Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KERJA INDIVIDU KKN MANDIRI

KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS BENGKULU


PERIODE 91

JUDUL KEGIATAN

PENANAMAN DAN PEMANFAATAN TOGA (TANAMAT OBAT KELUARGA)


UNTUK MENGEDUKASI DAN MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN
MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

Oleh:

NOVIA ANJANI SAFITRI A1F017031

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

TAHUN 2020

i
LEMBAR USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU KKN MANDIRI UNIB
PERIODE 91

Judul kegiatan : Penanaman Dan Pemanfaatan Toga (Tanamat Obat


Keluarga) Untuk Mengedukasi Dan Meningkatkan
Kualitas Kesehatan Masyarakat Dalam Menghadapi
Pandemi Covid-19
Sifat kegiatan : Fisik dan Non Fisik
Kelompok sasaran : Keluarga dan Masyarakat Rt.11 Rw. 03 Kelurahan
Bumi ayu, Kecamatan selebar, Kota Bengkulu
Lokasi kegiatan : Rt.11 Rw. 03 Kelurahan bumi ayu, Kecamatan Selebar,
Kota Bengkulu
Lembaga mitra : -
Pelaksana kegiatan : Novia Anjani Safitri
NPM : A1F017031
No hp/email : 082274284328 / noviaanjani99@gmail.com
Waktu pelaksanaan : 22 Juni s/d 29 Juli 2020
Biaya yang digunakan : Rp 105.000
Sumber Biaya : Pribadi

Bengkulu, 15 Juni 2020

Novia Anjani Safitri


NPM. A1F017031

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
RINGKASAN ........................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Kelompok Sasaran ............................................................... 1
1.2 Program Kerja ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ......................................................................................................... 2
BAB II IDENTIFIKASI MASALAH ....................................................................... 4
BAB III DASAR PENGETAHUAN ........................................................................ 5
3.1 Definisi, Penularan, dan Pencegahan ............................................................ 5
3.2 Pola Hidup Sehat ........................................................................................... 5
3.3 Definisi Leaflet .............................................................................................. 6
3.4 Desfinisi Pamflet ........................................................................................... 6
BAB IV RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN ......................................... 8
BAB V METODE PELAKSANAAN ...................................................................... 9
5.1 Sasaran Produk .............................................................................................. 9
5.2 Proses Observasi ........................................................................................... 9
5.3 Pelaksanaan Kegiatan dan Evaluasi .............................................................. 9
BAB VI RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................. 10
6.1 Rencana Kegiatan .......................................................................................... 10
6.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 13
LAMPIRAN .............................................................................................................. 14

iii
RINGKASAN

Banyaknya informasi yang beredar tentang Covid-19 ditengah masyarakat dan


informasi mengenai masih banyaknya kasus positif yang terjangkit Covid-19, dimana
setiap harinya masih terus mengalami peningkatan. Banyak membuat masyarakat merasa
ketakutan dan tertekan serta adanya kecemasan sehingga imunitas tubuh mereka bisa saja
menurun dan mengalami stress, sehingga menjaga pola hidup sehat yang teratur sangat
dibutuhkan dalam meningkatkan imunitas tubuh masyarakat ditengah pendemi Covid-19
ini.
Dalam hal ini, Mahasiswa akan memberikan solusi untuk masyarakat, yaitu dengan
melakukan penanaman dan pemanfaatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang dapat
diolah menjadi obat herbal yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan imunitas
tubuh masyarakat dalam menghadapi Pandemi Coid-19 ini. Tujuan dilaksanakannya
kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya TOGA (Tanaman
Obat Keluarga) ditengah Pandemi Covid-19 ini untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu menggunakan metode observasi. Dimana
mahasiswa melakukan observasi langsung dengan cara mengumpulkan data dan
informasi mengenai permasalahan COVID-19 yang ada di Rt.11 Rw.03, Kelurahan Bumi
Ayu,Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Adapun hasil luaran dari kegiatan KKN
Mandiri ini berupa leaflet yang digunakan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat, TOGA yang ditanam dilingkungan sekitar serta produk pemanfaatan
TOGA berupa Jamu yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam
menghadapi Pandemi Covid-19.

