Anda di halaman 1dari 5

Sifat-Sifat Wajib Allah

1. Wujud (Ada)
Sifat wajib Allah yang pertama adalah wujud yang artinya ada. Maksudnya,
Allah adalah Dzat yang pasti ada. Dia berdiri sendiri, tidak diciptakan oleh
siapapun, dan tidak Ada tuhan selain Allah SWT.Ayat yang menjelaskan
dalam AlQur’an :
“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara
keduanya dalam enam masa, kemudia ia bersemayam di atas ‘Arsy. Tidak
ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula)
seorang pemberi Syafa’at 1190. Maka kamu tidak memperhatikan?” (QS. As
– Sajadah : 4)“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain
Aku, maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku”. (QS.
Thaha : 14)
2. Qidam (Terdahulu/Awal)
Dialah sang pencipta yang menciptakan alam semesta beserta isinya.
Maksudnya, Allah telah ada lebih dulu daripada apa yang diciptakannya.Ayat
yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dialah yang awal dan yang akhir. Yang zhahir dan yang bathin, dan Dia
maha mengetahui segala sesuatu”. (QS. Al – Hadid : 3)
3. Baqa’ (Kekal)
Maksudnya Allah maha kekal. Tidak akan punah, binasa, atau mati. Dia akan
tetap ada selamanya.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Tiap – tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNya-lah segala
penentuan, dan hanya kepadaNya-lah kamu dikembalikan”. (QS. Al – Qasas :
88)“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal wajah Rabb
mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan”. (QS. Ar – Rahman : 26-27)
4. Mukholafatul Lilhawaditsi (Berbeda dengan makhluk ciptaanya)
Allah sudah pasti berbeda dengan ciptaanya. Dialah dzat yang Maha
Sempurna dan Maha Besar. Tidak ada sesuatupun yang mampu menandingi
dan menyerupai keagunganNya.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”. (QS. Al – Ikhlas :
4)“Tidak ada satupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha
Mendengan dan Melihat”. (QS. Asy – Syura : 11)
5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri sendiri)
Maksudnya Allah itu berdiri sendiri, tidak bergantung pada apapun dan tidak
membutuhkan bantuan siapapun.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Sesungguhnya Allah benar – benar Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu)
dari alam semesta”. (QS. Al – Ankabut : 6)
6. Wahdaniyah (Tunggal/Esa)
Allah maha esa atau tunggal. Maksudnya, tidak ada sekutu bagiNya. Dialah
satu – satunya Tuhan pencipta alam semesta.Ayat yang menjelaskan dalam
Al Qur’an :
“Seandainya di langit dan di bumi ada tuhan – tuhan selain Allah, tentulah
keduanya itu akan binasa”. (QS Al – Anbiya : 22)
7. Qudrat (Berkuasa)
Maksudnya, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang bisa
menandingi kekuasaan Allah SWT.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al – Baqarah : 20)
8. Iradat (Berkehendak)
Maksudnya, apabila ALlah berkehendak maka jadilah hal itu dan tidak ada
seorangpun yang mampu mencegahNya.Ayat yang menjelaskan dalam Al
Qur’an :
“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu
menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu maha Pelaksana
terhadap apa yang Dia kehendaki”. (QS. Hud : 107)
9. ‘ilmun (Mengetahui)
Maksudnya, Allah SWT Maha Mengetahui atas segala sesuatu. Baik yang
tampak maupun yang tidak tampak.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa
yang dibisikan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat
lehernya”. (QS. Qaf : 16)
10. Hayat (Hidup)
Allah SWt adalah Maha Hidup, tidak akan pernah mati, binasa, ataupun
musnah. Dia kekal selamanya.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan
bertasbihlah dengan memujiNya”. (QS. Al – Furqon : 58)
11. Sama’ (Mendengar)
Maksudnya, Allah Maha Mendengar baik yang diucapkan maupun yang
disembunyikan dalam hati.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan Allah-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al –
Maidah : 76)
12. Basar (Melihat)
Maksudnya, Allah melihat segala sesuatu. Pengelihatan Allah tidak terbatas.
Dia mengetahui apapun yang terjadi di dunia ini.Ayat yang menjelaskan
dalam Al Qur’an :
“Dan Allah melihat atas apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al – Hujurat : 18)“Dan
perumpamaan orang – orang yang membelanjakan hartanya karena mencari
keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun
yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu
menghasilkan buah dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka
hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu
perbuat”. (QS Al – Baqarah : 265)
13. Qalam (Berfirman)
Allah itu berfirman. Dia bisa berbicara atau berkata secara sempurna tanpa
bantuan dari apapun. Terbukti dari adanya firmanNya dari kitab – kitab yang
diturunkan lewat para Nabi.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan kami) pada waktu yang
telah kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya”. (QS.
Al – A’raf : 143)
14. Qadiran (Berkuasa)
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu yang ada di alam semesta.Ayat yang
menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Hampir kilat itu menyambar pengelihatan mereka. Setiap kali sinar itu
menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap
menimpa mereka, mereka berhenti. jika Allah menghendaki, niscaya dia
melenyapkan pendengaran dan pengelihatan mereka. Sesungguhnya Allah
berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al – Baqarah : 20)
15. Muridan (Berkehendak)
Maksudnya, bila Allah sudah menakdirkan suatu perkara maka tidak ada
yang bisa menolak kehendakNya.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu
menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksanya
terhadap apa yang Dia kehendaki”. (QS. Hud : 107)
16. ‘Aliman (Mengetahui)
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Baik yang ditampakan maupun
disembunyikan. Tidak ada yang bisa menandingi pengetahuan Allah Yang
Maha Esa.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan Allah Maha Mengetahui sesuatu” … (QS. An – Nisa : 176)
17. Hayyan (hidup)
Allah adalah dzat yang hidup. Allah tidak akan mati, tidak akan tidur ataupun
lengah.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup, yang tidak mati, dan bertasbihlah
denga memuji-Nya. Dan cukuplah dia Maha Mengetahui dosa – dosa
hambaNya”. (QS. Al – Furqon : 58)
18. Sami’an (Mendengar)
Maksudnya, Allah selalu mendengar pembicaraan manusia, permintaan,
ataupun doa hambaNya.
19. Bashiran (Melihat)
Keadaan Allah yang melihat tiap – tiap yang maujudat (benda yang ada).
Allah selalu melihat gerak gerik kita. Oleh arena itu, hendaknya kita selalu
berbuat baik.
20. Mutakalliman (Berfirman atau berkata – kata)
Sama dengan Qalam, Mutakalliman juga berarti berfirman. Firman Allah
terwujud lewat kitab – kitab suci yang diturunkan lewat para nabi.
Sifat Mustahil Allah

1. Adam  = Tiada (bisa mati)


2. Huduth  = Baharu (bisa di perbaharui)
3. Fana’ = Binasa (tidak kekal/mati)
4. Mumatsalatu lil hawaditsi = Menyerupai makhluknya
5. Qiyamuhu Bighayrihi = Berdiri dengan yang lain
6. Ta’addud = Berbilang – bilang (lebih dari satu)
7. Ajzun = Lemah
8. Karahah = Terpaksa
9. Jahlun = Bodoh
10. Mautun = Mati
11. Shamamun = Tuli
12. ‘Umyun = Buta
13. Bukmun = Bisu
14. Kaunuhu ‘Ajizan = Zat yang lemah
15. Kaunuhu Karihan = Zat yang terpaksa
16. Kaunuhu Jahilan = Zat yang bodoh
17. Kaunuhu Mayyitan = Zat yang mati
18. Kaunuhu Asshama = Zat yang tuli
19. Kaunuhu ‘Ama = Zat yang buta
20. Kaunuhu Abkama = Zat yang bisu

Anda mungkin juga menyukai