Anda di halaman 1dari 10

Forum Diskusi Penerapan Merancang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata Bahari dan Ekowisata

PPG DALJAB 2020 ANGKATAN 2

Kelompok B

No. Nama Instansi


1. Sumanti Rosnaniati S.ST.Par SMK Tunas Bangsa Makassar
2. Pawitri Hasnita Rini, S.T, S.ST. Par SMK Kosgoro 2 Sragen
3. Meiliani Pitriana, S.ST,Par SMK N 1 Pangkalanbaru Kab.Bangka Tengah
4. Reni Yulastri, S.Tr.Par SMK YADIKA LAMPUNG
5. Ernawati,S.E. SMK Pasundan 1 Kota Serang
6. Bambang Sudaniyoto, S.E. SMK Wiyasa Magelang

MEILIANI PITRIANA,S.ST,Par

No.UKG 201502919191

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
 Kegiatan Belajar 1

Mengapa usaha wisata bahari dan ekowisata perlu dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip yang terkait dengan pembangunan
pariwisata berkelanjutan?

Jawaban :

perlu pengembangan ekowisata bahari agar pengembangan pariwisata yang strategis dan berkelanjutan karena mampu:
1. Pariwisata
2. Pelestarian, Harus menjaga hubungan antara pariwisata dengan lingkungan
Dengan menjaga Kualitas lingkungan dapat membuka destinasi sehingga membentuk untaian destinasi di perairan Nusantara,
baru di kawasan wisata Nusantara. Mencegah dan menanggulangi dapat menjalin jejaring (network) antara kabupaten, kota, dan
dampak dari aktivitas wisatawan terhadap bentang alam dan provinsi. Dan promosi pariwisata dunia.
budaya masyarakat lokal. Hal ini harus dapat disesuaikan dengan
sifat dan karakter bentang alam dan budaya masyarakat lokal.

3. Perekonomian
4. Pendidikan, sebagai sarana pendukung pendapatan asli daerah dan peningkatan
Dapat membuka peluang informasi dan edukasi industri bagi kesejahteraan masyarakat. Keuntungan ekonomi yang diperoleh secara
masyarakat dan pemuda pesisir, serta mendidik atau nyata harus dapat mendorong masyarakat untuk menjaga dan
menyadarkan wisatawan dan masyarakat lokal akan pentingnya melestarikan kawasan pesisir dan laut. Dengan mengatur agar kawasan
konservasi. yang digunakan untuk ekowisata bahari dan manajemen pengelola
kawasan pelestarian dapat menerima langsung penghasilan atau
pendapatan. Retribusi dan pajak konservasi dapat digunakan secara
langsung untuk membina, melestarikan, dan meningkatan kualitas
kawasan pelestarian. Dan selanjutnya

5. Partisipasi masyarakat setempat.


Dengan adanya Partisipasi masyarakat setempat dapat mempercepat pertumbuhan
pembangunan pariwisata berkelanjutan didaerah kawasan yang wisata ekowisata
bahari dengan Memotivasi kaum muda pesisir untuk melakukan inovasi dalam
wacana kebaharian. Serta peningkatan kapasitas masyarakat hingga kesempatan
kerja yang dimiliki masyarakat pun akan semakin meningkat yang pada akhirnya
bermuara pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan.
 Kegiatan Belajar 2

Bagaiaman Pengelolaan Paket wisata bahari dan ekowisata yang sesuai dengan pembangunan pariwisata berekelanjutan ?

Jawaban :

Dalam Pengelolaan paket wisata Bahari dan Ekowisata seharusnya bertujuan untuk mewujudkan pengalaman wisata yang
berkualitas yang memberikan kepuasan bagi pengunjung. Sesuai dengan prinsip-prinsip yang menjadi acuan dalam pengembangan
pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism development) yang terdiri dari:
1. Mampu berkelanjutan secara lingkungan yaitu pembangunan pariwisata tidak menimbulkan efek negatif bagi
ekosistem setempat. Selain itu, konservasi merupakan kebutuhan yang harus diupayakan untuk melindungi
sumberdaya alam dan lingkungan dari efek negatif kegiatan wisata (environmentally sustainable).

2. Secara sosial dan kultural dapat diterima yaitu mengacu kepada kemampuan masyarakat lokal untuk
menyerap aktivitas pariwisata tanpa menimbulkan konflik sosial, serta masyarakat lokal mampu
beradaptasi dengan budaya wisatawan yang cukup berbeda (socially and culturally acceptable).

3. Secara ekonomis menguntungkan dan layak, artinya keuntungan yang diperoleh dari kegiatan
pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat (economically viable).

4. Memanfaatkan teknologi yang layak/pantas untuk diterapkan di wilayah lingkungan


tersebut (technologically appropriate).
 Kegiatan Belajar 3

Mengapa Perlu adanya pemandu wisata dalam kegiatan wisata bahari dan ekowisata ?

