AHAMAD SAFI,I
2020207209032
T.A 2020
PENGKAJIAN KELUARGA
KELOLAAN
A. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Yuliana
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat, Tanggal Lahir : Pringsewu, 17-07-1981
4. Pendidikan Terakhir : Diploma IV
5. Alamat dan No. Telp : Jalan Veteran Pringsewu Keb. Pringsewu lampung
6. Komposisi Keluarga :
No Nama Jk Hub dengan KK TTL Pend. Terakhir
1 Farel AD.Dausie L Anak Pringsewu, 10-Juli-2005 SMP
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki : Hubungan erat
: Perempuan : Keturunan
Keluarga belum dapat merawat sendiri anggota keluarga yang sakit, apabila anggota
keluarga sakit keluarga langsung membawa anggota keluarga yang sakit berobat ke
pelayanan kesehatan. Ny.Y tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan maag.
Ny.Y mengatakan suka sakit pada kepalanya dan sepengetahuan Ny.Y ia mempunyai
riwayat darah rendah, Ny.Y sering merasakan sakit perut, menurutnya itu sakita maag
karena sakitnya timbul apabila telat makan, keluarga tidak mengetahui secara mendalam
tentang dampak atau akibat apa dari sakit yang tidak dikontrol dan diobati.
C. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah :
Rumah yang ditempati keluarga Ny.Y adalah rumah milik sendiri yang terdiri dari 1
ruang tamu, 1 ruang tengah, 5 kamar tidur, 1 ruang dapur dan 2 kamar mandi. Pada saat
pengkajian rumah nampak bersih dan rapi, namun bagian depan rumah terlihat kurang
bersih, bagian luar rumah terdapat banyak debu, rumah Ny.Y dekat dengan jalan raya,
terdapat jendela pada setiap ruangan namun keluarga Ny.Y jarang membuka jendela
rumah, luas rumah kurang lebih 12x6 meter, rasio luas bangungan dengan jumlah
keluarga cukup 8x8 meter. Rumah Ny.Y menggunakan lantai keramik, keadaan ventilasi
dan pencahayaan baik, rumah Ny.Y menggunakan WC jongkok dengan jarak ke septic
tank lebih dari 10 meter. Sumber air yang digunakan keluarga Ny.Y adalah sumur
pribadi. Ny.Y mengatakan lingkungan rumah baik, aman dan tidak ada hal yang
mengancam, Ny.Y mengatakan tertanggu dengan suara bising kendaraan, dan sering
terdapat debu pada teras rumah.
2. Mobilitas Geografis Keluarga :
Ny.Y mengatakan pernah tinggal di Pagelaran tetapi sekarang sudah merasa senang dan
nyaman tinggal di rumah yang sekarang. Kebiasaan keluarga pergi keluar rumah untuk
bekerja, sekolah, terkadang Ny.Y berkunjung ke rumah tetangga untuk sekedar
mengobrol dan bersantai, An.F biasa keluar untuk bermain saat sore hari.
3. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat :
Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu, karena An.F sering bermain handphone di dalam
kamar, dalam bertetangga keluarga Ny.Y selalu bertegur sapa, saling menghargai dan
menjalin silaturahmi.
4. Sistem Pendukung Keluarga :
Keluarga tidak ada masalah dengan tetangga yang lain, Ny.Y kurang mendapat dukungan
dari keluarga yang lain dan bila ada masalah jarang dibicarakan bersama-sama. Saat
membutuhkan bantuan, keluarga Ny.Y biasa mendapat bantuan dari tetangga, sesekali
dari kerabat jauh apabila dapat datang ke rumah. Keluarga dekat dengan rumah sakit
swasta, jarak rumah dengan rumah sakit kurang lebih 600 meter, dan jarak ke puskesmas
induk kurang lebih 2 km
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga :
Ny.Y memberikan kebebasan berkomunikasi secara terbuka antar anggota keluarga,
setiap anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan, pengambil keputusan adalah
Ny.Y sebagai kepala keluarga dan atas pertimbangan dengan anak.
2. Struktur Peran Keluarga :
Ny.Y sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mencari nafkah, disamping itu
Ny.Y juga masih berperan sebagai Ibu rumah rumah tangga seperti memasak, mencuci
dan membersihkan rumah. Dalam membuat keputusan selalu dibicarakan terlebih dahulu,
keluarga sulit membuat anggota keluarganya merubah perilaku, An.F baik dalam
mendengarkan perintah Ny.Y tetapi jarang untuk mengikutinya.
3. Nilai & Norma Keluarga :
Keluarga menganut agama islam dan dalam keluarga norma agama islam yang dianut
keluarga kepada anggota keluarganya, dan saling menghargai dalam keluarga.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif :
Keluarga mengetahui kebutuhan anggota keluarganya, keluarga saling menghormati dan
mengasihi, Ny.Y baik dalam memberikan perhatian kepada An.F, namun An.F kurang
begitu memperhatikan Ny.Y karena asik dengan kesibukannya sendiri. Ny.Y selalu
memasak sendiri makanan untuk keluarga, makanan yang dimasak sering bersifat pedas.
2. Fungsi Sosial :
Keluarga kurang mengontrol perilaku anak, An.F lebih sering bermain handphone di
dalam kamar dan jarang berkumpul dengan keluarga, namun keluarga dapat memberi dan
menerima cinta serta otonomi dalam keluarga, anggota keluarga diberikan kebebasan
bergaul dengan lingkungan dan tetangga.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Ny.Y mengatakan suka sakit pada kepalanya dan sepengetahuan Ny.Y ia mempunyai
riwayat darah rendah. Ny.Y sering merasakan sakit perut, menurutnya itu sakit maag
karena sakitnya timbul apabila telat makan, sakit yang dirasakan sudah lama, apabila
sakit Ny.Y memilih untuk beristirahat dan terkadang meminum obat warung untuk
meringankan sakitnya. Keluarga belum dapat merawat sendiri anggota keluarga yang
sakit, apabila anggota keluarga sakit keluarga langsung membawa anggota keluarga yang
sakit berobat ke pelayanan kesehatan, Ny.Y pernah dirawat di rumah sakit selama 4 hari
karena sakit maag, dan An.F pernah dirawat di rumah sakit karena demam tinggi.
Keluarga tidak mengetahui secara mendalan tentang dampak apa akibat sakit yang tidak
dikontrol dan diobati.
4. Fungsi Reproduksi :
Ny.Y hanya memiliki seorang anak, sebelum suaminya meninggal Ny.Y merencanakan
mempunyai tiga orang anak. Ny.Y mengatakan dulu sempat menggunakan metode KB
untuk mengontrol jumlah anggota keluarga, namun sekarang sudah tidak
menggunakannya lagi.
5. Fungsi Ekonomi :
Dalam keluarga Ny.Y yang mencari nafkah, pendapatan keluarga dalam sebulan kurang
lebih Rp.1-2.000.000,-. Ny.Y mengatakan cukup memenuhi kebutuhan sandang pangan
dan papa dalam keluarga.
I. PEMERIKSAAN FISIK
TD Nadi Nafas Suhu BB TB
No Nama o
mmHg (x/menit) (x/menit) ( C) (kg) (cm)
1 Ny.Y 110/70 60 18 36,8 62 170
Pemeriksaan Keadaan Umum
Fisik - Kesadaran : Composmentis
- GCS : E:4 M:6 V:5
Sirkulasi/Cairan
- Tidak ada edema, tidak ada sites, akral teraba hangat, tidak ada
tanda perdarahan, tidak ada tanda anemia, Ny.Y mengatakan
minum air putih 4-6 gelas sehari, intake cairan 1500 cc per
hari, mukosa terlihat kering, Ny.Y mengatakan sedikit
merasakan sakit kepala, pengisian kapiler < 2 detik.
Perkemihan
- BAK 1 kali sehari dengan volume ± 1000cc, tidak ada
gangguan BAK, tidak ada nyeri saat BAK, kemampuan BAK
mandiri tidak ada bantuan alat, tidak menggunakan obat. BAB
1 kali sehari, kemampuan mandiri tidak ada gangguan BAB,
tidak menggunakan alat bantu.
Pernapasan
- Tidak ada tanda sianosis, tidak ada sekret, irama nafas
vesikuler, tidak terdengar suara nafas tambahan, tidak
menggunakan alat bantu pernafasan, tidak ada sesak.
Pencernaan
- Ny.Y mengatakan terkadang merasakan mual dan ingin
muntah, nafsu makan baik, tidak ada gangguan menelan, Ny.Y
mengatakan ada kerusakan gigi bagian dalam,,Ny.Y
merasakan nyeri tekan pada abdomen bagian kiri, tidak ada
tanda diare, tidak ada masa abdomen, Ny.Y mengatakan
mempunyai riwayat penyakit maag, tidak ada alergi makanan
atau minuman.
Muskuloskeletal
- Tonus otot normal, tidak ada kontraktur, tidak ada riwayat
fraktur tidak ada nyeri otot, kekuatan otot ekstremitas atas dan
bawah normal, postur normal, berdiri dan berjalan mandiri
tidak ada alat bantu.
Neurosensori
- Fungsi penglihatan baik, tidak menggunakan alat bantu,
orientasi baik.
- Fungsi perabaan baik, tidak ada tanda parese tidak ada tanda
halusinasi
Mental
- Tidak ada tanda cemas, tidak ada tanda denial marah dan
takut, respon pasca trauma tidak ada, Ny.Y mengatakan sudah
ikhlas terhadap kepergian suami.
Komunikasi dan Budaya
- Interaksi dengan kurang baik, berkomunikasi lancar, kegiatan
sosial sehari-hari bekerja, terkadang mengikuti pengajian,
mengobrol dengan tetangga.
Kebersihan Diri
- Gigi dan mulut tampak bersih, mata dan kulit bersih, hidung
tampak bersih, kuku terlihat panjang, rambut kepala bersih,
Ny.Y mengatakan mewarnai rambutnya.
Perawatan Diri Sehari-hari
- Mandi 2 kali sehari pagi dan sore, aktivitas perawatan diri
mandiri tidak ada gangguan dalam aktivitas perawatan diri.
J. ANALISA DATA
Data Masalah Keperawatan
Data Subyektif : Kurang efektifnya
- Ny.Y kurang mendapat dukungan dari keluarga yang lain koping keluarga
dan bila ada masalah jarang dibicarakan bersama-sama
- Ny.Y mengatakan bila ada konflik atau masalah keluarga
jarang dibicarakan bersama-sama
- Terkadang Ny.Y diam saja bila ada masalah dan tidak mau
mengungkapkan bilang dianggap tidak penting.
- Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu, karena An.F sering
bermain handphone di dalam kamar,
- Keluarga sulit membuat anggota keluarganya merubah
perilaku, An.F baik dalam mendengarkan perintah Ny.Y
tetapi jarang untuk mengikutinya
- Bila sakitnya kambuh, keluarga biasanya membelikan obat
warung dan memilih untuk beristirahat, dan pekerjaan
sehari-hari dibiarkan saja.
Data Objektif :
- An.F kurang begitu memperhatikan Ny.Y karena asik
dengan kesibukannya sendiri.
- Ny.Y dan An.F sedikit terlihat mengobrol
Data Subjektif : Ketidakefektifan
- Ny.Y sering memasak makanan bersifat pedas. manajemen kesehatan
- Ny.Y mengatakan terkadang merasakan mual dan ingin keluarga
muntah
- Keluarga belum dapat merawat sendiri anggota keluarga
yang sakit, apabila anggota keluarga sakit keluarga langsung
membawa anggota keluarga yang sakit berobat ke pelayanan
kesehatan
- Ny.Y tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan
maag.
- Ny.Y mengatakan suka sakit pada kepalanya dan
sepengetahuan Ny.Y ia mempunyai riwayat darah rendah.
- Ny.Y sering merasakan sakit perut, menurutnya itu sakita
maag karena sakitnya timbul apabila telat makan
- Keluarga tidak mengetahui secara mendalam tentang
dampak atau akibat apa dari sakit yang tidak dikontrol dan
diobati.
- Bagian depan rumah terlihat kurang bersih, bagian luar
rumah terdapat banyak debu, rumah Ny.Y dekat dengan
jalan raya
- Keluarga Ny.Y jarang membuka jendela rumah,
Data Objektif :
- TTV :
- TD ; 110/70
- N : 75
- RR : 18
- S : 36,8
- Terdapat kerusakan gigi bagian dalam
- Ny.Y merasakan nyeri tekan pada abdomen bagian kiri
- mukosa mulut terlihat kering
Data Pengkajian Tahap II
- Ny.Y mengatakan mengetahui sedikit tentang hipotensi dan
maag, menurut Ny.Y hipotensi adalah tensi darah yang
rendah dan maag adalah sakit perut akibat telat makan.
- Ny.Y tidak mengetahui secara pasti penyebab hipotensi
- Ny.Y mengatakan tidak paham apa akibat atau dampak
sakitnya bila tidak diobati secara benar dan tepat, yang ia tau
kalau hipotensi bisa berakibat sakit kepala dan membuat
badan lelah, Ny.Y mengatakan bila sakit maag tidak diobat
bisa berujung di rawat inap di rumah sakit
- Ny.Y selalu memutuskan solusi atas pertimbangan anggota
keluarga bila ada masalah dalam keluarga. Ny.Y
mengatakan apabila ada dirinya atau anggota keluarga sakit,
minum obat yang ada dulu lalu istirahat, apabila tidak
membaik bawa ke rumah sakit.
- Perawatan anggota keluarga yang sakit hanya sebatas
diberikan obat
- Ny.Y mengatakan jika dirinya atau ada anggota keluarga
sakit, langsung mencari atau membelikan obat di warung,
apabila terjadi demam biasanya dilakukan kompres air
dingin, bila terjadi diare Ny.Y biasanya membuatkan oralit
- Ny.Y belum memahami bagaimana pencegahan sakit yang
dideritanya, untuk maag Ny.Y mengatakan harus makan
tepat waktu atau lebih awal dari waktu sakitnya timbul
- Keluarga jarang membersihakn bagian teras rumah karena
sering terkena debu, teras dibersihkan apabila pintu depan
akan dibuka saja
- Di halaman rumah Ny.Y tidak terdapat berbagai tanaman
obat keluarga
- Ny.Y mengatakan jarang mendapatkan promosi kesehatan
langsung dari petugas puskesmas, sementara iu Ny.Y jarang
pergi ke puskesmas untuk sekedar mengecek kesehatan.
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan koping keluarga
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
N. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
Data Noc Nic
Keperawatan
Data Subjektif : Ketidakefektifan TUK 1 Keluarga Ny.Y mampu mengenal
- Ny.Y sering memasak makanan bersifat pedas. manajemen Setelah dilakukan Tindakan masalah kesehatan keluarga.
- Ny.Y mengatakan terkadang merasakan mual kesehatan keluarga keperawatan, keluarga Ny.Y mampu
dan ingin muntah (00080) mengenal masalah kesehatan Ny.Y Intervensi :
- Keluarga belum dapat merawat sendiri dengan kriteria hasil :
anggota keluarga yang sakit, apabila anggota Pengajaran : Proses Penyakit (5602)
keluarga sakit keluarga langsung membawa Pengetahuan : Manajemen Penyakit - Kenali pengetahuan pasien mengenai
anggota keluarga yang sakit berobat ke Kronik. (1847), meningkat dari 1 kondisinya
pelayanan kesehatan (tidak ada pengetahaun) – 5 - Jelaskan tanda gejala yang umum
- Ny.Y tidak mengetahui secara pasti apa yang (pengetahuan sangat banyak). dari penyakit, sesuai dengan
menyebabkan maag. Dengan indokator : kebutuhan
- Ny.Y mengatakan suka sakit pada kepalanya - Mengetahui faktor penyebab dan - Identifikasi kemungkinan penyebab,
dan sepengetahuan Ny.Y ia mempunyai faktor yang berkontribusi sesuai kebutuhan
riwayat darah rendah. - Mengetahui pilihan pengobatan - Diskusikan perubahan gaya hidup
- Ny.Y sering merasakan sakit perut, yang tersedia yang mungkin diperlukan untuk
menurutnya itu sakita maag karena sakitnya - Mengetahui penggunaan obat yang mencegah komplikasi di masa yang
timbul apabila telat makan diresepkan akan datang dan/atau mengontrol
- Keluarga tidak mengetahui secara mendalam - Mengetahui Tindakan yang perlu proses penyakit
tentang dampak atau akibat apa dari sakit yang dilakukan pada saat keadaan darurat - Jelaskan alas an dibalik
tidak dikontrol dan diobati. manajemen/terapi/penanganan yang
Status : Kesehatan Keluarga (2606), direkomendasikan
- Bagian depan rumah terlihat kurang bersih,
meningkat dari 1 (sangat terganggu) –
bagian luar rumah terdapat banyak debu,
5 (tidak terganggu).
rumah Ny.Y dekat dengan jalan raya
Dengan indicator :
- Keluarga Ny.Y jarang membuka jendela
- Kesehatan fisik anggota keluarga
rumah,
tidak terganggu
Data Objektif : - Akses ke perawatan kesehatan tidak
- TTV : terganggu
- TD ; 110/70 - Skrining kesehatan anggota
- N : 75 keluarga sesuai usia
- RR : 18 - Penyediaan makanan yang bergizi
- S : 36,8 - Sumber daya perawatan kesehatan
- Terdapat kerusakan gigi bagian dalam yang tepat
- Ny.Y merasakan nyeri tekan pada abdomen
bagian kiri
- mukosa mulut terlihat kering
Data Pengkajian Tahap II
- Ny.Y mengatakan mengetahui sedikit tentang
hipotensi dan maag, menurut Ny.Y hipotensi
adalah tensi darah yang rendah dan maag
adalah sakit perut akibat telat makan.
