Anda di halaman 1dari 10

TERJEMAH KITAB TAUHID

HIDAYATUL UMMAH

Manusia di ciptakan oleh Allah swt untuk menjalankan misi. Misi apa yang di berikan
Allah kepada manusia, yaitu misi untuk mencari tuhanya. Setiap manusia di wajibkan
untuk mengetahui siapa tuhanya , siapa penciptanya. Setelah manusia mengetahui
penciptanya hendaknya manusia di perintahkan untuk menyembahnya dan tidak boleh
menyekutukanya dengan suatu apapun.Allah swt sebenarnya sudah mengambil
kesaksian kita sebeum kita di ciptakan sesuai dengan firman Allah di dalam Al qur'an
surat Al a'raf ayat 172 "



" Dan (ingatlah) ketika tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang)anak
cucu adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh
mereka (seraya berfirman)" Bukankah aku ini tuhan mu? Mereka menjawab " Betul
(engkau tuhan kami),kami bersaksi" (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari
kiamat kamu tidak mengatakan,"sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap
ini" (surat Al A'raf ayat 172).
Dari firman Allah di atas bahwa pada hakikatnya semua manusia baik itu
Nabi atau kita sebagai manusia biasa sudah pernah bertemu dan di ambil kesaksian
oleh Allah jauh sebelum roh kita di masukkan kepada jasad kita pada waktu dalam
kandungan.Allah mengambil kesaksian seperti itu adalah unntuk mengingatan manusia
atas tuhaannya sehingga tidak ada lagi manusia yang mengatakan lalai dan tidak
mengetahui tuhanya kelak pada hari kiamat nanti. Oleh sebab itu di turunkan para
utusan (nabi) untuk mengingatkan kembali kepada manusia agar manusia agar
manusia mengingat lagi sipa tuhanya dan mau menyembahnya.dari keterangan di atas
bisa kita tarik kesimpulan bahwa mengetahui atas tuhannya (Allah) adalah hal yang
pertama bagi seorang muslim sebelum hal-hal yang lainya. Karena dengan kita
mengetahui Allah dengan sebenar-benarnya dan seyakin-yakinya (Haqqul yakin) maka
mudah-mudahan Allah akan menerima semua Amal ibadah kita semua.

Setiap orang Mukallaf di wajibkan mengetahui sifat wajibnya Allah yang
banyaknya ada 20 dan sifat Muhalnya ada 20 dan sifat Wenangnya 1 di uraikan
menjadi 10 jadi semuanya jumlahnya 50 itu semua di namakan Mu'taqod 50
(keyakinan) Maksutnya Petegotan 50.
keterangan :
1. Mukallaf adalah Orang yang baru beranjak dewasa (Baliq)
2.Sifat Wajibnya Allah adalah sifat yang harus ada pada Allah
3. Muhal adalah sifat yang tidak ada pada Allah
4. Wenang adalah Hak prerogratif Allah.(kekuasaan Allah)
5. Mu'taod 50 adalah Kita harus menyakini sifat-sifat Allah mulai sifat WAJIB,MUHAL
dan WENANG
Sifat wajib Allah 20 di bagi 4
1.Sifat Nafsiyah
2.Sifat Salbiyah
3.Sifat Ma'ani
4.Sifat Ma'nawiyah
keterangan :
1.Nafsiyah adalah: Sifat yang tergolong diri sendiri bagi mahkluk. Nafsiyah bagi Allah
itu artinya sendiri, yaitu sifat Wujud. (Ada yang sebenarnya).
2.Salbiyah adalah : Sifat yang untuk menyangkal atau menolak perkara yang tidak
cocok bagi Allah, yaitu ada 5 Sifat 1.sifat Qidam 2. Sifat Baqo' 3.Mukholafatul lilhawadisi
4.Sifat Qiyamuhu Binafsihi. 5. Sifat Wahdaniyah.
3. Sifat Ma'ani adalah : Sifat yang sudah ada pada Allah sebelum Allah menciptakan
Langit dan Bumi dan seisinya,maka Allah sudah mempunyai sifat Ma'ani maksudnya
Allah sudah KUASA, sudah BERKEHENDAK, dan seterusnya sampai sifat 20. Sifat
Ma'ani ada 7 ialah : 1.Qudrot 2.Irodat 3. Ilmu 4. Hayat 5. Sama' 6. Bashor 7. Kalam.
4. Sifat Ma'nawiyah adalah : Allah setelah menjadikan langit bumi seisinya tetap atau
sudah mempunyai sifat Ma;nawiyah Maksudnya : yang berkuasa ,yang
berkehendak dan seterusnya sampai 20. Sifat Ma'nawiyah ada 7 ialah : 1. Qodiron
2.Muridan 3. Aliman 4.Haiyyan 5. Sami'an 6.Bashiron 7.Mutakalliman.
Setelah mengetahui Petegotan 50 (Keyakinan 50) yang di dalamnya
terdapat sifat-sifat Allah maka marilah kita mengkaji sifat-sifat 20 satu persatu.
Yang pertama adalah
1. (sifat wujud) adalah : Maksudnya Allah itu pasti Ada
(Muhal Adam) : Maksudnya Mustahil bila Allah itu tidak ada
Dalilnya (Surat As Sajdah ayat 4)
yang artinya:" Allah yang menciptakan langit dan
bumi dan apa yang ada di antaranya,....."
Keberadaan Allah bisa kita buktikan dari firman Allah diatas juga dapat kita
saksikan sesuatu yang di ciptakan oleh Allah yaitu adanya langit dan bumi juga yang di
antaranya. tidak lah mungkin ada suatu benda tanpa ada yang menciptakanya, ada
benda sudah pasti ada pencipta benda yaitu (Allah)

