Disusun Oleh:
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui apa itu Iman kepada Allah SWT, dan bagaimana
perilaku yang mencerminkan Iman Kepada Allah SWT.
1.3.2 Sebagai tugas mata kuliah Pendidikan Agama (Aqidah)
BAB 2
PEMBAHASAN
, ,
Artinya : Iman dalah percaya dalam hati, mengucapkan dengan lisan dan
mengerjakan dengan anggota badan
Artinya:
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit
dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam diatas Arsy. Dia
menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (
diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-
masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan
memerintahkan adalah hak Allah, Maha Suci Allah, Tuhan semesta
alam. (Q.S. Al- Araf, 7: 54)
Sifat Sifat
Sifat-Sifat Wajib: Muhal Jaiz:
Wujud : ada Adam Allah
: tidak SWT
Qidam : dahulu
ada serba
Baqa : kekal mungkin
Hudus
melakuk
Mukhalafatu lilhawadisi: berbeda dengan makhluk-Nya : baru
an
QiyamuhuBinafsihi:berdiri sendiri Fana sesuatu
: rusak atau
Wahdaniyyah : esa meningg
Mumass alkan
Qudrah : kuasa alatu sesuatu
Iradah : berkehendak lilhawad
isi: sama
Ilmun : mengetahui dengan
Hayyah : hidup mahkluk
Mahasempurnanya memiliki tiga sifat pokok yaitu:sifat wajib, sifat mustahil, dan
sifat jaiz
A. KESIMPULAN
Menurut pengertian secara bahasa, kata iman adalah percaya atau membenarkan.
Menurut ilmu tauhid, iman berarti kepercayaan yang diyakini kebenarannya
dalam hati, diikrarkan secara lisan, dan direalisasikan dalam perbuatan.
Menunjukan Tanda-Tanda adanya Allah SWT
1. Meyakinkan hati bahwa Allah itu ada
2. Mengamati dan Memikirkan Ciptaan Allah
3. Menunjukan adanya Allah melalui Dalil Naqli
Beriman kepada Allah SWT dapat dilakukan dengan cara meyakini dalam hati,
diucapkan dengan lisan, dan diwujudkan dalam bentuk sikap dan tindakan nyata.
Untuk mewujudkan hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengenali dan
memahami sifat-sifat Allah SWT serta mengamalkannya dalam bentuk tindakan
nyata, antara lain:
1. Melaksanakan segala perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
Apalah artinya meyakini adanya Allah SWT tetapi tidak melaksanakan perintah-
Nya dan menjauhi larangan-Nya. Hal yang terpenting dari iman adalah
mewujudkan dalam bentuk tindakan nyata.
2. Meneladani sifat-sifat Allah serta menampilkannya dalam perilaku sehari-
hari dalam bentuk ucapan, sikap, maupun tindakan.
Setiap orang beriman yang menghayati sifat-sifat Allah SWT, tentu dalam
kehidupan sehari-hari ia akan senantiasa berusaha agar mampu membiasakan diri
dengan sikap dan berperilaku terpuji yang diridhoi Allah SWT dan menjauhkan
diri dari sikap perilaku tercela yang dimurkai-Nya.