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu aktivitas perkuliahan dalam bentuk
kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan sebagai salah satu perwujudan dan tridharma
perguruan tinggi. Melalui pengabdian ini mahasiswa diberikan pengalaman belajar untuk
hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara aktif terlibat dalam
dinamika yang terjadi di masyarakat. Namun saat ini seluruh dunia dan hampir seluruh
dari masyarakat sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang lebih dikenal dengan Virus
Corona. Untuk menyikapi semakin meluasnya perkembangan penyebaran Covid-19 ini
maka dengan mempertimbangan keselamatan dan memperhatikan kebijakan pemerintah,
pelaksanaan KKN dilakukan secara mandiri di kediaman dan lingkungan masing-masing
yang berfokus untuk membantu permasalahan Covid-19 yang sedang dihadapi
masyarakat[1].
Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini setiap harinya masih terus mengalami
peningkatan dan telah banyak memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat.
Banyaknya informasi yang beredar tentang Covid-19 ditengah masyarakat dan informasi
mengenai masih banyaknya kasus yang terjangkit Covid-19 dan tiap harinya masih terus
mengalami peningkatan. Sehingga banyak membuat masyarakat merasa ketakutan dan
tertekan serta adanya kecemasan sehingga imunitas tubuh mereka bisa saja menurun dan
mengalami stress, sehingga menjaga pola hidup sehat yang teratur sangat dibutuhkan
dalam meningkatkan imunitas tubuh masyarakat ditengah pendemi Covid-19 ini. .
Tanaman herbal atau rempah-rempah menjadi komoditas yang banyak dicari
masyarakat pasca merebaknya virus corona ( covid’19 ), tanaman ini dipercaya berkhasiat
meningkatkan daya tahan tubuh sebagai penangkal virus corona. Minuman tradisional
yang dibuat dari bahan herbal telah menjadi minuman orang tua sejak dahulu. Dimana
minuman dari tanaman herbal ini memiliki khasiat menyembuhkan penyakit maupun
meningkatkan kesehatan tubuh.
Maka berdasarkan permasalahan tersebut, itu Mahasiswa tertarik mengambil judul
dalam KKN Mandiri yaitu Penanaman dan Pemanfaatan Toga (Tanamat Obat Keluarga)
Untuk Mengedukasi Meningkatkan Kesehatan Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi
Covid-19.TOGA adalah singkatan dari Tanaman Obat Keluarga. Tanaman obat keluarga

1
pada hakekatnya merupakan tanaman yang di tanam pada sebidang tanah baik di halaman
rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang
berkhasiat obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Dalam
kondisi tertentu TOGA dapat pula dibuat dengan memanfaatkan pot, atau benda-benda
lain yang dapat dan cocok untuk menumbuhkan tanaman yang berkhasiat obat
(Tukiman,2004). TOGA ini cocok diterapkan didalam menghadapi pandemi Covid’19
saat ini untuk meningkatkan imunitas tubuh kita.
1.2 Program Kerja
Program kerja akan dilaksanakan di Rt.11 Rw. 03 Kelurahan bumi ayu, Kecamatan
Selebar, Kota Bengkulu. Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah melakukan
penanaman TOGA dan Pembuatan produk minuman/jamu dari TOGA serta
mengedukasikannya ke masyarakat sekitar.
Edukasi tentang TOGA dilakukan dengan menggunakan leaflet yang akan dibagikan
kepada masyarakat sekitar. Adapun sasaran pelaksanaannya kepada masyarakat di Rt.11
Rw.03 Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari program kerja Kuliah Kerja Nyata Mandiri adalah sebagai
berikut:
Tujuan Umum
Membantu penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 dan membantu
masyarakat dalam lingkungan tempat tinggal dalam memberikan edukasi dan
pemahaman yang dapat membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19
Tujuan Khusus
1. Memberi pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya tanaman obat keluarga
(TOGA) bagi kesehatan dan cara penanaman dan perawatan Toga yang baik
2. Membiasakan masyarakat untuk menanam tumbuhan terutama Toga di lingkungan
lingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat
3. Memanfaatkan tanaman TOGA sebagai pengobatan dan juga bisa dikembangkan
sebagai budidaya tanaman obat murah, aman, bermanfaat, dan siap dimanfaatkan
setiap saat.
1.4 Manfaat
Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa Dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar

2
2. Mahasiswa dapat mengembangkan pemikiran, gagasan, ide dan tindakan dalam
membantu penanganan Covid-19 yang ada dalam lingkungan mereka masing-masing
dan juga masyarakat secara luas
3. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dalam keterlibatan langsung membantu
masyarakat baik didalam lingkungan keluarga sendiri, tempat tinggal, dan
masyarakat secara luas dalam menghadapi Pandemi Covid-19
Bagi Masyarakat
1. Masyarakat memperoleh pengetahun dan informasi yang sesuai dan dibutuhkan
sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
2. Masyarakat dapat merasakan hasil-hasil pemikiran maupun produk dari kegiatan
KKN Mandiri
3. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan sumber daya yang ada di sekitarnya dan
dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
Bagi Perguruan Tinggi
1. Pihak universitas dapat terus melakukan evaluasi pada setiap kegiatan sehingga hal
tersebut akan membuat suatu proses belajar yang terus-menerus
2. Menambah kajian-kajian kasus yang dapat menyempurnakan pada kegiatan
berikutnya

