Anda di halaman 1dari 13

KAJIAN DHUAHA

“20 SIFAT WAJIB ALLAH”

PONPES AT-TANWIR
Bersama Ustadz Hasyim Abdullah

24 Jumadilakhir 1445 H / 6 Januari 2024


Allah SWT memiliki sifat- sifat yang harus kita Imani. Menurut para ulama sifat- sifat
Allah SWT yakni sifat wajib Allah, sifat mustahil Allah, dan Sifat Jaiz atau Mumkin.
Sesungguhnya sifat- sifat Allah SWT tidaklah terbatas, pengelompokan ini bertujuan agar
memudahkan umat muslim untuk mengenal dan memahami keagungan Allah SWT lewat sifat-
sifatnya. Memahami sifat- sifat Allah SWT tersebut dapat menjadi salah satu cara belajar
katauhidan bagi seorang muslim.
Tauhid adalah salah satu pilar dalam ajaran agama Islam yang perlu dikuasai oleh
seorang muslim. Melalui ketauhidan itulah kita bisa belajar cara memaknai iman kepada Allah
seperti yang telah tercantum dalam rukun islam. Kita bisa memulai memahaminya lewat 20
sifat wajib Allah SWT berikut ini:

1. Wujud

Wujud adalah sifat wajib Allah SWT pertama yang berarti zat yang pasti “ada” dan
berdiri sendiri. SIfat wujud bermakna kehadiran Allah SWT bukan karena diciptakan oleh
siapapun dan tidak ada tuhan selain dia. Allah SWT pasti ada dan tidak bergantung kepada
siapapun karena dialah sang pencipta alam semesta. Bukti kehadiran dan wujud Allah SWT
adalah ciptaannya berupa langit dan bumi serta seisinya.

Sifat wujud Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah As-sajdah ayat 4 berikut ini:

2. Qidam

Sifat qidam berarti terdahulu atau sebuah awal karena Allah SWT sudah ada terlebih
dahulu jauh sebelum apapun yang diciptakannya. Qidam berasal dari bahasa Arab yang berarti
terdahulu, artinya tidak ada yang terdahulu sebelum Allah SWT di dunia ini. Semua yang ada
di alam semesta ini adalah ciptaan Allah SWT sebagai awal dan pencipta dari kehidupan
sekaligus yang mengakhirinya. Sifat Qidam Allah SWT menunjukan dia maha mengetahui
segala Sesuatu atas ciptaannya.

Sifat Qidam Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Al-hadid ayat 3 berikut ini:
3. Baqa

Baqa berasal dari bahasa Aran yang artinya kekal atau abadi. Sifat Baqa berarti Allah
SWT adalah maha kekal dan tidak akan perneh punah dan binasa. Allah SWt tidak akan pernah
mati layaknya ciptaannya karena kematian dan kebinasaan itu sendiri adalah ciptaannya. Sifat
Baqa menunjukan bahwa Allah SWT memiliki kebesaran dan kemuliaan atas segala ciptaannya
di muka bumi dan alam semesta.
Sifat Baqa Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Ar-Rahman ayat 26 dan 27 dan Surat Al-
Qashash ayat 88 berikut ini:

4. Mukhalafatu Lil Hawaditsi

Mukholafatul Lilhawaditsi berasal dari bahasa Arab yang berarti berbeda dengan
sesuatu yang baru atau makhluk lainnya. Sifat Mukholafatul Lilhawaditsi berarti Allah SWT
berbeda dengan makhluk- makhluk ciptaannya. Allah SWT adalah Yang Maha Sempurna dan
tidak aka nada satupun makhluk yang dapat menyerupainya. Grameds mungkin tidak asing jika
manusia pasti memiliki kembaran di dunia ini, namun hal tersebut berbeda dengan Allah SWT
yang menjadi satu- satunya dan tidak ada yang bisa setara dengan keagungannya.
Sifat Mukholafatu Lilhawaditsi Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Al-Ikhlas ayat 4 dan
surah Asy-Syura ayat 11 berikut ini:
5. Qiyamuhu Binafsihi

Sifat qiyamuhu binafsihi berarti Allah SWT berdiri sendiri dan tidak memerlukan
bantuan dari siapun. Atas kehendaknya Allah SWT tidak akan pernah bergantung kepada
siapapun karena memiliki kebesaran atas segala ciptaannya.Tidak seperti makhluk lain, Allah
SWT tidak beranak pinak dan tidak memiliki sekutu. Allah SWT adalah keagungan yang
sebesar-besarnya di alam semesta.
Sifat qiyamuhu binafsihi Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Al-Isra ayat 111 berikut
ini:

6. Wahdaniyah

Sifat wahdaniah berarti Allah SWT tunggal atau esa karena tidak memiliki sekutu.
Allah SWT adalah tuhan Yang Maha Esa dan satu- satunya tuhan pencipta alam semesta.
Sebagai umat muslim, Grameds harus mengimani bahwa Allah SWT maha esa dan satu-
satunya yang dipercaya sebagai pencipta alam semesta beserta isinya. Itulah sebabnya jika
umat muslim menyekutukan Allah SWT maka musyrikkah dari imannya sebagai umat
beragama islam yang harus mengimani Allah SWT sebagai satu- satu sang pencipta.
Sifat wahdaniyah Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Al-Ikhlas ayat 1 berikut ini:
7. Qudrat

Sifat qudrat berarti Allah SWT adalah pemilik dan pemegang kuasa terhadap sesuatu.
Allah SWT adalah zat satu- satunya Yang Maha Kuasa atas apapun dan tidak ada satupun
makhluk lain yang bisa menandingi kekuasaan. Allah SWT mustahil tidak memiliki kuasa atas
alam semesta dan seisinya. Kekuasan Allah SWT mutlak dan tidak ada batasan dan tidak ada
yang membatasi, baik zatnya sendiri maupun makhluk ciptaannya.

Sifat qudrat Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 20 berikut ini:

8. Iradat

Iradat berasal dari bahasa Aran yang artina berkendak. Sifat iradat berarti Allah SWT
berkendak atas segala alam semsta dan seisinya. Allah SWT mustahil melakukan sesuatu atas
perintah dan paksaan dari makhluk lain. Jika Allah SWT sudah berkendak maka tidak aka nada
yang mustahil dan tidak yang bisa mencegahnya. Segala hal yang ada di alam semesta ini
berjalan dan terjadi atas kehendak Allah SWT tanpa campur tangan siapapun.
Sifat Iradat Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Hud ayat 107 dan surah Yasin ayat
82 berikut ini:
9. Ilmu

Ilmu dalam bahasa Arab berarti mengetahui atas segala sesuatu. Sifat ilmu berarti Allah
SWT mengetahui segala hal dan tidak ada suatu hal apapun yang tidak diketahui oleh Allah
SWT. Pengetahuan dan kepandaian Allah SWT sangat sempurna, artinya ilmu yang dimiliki
Allah SWT tidak terbatas dan tidak juga dibatasi. Segala sesuatu yang ada di alam semesta,
baik yang tampak maupun gaib pasti diketahui Allah SWT. Bahkan rahasia dalam hati manusia
sekalipun Allah SWT mengetahuinya.
Sifat ilmu Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Qaf ayat 16 berikut ini:

10. Hayat

Hayat dalam bahasa Arab berarti hidup atau kehidupan. Sifat Hayat berarti Allah SWT
maha hidup kekal abadi dan memberi kehidupan. Allah SWT hidup bukan karena dihidupkan
melainkan hidup dengan kehendaknya sendiri karena Allah SWT adalah maha sempurna. Sifat
Hayat juga menunjukan bahwa Allah SWT tidak membutuhkan hal-hal yang menghidupkan
seperti makan, minum, tidur, istirahat, dan aktivitas hidup manusia lainnya. Hidup Allah SWT
kekal dan abadi tanpa mengalami kematian.
Sifat Hayat Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 255 dan surah Furqan
ayat 58 berikut ini:
11. Sama

Sama dalam bahasa Arab berarti mendengar. Sifat Sama berarti Allah SWT maha
pendengar segala sesuatu yang ada di alam semesta. Baik hal-hal yang diucapkan maupun yang
disembunyikan dalam hati dan jiwa manusia sekalipun. Tidak ada bentuk suara apapun yang
tidak terdengar oleh Allah SWT walaupun suara lemah dan pelan karena pendengaran Allah
SWt tidak terbatas pada apapun. Berbeda dengan pendengaran manusia yang terbatas pada
frekuensi bunyi tertentu.
Sifat sama Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Asy-Syura ayat 11 dan surah Maidah ayat
76 berikut ini:
12. Bashar

Bashar dalam bahasa arab artinya melihat. Sifat Bashar berarti Allah SWT Maha
melihat segala hal yang terjadi di alam semesta, baik yang tampak maupun yang
disembunyikan. Penglihatan Allah SWT tidak terbatas pada apapun dan mutlak tidak
terpengaruh pada jarak dan terhalang terhalang oleh apapun. Sifat Bashar Allah SWT perlu kita
Imani agar selalu berhati-hati dalam berbuat di dunia karena kita tidak bisa berbohong kepada
Allah dan Dia akan selalu mengetahuinya.
Sifat Bashar Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Al-Hujurat ayat 18 dan surah Al-
Baqarah ayat 265 berikut ini:
13. Kalam