2. (sifat Qidam) adalah : maksudnya Allah itu pasti Dahulu. Dahulunya tanpa
ada yang mendahului .Akhirnya tidak ada yang mengakhiri (yang maha pertama dan
yang maha terakhir).
(Muhal Hudus) : Maksudnya mustahil kalau Allah itu sampai BARU
(mendahuluinya)
sesuwai dengan firman Allah (surat Al Hadiyat ayat 3)
artinya "Allah itu yang pertama dan yang terakhir". Setelah tadi kita udah
tau apa itu wujud maka pada sifat Allah yang kedua ini adalah sifat yang menyifati sifat
Wujud(Ada). jadi wujud(ada)nya Allah atau keberadaan Allah itu yang pertama dan
tidak ada sesuat yang pertama selain Allah juga keberadaan Allah tidak bisa di hitung
dengan Waktu ,jika ada sesuatu yang mempunyai kapan waktu terjadinya maka dia
bukan Allah jadi bila ada sesuatu yang adanya sesudah Allah maka itu bukan (Allah).
dan Allah tidak ada batas waktunya sampai kapan dia ada,tidak seperti manusia yang
ada batas umurnya.dia yang pertama dan dia yang terakhir.

3. (sifat Baqo') Maksudyan adalah : Allah itu Tetap/kekal ,Tetapnya bukan
dari bergerak,juga bukan dari Diam,sebab bergerak dan diam itu pekerjaan barang
baru.
(muhal fana') Maksudnya adalah : mustahil kalau Allah itu sampai bisa
Rusak/Sirna.
Setelah sifat Wujudnya Allah itu di sifati dg sifat Qidam maka juga harus disifati dengan
sifat Baqo' (kekal/tetap) jadi Allah itu kekal/tetap. Apa tetap/kekal.

