Anda di halaman 1dari 3

KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

PAI PEKAN II

Oleh :
REYNZA KURNIAWAN
G061211004

Prodi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021/2022
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
Bukti bahwa Allah itu ada ialah Adanya utusan – utusan dari Allah atau orang yang
terpilih ditunjuk untuk menyampaikan Wahyu, adanya Ka’bah, adanya kehidupan dan
kematian, adanya alam semesta. Manusia bisa makan, tidur, melewati waktu siang dan malam,
tumbuh, berkembang, beranak-pinak dan lain sebagainya hanya karena Allah SWT mengatur
demikian. Jika tak ada Allah SWT mustahil aka nada bumi, manusia, semesta dan segala
isinya.

Adapun Sifat – sifat yang dimiliki Allah antara lain:


 Wujud (Ada)
Sifat wajib Allah SWT yang pertama adalah ‘wujud’ yang artinya ‘ada’. Maksudnya,
Allah adalah zat yang pasti ada, Dia berdiri sendiri, tidak diciptakan oleh siapapun dan
tidak ada Tuhan selain Allah Ta’ala. Bukti bahwa Allah SWT itu ada adalah terciptanya
alam semesta dan seisinya.
 Qidam (Awal)
Qidam memiliki arti terdahulu. Maksudnya, Allah SWT adalah sang pencipta yang
menciptakan alam semesta beserta isinya. Oleh karena itu, tidak ada pendahulu atau yang
mengawali selain Allah SWT. Allah SWT tidak diciptakan karena menjadi zat pertama
yang mengawali semua hal.
 Baqa’ (Kekal)
Sifat wajib Allah yang selanjutnya adalah ‘Baqa’’ yang artinya kekal. Allah itu Maha
kekal, tidak akan punah dan binasa atau mati. Tidak ada akhir bagi Allah SWT.
 Mukholafatul Lilhawaditsi (Berbeda dengan Makhluk Ciptaannya)
Karena Allah SWT adalah yang penciptakan, maka Allah SWT sudah pasti jauh berbeda
dengan makhluk-makhluk ciptaanya. Tidak ada satupun yang mampu sebanding
denganNya dan mampu menyerupai keagunganNya.
 Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri)
Qiyamuhu Binafsihi menjadi sifat wajib Allah selanjutnya. Memiliki arti ‘berdiri
sendiri’, sesungguhnya Allah SWT Ta’ala berdiri sendiri, tidak bergantung oleh siapapun
dan tidak membutuhkan bentuan karena Allah SWT adalah sang pencipta.
 Wahdaniyah (Tunggal)
Maksudnya, Allah-lah satu-satunya tuhan pencipta alam semesta. Sebagaimana
dijelaskan dalam Alquran: “Seandainya di langit dan di bumi ada tuhan – tuhan selain
Allah, tentulah keduanya itu akan binasa.” (QS Al-Anbiya: 22).
 Qudrat (Berkuasa)
Sebagai pencipta, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan tidak ada yang bisa
menandingi kekuasaan-Nya. Seperti tertera dalam Alquran: “Sesungguhnya Allah berkuasa
atas segala sesuatu.” (QS Al-Baqarah: 20).
 Iradat (Berkehendak)
Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu. Oleh karena itu, kejadian apapun pasti
terjadi atas kehendak Allah SWT. Penjelasan dalam Alquran yakni: “Sesungguhnya
keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: ‘Jadilah!’,
maka terjadilah.” (QS Yasiin: 82).

 ‘ilmun (Mengetahui)
Allah SWT Maha Mengetahui atas segala sesuatu baik yang tampak maupun yang tidak
tampak. Allah SWT berfirman: “Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan
mengetahui apa yang dibisikan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat
lehernya.” (QS Qaf : 16).

 Hayat (Hidup)
Allah Maha Hidup, tidak akan pernah binasa ataupun musnah. Dia kekal selamanya.
“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah
dengan memuji-Nya.” (QS Al- Furqon: 58)

Anda mungkin juga menyukai