Jawaban :

Karena Pemandu wisata bahari dan ekowisata dapat melakukan wisata yang
menumbuhkan apresiasi terhadap lingkungan alam dan budaya dan
mendorong praktek-praktek yang berkontribusi untuk mempertahankan
ekologi lingkungan.
 Kegiatan Belajar 4

Mengapa evaluasi kepemanduan wisata behari dan ekowisata perlu dilakukan ?

Jawaban :

Karena Keberhasilan melakukan evaluasi atau penilaian atas pekerjaan pemandu wisata dalam penyelenggaraan kegiatan
wisata bahari atau ekowisata, akan memberikan manfaat dalam persiapan pekerjaan pemandu wisata di masa yang akan datang.
Manfaat tersebut menurut Nuriata (2015) antara lain:
Menurut Nuriata (2015)
1. Kemudahan Penyusunan Perencanaan Pekerjaan 3. Merancang Pengawasan dan Pengendalian Pekerjaan
Dengan adanya evaluasi kepemanduan wisata, maka pemandu wisata
Prencanaan pemanduan wisata selanjutnya dapat dilakukan dengan
bahari ataupun pemandu ekowisata dapat membuat ancang-ancang
mudah apabila evaluasi pemanduan wisata sudah dilakukan dengan untuk pengawasan aktivitas yang dilakukan wisatawan pada
pemanduan wisata selanjutnya. Contohnya apabila hasil evaluasi
baik dan benar. Contohnya, setelah evaluasi pemanduan ekowisata
menunjukkan bahwa pengawasan yang dilakukan pemandu wisata
dengan salah satu kegiatan penanaman hutan mangrove. Sebelum untuk aktivitas wisatawan sudah baik, maka untuk pemanduan
selanjutnya, pemandu wisata hanya perlu mempertahankan bentuk
wisatawan melakukan penanaman, menurut Mangorve Magazine
pengawasan yang sudah ia terapkan. Misalnya untuk kegiatan
bahwa salah satu hal yang harus diperhatikan yaitu lahan yang snorkeling pemandu wisata cukup mengawasi wisatawan dari kapal
apabila wisatawan yang dipandu adalah orang dewasa yang memiliki
digunakan untuk menanam mangrove harus bersih dari rumput liar.
kesadaran tinggi terhadap pelestarian biota laut. Kemudian sebaliknya,
Oleh sebab itu, untuk kegiatan serupa pada pemanduan wisata pemandu wisata perlu turun ke air untuk mengawasi wisatawan yang
dipandu dalam aktivitas snorkeling untuk memastikan keselamatan
selanjutnya, untuk memanfaatkan waktu secara optimal, pemandu
wisatawan dan memastikan bahwa tidak ada wisatawan yang
wisata dapat menyusun perencanaan kegiatan serupa dengan lebih menginjak terumbu karang.
matang, misalnya sebelum wisatawan melakukan kegiatan
penanaman mangrove, lahan yang akan digunakan sudah dipastikan
dalam keadaan bersih dari rumput. Sehingga setelah sampai di lokasi
wisatawan bisa langsung memulai kegiatan penanaman tanpa harus
mempersiapkan lahan tempat menanam terlebih dahulu.

2. Kemudahan Menentukan Organisasi dan Koordinasi Pekerjaan 4. Menghindari dari Risiko Keuangan yang Ditimbulkan Dari
Dengan adanya evaluasi, maka pemandu wisata sudah dapat Pekerjaan
mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi kendala dalam pemanduan Setelah evaluasi dilakukan, maka dapat diperoleh gambaran mengenai
wisata yang telah ia laksanakan, sehingga guna kelancaran pada potensi-potensi resiko keuangan yang memungkinkan untuk terjadi.
pemanduan selanjutnya pemandu wisata sudah bisa mengorganisir Contohnya wisatawan menggunakan jasa porter di dermaga, padahal
pekerjaannya dengan lebih baik lagi serta sudah faham pada siapa saja jasa porter tidak termasuk dalam harga paket wisata yang telah dibayar
ia harus berkoordinasi agar kendala yang pernah ditemui sebelumnya oleh wisatawan, untuk mengantisipasi hal tersebut maka hendaknya
tidak terulang kembali. Contohnya dalam kegiatan wisata bahari, pemandu wisata menyampaikan terlebih dahulu kepada wisatawan
apabila terjadi hal darurat misalnya kapal motor yang akan digunakan yang ia pandu bahwa jasa porter dibayar masing-masing wisatawan.
ternyata mengalami kerusakan saat akan digunakan untuk mengangkut Atau opsi lainnya dengan membayarkan jasa porter dari anggaran
wisatawan, maka pemandu wisata sudah memiliki persiapan siapa biaya tak terduga yang sudah dipersiapkan.
yang dapat ia hubungi untuk memperoleh kapal lainnya agar tidak
terjadi kendala keterlambatan untuk wisatawan memulai aktivitasnya.
Demikian hasil diskusi kami dari kelompok B ,jika ada salah
dalam jawaban hasil diskusi kami mohon maaf . akhir kata kami
ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai