Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny.

S
DENGAN MENOPAUSE

DISUSUN OLEH :

EKO WISMA APRIONO

MELLA DWI NOVITA SARI

RISKA

RENDI ANGGA PAMUNGKAS

TRI BAYU NOVRIANSYAJ

PROGRAM STUDI PROFESI NERS REGULER FAKULTAS


KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

TAHUN AKADEMI 2020


TINJAUAN KASUS

Ny. S tinggal di pringsewu umur 65 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga.


Klien mengatakan tidak menstruasi lagi, klien mengatakan tidak lagi
berhubungan setelah berhenti menstruasi, klien mengatakan menolak saat
diajak berhubungan dengan suami. Tanda-tanda vital : TD : 110/80
mmHg, RR : 30x/menit, S : 36,5, dan R : 20x/menit. Pengkajian
dilakukan pada tanggal 25 November 2020, dengan diagnosa medis :
Menopause
A. Pengkajian
1. Indetitas
a. Identirtas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/ Bangsa : Lampung/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Sumber Biaya : Suami
Tanggal Pengkajian : 5 Desember 2020
Diagnosa Medik : Menopause
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.T
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Alamat : Pringsewu
Hubungan Dengan Klien : Suami
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
1). Keluhan Utama (saat pengkajian)
Klien mengatakan tidak menstruasi lagi
2). Keluhan Penyerta : klien mengatakan tidak pernah lagi
berhubungan suami istri setelah berhenti menstruasi, suami istri setelah
menoupose, Klien mengatakan menolak saat diajak berhubungan
dengan suami.

3. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 15 thn
Siklus : tidak teratur
Keteraturannya : tidak teratur
Lamanya : hari
Keluhan yang menyertai : klien mengatakan tidak pernah lagi
berhubungan suami istri setelah berhenti menstruasi, suami istri setelah
menoupose, Klien mengatakan menolak saat diajak berhubungan
dengan suami.
b. Riwayat Perkawinan
Kawin/ tidak kawin : kawin
Umur ibu menikah : 31
Umur suami menikah : 25
Lama pernikahan : 23 tahun
Berapa kali menikah : 1 kali
c. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas
3 kali melahirkan dengan 1 sc (seksio seksara) 2 normal, pernah
mengalami asi tidak keluar setelah melahirkan

4. Riwayat Penyakit
a. Riwayat Kesehatan Sekarang : tidak ada
b. Riwayat Kesehatan Dahulu : tidak ada
c. Riwayat Kesehatan Keluarga : keluarga tidak memiliki penyakit
menular

B. Kebiasaan Sehari – Hari


1. Pola Nutrisi
Frekuensi makan : 3 x/hari
Nafsu makan : Baik
Jenis makanan : Sayur bayam, nasi putih,
dan lauk ikan
Makanan disukai : bakso, sate, ayam goreng,
dan rendang
Kebiasaan sebelum makan : minum lalu makan
2. Pola Eliminasi
BAK
Frekuensi : pagi, sore dan malam
Jumlah : 6x/hari
Warna : kuning jernih
Bau : khas urine
Keluhan yang berhubungan dengan BAK : tidak ada
BAB
Frekuensi : pagi malm
Warna : kuning
Konsistensi : lembek
Keluhan : tidak ada
3. Pola personal hygiene
Penampilan secara umum (pakaian, kuku, bau, dll)
Mandi
- Frekuensi : 2x/hr

Oral hygiene

- Frekuensi : 2x/hr

Cuci rambut
- Frekuensi :2 x/hr
4. Pola istirahat dan tidur
Lama tidur : 5 jam/hr
Tidur siang : ya
Kebiasaan sebelum tidur : Mencuci muka
Keluhan : tidak ada

5. Pola aktivitas
Kegiatan dalam pekerjaan : merawat tanaman sayuran sekitar
rumah
Waktu bekerja : pagi dan sore
Olaraga : olahraga mandiri di rumah
Kegiatan waktu luang : sosialisasi dengan keluarga
Keluhan dalam beraktivitas : pinggang sakit
6. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Merokok
- jumlah :-
- lama pemakaian :-
Ketergantungan obat
- lama pemakaian : 1 minggu
- jumlah : 1 sampai 2 kapsul
- keluhan : jika tidak minum vitamin makan
meraa lemas
- jenis obat : tablet

C. Pemeriksaan Fisik ( inspeksi, palpasi, dan perkusi)


1. Keluhan Utama : Klien mengatakan tidak menstruasi lagi
2. Kesadaran : composmetis
3. TTV
TD: 110/80 mmHg
RR : 30x/menit
S : 36,5
R : 20x/menit
4. BB/TB
BB : 100 kg
TB : 160 cm
5. Kepala ( rambut, muka, mata, hidung, telinga, mulut)
6. Leher
- pembesaran kelenjar tyroid
- lain – lain jelaskan
7. Dada
- payudara
perubahan warna kulit : ( ) ya, jelaskan ()tidak
pembekakan mammae : ( ) ya () tidak
nyeri tekan pada saat palpasi
warna aerola
papilla mammae : () menonjol ( ) datar ( ) kedalam
colostrums : () sudah keluar ( ) belum keluar
kebersihan aerola dan putting : Bersih
- abdomen
Bising usus : Normal 20x/menit
8. Genetalia
Labia mayora dan minora : tidak ada perubahan bentuk
Kebersihan vagina : Bersih
9. Ekstrimitas
- varises : baik
- edema : baik
- reflek patella : baik
10. Anus
Kebersihan : baik
Pembesaran hemmoroid : tidak ada

D. Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan Darah lengkap
Hemoglobin : 15,4
2. Kimia darah
Gula darah : 95 mg/dl

E. Pengobatan / Therapi : hanya pergi ke klinik

F. Data Fokus
1. Data Subjektif :
a. Klien mengatakan tidak menstruasi lagi
b. klien mengatakan tidak pernah lagi berhubungan setelah berhenti
menstruasi
c. klien mengatakan menolak saat diajak berhubungan dengan suami
2. Data Objektif
a. TD : 110/80 mmHg
b. RR : 30x/menit
c. S : 36,5
d. R : 20x/menit

G. Analisa Data

No Data Masalah Etiologi


1 Ds : Klien mengatakan tidak Defisit Fisiologis
menstruasi lagi Pengetahuan perubahan
Do: lansia
TD : 110/80 mmHg
RR : 30x/menit
S : 36,5
R : 20x/menit

2 Ds: klien mengatakan tidak Disfungsi seksual Tidak adanya


pernah melakukan hubungan menstruasi
setelah menoupose
Klien mengatakan menolak saat
diajak berhubungan dengan
suami
Do:
TD : 140/80 mmHg
RR : 30x/menit
S : 36,5
R : 20x/menit

H. Diagnosa Keperawatan
1. Kurangnya pengetahuan perubahan normal lansia b.d kurangnya informasi
tentang perubahan fisiologis lansia
2. Disfungsi seksual b.d perubahan struktur/fungsi seksual

I. Rencana Keperawatan

N Hari/Tgl Dx Tujuan Intervensi Rasional


o
1 16 1 Setelah  Ciptakan  Kebanyakan
Oktober dilakukan lingkungan klien kesulitan
2020 intervensi saling percaya untuk
selama 3x24 jam dan beri berbicara
diharapkan kesempatan tentang subjek
perubahan kepada klien sensitive,
normal pada untuk tetapi dengan
lansia dengan menggambark terciptanya
kriteria hasil : an masalahnya rasa saling
Klien paham dalam kata- percaya dapat
dengan kata sendiri. menentukan/
perubahan  Beri informasi mengetahui
fisiologi pada tentang apa yang
lansia kondisi dirasakan
individu. pasien yang
 Anjurkan klien menjadi
untuk berbagi kebutuhannya
pikiran atau  Informasi akan
masalah membantu
dengan klien
pasangan/oran memahami
g terdekat situasinya
 Kolaborasi sendiri.
dengan dokter.  Komunikasi
Beri obat terbuka dapat
sesuai indikasi mengidentifika
estrogen si area
pengganti penyesuaian
atau masalah
dan
meningkatkan
diskusi dan
resolusi.
 Memulihkan
atrofi
genetalia,
kekeringan
vagina, uretra
2 16 2 Setelah  Ciptakan  kebanyakan
Oktober dilakukan lingkungan klien kesulitan
2020 intervensi saling percaya untuk
selama 3x24 jam dan beri berbicara
diharapkan klien kesempatan tentang subjek
dapat kepada klien sensitive, tapi
melakukan untuk dengan
hubungan suami menggambark terciptanya
dengan kriteria an masalahnya rasa saling
hasil : dalam kata- percaya dapat
Diajak kata sendiri. menentukan/m
berhubungan  Beri informasi engetahui apa
tidak menolak tentang yang dirasakan
kondisi pasien yang
individu. menjadi
 Anjurkan klien kebutuhannya.
untuk berbagi  informasi akan
pikiran/masala membantu
h dengan klien
pasangan/oran memahami
g dekat. situasinya
 Diskusikan sendiri.
dengan klien  komunikasi
tentang terbuka dapat
penggunaan mengidentifika
cara/teknik si area
khusus saat penyesuaian
berhubungan atau masalah
Kolaborasi dan
dengan dokter. meningkatkan
diskusi dan
resolusi.
 mengurangi
kekeringan
vagina yang
dapat
menimbulkan
rasa sakit dan
iritasi,
sehingga
meningkatkan
kenyamanan
dalam
berhubungan.
memulihkan
atrofi
genetalia,
kekeringan
vagina, uretra.

J. Implementasi dan Evaluasi

N D Hr/tgl/ Implementasi Paraf Evaluasi


o x jam ( hasil& respon)
1 1 16  Bhsp S : Klien
Oktober  Penkes perubahan mengatakan
2020 normal lansia bingung tidak
 Diskusi dengan menstruasi lagi
klien untuk berbagi O : TD : 140/80
pikiran atau masalah mmHg, RR :
dengan 30x/menit, S : 36,5,
pasangan/orang R : 20x/menit
terdekat A : Masalah tertasi
sebagian
P : lanjutkan
intervensi
Anjurkan klien
untuk berbagi
pikiran atau
masalah dengan
pasangan/orang
terdekat
2 2 17  Bhsp S : klien
Oktober  Penkes perubahan mengatakan tidak
2020 organ reproduksi pernah melakukan
normal lansia hubungan setelah
 Diskusi dengan menoupose
klien untuk berbagi Klien mengatakan
menolak saat diajak
pikiran atau masalah berhubungan
dengan dengan suami
pasangan/orang O : TD : 145/85
terdekat mmHg, RR :
 Diskusikan dengan 29x/menit, S : 35,4,
klien tentang R : 21x/menit
penggunaan A : Masalah tertasi
cara/teknik khusus sebagian
saat berhubungan P : lanjutkan
intervensi
Anjurkan kepada
klien tentang
penggunaan
cara/teknik khusus
saat berhubungan

Anda mungkin juga menyukai