Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

20 SIFAT WAJIB ALLAH


DAN PENJELASAN
Di susun untuk memenuhi tugas :
Nama dosen : Abdullah al amudi, S.Pdi, M.Pd
Mata kuliah : Agama islam

Disusn oleh :
Nama : Fikar Mal Fatur F.Sambow
Kelas : TI 1.2

Nim : 5520120025

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


STMIK ADHIGUNA PALU

ANGKATAN 2020
1. Wujud
Wujud adalah sifat wajib bagi Allah SWT yang pertama. Wujud berarti Allah SWT
merupakan zat yang pasti ada. Dia berdiri sendiri dan tidak diciptakan oleh siapapun.
Sebagaimana dalam Al quran surah As Sajdah ayat 4 yang berbunyi, "Allah-lah yang
menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas „Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya
seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa‟at.

2. Qidam
Qidam berarti terdahulu atau awal. Dalam hal ini maksudnya ialah, Allah SWT telah ada
lebih dahulu dari apapun yang telah diciptakannya.
Sebagaimana dalam surat Al-Hadid ayat 3 yang berbunyi, "Dialah Allah yang awal dan
yang akhir."

3. Baqa'
Baqa‟ artinya kekal. Dalam hal ini berarti Allah SWT Maha Kekal. Tidak akan bisa
punah, binasa atau mati.
Berikut dalil yang menerangkan Allah SWT bersifat kekal:
"Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabbmu yang
mempunyai kebesaran dan kemuliaan." (QS. Ar-Rahman: 26-27)
"Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNya-lah segala penentuan, dan hanya
kepadaNya-lah kamu dikembalikan." (QS. Al-Qasas: 88)

4. Mukholafatul Lilhawaditsi
Mukholafatul Lilhawaditsi berarti berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya. Allah adalah
zat yang Maha Sempurna dan tidak ada satupun yang dapat menyerupai.
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Al Quran, berikut:
"Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." (QS. Al-Ikhlas: 4)
"Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengar dan
Melihat." (QS. Asy-Syura: 11)

5. Qiyamuhu Binafsihi
Qiyamuhu Binafsihi artinya, berdiri sendiri. Dalam hal ini maka, Allah SWT tidak
bergantung atau membutuhkan bantuan dari siapa pun.
Berikut ayat dalam Al Quran mengenai Allah SWT yang berdiri sendiri, "Dan
katakanlah segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai
sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan
agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya." (QS. Al-Isra: 111)

6. Wahdaniyah
Wahdaniyah berarti yang Maha Esa atau tunggal. Maksudnya, tidak ada sekutu bagi-
Nya.
Sebagaimana dalam Al Quran yang berbunyi, "Katakanlah Dialah Allah, Yang Maha
Esa." (QS. Al-Ikhlas: 1)

7. Qudrat
Qudrat artinya berkuasa. Sifat ini bermakna bahwa Allah SWT adalah
pemegang kuasa atas segala sesuatu.
Seperti yang telah diterangkan dalam Al Quran surah Al-Baqarah ayat 20 yang
artinya, "Sesungguhnya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu."

8. Iradat
Iradat berarti berkehendak. Maksud dari sifat ini ialah Allah SWT Maha
Berkehendak terhadap hal apa pun dan tidak ada yang mampu mencegah-Nya.
Inilah ayat-ayat Al Quran yang menjelaskan bahwa Allah SWT Maha
Berkehendak:
"Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu
menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap
apa yang Dia kehendaki." (QS. Hud: 107)
"Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah
berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia." (QS. Yasiin: 82)

9. 'Ilmun
'Ilmun artinya Allah SWT mengetahui atas segala sesuatu. Hal ini berlaku dari
zat yang tampak atau pun tidak tampak dalam pandangan mata.
Dalam Al Quran telah dijelaskan bahwa, "Dan sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan
Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya." (QS. Qaf: 16)
10. Hayat
Allah Swt. memiliki sifat hidup. Dia tidak akan pernah binasa, sebab ia kekal selamanya.

 “Dan bertawakallah kepada Allah yang Maha Hidup, Yang tidak mati, dan
bertasbihlah dengan memuji-Nya…” (QS. Al-Furqan: 58)
11. Sama’
Allah Swt. Maha Mendengar setiap hal yang diucapkan maupun yang disembunyikan.

 “…Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Ma‟idah: 76)

12. Basar
Tidak ada yang Maha Melihat selain Allah Swt., karena apapun yang ada di dunia tidak
luput dari penglihatan-Nya.
 “…Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hujurat: 18)

13. Qalam
Allah Swt. berfirman melalui kitab-kitab yang diturunkan kepada para nabi-Nya untuk umat
manusia.
 “Dan ketika Musa datang untuk munajat pada waktu yang telah Kami tentukan
dan Tuhan telah berfirman langsung kepadanya…” (QS. Al-A‟raf 143)

14. Qadiran
Setiap hal yang ada di alam semesta berada dalam kekuasaan Allah Swt. sebagai Tuhan
pencipta alam.
 “…sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 20)

15. Muridan
Selain bersifat Maha Berkehendak, Allah Swt. juga memiliki sifat Maha Menghendaki yang
menyatu dengan sifat iradat.
 “…sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang ia kehendaki.”
(QS. Hud: 107)

16. Aliman
Allah Swt. memiliki sifat Maha Mengetahui, artinya Dia mengetahui apa saja
sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur‟an.
 “…dan Allah maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. An-Nisa: 176)

17. Hayyan
Mirip dengan sifat hayat yang berarti hidup, hayyan merupakan sifat Allah yang berarti
Maha Hidup.
18. Sami’an
Allah Swt. Maha Mendengar, maka mustahil bagi-Nya untuk tidak mendengar segala
hal.
19. Bashiran
Allah Swt. bersifat Maha Melihat, mustahil bagi-Nya untuk tidak melihat atau buta atas
segala hal.
20. Mutakalliman
Mutakalliman juga berarti berfirman atau berkata-kata, maka Allah adalah Maha berkata
dan mustahil baginya untuk bisu.

Anda mungkin juga menyukai