Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny.

Y DENGAN GASTRITIS DAN


HIPOTENSI DI PRINGSEWU KECEMATAN PRINGSEWU KABUPATEN
PRINGSEWU

AHAMAD SAFI,I

2020207209032

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

T.A 2020
PENGKAJIAN KELUARGA
KELOLAAN

A. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Yuliana
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat, Tanggal Lahir : Pringsewu, 17-07-1981
4. Pendidikan Terakhir : Diploma IV
5. Alamat dan No. Telp : Jalan Veteran Pringsewu Keb. Pringsewu lampung
6. Komposisi Keluarga :
No Nama Jk Hub dengan KK TTL Pend. Terakhir
1 Farel AD.Dausie L Anak Pringsewu, 10-Juli-2005 SMP

Genogram :

Keterangan :
: Laki-laki : Hubungan erat

: Perempuan : Keturunan

X : Meninggal : Tinggal dalam satu rumah

7. Tipe Keluarga : Keluarga dengan orang tua tunggal


8. Suku Bangsa : Jawa
9. Agama : Islam
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Dalam keluargar Ny.Y, yang mencari nafkah adalah kepala keluarga dalam hal ini Ny.Y,
penghasilan kelaurga dalam sebulan Rp. 1-2.000.000,-
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Apabila ada waktu luang atau waktu libur, Ny.Y dan anak sering berkunjung ke rumah
saudara yang ada di daerah tempat tinggalnya.
12. Alat transportasi yang biasa digunakan:
Keluarga Ny.Y menggunakan alat trasportasi kendaraan bermotor

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Keluarga Ny.Y termasuk kedalam keluarga Tahap V yaitu keluarga dengan anak remaja.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi :
Keluarga cukup senang tinggal di rumah sendiri bersama keluarga dan anak,hubungan
dengan tetangga cukup baik, saling membantu dan saling menghargai.
3. Riwayat Keluarga inti :
Ny.Y mengatakan bila ada konflik atau masalah keluarga jarang dibicarakan bersama-
sama, terkadang Ny.Y diam saja bila ada masalah dan tidak mau mengungkapkan bilang
dianggap tidak penting, jadwal berkumpul keluarga tidak tentu, karena An.F sering
bermain handphone di dalam kamar, keluarga sulit membuat anggota keluarganya
merubah perilaku, An.F baik dalam mendengarkan perintah Ny.Y tetapi jarang untuk
mengikutinya. Bagian depan rumah terlihat kurang bersih, bagian luar rumah terdapat
banyak debu, rumah Ny.Y dekat dengan jalan raya, keluarga Ny.Y jarang membuka
jendela rumah.

Keluarga Ny.Y biasa menggunakan pelayanan kesehatan puskesmas, praktik dokter


umum dan sesekali ke rumah sakit, bila sakitnya kambuh, keluarga biasanya membelikan
obat warung dan memilih untuk beristirahat, dan pekerjaan sehari-hari dibiarkan saja.
Pada kegiaan sehari-hari Ny.Y sering memasak makanan bersifat pedas, Ny.Y
mengatakan terkadang merasakan mual dan ingin muntah.

Keluarga belum dapat merawat sendiri anggota keluarga yang sakit, apabila anggota
keluarga sakit keluarga langsung membawa anggota keluarga yang sakit berobat ke
pelayanan kesehatan. Ny.Y tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan maag.
Ny.Y mengatakan suka sakit pada kepalanya dan sepengetahuan Ny.Y ia mempunyai
riwayat darah rendah, Ny.Y sering merasakan sakit perut, menurutnya itu sakita maag
karena sakitnya timbul apabila telat makan, keluarga tidak mengetahui secara mendalam
tentang dampak atau akibat apa dari sakit yang tidak dikontrol dan diobati.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya :


Tn.S mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan, anggota keluarga sudah
mendapat imunisasi lengkap, namun untuk Tn.S dan Ny.T tidak mengetahui sudah
mendapat imunisasi apa saja.

C. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah :
Rumah yang ditempati keluarga Ny.Y adalah rumah milik sendiri yang terdiri dari 1
ruang tamu, 1 ruang tengah, 5 kamar tidur, 1 ruang dapur dan 2 kamar mandi. Pada saat
pengkajian rumah nampak bersih dan rapi, namun bagian depan rumah terlihat kurang
bersih, bagian luar rumah terdapat banyak debu, rumah Ny.Y dekat dengan jalan raya,
terdapat jendela pada setiap ruangan namun keluarga Ny.Y jarang membuka jendela
rumah, luas rumah kurang lebih 12x6 meter, rasio luas bangungan dengan jumlah
keluarga cukup 8x8 meter. Rumah Ny.Y menggunakan lantai keramik, keadaan ventilasi
dan pencahayaan baik, rumah Ny.Y menggunakan WC jongkok dengan jarak ke septic
tank lebih dari 10 meter. Sumber air yang digunakan keluarga Ny.Y adalah sumur
pribadi. Ny.Y mengatakan lingkungan rumah baik, aman dan tidak ada hal yang
mengancam, Ny.Y mengatakan tertanggu dengan suara bising kendaraan, dan sering
terdapat debu pada teras rumah.
2. Mobilitas Geografis Keluarga :
Ny.Y mengatakan pernah tinggal di Pagelaran tetapi sekarang sudah merasa senang dan
nyaman tinggal di rumah yang sekarang. Kebiasaan keluarga pergi keluar rumah untuk
bekerja, sekolah, terkadang Ny.Y berkunjung ke rumah tetangga untuk sekedar
mengobrol dan bersantai, An.F biasa keluar untuk bermain saat sore hari.
3. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat :
Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu, karena An.F sering bermain handphone di dalam
kamar, dalam bertetangga keluarga Ny.Y selalu bertegur sapa, saling menghargai dan
menjalin silaturahmi.
4. Sistem Pendukung Keluarga :
Keluarga tidak ada masalah dengan tetangga yang lain, Ny.Y kurang mendapat dukungan
dari keluarga yang lain dan bila ada masalah jarang dibicarakan bersama-sama. Saat
membutuhkan bantuan, keluarga Ny.Y biasa mendapat bantuan dari tetangga, sesekali
dari kerabat jauh apabila dapat datang ke rumah. Keluarga dekat dengan rumah sakit
swasta, jarak rumah dengan rumah sakit kurang lebih 600 meter, dan jarak ke puskesmas
induk kurang lebih 2 km

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga :
Ny.Y memberikan kebebasan berkomunikasi secara terbuka antar anggota keluarga,
setiap anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan, pengambil keputusan adalah
Ny.Y sebagai kepala keluarga dan atas pertimbangan dengan anak.
2. Struktur Peran Keluarga :
Ny.Y sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mencari nafkah, disamping itu
Ny.Y juga masih berperan sebagai Ibu rumah rumah tangga seperti memasak, mencuci
dan membersihkan rumah. Dalam membuat keputusan selalu dibicarakan terlebih dahulu,
keluarga sulit membuat anggota keluarganya merubah perilaku, An.F baik dalam
mendengarkan perintah Ny.Y tetapi jarang untuk mengikutinya.
3. Nilai & Norma Keluarga :
Keluarga menganut agama islam dan dalam keluarga norma agama islam yang dianut
keluarga kepada anggota keluarganya, dan saling menghargai dalam keluarga.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif :
Keluarga mengetahui kebutuhan anggota keluarganya, keluarga saling menghormati dan
mengasihi, Ny.Y baik dalam memberikan perhatian kepada An.F, namun An.F kurang
begitu memperhatikan Ny.Y karena asik dengan kesibukannya sendiri. Ny.Y selalu
memasak sendiri makanan untuk keluarga, makanan yang dimasak sering bersifat pedas.
2. Fungsi Sosial :
Keluarga kurang mengontrol perilaku anak, An.F lebih sering bermain handphone di
dalam kamar dan jarang berkumpul dengan keluarga, namun keluarga dapat memberi dan
menerima cinta serta otonomi dalam keluarga, anggota keluarga diberikan kebebasan
bergaul dengan lingkungan dan tetangga.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Ny.Y mengatakan suka sakit pada kepalanya dan sepengetahuan Ny.Y ia mempunyai
riwayat darah rendah. Ny.Y sering merasakan sakit perut, menurutnya itu sakit maag
karena sakitnya timbul apabila telat makan, sakit yang dirasakan sudah lama, apabila
sakit Ny.Y memilih untuk beristirahat dan terkadang meminum obat warung untuk
meringankan sakitnya. Keluarga belum dapat merawat sendiri anggota keluarga yang
sakit, apabila anggota keluarga sakit keluarga langsung membawa anggota keluarga yang
sakit berobat ke pelayanan kesehatan, Ny.Y pernah dirawat di rumah sakit selama 4 hari
karena sakit maag, dan An.F pernah dirawat di rumah sakit karena demam tinggi.
Keluarga tidak mengetahui secara mendalan tentang dampak apa akibat sakit yang tidak
dikontrol dan diobati.
4. Fungsi Reproduksi :
Ny.Y hanya memiliki seorang anak, sebelum suaminya meninggal Ny.Y merencanakan
mempunyai tiga orang anak. Ny.Y mengatakan dulu sempat menggunakan metode KB
untuk mengontrol jumlah anggota keluarga, namun sekarang sudah tidak
menggunakannya lagi.
5. Fungsi Ekonomi :
Dalam keluarga Ny.Y yang mencari nafkah, pendapatan keluarga dalam sebulan kurang
lebih Rp.1-2.000.000,-. Ny.Y mengatakan cukup memenuhi kebutuhan sandang pangan
dan papa dalam keluarga.

F. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor yang dimiliki keluarga (jangka pendek) :
Ny.Y mengatakan sering mengalami sakit kepala dan sering kambuh apabila kelelahan
dan terkadang mengalami sakit perut karena maag apabila telat makan sehingga kadang-
kadang sampai tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk anggota keluarga,
Ny.Y mengatakan anakanya jarang mengeluh soal kesehatan. Ny.Y tidak mengetahui
secara pasti apa yang menyebabkan maag.
2. Stressor jangka panjang :
Ny.Y mengatakan sakitnya sudah lama, apabila timbul Ny.Y memilih untuk beristihat
dan dalam kurun waktu 6 bulan terkahir keluarga tidak pernah berobat ke pelayanan
kesehatan.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :
Bila sakitnya kambuh, keluarga biasanya membelikan obat warung dan memilih untuk
beristirahat, dan pekerjaan sehari-hari dibiarkan saja.
4. Strategi koping yang digunakan keluarga :
Bila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan secara bersama-sama untuk
memcahkan masalahnya. Ny.Y mengatakan kalau sakit ya minum obat dan istirahat saja,
kalau tidak membaik bawa ke rumah sakit.
5. Strategi koping disfungsional :
Ny.Y mengatakan bila lagi kesal langsung saja bicara pada anggota keluarga agar tau
kesalahannya dan terkadang Ny.Y diam saja bila ada masalah dan tidak mau
mengungkapkan bilang dianggap tidak penting.
G. HARAPAN KELUARGA
Keluarga sangat berharap mendapat informasi tentang kesehatan dan sangat senang ada
mahasiswa yang berkunjung ke rumahnya, karena dengan begitu ia merasa sangat dihargai.

H. PENGKAJIAN 5 TUGAS KELUARGA


1. Mengenal Masalah Kesehatan
Ny.Y mengatakan mengetahui sedikit tentang hipotensi dan maag, menurut Ny.Y hipotensi
adalah tensi darah yang rendah dan maag adalah sakit perut akibat telat makan. Ny.Y tidak
mengetahui secara pasti penyebab hipotensi, apabila sakitnya timbul Ny.Y mengatakan
cukup mengganggu aktivitas.
2. Mengambil Keputusan
Ny.Y mengatakan tidak paham apa akibat atau dampak sakitnya bila tidak diobati secara
benar dan tepat, yang ia tau kalau hipotensi bisa berakibat sakit kepala dan membuat badan
lelah, Ny.Y mengatakan bila sakit maag tidak diobat bisa berujung di rawat inap di rumah
sakit. Keputusan dalam keluarga dipegang oleh kepala keluarga dalam hal ini Ny.Y.
apabila ada masalah dalam keluarga Ny.Y selalu memutuskan solusinya atas pertimbangan
anggota keluarga. Ny.Y mengatakan apabila ada dirinya atau anggota keluarga sakit,
minum obat yang ada dulu lalu istirahat, apabila tidak membaik bawa ke rumah sakit.
3. Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Perawatan anggota keluarga yang sakit hanya sebatas diberikan obat, Ny.Y mengatakan
jika dirinya atau ada anggota keluarga sakit, langsung mencari atau membelikan obat di
warung, apabila terjadi demam biasanya dilakukan kompres air dingin, bila terjadi diare
Ny.Y biasanya membuatkan oralit. Ny.Y belum memahami bagaimana pencegahan sakit
yang dideritanya, untuk maag Ny.Y mengatakan harus makan tepat waktu atau lebih awal
dari waktu sakitnya timbul.
4. Memodifikasi Lingkungan
Ny.Y mengatakan sudah biasa membersihkan rumah, namun keluarga jarang
membersihakn bagian teras rumah karena sering terkena debu, teras dibersihkan apabila
pintu depan akan dibuka saja. Sanitasi rumah dalam keadaan baik, Ny.Y mengatakan
biasanya 3 kali seminggu membersihkan tempat sanitasi. Di halaman rumah Ny.Y tidak
terdapat berbagai tanaman obat keluarga.
5. Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan
Keluarga Ny.Y biasa memanfaatkan pelayanan kesehatan berupa rumah sakit swasta,
terkadang ke dokter praktik mandiri. Ny.Y sangat bersukur tempat tinggalnya dekat dengan
pelayanan kesehatan, apalagi jaraknya yang tidak terlalu jauh. Ny.y dan keluarga biasa
mengunjungi rumah sakit apabila menderita sakit yang dikiranya tidak membaik walau
rudah minum obat dan istirahat selama tiga hari di rumah. Ny.Y mengatakan jarang
mendapatkan promosi kesehatan langsung dari petugas puskesmas, sementara iu Ny.Y
jarang pergi ke puskesmas untuk sekedar mengecek kesehatan, Ny.Y mengatakan terakhir
ke puskesmas bulan januari 2020,.

I. PEMERIKSAAN FISIK
TD Nadi Nafas Suhu BB TB
No Nama o
mmHg (x/menit) (x/menit) ( C) (kg) (cm)
1 Ny.Y 110/70 60 18 36,8 62 170
Pemeriksaan Keadaan Umum
Fisik - Kesadaran : Composmentis
- GCS : E:4 M:6 V:5
Sirkulasi/Cairan
- Tidak ada edema, tidak ada sites, akral teraba hangat, tidak ada
tanda perdarahan, tidak ada tanda anemia, Ny.Y mengatakan
minum air putih 4-6 gelas sehari, intake cairan 1500 cc per
hari, mukosa terlihat kering, Ny.Y mengatakan sedikit
merasakan sakit kepala, pengisian kapiler < 2 detik.
Perkemihan
- BAK 1 kali sehari dengan volume ± 1000cc, tidak ada
gangguan BAK, tidak ada nyeri saat BAK, kemampuan BAK
mandiri tidak ada bantuan alat, tidak menggunakan obat. BAB
1 kali sehari, kemampuan mandiri tidak ada gangguan BAB,
tidak menggunakan alat bantu.
Pernapasan
- Tidak ada tanda sianosis, tidak ada sekret, irama nafas
vesikuler, tidak terdengar suara nafas tambahan, tidak
menggunakan alat bantu pernafasan, tidak ada sesak.
Pencernaan
- Ny.Y mengatakan terkadang merasakan mual dan ingin
muntah, nafsu makan baik, tidak ada gangguan menelan, Ny.Y
mengatakan ada kerusakan gigi bagian dalam,,Ny.Y
merasakan nyeri tekan pada abdomen bagian kiri, tidak ada
tanda diare, tidak ada masa abdomen, Ny.Y mengatakan
mempunyai riwayat penyakit maag, tidak ada alergi makanan
atau minuman.
Muskuloskeletal
- Tonus otot normal, tidak ada kontraktur, tidak ada riwayat
fraktur tidak ada nyeri otot, kekuatan otot ekstremitas atas dan
bawah normal, postur normal, berdiri dan berjalan mandiri
tidak ada alat bantu.

Neurosensori
- Fungsi penglihatan baik, tidak menggunakan alat bantu,
orientasi baik.
- Fungsi perabaan baik, tidak ada tanda parese tidak ada tanda
halusinasi
Mental
- Tidak ada tanda cemas, tidak ada tanda denial marah dan
takut, respon pasca trauma tidak ada, Ny.Y mengatakan sudah
ikhlas terhadap kepergian suami.
Komunikasi dan Budaya
- Interaksi dengan kurang baik, berkomunikasi lancar, kegiatan
sosial sehari-hari bekerja, terkadang mengikuti pengajian,
mengobrol dengan tetangga.
Kebersihan Diri
- Gigi dan mulut tampak bersih, mata dan kulit bersih, hidung
tampak bersih, kuku terlihat panjang, rambut kepala bersih,
Ny.Y mengatakan mewarnai rambutnya.
Perawatan Diri Sehari-hari
- Mandi 2 kali sehari pagi dan sore, aktivitas perawatan diri
mandiri tidak ada gangguan dalam aktivitas perawatan diri.

J. ANALISA DATA
Data Masalah Keperawatan
Data Subyektif : Kurang efektifnya
- Ny.Y kurang mendapat dukungan dari keluarga yang lain koping keluarga
dan bila ada masalah jarang dibicarakan bersama-sama
- Ny.Y mengatakan bila ada konflik atau masalah keluarga
jarang dibicarakan bersama-sama
- Terkadang Ny.Y diam saja bila ada masalah dan tidak mau
mengungkapkan bilang dianggap tidak penting.
- Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu, karena An.F sering
bermain handphone di dalam kamar,
- Keluarga sulit membuat anggota keluarganya merubah
perilaku, An.F baik dalam mendengarkan perintah Ny.Y
tetapi jarang untuk mengikutinya
- Bila sakitnya kambuh, keluarga biasanya membelikan obat
warung dan memilih untuk beristirahat, dan pekerjaan
sehari-hari dibiarkan saja.
Data Objektif :
- An.F kurang begitu memperhatikan Ny.Y karena asik
dengan kesibukannya sendiri.
- Ny.Y dan An.F sedikit terlihat mengobrol
Data Subjektif : Ketidakefektifan
- Ny.Y sering memasak makanan bersifat pedas. manajemen kesehatan
- Ny.Y mengatakan terkadang merasakan mual dan ingin keluarga
muntah
- Keluarga belum dapat merawat sendiri anggota keluarga
yang sakit, apabila anggota keluarga sakit keluarga langsung
membawa anggota keluarga yang sakit berobat ke pelayanan
kesehatan
- Ny.Y tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan
maag.
- Ny.Y mengatakan suka sakit pada kepalanya dan
sepengetahuan Ny.Y ia mempunyai riwayat darah rendah.
- Ny.Y sering merasakan sakit perut, menurutnya itu sakita
maag karena sakitnya timbul apabila telat makan
- Keluarga tidak mengetahui secara mendalam tentang
dampak atau akibat apa dari sakit yang tidak dikontrol dan
diobati.
- Bagian depan rumah terlihat kurang bersih, bagian luar
rumah terdapat banyak debu, rumah Ny.Y dekat dengan
jalan raya
- Keluarga Ny.Y jarang membuka jendela rumah,
Data Objektif :
- TTV :
- TD ; 110/70
- N : 75
- RR : 18
- S : 36,8
- Terdapat kerusakan gigi bagian dalam
- Ny.Y merasakan nyeri tekan pada abdomen bagian kiri
- mukosa mulut terlihat kering
Data Pengkajian Tahap II
- Ny.Y mengatakan mengetahui sedikit tentang hipotensi dan
maag, menurut Ny.Y hipotensi adalah tensi darah yang
rendah dan maag adalah sakit perut akibat telat makan.
- Ny.Y tidak mengetahui secara pasti penyebab hipotensi
- Ny.Y mengatakan tidak paham apa akibat atau dampak
sakitnya bila tidak diobati secara benar dan tepat, yang ia tau
kalau hipotensi bisa berakibat sakit kepala dan membuat
badan lelah, Ny.Y mengatakan bila sakit maag tidak diobat
bisa berujung di rawat inap di rumah sakit
- Ny.Y selalu memutuskan solusi atas pertimbangan anggota
keluarga bila ada masalah dalam keluarga. Ny.Y
mengatakan apabila ada dirinya atau anggota keluarga sakit,
minum obat yang ada dulu lalu istirahat, apabila tidak
membaik bawa ke rumah sakit.
- Perawatan anggota keluarga yang sakit hanya sebatas
diberikan obat
- Ny.Y mengatakan jika dirinya atau ada anggota keluarga
sakit, langsung mencari atau membelikan obat di warung,
apabila terjadi demam biasanya dilakukan kompres air
dingin, bila terjadi diare Ny.Y biasanya membuatkan oralit
- Ny.Y belum memahami bagaimana pencegahan sakit yang
dideritanya, untuk maag Ny.Y mengatakan harus makan
tepat waktu atau lebih awal dari waktu sakitnya timbul
- Keluarga jarang membersihakn bagian teras rumah karena
sering terkena debu, teras dibersihkan apabila pintu depan
akan dibuka saja
- Di halaman rumah Ny.Y tidak terdapat berbagai tanaman
obat keluarga
- Ny.Y mengatakan jarang mendapatkan promosi kesehatan
langsung dari petugas puskesmas, sementara iu Ny.Y jarang
pergi ke puskesmas untuk sekedar mengecek kesehatan.
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan koping keluarga
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga

L. PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSA KEPERAWATAN


Diagnosa
Kriteria Bobot Skor Pembenaran
Keperawatan
Ketidakefektifan 1. Sifat masalah: Ny.Y belum dapat
- Aktual 3 mengontrol pola hidup
koping keluarga
- Risiko 2 1 3/3x1 yang dapat
- Potensial 1 =1 mempengaruhi
kesehatannya
2. Kemungkinan untuk diubah Ny.Y mau tau tentang
- Mudah 2 masalah tetapi tidak
1/2x2 mampu melaksanakan
- Sebagian 1 2
= 1 tugas keluarga dengan
- Tidak dapat 0
baik
3. Potensial dicegah rendah Masalah masih dapat
- Tinggi 3 dicegah agar tidak terjadi
- Cukup 2 2/3x1 komplikasi, sebab jika
1
- Rendah 1 = 2/3 masalah tidak ditangani
dapat berakibat
memperburuk keadaan
4. Meninjolnya masalah: Ny.Y mau bekerja sama
- Masalah segera diatasi 2 untuk menjaga kesehatan
1/2x1 dalam keluarga
- Masalah tidak perlu 1
=1
segera diatasi 1
- Masalah tidak dirasakan 0
Total Skor 3 2/3
Ketidakefektifan 1. Sifat masalah: Ny.Y dan keluarga belum
- Aktual 3 mengetahui secara
manajemen
- Risiko 2 mendalam tentang
3/3x1
kesehatan - Potensial 1 1 hipotensi dan maag, serta
=1
perawatan yang tepat
keluarga
untuk menangani
masalahnya.
2. Kemungkinan untuk diubah Masalah dapat diubah
- Mudah 2 2/2x1 dengan keinginan
2
- Sebagian 1 = 1 keluarga untuk mencapai
- Tidak dapat 0 kesehatan
3. Potensial dicegah rendah 1 3/3x1 Keinginan Ny.Y dan
- Tinggi 3 = 1 keluarga sangat besar
- Cukup 2 untuk mengetahui cara
- Rendah 1 menangani masalah
kesehatan yang ada di
keluarga
4. Meninjolnya masalah: Ny.Y dan keluarga
- Masalah segera diatasi 2 menyadari masalah dan
1/2x1 berharap dapat
- Masalah tidak perlu 1
= 1 menangani masalahnya
segera diatasi 1
- Masalah tidak dirasakan 0 secara tepat
Total skor 4
M. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
2. Ketidakefektifan koping keluarga

N. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
Data Noc Nic
Keperawatan
Data Subjektif : Ketidakefektifan TUK 1 Keluarga Ny.Y mampu mengenal
- Ny.Y sering memasak makanan bersifat pedas. manajemen Setelah dilakukan Tindakan masalah kesehatan keluarga.
- Ny.Y mengatakan terkadang merasakan mual kesehatan keluarga keperawatan, keluarga Ny.Y mampu
dan ingin muntah (00080) mengenal masalah kesehatan Ny.Y Intervensi :
- Keluarga belum dapat merawat sendiri dengan kriteria hasil :
anggota keluarga yang sakit, apabila anggota Pengajaran : Proses Penyakit (5602)
keluarga sakit keluarga langsung membawa Pengetahuan : Manajemen Penyakit - Kenali pengetahuan pasien mengenai
anggota keluarga yang sakit berobat ke Kronik. (1847), meningkat dari 1 kondisinya
pelayanan kesehatan (tidak ada pengetahaun) – 5 - Jelaskan tanda gejala yang umum
- Ny.Y tidak mengetahui secara pasti apa yang (pengetahuan sangat banyak). dari penyakit, sesuai dengan
menyebabkan maag. Dengan indokator : kebutuhan
- Ny.Y mengatakan suka sakit pada kepalanya - Mengetahui faktor penyebab dan - Identifikasi kemungkinan penyebab,
dan sepengetahuan Ny.Y ia mempunyai faktor yang berkontribusi sesuai kebutuhan
riwayat darah rendah. - Mengetahui pilihan pengobatan - Diskusikan perubahan gaya hidup
- Ny.Y sering merasakan sakit perut, yang tersedia yang mungkin diperlukan untuk
menurutnya itu sakita maag karena sakitnya - Mengetahui penggunaan obat yang mencegah komplikasi di masa yang
timbul apabila telat makan diresepkan akan datang dan/atau mengontrol
- Keluarga tidak mengetahui secara mendalam - Mengetahui Tindakan yang perlu proses penyakit
tentang dampak atau akibat apa dari sakit yang dilakukan pada saat keadaan darurat - Jelaskan alas an dibalik
tidak dikontrol dan diobati. manajemen/terapi/penanganan yang
Status : Kesehatan Keluarga (2606), direkomendasikan
- Bagian depan rumah terlihat kurang bersih,
meningkat dari 1 (sangat terganggu) –
bagian luar rumah terdapat banyak debu,
5 (tidak terganggu).
rumah Ny.Y dekat dengan jalan raya
Dengan indicator :
- Keluarga Ny.Y jarang membuka jendela
- Kesehatan fisik anggota keluarga
rumah,
tidak terganggu
Data Objektif : - Akses ke perawatan kesehatan tidak
- TTV : terganggu
- TD ; 110/70 - Skrining kesehatan anggota
- N : 75 keluarga sesuai usia
- RR : 18 - Penyediaan makanan yang bergizi
- S : 36,8 - Sumber daya perawatan kesehatan
- Terdapat kerusakan gigi bagian dalam yang tepat
- Ny.Y merasakan nyeri tekan pada abdomen
bagian kiri
- mukosa mulut terlihat kering
Data Pengkajian Tahap II
- Ny.Y mengatakan mengetahui sedikit tentang
hipotensi dan maag, menurut Ny.Y hipotensi
adalah tensi darah yang rendah dan maag
adalah sakit perut akibat telat makan.
- Ny.Y tidak mengetahui secara pasti penyebab
hipotensi
- Ny.Y mengatakan tidak paham apa akibat atau
dampak sakitnya bila tidak diobati secara
benar dan tepat, yang ia tau kalau hipotensi
bisa berakibat sakit kepala dan membuat
badan lelah, Ny.Y mengatakan bila sakit maag
tidak diobat bisa berujung di rawat inap di
rumah sakit
- Ny.Y selalu memutuskan solusi atas
pertimbangan anggota keluarga bila ada
masalah dalam keluarga. Ny.Y mengatakan
apabila ada dirinya atau anggota keluarga
sakit, minum obat yang ada dulu lalu istirahat,
