PERTEMUAN KE II MATAKULIAH ILMU ALAMIAH DASAR Oleh : Aris Handriyan, S.Si MANUSIA INSTING, AKAL, SEHINGGA INGIN TAHU
APA, MENGAPA, BAGAIMANA PENJELASAN
PENJELASAN TANPA ATAU BELUM MENGGUNAKAN
PENALARAN YANG BAIK: MITOS
PERKEMBANGAN: Menggunakan penalaran
yang sistematis, disebut METODE ILMIAH PENGETAHUAN
Segala sesuatu yang diketahui, dengan
membaca, mendengar, melihat,melakukan sehingga menghasilkan pengalaman Empirik, Pengetahuan tanpa empiris belajar: insting (hewan, naluri: untuk makan)
Pengetahuan disusun ILMU: dinamis
secara sistematis (logika (perlu pemikiran dan pengalaman) yang kritis) CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN YANG TIDAK BERDASARKAN PENALARAN:
• Otoritas dan Tradisi : Pengetahuan yang telah ada
dan mapan sering digunakan oleh pemimpin atau secara tradisi untuk menyatakan kebenaran. Contoh : Sampai abad pertengahan manusia menganggap bahwa bumi adalah pusat alam semesta. • Prasangka : Suatu dugaan yang kemungkinan bisa benar atau salah. • Intuisi : Kegiatan berfikir yang non-analitik (tanpa nalar), tidak berdasarkan pada pola berpikir tertentu, dan biasanya pendapat tersebut diperoleh dengan cepat tanpa melalui proses yang dipikirkan terlebih dahulu. Contoh: ramalan bintang • Penemuan kebetulan : Beberapa pengetahuan pada awalnya ditemukan secara kebetulan dan beberapa diantaranya adalah sangat berguna. Contoh: penemuan kina sebagai obat malaria. Hukum Newton, Hukum Archimedes • Cara coba-ralat (trial and error) : serangkaian percobaan asal saja yang tidak didasari oleh teori yang ada sebelumnya, sehingga tidak memungkinkan diperoleh suatu kepastian pemecahan masalah atau hal yang ingin diketahui.