50 AQAID
2. Qidam (dahulu), allah sebagai pencipta lebih dulu ada daripada alam semesta.
Dalil Aqli : Jika allah hadist, maka allah butuh pencipta dan akan terjadi
tasalsul yang tidak ada ujungnya.
Dalil Naqli :
6. Wahdaniyah (esa), allah adalah tuhan yang maha esa baik itu dari dzat, sidat,
maupun perbuatan.
Dalil Aqli : Jika ada 2 tuhan, maka akan terjadi pertentangan dan
menunjukkan kelemahan itu sendiri.
Dalil Naqli :
7. Qudrat (Berkuasa), Kekuasaan Allah Swt., atas segala sesuatu itu mutlak, tidak
ada batasnya dan tidak ada yang membatasi, baik terhadap zat-Nya sendiri
maupun terhadap makhluk-Nya.
Dalil Aqli : Andai allah itu tidak qudrat, maka allah lemah, maka alam
semesta ini tidak akan terwujud.
Dalil Naqli :
8. Iradah (berkehendak), Allah Swt. telah menciptakan alam semesta beserta isinya
atas kehendak-Nya sendiri,
Dalil Aqli : Wujudnya ala mini merupakan iradahnya allah, jika allah
terpaksa lalu dimana sifat iradahnya allah ? padahal allah itu bersifat
iradah.
Dalil Naqli :
10. Hayat (hidup), hidupnya allah tidak ada yang menghidupkan, tetapi allah hidup
dengan dzatnya sendiri yang maha sempurna.
Dalil Aqli : Jika allah mati, maka alam semesta ini tidak akan terwujud.
Dalil Naqli :
11. Sama’ (mendengar), allah dapat mendengar semua suara yang ada di alam semesta
tanpa media apapun.
Dalil Aqli : Jika allah tuli, maka allah memiliki kekurangan dan hal ini
mustahil.
Dalil Naqli :
12. Bashar (melihat), allah dapat melihat segela sesuatu yang ada di alam semesta
tanpa halangan apapun.
Dalil Aqli : Allah bersifat basher, mustahil allah bersifat umyun (buta).
Dalil Naqli :
13. Kalam (berfirman), allah berfirman dalam kitabnya yang diturunkan kepada para
nabi dan rasul-Nya.
Dalil Aqli : Allah bersifat kalam, mustahil allah bersifat bukmun (bisu).
Dalil Naqli :
17. Kaunuhu Hayyan, Allah selalu hidup, tidak perna mati, tertidur, ataupun lengah.
Dalil Naqli :
18. Kaunuhu Sami’an, allah selalu mendengar pembicaraan manusia, permintaan atau
doa hamba-Nya.
Dalil Naqli :
19. Kaunuhu Bashiron, allah melihat setiap maujudat (benda yang ada), serta melihat
gerak gerik kita.
Dalil Naqli :
20. Kaunuhu Mutakalliman, allah berfirman melalui ayat-ayat al qur’an, bila kita
jadikan al qur’an sebagai pedoman hidup, maka kta telah patuh dan tunduk kepada
allah.
Dalil Naqli :
4. Fathanah (cerdas)
Dalil Aqli : Jika Nabi bodoh maka tidak akan bisa melawan hujjaah-
hujjaah para musuhnya.
Dalil Naqli :