3
BAB II

IDENTIFIKASI MASALAH

Masalah Faktor
No Nama Alternatif
Pokok Penunjang Penghambat
Kegiatan
1 Penanaman Banyaknya Tersedia lahan Kurangnya Mengedukasi
Dan beredar kasus untuk tempat kesadaran masyarakat
Pemanfaatan yang terjangkit penanaman masyarakat sekitar tentang
Toga (Tanamat Covid-19 yang TOGA, serta untuk apa itu TOGA,
Obat Keluarga) menyebar tanaman obat menerapkan pola cara
Untuk dimasyarakat yang mudah hidup sehat pemanfaatan
Mengedukasi banyak membuat didapatkan dan serta
Dan orang-orang dimanfaatkan pengolahan
Meningkatkan merasa ketakutan untuk membuat lahan nya dan
Kualitas dan tertekan TOGA mengedukasika
Kesehatan serta adanya n cara
Masyarakat kecemasan pembuatan
Dalam sehingga produk yang
Menghadapi imunitas tubuh dihasilkan dari
Pandemi mereka bisa saja TOGA agar
Covid-19 menurun dan kualitas tubuh
mengalami mereka tetap
stress. sehat dan
imunitas tubuh
kuat dalam
menghadapi
Pandemi
Covid-19

4
BAB III

DASAR PENGETAHUAN

3.1 Definisi Coronavirus Disease-2019 (COVID-19)


Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran
pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan
penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19)[2].
Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan kelelahan..
Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis mendasar seperti
penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dan kanker lebih mungkin
mengembangkan penyakit serius[3].
Penyakit ini dapat menyebar dari orang-orang melalui tetesan kecil (droplet) dari
hidung atau mulut pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Bisa juga seseorang terinfeksi
COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya
mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang lain.
Droplet tersebut dapat juga jatuh pada benda di sekitarnya, kemudian jika ada orang lain
menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut dan orang itu
menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi
COVID-19[2]. Beberapa laporan telah mengindikasikan bahwa orang tanpa gejala dapat
menularkan virus. Saat ini WHO menilai bahwa risiko penularan dari seseorang yang
tidak bergejala COVID-19 li sangat kecil kemungkinannya[3].
Waktu yang diperlukan sejak tertular/terinfeksi hingga muncul gejala disebut masa
inkubasi. Waktu antara paparan COVID-19 dan saat ketika gejala mulai umumnya sekitar
lima hingga enam hari tetapi dapat berkisar dari 1 - 14 hari[3].
Yang paling penting untuk diketahui tentang coronavirus pada permukaan adalah
mereka dapat dengan mudah dibersihkan dengan desinfektan rumah tangga biasa yang
akan membunuh virus. Penelitian telah menunjukkan bahwa virus COVID-19 dapat
bertahan hingga 72 jam pada plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga
dan kurang dari 24 jam pada karton[3].