Kalam dalam bahasa Arab artinya berfirman. Sifat kalam Allah SWT berarti dapat
berbicara dan berkata secara sempurna tanpa batasan dan bantuan apapun. Allah SWT
berfirman lewat kitabnya yang diturunkan kepada para nabi dan rasul. Pembicaraan Allah SWT
tentu berbeda dengan konsep pembicaraan dan pemahaman manusia karena Allah tidak
berpanca indra atau berorgan seperti manusia. Sifat kalam Allah SWT sangat sempurna dan
mutlak.
Sifat kalam Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Al-Araf ayat 143 dan surah An-Nisa
ayat 164 berikut ini:
14. Qadiran

Qidran dalam bahasa Arab berarti kuasa. Sifat wajib Qadiran berarti Allah SWT maha
kuasa atas alam semesta dan seisinya. Kekuasaan Allah SWT tidak terbatas pada apapun dan
siapapun karena Dialah sang pencipta yang satu-satunya berkuasa atas kehidupan alam
semesta. Kuasa Allah SWt juga tidak akan pernah setara dan tertanggi oleh kekuatan apapun
di muka bumi. Sifat Qadiran Allah SWT perlu kita Imani bahwa manusia hanyalah makhluk
lemah dan perlu berserah diri pada kekuatan dan kekuasaan Allah SWT.
Sifat qadiran Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 20 berikut ini:

15. Muridan

Muridan dalam bahasa Arab artinya kehendak. Sifat wajib muridan berarti Allah SWT
Maha menghendaki atas segala keadaan dan kondisi yang menentukan apa-apa saja di alam
semesta. Allah SWT berkendak atas nasib dan takdir manusia dan alam semesta. Sifat wajib
muridan Allah SWT menyatu dengan sifat wajib iradat Allah SWT. Kehendak Allah SWT
besifat mutlak dan tidak terbatas.
Sifat muridan Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Hud ayat 107 berikut ini:
16. Aliman

Aliman dalam bahasa Arab artinya mengetahui. Sifat wajib aliman berarti Allah SWT
maha mengetahui segala sesuatu di alam semesta ini, baik yang sudah terjadi maupun yang
belum terjadi di muka bumi dan alam semesta. Tidak ada suatu hal apapun yang tidak diketahui
oleh Allah SWT dan tidak ada yang bisa disembunyikan darinya. Bahkan Allah SWT
mengetahui pikiran dan isi hati manusia. Allah SWT maha mengetahui tanpa batasan dan tidak
tertandingi oleh zat apapun.
Sifat aliman Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah An-Nisa Ayat 176 berikut ini:

17. Hayyan

Hayyan dalam bahasa Arab artinya hidup. Sifat wajib hayyan berarti Allah SWT maha
hidup tanpa pernah tidur, lengha, lelah, apalagi mati. Allah SWT hidup kekal dan abadi tidak
terbatas oleh waktu, keadaan, dan tempat karena Allah SWT maha sempurna. Sifat wajib
hayyan Allah SWT menyatu dengan sifat wajib Allah SWT yakni sifat hayat.
Sifat hayat Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Al-Furqan 58 berikut ini:
18. Sami’an

Sami’an dalam bahasa Arab artinya mendengar. Sifat wajib sam’an berarti Allah SWT
maha mendengar segala sesuatu yang ada di alam semesta. Tanpa terbatas pada tampak tidak
tampak, maupun keras pelannya suara tersebut. Allah SWT tentu bisa mendengar ucapan,
harapan, doa , bahkan bisikan suara hati manusia yang tidak bisa didengar oleh orang lain.
Pendengaran Allah SWT tidak terbatas dan terhalang oleh apapun. Sifat wajib sam’an menyatu
dengan sifat wajib Allah SWT yakni sifat sam’un.
Sifat sami’an Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Al-Baqarah 256 berikut ini:

19. Bashiran

Basiran dalam bahasa Arab artinya melihat atau mengawasi. Sifat wajib basiran berarti
Allah SWT selalu mengawasi semua hal yang terjadi di alam semesta termasuk gerak-gerik
dan tingkah laku manusia. Tidak ada hal apapun yang bisa lepas dari pengawasan Allah SWT
meskipun sudah tersembunyi sekalipun. Sifat wajib bashiran Allah SWT menyatu dengan sifat
basar.
Sifat basiran Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah Al-hujurat 18 berikut ini:
20. Mutakkaliman

Mutakaliman dalam bahasa arab artinya berfirman atau berkata-kata. Sifat wajib
mutakalliman berarti Allah SWT Maha berfirman atas segala rakhmatnya untuk alam semesta
sebagi ciptaannya. Firman Allah SWT diturunkan melalui para nabi dan rasul yang menjadi
makhluk pilihan yang dapat dipercaya untuk menyampaikan firman-firmannya. Bukti Allah
SWT berfirman adalah hadirnya Al-Quran sebagai pedoman umat muslim di seluruh dunia.
Sifat wajib Allah SWT muta’alimat menyatu dengan sifat kalam.
Sifat mutakalliman Allah SWT tertulis dalam Al-Quran surah An-Nisa 164 berikut ini:

Anda mungkin juga menyukai