman obat dan
aromatik dari Indonesia.
Jawaban:
Salah satu produk pertanian yang dapat diintegrasikan dengan kegiatan industi adalah teh,
secara geografis teh dapat tumbuh di dataran tinggi yang dingin serta memiliki temperature dan
kelembapan yang konstan. Tanaman teh sangat cocok dikembangkan di Indonesia karena
negara ini memiliki kualitas tanah yang subur dan memiliki zona iklim sedang dengan
ketinggian 700-1500 mdpl dengan suhu berkisar 11,1 ℃ - 17,1 ℃. Jawa Barat merupakan
produsen terbesar teh di Indonesia ada sekitar 70% produksi teh nasional berasal dari sini, salah
satunya di Cianjur dengan jumlah produksi teh nya mencapi 17 ribu ton per tahun.
Bagi masyarakat setempat pengembangan dan pengelolahan teh merupakan penyumbang
pertumbuhan ekonomi dan banyak perusahaan swasta yang mengelola komoditas di Cianjur
sehingga berdampak pada kesejahteraan warga setempat.
Jawaban:
4. Dalam kegiatan industri ada pertanyaan klasik : what to produce, why to produce,
where to produce. Jelaskan pernyataan tsb! Kaitkan dengan teori lokasi!
Jawaban:
• What to produce
Penentuan apa yang akan diproduksi, ini menjadi masalah utama dalam kegiatan industri
ekonomi. Karena dengan terbatasnya sumber daya, jika kita salah menentukan apa yang akan
diproduksi akan menimbulkan kerugian serta dapat merugikan bagi masyarakat karena adanya
jasa dan barang yang menumpuk dan tidak terpakai, hal ini merupakan fenomena pemborosan
sumber daya.
• Why to produce
Dalam hal ini penentuan mengapa suatu barang dapat diproduksi di tempat tersebut, produksi
suatu barang hasrulah sesuai dengan sumber daya yang ada di tempat itu agar dapat
meminimalisir biaya transportasi.
• Where to produce
Penentuan dimana industry tersebut didirikan dan dimana tujuan lokasi pemasaran suatu
produk tersebut, hal ini sangat penting bagi sebuah perusahaan harus memilih lokasi yang dapat
dikuasinya serta memiliki daya jual yang tinggi. dengan demikian permintaan dan penawaran
antar tempat sangat penting dalam menentukan suatu lokasi yang optimal.
Jawaban:
Jawaban:
Diakibatkan oleh adanya keterbatasan dalam pemilihan lokasi yang ideal, hal ini sangat
memungkinkan terhadap munculnya pemusatan atau terkonsentrasinya industri pada suatu
wilayah tertentu yang dikenal dengan istilah aglomerasi industri.
Misalnya, industri garmen, industri konveksi, dan industri kerajinan dibangun di suatu
tempat yang berdekatan dengan pusat pemukiman penduduk; Industri berat yang memerlukan
bahan mentah, seperti batu bara dan besi baja, penentuan lokasi pabriknya cenderung
mendekati sumber bahan mentah.
Pemusatan industri dapat terjadi pada suatu tempat dimana terkonsentrasinya beberapa
faktor yang dibutuhkan dalam kegiatan industri. Misalnya bahan mentah, energi, tenaga kerja,
pasar, kemudahan dalam perizinan, pajak yang relatif murah, dan penanggulangan limbah
merupakan pendukung aglomerasi industri.
DAFTAR RUJUKAN