Anda di halaman 1dari 1

Later belakang

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya. Proses belajar mengajar merupakan ranngkaian kegiatan komunikasi
antara manusia yakni orang yang belajar (siswa) dan orang yang mengajar (guru). Dalam belajar
ada komponen-komponen itu antara lain: tujuan belajar, materi pelajaran, metode mengajar,
sumber belajar, media untuk belajar, manajemen interaksi belajar mengajar, evaluasi belajar,
anak yang belajar, guru yang mengajar dan pengembangan dalam proses belajar.

Kegiatan pembelajaran dikelas adalah inti penyelenggaraan pendidikan yang ditandai oleh
adanya kegiatan pengelolaan kelas, penggunaan media dan sumber belajar, serta penggunaan
metode dan strategi pembelajaran. Namun kesemunya itu juga akan terwujud apabila partisipasi
dari berbagai aspek juga didukung, terutama tingkat keragaman peserta didik yang dapat dibilang
cukup heterogen. Implementasi sifat heterogen tersebut juga dipengaruhi oleh kemampuan daya
serap informasi yang diterima oleh peserta didik. Satu hal yang menarik tingkat keragaman dan
cara menerima informasi, mesti menjadi tolak ukur dalam mentrasfer pengetahuan.

Sejalan dengan tingkat keragaman dalam belajar, mendorong banyak kalangan untuk
mempelajari berbagai bentuk kemampuan manusia untuk menyerap suatu informasi. Hal ini yang
kemudian menyebabkan bermunculan berbagai teori belajar berdasarkan kondisi yang dipahami
oleh sipemikir tersebut. Dalam upaya menghindari kesalahan penafsiran dan mencari khasana
informasi dan pengetahuan tentang teori belajar guna menyiapkan tenaga pendidik yang lebih
profesional.

Anda mungkin juga menyukai