apabila tidak membaik bawa ke rumah sakit.
- Perawatan anggota keluarga yang sakit hanya
sebatas diberikan obat
- Ny.Y mengatakan jika dirinya atau ada
anggota keluarga sakit, langsung mencari atau
membelikan obat di warung, apabila terjadi
demam biasanya dilakukan kompres air
dingin, bila terjadi diare Ny.Y biasanya
membuatkan oralit
- Ny.Y belum memahami bagaimana
pencegahan sakit yang dideritanya, untuk
maag Ny.Y mengatakan harus makan tepat
waktu atau lebih awal dari waktu sakitnya
timbul
- Keluarga jarang membersihakn bagian teras
rumah karena sering terkena debu, teras
dibersihkan apabila pintu depan akan dibuka
saja
- Di halaman rumah Ny.Y tidak terdapat
berbagai tanaman obat keluarga
- Ny.Y mengatakan jarang mendapatkan
promosi kesehatan langsung dari petugas
puskesmas, sementara iu Ny.Y jarang pergi ke
puskesmas untuk sekedar mengecek
kesehatan.
Data Subyektif : Ketidakefektifan TUK 1 Ny.Y dan keluarga mampu mengatasi
- Ny.Y kurang mendapat dukungan dari koping keluarga Setelah dilakukan Tindakan masalahnya
keluarga yang lain dan bila ada masalah jarang (00069) keperawatan, keluarga Ny.Y dapat
dibicarakan bersama-sama menyelesaikan masalah dengan Intervensi.
- Ny.Y mengatakan bila ada konflik atau kriteria : Peningkatan koping (5230)
masalah keluarga jarang dibicarakan bersama- - Dukung pasien untuk
sama Koping keluarga (2600), meningkat mengidentifikasi deskrifsi yang
- Terkadang Ny.Y diam saja bila ada masalah dari 1 (tidak pernah menunjukkan) – 5 realistic terhadap adanya
dan tidak mau mengungkapkan bilang (secara konsisten menunjukkan). perubahan dalam peran
dianggap tidak penting. Dengan indicator : - Bantu pasien dalam
- Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu, karena - Mampu menghadapi masalah pengembangkan penilaian terkait
An.F sering bermain handphone di dalam keluarga dengan kejadian dengan lebih
kamar, - Mampu mengelola masalah obyektif
- Keluarga sulit membuat anggota keluarganya keluarga - Sediakan informasi actual
merubah perilaku, An.F baik dalam - Dapat melibatkan anggota keluarga mengenai diagnosis, penanganan
mendengarkan perintah Ny.Y tetapi jarang dalam pengambilan keputusan dan prognosis
untuk mengikutinya - Mampu mengungkapkan perasaan - Evaluasi kemampuan pasien dalam
- Bila sakitnya kambuh, keluarga biasanya dan emosi secara terbuka diantara membuat keputusan
membelikan obat warung dan memilih untuk anggota lainnya - Bantu pasien untuk
beristirahat, dan pekerjaan sehari-hari - Mampu berbagi tanggung jawab mengidentifikasi system dukungan
dibiarkan saja. untuk tugas-tugas keluarga yang tersedia
Data Objektif : - Mampu menggunakan sumber daya - Bantu pasien untuk
- An.F kurang begitu memperhatikan Ny.Y masyarakat yang tersedia mengklarifikasikan
karena asik dengan kesibukannya sendiri. kesalahpahaman.
- Ny.Y dan An.F sedikit terlihat mengobrol Pengetahaun : Sumber-sumber
kesehatan (1806), meningkat dari 1
(tidak ada pengetahuan) – 5
(pengetahuan sangat banyak).
Dengan indicator :
- Mengetahui sumber kesehatan
terkemuka
- Mengetahui kapan untuk
mendapatkan bantuan dari seorang
professional kesehatan
- Mengetahui sumber-sumber
perawatan darurat
- Mengetahui strategi untuk
mengakses layanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai