Iman artinya percaya dalam hati, mengucapkan dengan lisan (lafal syahadat) dan melaksanakan
dengan perbuatan. Berikut ini adalah 20 sifat wajib yang dimiliki oleh Allah SWT :
A. Wujud (Ada) : Allah ada bukan karena diciptakan. Allah ada dengan zat-Nya sendiri.
B. Qidam (Dahulu/Awal) : Allah sebagai Pencipta lebih dulu Ada daripada semesta alam (yang Dia
ciptakan).
C. Baqa’ (Kekal) : Allah merupakan suatu zat yang Abadi dan Kekal Selamanya.
D. Mukhalafatuhu Lilhawadith (berbeda dengan ciptaan-Nya) : Allah Swt. Berbeda dengan yang
Dia ciptakan, tidak ada hal di dunia ini yang menyerupainya.
E. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri) : Allah Swt. Berdiri dengan zat sendiri tanpa
membutuhkan bantuan yang lain.
F. Wahdaniyyah (Tunggal/Esa) : Esa sifat-Nya artinya semua kesempurnaan Allah Swt. Tidak
sama dengan sifat-sifat pada mahluk yang diciptakan Nya.
G. Qudrat (Berkuasa) : Kekuasaan Allah Swt., atas segala sesuatu itu mutlak, dan tidak ada
batasnya.
H. Iradah (berkehendak) : Artinya, Allah Swt. Telah menciptakan alam semesta beserta isinya
atas kehendak-Nya sendiri.
J. Hayat (Hidup) : Hidupnya Allah tidak ada yang menghidupkannya melainkan hidup dengan
zat-Nya sendiri.
K. Sama’ (Mendengar) : Allah Swt. Dapat mendengar semua suara yang ada di alam semesta.
L. Bashar (Melihat) : Allah Swt. Itu Maha Melihat segala sesuatu yang ada di alam semesta ini.
M. Kalam (Berbicara/Berfirman) : Allah berfirman dalam kitab-Nya yang diturunkan kepada para
Nabi dan rasul-Nya.
N. Kaunuhu Qadiran : Yaitu Keadaan Allah Ta’ala Yang Berkuasa Mengadakan ataupun
meniadakan suatu apapun.
O. Kaunuhu Muridan : Allah Ta’ala Yang Menghendaki dan menentukan tiap-tiap sesuatu. Dia
berkehendak atas segala sesuatu.
P. Kaunuhu ‘Aliman : Keadaan Allah Ta’ala yang mengetahui tiap-tiap sesuatu. Mengetahui
segala hal yang telah terjadi maupun yang belum terjadi.
Q. Kaunuhu Hayyan : Keadaan Allah Ta’ala yang hidup. Allah tidak akan pernah mati, tidak akan
pernah tidur ataupun lengah.
R. Kaunuhu Sami’an : Allah Swt. Selalu mendengar pembicaraan manusia, permintaan atau doa
hamba-Nya.
S. Kaunuhu Basirun : Keadaan Allah Ta’ala yang melihat tiap-tiap yang maujudat (benda yang
ada).
T. Kaunuhu Mutakallimun : Keadaan Allah Ta’ala yang berkata-kata, Allah tidak bisu. Dia
berbicara atau berfirman melalui ayat-ayat Al-Quran.
K. Shamam : tuli.
L. ‘Umyun : buta.
M. Bukmu : bisu.
Artinya ialah sifat yang boleh ada dan boleh tidak ada pada Allah Swt. Sifat Jaiz Allah
ituhanya satu, yaitu bahwa Allah boleh melakukan segala sesuatu yang mungkin dn tidak
mungkin melakukannya.
A. Kidzib (Bohong)
C. Kitman (Menyembunyikan)
D. Baladah (Bodoh).
Sifat jaiz Rasul Allah Swt. Adalah semua sifat kemanusiaan yang ada pada diri Rasul
sebagai seorang manusia dan tidak mengurangi kedudukannya sebagai utusan Allah Swt.
Sifat jaiz tersebut ada pada diri rasul dan juga ada pada diri manusia biasa. Sifat tersebut
antara lain adalah seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur, sedih, senang, berkeluarga dan lain
sebagainya.