4. (sifat Mukholafatu lilhawadisi) Maksudnya adalah : Allah itu
pasti berbeda dari semua barang/atau sesuatu yang baru,bedanya bukan
JIRIM,JISIM,JAUHAR,AROD,JUZ,dan bukan KUL.
Apa itu J irim,J isim,J auhar,Arod,J uz,dan Kul.
1. Jirim adalah : Allah tidak bertubuh Halus seperti hal nya jin.
2. Jisim adalah : Allah tidak bertubuh kasar seperti halnya Manusia dan Hewan.
3. jauhar adalah : Allah tidak berkila / bersinar seperti halnya matahari dan
bintang.
4. Arod adalah : Allah tidak mempunyai Rupa seperti hanya Manusia yang punya
Rupa.
5. Juz adalah : Allah tidak terdiri sab-sab, jadi tidak seperti manusia ada kulit ada
daging ada tulang dll.
6. Kul adalah : Allah tidak terdiri dari bagian -bagian, seperti halnya manusia yang
mempunyai tangan , kaki, kepala dll.
(Muhal Mumasalatu Lilhawadisi) Maksudnya adalah : Mustahil kalai
Allah sampai sama dengan perkara/barang/sesuatu yang baru. dan sesuwai dengan
firman Allah (surat Asy-syura' ayat 11)
(tidak ada sesuatupun yang serupa dengan dia)
Allah.

5. (sifat Kiamuhu Binafsihi) Adalah : Allah berdiri pada Zatnya
sendiri.
adalah : Mustahil bila Allah sampai Butuh pada tempat lain.
Dalilnya adalah : (QS.Al-Ankabut Ayat:6) artinya "Allah maha
kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh Alam."

6. (sifat Wahdaniyah) adalah : Allah itu pasti satu yang Haqiqi .satu
Dzatnya.Satu Sifatnya.Satu Pekerjaanya.
- Satu Dzatnya kam Muttasil Bukan , Kam Munfasil Bukan
- Satu Sifatnya Kam Muttasil Bukan , Kam Munfasil Bukan
- Satu Pekerjaanya Kam Muttasil Wajib, Kam Munfasil Bukan
a).Satu Dzatnya Kam Munttasil Bukan : Maksudnya Dzatnya Alllah itu pasti tidak
mengunakan bilangan yang bertemu, seperti : Bulu, Kulit, Otot, Daging, Gajih, Tulang ,
Sumsum itu semua Bukan.
Kam Munfasil Bukan : Maksudnya Dzatnya Allah tidak menggunakan bilangan yang
pisah -pisah, Seperti : J ari tanggan, dan jari kaki itu juga Bukan.
b).Satu Sifatnya Kam Muttasil Bukan : Maksudnya sifatnya Allah itu pasti tidak
menggunakan bilangan yang bertemu,Seperti : Merah, Hijau, Kuning , Putih , Hitam ,
Biru dan seterusnya itu semua Bukan.
Kam Munfasil Bukan : Maksudnya Sifat Allah tidak menggunakan bilangan yang
pisah-pisah , seperti : Tangan dan kaki , itu semuanya Bukan.
c), Satu Pekerjaanya Kam Muttasil Wajib : Maksudnya Pasti pekerjaan Allah itu pasti
bertemu dengan ciptaanya.
Kam Munfasil Bukan : Maksudnya tidak masuk akal bila Allah sampai pisah dengan
ciptaanya.
(Muhal Ta'addud) : Maksudnya Mustahil bila Allah sampai berbilangan.
dalilnya adalah : ( ( artinya "Katakanlah (Muhammad) ,"Dialah Allah
yang maha esa"

7. (sifat Qudrot) adalah : Maksudnya Allah itu pasti kuasa
(Muhal Ajzun) adalah : Mustahil bila Allah sampai lemah
Dalilnya Adalah : (QS.Al-Baqoroh Ayat : 20) artinya : "
Sungguh Allah maha kuasa atas segala sesuatu.

8. (sifat irodat) adaah : Maksudnya Allah itu pasti berkehendak .
(Muhal Karoha) adalah : maksudnya mustahil kalau Allah itu sampai
terpaksa.
dalilnya adalah : (QS.Al Buruj Ayat : 16) Artinya :" Maha kuasa berbuat
apa yang Dia kehendaki."

