Anda di halaman 1dari 5

Nama : Firliya Azzahro

NIM : 30902000237

Sifat-Sifat Wajib Allah

1. Wujud (ada)

Sifat wajib Allah yang pertama adalah wujud yang artinya ada. Wujud dalam arti disini,
Allah itu zat yang pasti ada, Dia berdiri sendiri, tidak diciptakan oleh siapapun dan tidak ada
Tuhan selain Allah Ta’ala.

Bukti bahwa Allah itu ada adalah Allah menciptakan alam semesta ini dan semua makhuk
hidup dimuka bumi. Allah berfirman dalam surat As-Sajadah:

“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam
enam masa, kemudia ia bersemayam di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya
seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi Syafa’at 1190. Maka kamu tidak
memperhatikan?” (QS. As – Sajadah : 4)

“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah aku dan
dirikanlah shalat untuk mengingat Aku”. (QS. Thaha : 14)

2. Qidam (Terdahulu/Awal)

Sifat Qidam artinya terdahulu. Allah adalah sang pencipta yang menciptakan alam semesta
beserta isinya. Sebagaima sebagai pencipta, Allah ada lebih dahulu dari segala sesuatu yang
diciptakannya. Oleh karena itu, tidak ada pendahulu atau yang mengawali selain Allah SWT.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.” (QS.Al-Hadid: 3)

3. Baqa’ (Kekal)

Sifat wajib Allah yang selanjutnya adalah Baqa’ yang artinya kekal.  Allah itu Maha kekal,
tidak akan punah dan binasa atau mati. Tidak ada akhir bagi Allah SWT.

Sebagaimana disampaikan dalam firman Allah sebagai berikut.

“Tiap – tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNya-lah segala penentuan, dan hanya
kepadaNya-lah kamu dikembalikan”. (QS. Al – Qasas : 88)

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal wajah Rabb mu yang mempunyai
kebesaran dan kemuliaan”. (QS. Ar – Rahman : 26-27)

4. Mukholafatul Lilhawaditsi (Berbeda dengan makhluk ciptaannya)


Karena Allah SWT adalah yang pencipta, maka Allah sudah pasti berbeda dengan makhluk
ciptaanya. Tidak ada satupun yang mampu sebanding denganNya dan mampu menyerupai
keagunganNya.

Baca juga:  Jenis Rezeki dari Allah yang Disebutkan Dalam Al-Quran

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

“Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”. (QS. Al – Ikhlas : 4)

“Tidak ada satupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengan dan
Melihat”. (QS. Asy – Syura : 11)

5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri sendiri)

Sifat wajib Allah selanjutnya adalah Qiyamuhu Binafsihi yang artinya berdiri sendiri. Allah
Ta’ala berdiri sendiri, tidak bergantung oleh siapapun dan tidak membutuhkan bentuan
siapapun.

Dalam Al-Quran dijelaskan:

“Sesungguhnya Allah benar – benar Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam
semesta”. (QS. Al – Ankabut : 6)

6. Wahdaniyah (Tunggal/Esa)

Allah Maha Esa atau tunggal. Arti Esa/tunggal disini, bahwa Dialah satu-satunya tuhan
pencipta alam semesta. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

“Seandainya di langit dan di bumi ada tuhan – tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu akan
binasa”. (QS Al – Anbiya : 22)

7. Qudrat (Berkuasa)

Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan Allah
SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

“Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al – Baqarah : 20)

8. Iradat (Berkehendak)

Allah berkehendak atas segala sesuatu. Oleh karena itu, kejadian apapun itu terjadi atas
kehendak Allah SWT. Bila Allah SWT berkehendak, maka jadilah dan tidak ada seorang pun
yang bisa mencegahNya.

“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki
(yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.”
(QS. Hud: 107)
“Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya:
“Jadilah!” maka terjadilah ia.”(QS. Yasiin: 82)

9. ‘ilmun (Mengetahui)

Allah SWT mengetahui atas segala sesuatu baik yang tampak maupun yang tidak tampak.

“Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikan
oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya”. (QS. Qaf : 16)

10. Hayat (Hidup)

Allah Ta’ala Maha Hidup, tidak akan pernah mati, binasa, ataupun musnah. Dia kekal
selamanya.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan
memujiNya”. (QS. Al – Furqon : 58)

11. Sama’ (Mendengar)

Allah Maha mendengar apa yang diucapkan hambanya baik yang diucapkan maupun yang
disembunyikan. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

“Dan Allah-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al – Maidah : 76)

12. Basar (Melihat)

Allah Maha melihat segala sesuatu, Semua yang ada di dunia ini tidak luput dari pengelihatan
Allah SWT. Pengelihatan Allah tidak ada batasannya.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

“Dan Allah melihat atas apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al – Hujurat : 18)

“Dan perumpamaan orang – orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan
Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi
yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buah dua kali lipat. Jika hujan
lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa
yang kamu perbuat”. (QS Al – Baqarah : 265)

13. Qalam (Berfirman)

Allah berfirman melalui kitab-kitan yang diturunkan melalui perantara para Nabi.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

“Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan kami) pada waktu yang telah kami
tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya”. (QS. Al – A’raf : 143)
14. Qadiran (Berkuasa)

Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu yang ada di alam semesta. Ayat yang menjelaskan
dalam Al Qur’an :

“Hampir kilat itu menyambar pengelihatan mereka. Setiap kali sinar itu menyinari mereka,
mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. jika
Allah menghendaki, niscaya dia melenyapkan pendengaran dan pengelihatan mereka.
Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al – Baqarah : 20)

15. Muridan (Berkehendak)

Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu. Apabila Allah sudah menakdirkan suatu
perkara maka tidak ada yang dapat menolak kehendakNya. Sebagaimana dijelaskan dalam
Al-Quran:

“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki
(yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.”
(QS.Hud: 107)

16. Aliman (Mengetahui)

Aliman artinya Mengetahui. Allah Maha mengetahui atas segala sesuatu. Sebagaimana
dijelaskan dalam Al-Quran:

“Dan Allah Maha Mengetahui sesuatu” … (QS. An – Nisa : 176)

17. Hayyan (Hidup)

Allah Maha Hidup, Dia selalu mengawasi hamba-hambaNya dan tidak pernah tidur.

“Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup, yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan
memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya.” (QS. Al-
Furqon: 58)

18. Sami’an (Mendengar)

Allah memiliki sifat Sami’an yang berarti mendengar. Allah itu Maha pendengar. Tidak ada
yang terlewatkan bagi Allah dan tidak ada pula yang melampui pendengaranNya.

Baca juga:  La Tahzan Artinya - Tulisan Arab, Terjemahan dan Contoh Penggunaan

19. Bashiran (Melihat)

Bashiran juga memiliki arti melihat. Allah selalu melihat dan mengawasi hamba-hambaNya,
oleh karena itu, sudah semestinya kita selalu berbuat kebaikan.

20. Mutakalliman (Berfirman atau Berkata-kata)


Mutakalliman juga berarti berfirman. Allah berfirman lewat kitab – kitab suci yang
diturunkan lewat para nabi.

Anda mungkin juga menyukai