5
3.2 Definisi Tumbuhan Obat Keluarga (TOGA)
Menurut Departemen Kesehatan RI dalam surat Keputusan Menteri Kesehatan
No.149/SK/Menseknes/IV/1978 , definisi tumbuhan obat adalah tumbuhan atau bagian
tumbuhan yang digunakan sebagai bahan baku obat (prokursor), atau tumbuhan yang
diekstraksi dan ekstrak tumbuhan tersebut digunakan sebagai obat[4]
Suhirman (1990) menyebutkan bahwa tumbuhan obat adalah tumbuhan yang bagian
tumbuhannya (akar, batang, daun, umbi, buah, biji dan getah) mempunyai khasiat sebagai
obat dan digunakan sebagai bahan mentah dalam pembuatan obat modern atau
tradisional[5]
TOGA adalah sebidang tanah baik di halaman atau kebun yang dimanfaatkan
untuk menumbuhkan tumbuhan yang berkhasiat obat dalam upaya memenuhi kebutuhan
keluarga akan obat. Dalam kondisi tertentu TOGA dapat pula dibuat dengan
memanfaatkan pot, atau benda-benda lain yang dapat dan cocok untuk menumbuhkan
tumbuhan yang berkhasiat obat [6]
Pengadaan tumbuhan untuk TOGA tidak boleh membebani masyarakat dan oleh
sebab itu jenis-jenis tumbuhan obat yang ditanam di TOGA harus memenuhi kriteria
(persyaratan) sebagai berikut :
1. Tumbuhan tersebut sudah terdapat di daerah pemukiman yang bersangkutan
2. Tumbuhannya mudah dikembangbiakkan, tidak perlu cara penanaman khusus dan
tidak memerlukan cara pemeliharaan yang rumit.
3. Dapat dipergunakan untuk keperluan lain, misalnya untuk sumber makanan, bumbu
dapur, kayu bakar, bahan kerajinan tangan, dan sebagainya.
4. Dapat diolah menjadi simplisia dengan cara sederhana
5. Tumbuhannya sudah terancam kepunahan [6]
Obat tradisional tetap diperlukan oleh masyarakat untuk pemeliharaan kesehatan ,
pengobatan, dan pemulihan kesehatan[7]
Pengobatan tradisional menjadi 4 kelompok yaitu :
1. Pengobatan tradisional yang menggunakan ramuan obat tradisional, seperti shinse,
tabib, battra ramuan, dan jamu gendong.
2. Pengobatan tradisional yang menggunakan keterampilan, seperti akupunturis, battra
patah tulang, battra pijat urut, dan sebagainya.
3. Pengobatan tradisional berdasarkan agama dan kebatinan, seperti kyai.
4. Pengobatan tradisional bersifat magis, seperti paranormal, dukun anti teluh, dan
sebagainya[8]
6
3.3 Definisi Leaflet
Leaflet adalah selembar kertas yang dilipat sehingga dapat terdiri atas beberapa
halaman. Kadang-kadang didefinisikan sebagai selembar kertas yang berisi tulisan
tentang suatu masalah untuk suatu saran dan tujuan tertentu

7
BAB IV

RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN

Rencana luaran program kerja individu yang akan dilakukan selama 5 minggu penuh
di Rt.11 Rw. 03 Kelurahan bumi ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu sebagai
berikut:
1. Leaflet : digunakan sebagai media untuk melakukan edukasi tentang tanaman
TOGA yang akan dibagikan ke masyarakat sekitar
2. Tanaman TOGA : yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga maupun masyarakat
sekitar tempat tinggal
3. Produk TOGA : produk olahan dari tumbuhan TOGA berupa Jamu yang dapat
meningkatkan imunitas tubuh dimasa pandemi Covid-19 ini

8
BAB V

METODE PELAKSANAAN

5.1 Sasaran Kegiatan


Adapun sasaran atau target program kerja individu pada KKN Mandiri Periode 91 ini
yaitu masyarakat masyarakat di Rt.11 Rw. 03 Kelurahan bumi ayu, Kecamatan Selebar,
Kota Bengkulu.
5.2 Proses Observasi
Proses observasi dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung di Rt.11 Rw.03
Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu .Observasi dilakukan secara
langsung dengan cara mengumpulkan data dan informasi mengenai permasalahan
COVID-19 yang ada di Rt.11 Rw.03, Kelurahan Bumi Ayu,Kecamatan Selebar, Kota
Bengkulu
5.3 Pelaksanaan Kegiatan dan Evaluasi Kegiatan
Adapun waktu pelaksanaan KKN Mandiri Periode 91 Tahun 2020 adalah 5 minggu
dimulai sejak tanggal 22 Juni 2020 sampai 29 juli 2020. Untuk evaluasi kegiatan
program kerja individu KKN Mandiri dilakukan setiap akhir minggu yang dituangkan
dalam bentuk laporan mingguan atau laporan kemajuan KKN Mandiri.

9
BAB VI

RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

6.1 Rencana Biaya

Jumlah Harga
No Uraian Total dana Sumber dana
satuan satuan
(Rp)
(Rp)
1. Polibek ½ kg 13.000 8.000 Mahasiswa
Sedang
2. Paku ¼ kg 3.500 3.500 Mahasiswa

3. Kunyit ½ kg 15.000 15.000 Mahasiswa

4. Jahe ½ kg 30.000 30.000 Mahasiswa

5. Kencur ½ kg 15.000 15.000 Mahasiswa

6. Beras ½ kg 6.000 6.000 Mahasiswa

7. Gula Pasir ½ kg 7.500 7.500 Mahasiswa

8. Print Leaflet 30 30.000 30.000 Mahasiswa

Total 105.000 Mahasiswa

6.2 Jadwal Kegiatan

Minggu ke-
No Urutan kegiatan
1 2 3 4 5
Edukasi tentang TOGA melalui Leaflet
1. Mencari informasi mengenai TOGA
untuk pembuatan leaflet
2. Merancang desain leaflet

