PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan berbagai upaya kesehatan dengan prinsip dari, oleh dan untuk
masyarakat yang seperti ini, disamping menguntungkan masyarakat, karena
memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,
ternyata juga menimbulkan berbagai masalah, antara lain pelayanan kesehatan
menjadi terkotak-kotak, menyulitkan koordinasi, serta memerlukan lebih banyak
sumber daya.
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi
11. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 tahun 2004 tentang Kebijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
12. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 131 tahun 2004 tentang Sistem
Kesehatan Nasional.
1) Mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi
( AKB ).
2) Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu.
3) Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan kegiatan – kegiatan lain yang menunjang peningkatan kemampuan
hidup sehat.
4) Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam usaha
meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada penduduk berdasarkan letak
geografi.
5) Meningkatkan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih teknologi
untuk swakelola usaha – usaha kesehatan masyarakat.
Tujuan Khusus posyandu adalah :
1) Bagi masyarakat
3) Bagi Puskesmas
2) Pos immunisasi
4) Pos kesehatan
a) Ibu Hamil
1. Penimbangan berat badan dan pemberian tablet besi yang dilakukan oleh
kader kesehatan. Jika ada petugas Puskesmas ditambah dengan pengukuran
tekanan darah dan pemberian imunisasi Tetanus Toksoid. Bila tersedia ruang
pemeriksaan, ditambah dengan pemeriksaan tinggi fundus/usia kehamilan.
Apabila ditemkan kelainan, segera dirujuk ke Puskesmas.
3. Perawatan payudara
3. Penyuluhan
3) Imunisasi
4) Gizi
1) Mencatat hasil kegiatan UPGK dalam regester balita sampai terbentuknya balok
SKDN.
2) Membahas bersama – sama kegiatan lain atas saran petugas.
3) Menetapkan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan seperti penyuluhan.
Penyelenggara :
1) Pelaksana kegiatan
Adalah anggota masyarakat yang telah di latih menjadi kader kesehatan setempat
dibawah bimbingan puskesmas.
2) Pengelola posyandu
Adalah pengurus yang dibentuk oleh ketua RW yang berasal dari kader PKK, tokoh
masyarakat formal dan informal serta kader kesehatan yang ada di wilayah tersebut.
Lokasi / letak :
4) Bila tidak memungkinkan dapat dilaksanakan dirumah penduduk, balai desa, pos
RT/RW atau pos yang lainnya.
a. Penimbangan bulanan
2) Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur.
a. Pemeriksaan kesehatan umum
1) Meja I (pertama)
Pendaftaran
Pencatatan bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur.
2) Meja II (kedua)
Penimbangan balita
Ibu hamil
3) Meja III (ketiga)
Pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS)
4) Meja IV (empat)
Diketahui berat badan anak yang naik/tidak naik, ibu hamil dengan resiko
tinggi, dan pasangan usia subur yang belum mengikuti KB.
Penyuluhan kesehatan
Pelayanan TMT, oralit, vitamin A, tablet zat besi, pil ulangan, kondom.
5) Meja V (lima)
Pemberian immunisasi
Pemeriksaan kehamilan
Prinsip dasar :
2) Adanya kerjasama lintas program yang baik (KIA, KB, Gizi, Immunisasi,
penatalaksanaan diare) maupun lintas sektoral (Depkes RI, Depdagri (Bangdes), dan
BKKBN.
3) Kelembagaan masyarakat (pos desa, kelompok timbang, pos imunisasi, dan pos
kesehatan lainnya)
4) Mempunyai sasaran penduduk yang sama (bayi 0 – 1 tahun, anak balita 1 – 4
tahun, ibu hamil, PUS )
Pelaksanaan :
Perumusan masalah :
Pelaksanaan kegiatan :
Evaluasi :
Evaluasi hasil kegiatan yang sedang berjalan
Evaluasi hasil kegiatan sesuai dengan batas waktu yang di tetapkan
<> > 50 %
Rerata D / S
3. Cakupan kegiatan.
4. Program tambahan.
5. Dana sehat/JPKM.
Posyandu akan mencapai strata Posyandu Mandiri sangat tergantung kepada
kemampuan, keterampilan diiringi rasa memiliki serta tanggungjawab kader PKK,
LKMD sebagai pengelola dan masyarakat sebagai pemakai dari pendukung
Posyandu.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Penulis mengharapkan kritik dan saran dari dosen pembimbing dan teman –
teman serta pembaca makalah agar sempurna nya makalah yang di sajikan oleh
penulis.
DAFTAR PUSTAKA