9. (sifat Ilmu) adalah : maksudnya Allah itu pasti Mengetahui,
(Muhal Jahlun) adalah : Maksudnya Mustahil bila Allah sampai Bodoh.
Dalilnya Adalah : (QS. Ali-Imron Ayat : 119).artinya :"Sungguh
Allah maha mengetahui isi hati"

10. (sifat Hayat) adalah : Maksudnya Allah itu pasti Hidup, hidupnya Allah
tidak dengan nyawa,tidak dengan Sukma.
(Muhal Mautun) adalah : Maksudnya Mustahil bila Allah itu sampai bisa Mati.
Dalilnya adalah : (QS.Al Furqon Ayat:58) artinya :" Pasrahlah
(Muhammad) kepada Dzat yang Hidup yang tidak Mati"

11. (sifat sama') adalah : Maksudnya Allah itu pasti Mendengar,
Mendengarnya tidak pakai telinga.
(Muhal Sumamu) adalah : maksudnya Mustahil Allah itu sampai Tuli.
Dalilnya adalah : (QS. Al Imron Ayat-34) artinya : "Allah itu Dzat
yang Maha Mendengar"

12. (sifat Bashor) adalah : maksudnya Allah itu pasti Melihat, Melihatnya
tidak menggunakan Mata.
(Muhal A'ma) adalah : maksudnya mustahil bila Allah itu sampai Buta.
Dalilnya adalah : (QS. Al-Huj urat Ayat : 18) yang Artinya
:" Dan Allah itu maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

13. (sifat kalam) adalah :maksudnya Allah itu pasti Berfirman .Berfirmanya
tidak menggunakan suara dan tidak menggunakan lafal dan huruf .
(Muhal Bukmun) adalah : maksudnya Mustahil bila Allah itu sampai bisu.
Dalilnya adalah : (QS. Annisa' Ayat :164) artinya : " Dan Kepada
Musa, Allah berfirman secara Langsung."

14. (Sifat Kounuhu Qodiron) adalah : Maksudnya Allah itu adalah
Dzat yang Kuasa.
(muhak Kounuhu Azijan) adalah : maksudnya mustahil adanya Allah itu
dzat yang lemah , Dalilnya sama dengan sifat Qudrot.

15. (kaunuhu Muridan ) adalah : maksudnya adanya Allah itu Dzat
yang berkehendak .
(muhal kaunuhu Karihan) adalah : Maksudnya Mustahil adanya Allah
adalah dzat yang terpaksa. dalilnya sama dengan sifat Irodat.

16. (sifat kaunuhu Aliman) adalah : maksudnya Adanya Allah itu
adalah Dzat yang Maha Mengetahui.
(muhal Kaunuhu Jahilan) adalah : Maksudnya mustahil adanya Allah itu
dzat yang bodoh.Dalilnya sama dengan sifat Ilmu.

17. (sifat Kaunuhu Hanyyan) adalah : maksudnya adanya Allah itu Dzat
yang hidup , hidupnya tanpa nyawa tanpa sukma.
(muhala kaunuhu Mayyitan) adalah : maksudnya mustahil Adanya
Allah itu Dzat yang mati. Dalilnya sama dengan sifat Hayyat.

18. (sifat kaunuhu Samian) adalah : Maksudnya Adanya Allah itu
dzat yang maha mendengar, mendengarnya tidak dengan telinga.
(muhal kaunuhu Ashoma) adalah : Maksudnya Mustahil adanya Allah
dzat yang tuli,
Dalilnya sama dengan sifat Sama'.

19. (sifat kaunuhu Bashiron) adalah :Maksudnya adanya Allah itu
dzat yang Melihat. Melihatnya tidak dengan Mata.
(Muhal A'ma) adalah :Maksudnya Mustahil Adanya Allah itu Dzat yang
Buta, Dalilnya sama dengan dalil sifat Bashor.

20. (sifat kaunuhu Mutakalliman) adalah : Maksudnya adanya Allah
adalah Dzat yang berbicara,Bicaranya tidak menggunakan Suara dan kata.
( Muhal kaunuhu Abkama) adalah :Maksudnya Mustahil Allah itu Dzat
yang Bisu. Dalilnya sama dengan dalilnya sifat Kalam.

SIFAT WENANGE ALLAH 1(satu) DI BAGI JADI 10 BESERTA MUHALNYA
1. Allah menjadikan langit bumi dan seisinya, itu sesuwai dengan kehendaknya
,Mustahil jika wajib.
2. Allah menjadikan langit bumi seisinya tidak di ambil manfaatnya, Mustahil bila di
ambil manfaatnya.
3. Allah menjadikan langit bumi dan seisinya, langit bumi dan seisinyatidak
mempunyai kekuatan,Mustahil jika mempunyai kekuatan.
4. Allah menjadikan langit bumi dan se isinya, langit bumi se isinya tidak
mempunyai sifat naluri. Mustahil bila punya Naluri.
5. Allah menjadikan langit bumi dan seisinya, langit bumi dan se isinya Baru,
Mustahil bila Qidam.

MU'TAQOD 50 DIBAGI 2: ( ISTIGHNA' DAN IFTIQOR )

1. ISTIGHNA' AN KULLI MA SIWAHU : Maksudnya Allah itu kaya tidak butuh pada
perkara lainya. Terdiri dari 28 sifat, meliputi Wajib, Muhal, dan Wenang. yaitu : Sifat
Wujud, Qidam,, Baqo', Mukholafatu lilhawadisi, Quyamuhu Binafsihi, Sama',
Basor, Kalam, Sami ' an, Bashiron, Mutakaliman. 11,22 dengan Muhalnya di tambah
sifat Wenang 3. 6 dengan muhalnya,
yaitu :
1. Allah menjadikan langit bumi dan seisinya wenang, mustahil bila Wajib.
2. Allah menjadikan langit bumi seisinya,langit bumi seisinya tidak di ambil
faidah (Manfaat), mustahil bila di ambil manfaat.
3. Allah menjadi kan langit bumi dan seisinya, langit bumi dan seisinya tidak
mempunyai daya kekuatan.
2. IFTIQOR KULLI MA'ADA HU ILAIHI : Maksudnya adapun sesuatu selain Allah itu
pasti membutuhkan kepada Allah. Terdiri dari 22 Sifat, ada Wajib, Muhal, Wenang.
Berupa sifat : Qudrot, Irodat, ILmu , Hayat, Qodiron, Muridan , Aliman, Hayyan,
Wahdaniyah. 9-10 beserta muhalnya , di tambah dengan sifat wenang 2, dan 4 beserta
Muhalnya berupa :

1. Allah menjadikan langit bumi dan seisinya, langit bumi dan seisinya tidak
mempunyai sifat naluri/Insting.
2. Allah menjadikan langit bumi dan seisinya, langit bumi seisinya itu baru, mustahil
jika Qidam. 18 dan 4 jumlahnya 22, itu rekanan sifat Iftiqor

I. Sifat ISTIGHNA' rekanya ada 28 di bagi 2 :
a. Sifat Kamal
b. Sifat J amal

a. Sifat Kamal Maksudnya : Sempurna, rekananya ada 12 : ada Wajibnya ,ada
Muhalnya, ada Wenangnya, yaitu ( Sifat Wujud, Qidam,Baqo', Mukholafatu
lilhawadisi, Qiyamuhu binafsihi,) 5. 10 dengan Muhalnya di tambah sifat wenang nya
satu,dan dua dengan muhalnya Ya'ni : Allah menjadikan langit bumi dan seisinya
Wenag, mustahil bila wajib. 10 dan 2 jumlahnya ada12 itu rekanya sifat Kamal.
b. Sifat Jamal Maksudnya : Bagus, rekanya ada 16, ada Wajibnya, ada Muhalnya, ada
Wenangnya. yaitu : Sifat Sama', Bashor, Kalam, Samian, Bashiron,Mutakalliman .
rekanya 6 dan 12 dengan muhalnya di tambah sifat wenang 2, 4 dengan muhalnya
Ya'ni :
Allah menjadikan langit bumi dan seisinya,langit bumi dan seisinya tidak di ambil
manfaat.
Allah menjadikan langit bumi dan seisinya ,langit bumi dan seisinya tidak
mempunyai kekuatan. mustahil bila mempunyai kekuatan.

12 dan 4 jumlahnya 16 itu rekanya sifat Jamal

II. Sifat IFTIQOR rekanya ada 22 di bagi 2 :
1. Sifat Jalal ( Luhur)
2. Sifat Qohar ( Memaksa )
Keterangan :
1. Sifat Jalal : Maksudnya luhur , rekannya ada 10 ada wajibnya ada Muhalnya, ada Wenangnya.
yaitu sifat Qudrot, Ilmu, Hayant, jumlahnya ada 4. 8 dengan Muhalnya di tambah sifat Wenang
1. 2 dengan Muhalnya yaitu :
- Allah menjadikan langit bumi dan seisinya, tidak punya sifat naluri/insting, mustahil jika punya
sifat naluri/insting. 8 dan 2 jumlahnya 10 itulah rekannya sifat JALAL.
2. Sifat Qohar : Maksudnya memaksa, rekannya ada 12, ada wajibnya ada muhalnya ada
wenangnya , yaitu sifat Qodiron, Muridan,Aliman,Hayan,Wahdaniyah , 5 . 10 dengan
muhalnya di tambah sifat wenang 1, 2 dengan muhalnya berarti jumlahnya 12, yaitu :
- QOHAR : dari Mu;taqod 50 rekannya ada 12 ada Wajib, Muhal, Wenang.
- QOHAR : dari Mu'taqod 40 rekannya ada 10 ada Wajib, Muhal.
- QOHAR : dari Mu'taqod 20 rekannya ada 5 ada Wajibnya saja yang keluar dari sifat 2 :
1. Dari sifat Ma'nawiyah 4 yaitu : Qodiron,Muridan,Aliman,Hayyan.
2. Dari sifat Salbiyah 1 yaitu : Wahdaniyat.
Jadi yang sudah di sebutkan di atas, itu di namakan MU'TAQOD 50. harus dimasukkan kedalam
kalimat Tauhid, Maksudnya Ucapan Tauhid maksudnya mengesakan Alloh .Bentuk ucapannya
yaitu :
- LAA : mengakui sifat Kamal 12.
- ILAAHA : mengakui sifat Jamal 16.
- ILLA : mengakui sifat Jalal 10.
- ALLAHU : mengakui sifat Qohar 12.
Jumlahnya : 50
Jadi barang siapa yang bisa mengucapkan kalimat tauhid serta bisa memasukkan Mu'taqod 50 .
maka bisa melebur dosa besar sehari, sebab hurufnya kalimat Tauhid ada 12 dan sehari ada 12
jam, atau bisa melebur dosa kecil setahun, sebab hurufnya kalimat tauhid ada 12 dan setahun ada
12 bulan.
Begitu tadi bagi orang yang nafasnya panjang harus megucapkan lafatz LAAILAAHA
ILLALLAHU, bagi orang yang nafasnya pendek cukup mengucapkan lafat ALLAH. Sebab lafat
ALLAH itu lafatz JALALAH Maksudnya suara yang mulya.

HURUF LAFATZ ALLAH itu ada 4 yaitu :Alif-lam-lam-ha' dan bisa mengeluarkan huruf lafatz
AKBAR yaitu : Alif-Kaf-Ba'-Ro'.
1. ALIF nya lafat Alloh bisa mengeluarkan Alif nya lafatz AKBAR, Alif nya lafat Akbar
bisa mengeluarkan sifat Kamal maksudnya Sempurna. Menyempurnakan Lam nya
kalimat Tauhid LAA NAFI J INIS menyempurnakan 4 perkara : Tidur , Bangun , Hidup ,
Mati.
2. LAM Pertamanya lafatz ALLOH bisa mengeluarkan kaf nya lafat AKBAR, kaf nya
lafatz Akbar bisa mengeluarkan Sifat J amal 16 jamal maksudnya Baik, memperbaiki
ILLAHA nya kalimat tauhid, ILLAHA nya Manfi memperbaiki terhadap 4 perkara :
Mudah, Tua, Baik, Buruk.
3. LAM ke Dua nya lafatz ALLOH bisa mengeluarkan Ba' nya lafatz AKBAR . Ba' nya
lafatz AKBAR bisa mengeluarkan sifat J ALAL 10 jalal maksudnya MULYA ,
memulyakan ILLA nya kalimat Tauhid , ILLA isbat memulyakan terhadap 4 perkara :
Pergi, Datang, Ada, Kosong.
4. HA' nya lafat ALLOH bisa mengeluarkan RO" nya lafatz Akbar. RO' nya lafatz Akbar
bisa mengeluarkan sifat Qohar 12. Qohar maksudnya : Memaksa Memaksakan ALLOH
nya kalimat Tauhid , ALLOH Musbat Memaksakan terhadap 4 perkara : Kuat , Lemah,
Gerak , Diam.

Jadi jika huruf nya lafatz ALLOH itu ada 4 menunjukkan Ilmu itu ada 4 :
1. Ilmu Syariat
2. Ilmu Hakikat
3. Ilmu Thoriqot
4. Ilmu Ma'rifat

keterangan
1. Ilmu Syariat maksudnya Aturan , tempatnya ada di lisan, syaratnya harus niat,
ibadah Wudhunya pakai Air , Sholatnya berdiri, Ruku' , Sujud, duduk yang punya
anggota 7.
2 Ilmu Thoriqot maksudnya J alan , (tindak laku) tempatnya di Hati syaratnya harus
bertindak, ibadah Wudlu nya harus meninggalkan menghasut .Sholatnya harus Ahli
kasih sayang,yang mempunyai hati.
3. Ilmu Hakikat maksudnya Nyata , tempatnya ada di RUH Syaratnya harus
meninggalkan "MERASA" ,Ibdah Wudlunya harus meninggalkan Takabur(Sombong) ,
Sholatnya harus Sabar yang punya Ruh (Nyawa).
4. Ilmu Ma'rifat maksudnya Mengetahui, tempatnya di perasaan (Sirrul Qolbi),
Syaratnya harus mengetahui,ibadah Wudlu nya harus Tenang, sholatnya harus
sungguh-sungguh, yang punya Perasaan (ROSO).

BAB HUKUM
Hukum itu ada 3 (tiga) yaitu :
1. Hukum ADAT 2. Hukum Syara' 3. Hukum Akal
keterangan
HUKUM ADAT
ketentuan hukum Adat itu ada 7 : (Perintah, Larangan, Di kaji berulang-ulang,
Sentuhan, Bekas tanda, tidak ada penghalang, di terima perbedaanya).
1. Perintah seperti perintahnya negara,
2. larangan seperti larangannya negara.
3. Di Kaji berulang-ulang: setiap jam 12 siang pasti ada suara beduk berbunyi.
4. Sentuhan : setiap ada kayu kering bila di taruh di Api.
5. bekas tanda : pasti terbakar
6. Tidak ada penghalang : itu tadi bila tidak ada penghalang
7. Di Terima perbedaannya : peristiwa di atas di terima perbedaannya.

Ketentuan Hukum Adat 7 di bagi 4 adalah :
- Wujud bertemu Wujud maksudnya : Adanya belajar wujudnya pandai
- Wujud bertemu Adam maksudnya : Adanya belajar tidak adanya Bodoh
- Adam bertemu Wujud maksudnya : Tidak belajar Wujudnya Bodoh
- Adam bertemu Adam maksudnya : Tidak belajar Tidak adanya Pandai

HUKUM SYARA'
Ketentuan hukum Syara' itu ada 7 adalah : (Perintah, Larangan, Sebab, Syarat,Rukun 17,
Ketentuan, adam Mani' (tidak ada penghalang) ).
1. Perintah seperti perintahnya syara'.
2. Larangan seperti larangannya Syara'.
3. Sebab, sebabnya orang di perintah Sholat,sebab sudah Akil baliq.
4. Syarat : Syaratnya orang sholat harus suci tubuhnya dan pakaiannya juga tempatnya.
5. Rukun 17 : Oarang yang sholat harus tau Rukunya sholat 17.
6. Ketentuan :Orang sholat harus tau ketentuannya kalau subuh 2 rokaat, Dhuhur 4 rokaat , Asyar
4 rokaat, Magrib 3 rokaat, Isa'k 4 rokaat.
7. Ketentuan Hukum Syara' 7 di bagi 8 adalah : Wajib, Sunnah, Haram,
Afshah,batal,Wenang,Makruh.

