Sifat wajib terbagi empat bagian yaitu nafsiah, salbiah, ma’ani atau ma’nawiah.
B. Sifat-Sifat Wajib Allah
Sifat wajib Allah adalah sifat yang pasti ada pada Allah.
Berikut dibawah ini adalah sifat-sifat allah yang wajib :
1. Wujud (Ada)
Adanya Allah itu bukan karena ada yang mengadakan atau menciptakan, tetapi Allah
itu ada dengan zat-Nya sendiri.
o Dalil Aqli sifat Wujud
Adanya semesta alam yang kita lihat sudah cukup dijadikan sebagai alasan
adanya Allah, sebab tidak masuk akal seandainya ada sesuatu yang dibuat tanpa
ada yang membuatnya.
o Dalil Naqli sifat Wujud
هوالول والرخروالظاهروالباطن
Dialah yang awal dan yang akhir Yang zhohir dan yang bathin. (QS. Al-Hadid
[57]:3)
3. Baqa’(Kekal)
Allah Akan Kekal dan Abadi Selamanya, Kekalnya Allah SWT tidak berkesudahan
o Dalil Aqli sifat Baqa’
Seandainya Allah tidak wajib Baqo, yakni Wenang Allah Tiada, maka tidak akan
disifati Qidam. Sedangkan Qidam tidak bisa dihilangkan dari Allah berdasarkan
dalil yang telah lewat dalam sifat Qidam.
o Dalil Naqli Sifat Baqa’
Sifat
N Sifat Tulisa Must Tulisa
o Wajib n Jenis ahil n
. Allah Arab Arti Sifat Allah Arab Arti
1 Wujud ﻭﺟﻮﺩ Ada Nafsiah Adam ﻋﺪﻡ Tiada
2 Qidam ﻗﺪﻡ Terdahulu Salbiah Huduts ﺣﺪﻭﺙ Baru
Berubah-
ubah (akan
3 Baqa ﺑﻘﺎﺀ Kekal Salbiah Fana ﻓﻨﺎﺀ binasa)
Berbeda Mumatha
Mukhalafat dengan latuhu
uhu ﻣﺨﺎﻟﻔﺘﻪ makhluk- lilhawadit ﻣﻤﺎﺛﻠﺘﻪ Menyerupai
4 lilhawadis ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ Nya Salbiah h ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ sesuatu
Berdiri-Nya
Qiyamuhu Berdiri Qiamuhu dengan
5 binafsih ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻨﻔﺴﻪ sendiri Salbiah bighairih ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻐﻴﺮﻩ yang lain
Lebih dari
satu
6 Wahdaniyat ﻭﺣﺪﺍﻧﻴﺔ Esa (satu) Salbiah Ta’addud ﺗﻌﺪﺩ (berbilang)
7 Qudrat ﻗﺪﺭﺓ Kuasa Ma’ani Ajzun ﻋﺟﺰ Lemah
Berkehenda Tidak
k berkemaua
(berkemaua n
8 Iradat ﺇﺭﺍﺩﺓ n) Ma’ani Karahah ﻛﺮﺍﻫﻪ (terpaksa)
9 Ilmu ﻋﻠﻢ Mengetahui Ma’ani Jahlun ﺟﻬﻞ Bodoh
10 Hayat ﺣﻴﺎﺓ Hidup Ma’ani Al-Maut ﺍﻟﻤﻮﺕ Mati
11 Sama’ ﺳﻤﻊ Mendengar Ma’ani Sami ﺍﻟﺻﻣﻢ Tuli
12 Basar ﺑﺼﺮ Melihat Ma’ani Al-Umyu ﺍﻟﻌﻤﻲ Buta
13 Kalam ﻛﻼ ﻡ Berbicara Ma’ani Al-Bukmu ﺍﻟﺑﻜﻢ Bisu
Keadaan- Keadaan-
Kaunuhu Nya yang Ma’nawiy Kaunuhu Nya yang
14 qaadiran ﻛﻮﻧﻪ ﻗﺎﺩﺭﺍ berkuasa ah ajizan ﻛﻮﻧﻪ ﻋﺎﺟﺰﺍ lemah
Keadaan-
Keadaan- Nya yang
Nya yang tidak
berkehenda Kaunuhu menentuka
Kaunuhu k Ma’nawiy mukraha n
15 muriidan ﻛﻮﻧﻪ ﻣﺮﻳﺪﺍ menentukan ah n ﻛﻮﻧﻪ ﻣﻜﺮﻫﺎ (terpaksa)
Keadaan- Keadaan-
Kaunuhu Nya yang Ma’nawiy Kaunuhu Nya yang
16 ‘aliman ﻛﻮﻧﻪ ﻋﺎﻟﻤﺎ mengetahui ah jahilan ﻛﻮﻧﻪ ﺟﺎﻫﻼ bodoh
Keadaan- Keadaan-
Kaunuhu Nya yang Ma’nawiy Kaunuhu Nya yang
17 hayyan ﻛﻮﻧﻪ ﺣﻴﺎ hidup ah mayitan ﻛﻮﻧﻪ ﻣﻴﺘﺎ mati
Keadaan- Kaunuhu Keadaan-
Kaunuhu Nya yang Ma’nawiy ashamm Nya yang
18 sami’an ﻛﻮﻧﻪ ﺳﻤﻴﻌﺎ mendengar ah a ﻛﻮﻧﻪ ﺃﺻﻢ tuli
Keadaan- Keadaan-
Kaunuhu Nya yang Ma’nawiy Kaunuhu Nya yang
19 bashiiran ﻛﻮﻧﻪ ﺑﺼﻴﺭﺍ melihat ah a’maa ﻛﻮﻧﻪ ﺃﻋﻤﻰ buta
Kaunuhu Keadaan- Keadaan-
mutakallim Nya yang Ma’nawiy Kaunuhu Nya yang
20 an ﻛﻮﻧﻪ ﻣﺘﻜﻠﻤﺎ berbicara ah abkam ﻛﻮﻧﻪ ﺃﺑﻜﻢ bisu
Ja’iz artinya boleh-boleh saja, dengan makna Allah Swt menciptakan segala sesuatu,
yakni dengan tidak ada paksaan dari sesuatupun juga, sebab Allah Swt bersifat Qudrat
(kuasa) dan Iradath (kehendak), juga boleh – boleh saja bagi Allah Swt meniadakan akan
segala sesuatu apapun yang ia mau.