Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum Kimia Organik II dengan judul percobaan “Pembuatan

Aspirin” dilaksanakan pada sabtu, 12 Juni 2021, pukul 10.00 WITA-selesai,

bertempat di Laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Halu Oleo.

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu seperangkat alat refluks,

erlenmeyer 70 mL, gelas kimia 100 mL, pipet tetes, batang pengaduk, corong

buchner, kaca arloji, kertas saring, gelas ukur 100 mL dan pipet volum 25 mL

3.2.2 Bahan

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu asam Salisilat, ethanol,

H2SO4 pekat, dan FeCl3

3.2. Prosedur Kerja

Di timbang dengan teliti asam salisilat sebanyak 2 gram selanjutnya di

tambahakan etanol sebanyak 5 ml . kemudian ditambahkan asam sulfat (H2SO4)

pekat sebanyak 5 tetes lalu diaduk sampai semua asam salisilat larut. Larutan

dipanaskan pada suhu 50-60oC sebanyak 10-15 menit. Setelah dipanaskan, larutan

didinginkan dengan suhu kamar yang setelah ditambahkan 50 mL aquadest

selanjutnya didinginkan kedalam lemari es sampai proses kristalisasi.


sempurna. Ketika kristal telah terbentuk, kristal aspirin tersebut kemudian disarin

menggunakan corong buchner lalu dikeringkan selanjutnya dibilas erlenmeyer

denganb filtratnya. Kristal aspirin direaksikan sedikit dengan 2 tetes FeCl3 1%.

Kristal dimasukan kedalam gelas kimia selanjutnya ditambahkan 25 mL

natrium bikarbonat jenuh kemudian disaring menggunakan corong buchner.

Filtrate yang diperoleh dimasukan kedalam gelas kimia berisi campuran 3,5 mL

asam klorida pekat dalam 10 mL aquadest yang telah siap dimasukan kedalam

lemari pendingin hingga terbentuk kristal. Kristal yang terbentuk disaring

menggunaan corong buchner , dikeringkan kemudian ditimbang.


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Praktikum

Tabel 4.1 Data Pengamatan Pembuatan Aspirin


No. Perlakuan Pengamatan

1 Di timbang 2 gram asam - Larutan berwarna putih


salisilat dan asam salisilat tidak
larut sempurna
2 Di tambahkan 5 mLetanol - Larutan berwarna putih
3 Di tambahkan 5 tetes H2SO4 - Larut Sempurna
pekat sambil di aduk
4 Di panaskan campuran -Larut sempurna
menggunakan refluks selama ± 15
menit
5 Di dinginkan pada suhu kamar -Terdapat endapan putih
dan100 mL air ditambhan dalam
larutan sambil diaduk
6 Di biarkan pada suhu kamar -Terbentuk Kristal

7 Di reaksikan sedikit kristal aspirin 2 -Timbul warna ungu pada


tetes larutan FeCl3 1% kristal (masih terdapat asam
saslisilat

8 Proses rekristalisasi di masukan -Timbul warna putih keruh


kristal aspirin sebanyak 25 mL ke
dalam natrium bikarbonat sambil di
aduk
9 Di dinginkan padat Lemari es -Terdapat kristal aspirin

4.2 Reaksi Lengkap

4.2.1 Asam salisilat + anhidrida asam asetat

OH
O O O OH

O
O H
+ O
+
CH3 O CH3 CH 3 CH 3
OH
O
4.2.2 Asam salisilat + FeCl3

OH Cl

O O + Fe(OH)3
+ FeCl3

OH
OH
asam salisilat kompleks biru/ungu
LAMPIRAN

1. Diagram Alir Pembuatan Aspirin

Asam Salisilat (2 gram)

- Dimasukkan ke dalam erlenmeyer


- Ditambahkan 5 mL metanol
- Diteteskan 5 tetes H2SO4 Pekat
- Diaduk sampai larut
- Dipanaskan pada temperatur 50-60OC
sambil diaduk 10-15 menit
- Didinginkan
- Ditambahkan aquades 50 mL sambil
diaduk
- Didinginkan dalam pendingn es sampai
proses kristalisasi sempurna
- Saring kristal dengan buchner

Kristal Residu

- Diuji dengan ditambahkan 2


Tetes FeCl3 1%

Kristal aspirin berwarna ungu


2. Analisis Data

Diketahui:

Berat asam salisilat = 2,0098 gram

Berat kertas filter = 0,5048 gram

Berat kristal dalam kertas saring = 2,3798 gram

Ditanya:

% rendemen = .... ?

Penyelesaian:

Berat kristal = berat kristal dalam kristal saring –berat kertas saring

= 2,3798 – 2,0098

= 0,37 gram

% rendemen =𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑟𝑖𝑠𝑡𝑎 x 100%


𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

0,37
= x 100%
2,0089

= 18,4 %

Anda mungkin juga menyukai