- Ny.Y tidak mengetahui secara pasti penyebab
hipotensi
- Ny.Y mengatakan tidak paham apa akibat atau
dampak sakitnya bila tidak diobati secara
benar dan tepat, yang ia tau kalau hipotensi
bisa berakibat sakit kepala dan membuat
badan lelah, Ny.Y mengatakan bila sakit maag
tidak diobat bisa berujung di rawat inap di
rumah sakit
- Ny.Y selalu memutuskan solusi atas
pertimbangan anggota keluarga bila ada
masalah dalam keluarga. Ny.Y mengatakan
apabila ada dirinya atau anggota keluarga
sakit, minum obat yang ada dulu lalu istirahat,
apabila tidak membaik bawa ke rumah sakit.
- Perawatan anggota keluarga yang sakit hanya
sebatas diberikan obat
- Ny.Y mengatakan jika dirinya atau ada
anggota keluarga sakit, langsung mencari atau
membelikan obat di warung, apabila terjadi
demam biasanya dilakukan kompres air
dingin, bila terjadi diare Ny.Y biasanya
membuatkan oralit
- Ny.Y belum memahami bagaimana
pencegahan sakit yang dideritanya, untuk
maag Ny.Y mengatakan harus makan tepat
waktu atau lebih awal dari waktu sakitnya
timbul
- Keluarga jarang membersihakn bagian teras
rumah karena sering terkena debu, teras
dibersihkan apabila pintu depan akan dibuka
saja
- Di halaman rumah Ny.Y tidak terdapat
berbagai tanaman obat keluarga
- Ny.Y mengatakan jarang mendapatkan
promosi kesehatan langsung dari petugas
puskesmas, sementara iu Ny.Y jarang pergi ke
puskesmas untuk sekedar mengecek
kesehatan.
Data Subyektif : Ketidakefektifan TUK 1 Ny.Y dan keluarga mampu mengatasi
- Ny.Y kurang mendapat dukungan dari koping keluarga Setelah dilakukan Tindakan masalahnya
keluarga yang lain dan bila ada masalah jarang (00069) keperawatan, keluarga Ny.Y dapat
dibicarakan bersama-sama menyelesaikan masalah dengan Intervensi.
- Ny.Y mengatakan bila ada konflik atau kriteria : Peningkatan koping (5230)
masalah keluarga jarang dibicarakan bersama- - Dukung pasien untuk
sama Koping keluarga (2600), meningkat mengidentifikasi deskrifsi yang
- Terkadang Ny.Y diam saja bila ada masalah dari 1 (tidak pernah menunjukkan) – 5 realistic terhadap adanya
dan tidak mau mengungkapkan bilang (secara konsisten menunjukkan). perubahan dalam peran
dianggap tidak penting. Dengan indicator : - Bantu pasien dalam
- Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu, karena - Mampu menghadapi masalah pengembangkan penilaian terkait
An.F sering bermain handphone di dalam keluarga dengan kejadian dengan lebih
kamar, - Mampu mengelola masalah obyektif
- Keluarga sulit membuat anggota keluarganya keluarga - Sediakan informasi actual
merubah perilaku, An.F baik dalam - Dapat melibatkan anggota keluarga mengenai diagnosis, penanganan
mendengarkan perintah Ny.Y tetapi jarang dalam pengambilan keputusan dan prognosis
untuk mengikutinya - Mampu mengungkapkan perasaan - Evaluasi kemampuan pasien dalam
- Bila sakitnya kambuh, keluarga biasanya dan emosi secara terbuka diantara membuat keputusan
membelikan obat warung dan memilih untuk anggota lainnya - Bantu pasien untuk
beristirahat, dan pekerjaan sehari-hari - Mampu berbagi tanggung jawab mengidentifikasi system dukungan
dibiarkan saja. untuk tugas-tugas keluarga yang tersedia
Data Objektif : - Mampu menggunakan sumber daya - Bantu pasien untuk
- An.F kurang begitu memperhatikan Ny.Y masyarakat yang tersedia mengklarifikasikan
karena asik dengan kesibukannya sendiri. kesalahpahaman.
- Ny.Y dan An.F sedikit terlihat mengobrol Pengetahaun : Sumber-sumber
kesehatan (1806), meningkat dari 1
(tidak ada pengetahuan) – 5
(pengetahuan sangat banyak).
Dengan indicator :
- Mengetahui sumber kesehatan
terkemuka
- Mengetahui kapan untuk
mendapatkan bantuan dari seorang
professional kesehatan
- Mengetahui sumber-sumber
perawatan darurat
- Mengetahui strategi untuk
mengakses layanan kesehatan