HUKUM AKAL
Ketentuannya Hukum Akal itu ada 6 :
1. Menetapkan satu kepada satu
2. Meniadakan satu kepada satu
3. Dikaji berulang-ulang
4. Meletakkan Sebab
5. Meletakkan Syarat
6. Penghalang
Keterangan
1. Menetapkan satu kepada satu :Wujud tetap kepada Alloh, Qidam (dahulu) tetap kepada Alloh.
Baqo' (Kekal) tetap kepada Allloh. seterusnya sampai 20.
2. Meniadakan satu kepada satu : maksudnya Adam tidak terjadi kepada Alloh, Huduts tidak
terjadi kepada Alloh,Fana' tidak terjadi pada Alloh. Seterusnya sampai 20.
3. Di kaji berulang-ulang maksudnya : sifat wajibnya Alloh 20 di pelajari sejak zamannya nabi
Adam hingga sekarang masih tetap 20.
4. Meletakkan SEBAB , maksudnya : sebabnya langit bumi dan se isinya wujud sebab di
wujudkan oleh Alloh.
5. Meletakkan Syarat maksudnya : yang bisa menciptakan langit dan bumi seisinya harus
mempunyai sifat 20. yang menjadikan syaratnya sifat 20, yang di syaratkan langit bumi dan
seisinya.
6. Penghalang Mani' dan Mamnu' (Mani' artinya yang mencegah, Mamnu' artinya yang di
cegah.).
Alloh mencegah langit bumi dan seisinya untuk mengaku ada dengan sendirinya, sebab langit
bumi dan seisinya mengaku ada dengan sendirinya karena ada mungkin wujud mungkin adam.
Perdebatannya (POLEMIK) mungkin wujud bermaksud mewujudkan ,
Perdebatan : Mungkin adam bermaksud melenyapkan.
Wujud berkata kepada Adam " Adam sekarang saya sudah tercapai keinginan ku, yaitu
menciptakan langit bumi dan seisinya"
Adam menjawab : " Wujud ...! bala kau sudah bisa tercapai keinginanmu . kamu akan jadi
orang apa..?".
Wujud menjawab : " Aku jadi orang menang"
Adam menjawab : "Wujud....! jika kamu jadi orang Menang ,aku juga akan jadi orang Menang
karena kamu dan aku adalah sama saja"
Akhirnya Wujud mengalah :" Adam...! sekarang kamu jadilah orang yang menang,biar saya
yang jadi orang yang kalah"
keudian jawaban Adam :" Wujud....! jika kamu jadi orang kalah aku akan ikut juga
menjadi orang kalah sebab kita sama-sama orang yang lemah"
Kelihatannya tidak ada perdebatan (polemix). perdebatannya Wujud tidak bisa
mewujudkan perdebatannya sedangkan Adam(lenyap) tidak bisa melenyapkan.
Kemudian Alloh berfirman : " Hai langit bumi dan seisinya kamu jangan mengaku
wujud(ada) sendiri ,tapi AKU yang mewujudkan"
Kemudian Langit bumi dan seisinya berkata: " Yaa Alloh jadi engkau yang
menciptakan kau, kalau begitu saya ikut terhadap apa yang engkau kehendaki" .

BAB. PENJELASANNYA MUNGKIN (MAKLUQ) ADA 4
1. Mungkin wujud setelah tidak ada, seperti wujudnya kita (makluk).
2. mungkin tidak ada setelah wujud, seperti mati kita
3. mungkin akan terjadi, seperti akan terjadinya datangnya hari kiamat (mungkin
dkat mungkin jauh).
4. mungkin Alloh lebih mengetahui sesungguhnya tidak akan terjadi.
maksudnya :
Mungkin yg di ketahui Alloh ,sesungguhnya mungkin itu tidak akan terjadi/ di
wujudkan,seperti contohnya : Abu lahab kesurga, dan masuknya Abu bakar Assidiq ke
neraka, itu tidak akan terjadi menurut akal.

Anda mungkin juga menyukai