c. Berdasarkan Agama
e. Jumlah Guru :
- Total : 40 orang
Kelas 2
Kelas 1
Laki-Laki
44%
Laki-Laki
43%
Perempuan
Perempuan
57%
56%
Kelas
Kelas43
Laki-Laki
Perempuan 41%
43%
Perempuan Laki-laki
59% 57%
Kelas
Kelas6 5
Perempuan Laki-laki
44% 45%
Perempuan
55% Laki-laki
56%
b. Berdasarkan Agama
Kelas
Kelas2 1
HinduHindu Kelas 3
19% 15%
Islam Hindu
38% 12%
Katolik
Katolik 15%
15%
Islam
49%
Katolik
26% Islam
Kristen
17% 59%
Kristen Kristen
22% 15%
Kelas 4
Hindu
22%
Islam
44%
Katolik
17%
Kristen
17%
Kelas 6 5
Kelas
Hindu
20%
Islam
37%
Hindu
11%
Katolik
9%
Islam
51%
Katolik
Kristen
23%
28% Kristen
20%
Suku Bangsa
Bali
14% Batak
8%
Madura Jawa
16% 61%
d. Jumlah Guru
Jumlah Guru
Laki-Laki
38%
Perempuan
63%
2. Data Hasil Pemeriksaan Fisik
a. Status Gizi
b. Kebersihan Rambut
c. Konjungtiva Mata
d. Kebersihan Telinga
e. Kebersihan Hidung
Kebersihan Hidung
Tidak Bersih
21%
Bersih
79%
f. Kebersihan Gigi
- Caries Gigi
Caries Gigi
Caries gigi
44%
Tidak Caries Gigi
56%
- Gosok Gigi
Gosok Gigi
- Sakit Gigi
Sakit Gigi
Tidak Pernah Sakit Gigi
5%
Kotor
34%
Bersih
66%
B. DATA SUBSISTEM
1. Lingkungan Fisik
a. Kebersihan Sekolah
1) Toilet
Toilet
Bersih
38%
Kotor
63%
2. Ekonomi
a. Tingkat Sosial Ekonomi
17%
21%
62%
100%
2.3 ANALISA DATA KEPERAWATAN KOMUNITAS
Masalah
Kemungkinan
No Pengelompokan Data Keperawatan
Penyebab
Komunitas
1. Data Primer : Kurang terpapar Pemeliharaan
- Berdasarkan hasil wawancara informasi tentang kesehatan tidak
dengan guru di Sekolah Bahagia kesehatan efektif tentang
Surabaya, mengatakan jarak antara lingkungan lingkungan pada
sapitenk dengan dengan sumber kelompok anak usia
air 5 meter Sekolah di Sekolah
- Berdasarkan hasil wawancara Bahagian Surabaya
dengan kepala sekolah dan staf di (D.0109)
sekolah Bahagia mengatakan tidak
mengetahui syarat apa saja yang
termasuk dalam lingkungan sehat
- Berdasarkan hasil wawancara
dengan beberapa anak mengatakan
terbiasa membuang sampah
sembarangan karena tida ada
teguran atau larangan dari
orangtua
Data Sekunder
- Terdapat 8 toilet dengan 3 toilet
dalam keadaan bersih, dan 5 toilet
kotor.
- Hanya terdaoat 3 ventilasi di
dalam kelas dengan jumlah 1 kelas
berjumlah 68-90 siswa
- Terdapat sampah di lantai kelas 1
dan 2
- Tersedia tempat sampah
2. Data Primer : Program kurang Defisit kesehatan
- Berdasarkan hasil wawancara didukung oleh komunitas tentang
dengan guru di Sekolah Bahagia komunitas imunisasi dasar anak
Surabaya, mengatakan bahwa sekolah pada
untuk sekarang imunisasi anak kelompok anak usia
sekolah hanya baru diberkan Sekolah di Sekolah
hepatitis B Bahagian Surabaya
- Berdasarkan hasil wawancara (D.0110)
dengan kepala sekolah
menggatakan belum melakukan
imunisasi selanjutnya karena
masih pandemi
- Berdasarkan hasil wawancara
dengan walimurid, mengatakan
bahwa imunisasi pada anak
Masalah
Kemungkinan
No Pengelompokan Data Keperawatan
Penyebab
Komunitas
sekolah tidak penting karena
sudah mendapatkan imunisasi
dasar pada saat balita
- Berdasarkan hasil wawancara
dengan wali murid mengaakan
tidak tau apa saja dan jawdwal
imunisasi lanjutan untuk anak usia
sekolah
Data Sekunder
- Hanya imunisasi hepatitis B yang
baru diberikan
3. Data Primer : Kurangnya Defisit Pengetahuan
- Saat dilakukan wawancara terpaparnya tentang Gizi
pada kelompok anak usia informasi seimbang pada
sekolah, kelompok anak usia kelompok anak
sekolah tidak dapat sekolah di SDN 6
menyebutkan makanan yang Bahagia Surabaya
sehat dan tidak sehat bagi (D.0111)
tubuh
- Saat dilakukan wawancara
dengan orangtua/orangtua wali
kelompok anak usia sekolah
didapati bahwa orang tua tidak
dapat menyebutkan makanan
dengan gizi yang seimbang
Data Sekunder :
- Didapati data anak dengan gizi
normal berjumlah 95 siswa
- Didapati data anak dengan gizi
kurang berjumlah 30 orang
- Didapati data anak dengan gizi
lebih berjumlah 35 orang