10
3. Mencari bahan untuk desain leaflet
4. Mulai mengedit leaflet
5. Melanjutkan editan leaflet dan finishing
leaflet
6. Mencetak leaflet yang akan dibagikan
7. Membagikan leaflet yang digunakan
sebagai media edukasi tentang TOGA
kepada masyarakat
Penanaman TOGA
1. Observasi tempat penanaman TOGA
2. Menyiapkan alat dan bahan apa saja
yang dibutuhkan dalam pembuatan toga
3. Pembelian alat dan bahan yang
dibutuhkan
4. Pengolahan media tanaman toga seperti
mencangkul dan menyiapkan tanah
untuk penanaman
5. Mencari bibit tanaman yang akan
ditanam
6. Mengisi tanah ke dalam polibek untuk
media tanam
7. Menanam TOGA (Kunyit, Jahe, Kencur)
Perawatan Tindak Lanjut TOGA
1. Persiapan alat dan bahan pembuatan
papan nama toga
2. Pembuatan papan nama toga
3. Pemasangan papan nama toga
4. Persiapan alat dan bahan pemagaran
tanaman TOGA
5. Pembuatan
6. Pemagaran TOGA
7. Pemeliharaan TOGA
Edukasi Pemanfaatan TOGA Sebagai

11
Minuman Herbal
1. Mencari informasi Pemanfaatan TOGA
untuk pembuatan leaflet
2. Merancang desain leaflet
3. Mencari bahan untuk desain leaflet
4. Mulai mengedit leaflet
5. Melanjutkan editan leaflet dan finishing
leaflet
6. Mencetak leaflet yang akan dibagikan
7. Membagikan leaflet yang digunakan
sebagai media edukasi tentang
Pemanfaatan TOGA kepada masyarakat
Pengolahan TOGA Menjadi Minuman Herbal
(Jamu) Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
1. Membuat List Alat dan Bahan yang akan
digunakan
2. Pembuatan Label Jamu
3. Penempelan label pada tempat yang akan
digunakan sebagai wadah jamu
4. Membeli bahan untuk pembuatan jamu
5. Pembuatan Jamu
6. Pengemasan jamu
7. Pembagian jamu kepada masyarakat

12
DAFTAR PUSTAKA

1. P3KKN-UNIB. Panduan Kuliah Kerja Nyata Mandiri UNIB Periode 91 Tahun 2020.
P3KKN-UNIB; 2020. 1–28 p.

2. Kemenkes RI. COVID-19 [Internet]. Kemenkes RI. 2020. Available from:


https://covid19.kemkes.go.id/qna-pertanyaan-dan-jawaban-terkait-covid-19/#.Xt-
ACEUzbIV

3. WHO. Coronavirus disease (COVID-19) [Internet]. World Healt Organization (WHO).


2020. Available from: https://www.who.int/health-topics/coronavirus#tab=tab_1

4. Kartikawati SM. Pemanfaatan Sumberdaya Tumbuhan oleh Masyarakat Dayak


Meratus di Kawasan Hutan Pengunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah
[tesis]. [Internet]. Bogor; 2004. Available from:
https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/8787

5. Suhirman. Program Pengembangan Taman Obat makalah dalam Seminar Pelestarian


Pemanfaatan Tumbuhan Obat. Bogor; 1990.

6. Kesehatan D. Petunjuk dan Panduan Taman Obat Keluarga (TOGA). Jakarta: Depkes
[Departemen Kesehatan]; 1990.

7. Siswanto. Opsi kebijakan Medika lisasi Pengobatan Tradisional vs Pemberdayaan


pengobatan Tradisional. Di dalam: Prosiding Makalah Bebas Poster. Simposium
Penelitian Bahan Obat. Kongres Nasional Obat Tradisional Indonesia. Surabaya; 2000.

8. Departemen Kesehatan. Taman Obat Keluarga. Jakarta: Direktorat Jenderal


Pengawasan Obat dan Makanan.; 1995.

13
LAMPIRAN

1. Peta lokasi KKN dilengkapi dengan data GPS

2. Foto pendukung yang berkaitan dengan rancangan kegiatan KKN

Observasi Tempat Penanaman Toga dan Tempat Pengambilan Tanah untuk media
Tanam Polibek

Pembuatan leaflet dibuat dengan Contoh Leaflet yang nanti akan


Menggunakan Photoshop CS6 digunakan sebagai media edukasi

Bimbingan Proker Bersama DPL

14

Anda mungkin juga menyukai