Anda di halaman 1dari 10

KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ariq Rabbani
Fajar Rahayu Nur
Ilham Badruzzaman
DEFINISI TUHAN MENURUT
BERBAGAI AHLI ILMU DAN
AGAMA
DEFINISI MENURUT PARA AHLI:
• Syeikh Siti Jenar
Tuhan merupakan Dzat yang melingkupi materi dan alam jiwa sekaligus, sehingga wujud, Tuhan tidak mampu diindera oleh
manusia dan makhluk lain yang diciptakanolehNya.

• Nasr
uhan adalah Dzat yang TMaha Suci, sehingga untuk mendekati Nya seseorang harus dalam keadaan suci. Oleh karena
itu,orang-orang sufi berusaha untuk mensucikan dirinya demi perjumpaannya dengan Dzat yang Maha Suci tersebut.

• Ibnu rush
Tuhan adalah pencipta sesungguhnya, artinya Ia mencipta dengan tujuan tertentu, manfaat tertentu, sertanilai-nilai tertentu
Yang sangat jelas dalam Al-quran adalah diciptakannya alam semesta.
DEFINISI MENURUT AGAMA

Dalam konsep Islam, Tuhan disebut Allah dan diyakini sebagai Zat Maha Tinggi Yang Nyata dan
Esa. Islam menitik beratkan konseptualisasi Tuhan sebagai Yang Tunggal dan Maha Kuasa
(tauhid). Menurut Al-Quran terdapat 99 Nama Allah (asma'ul husna artinya: "nama-nama yang
paling baik") yang mengingatkan setiap sifat-sifat Tuhan yang berbeda. Semua nama tersebut
mengacu pada Allah. Di antara 99 nama Allah tersebut, yang paling terkenal dan paling sering
digunakan adalah "Maha Pengasih" (ar-rahman) dan "Maha Penyayang" (ar-rahim).
SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA
TENTANG TUHAN

• DEFINISI :
Pemikiran Manusia di sini adalah konsep yang didasarkan atas hasil pemikiran manusia baik melalui
pengalaman lahiriah maupun batiniyah, baik yang bersifat penelitian rasional maupun pengalaman bathin.

• PEMIKIRAN BARAT
Teori Ketuhanan dalam pemikiran barat berangkat dari teori Evolusionisme yang pada awal mulanya
dikemukakan oleh Max Muller, EB. Taylor, Robertson Smith, Lubbock dan Jevens. Menurut teori ini
konsep Ketuhanan berangkat dari kepercayaan :
• Dinamisme Yaitu pola kepercayaan manusia terhadap adanya kekuatan yang maha dasat yang
berpengaruh dalam kehidupan. Kekuatan tersebut diyakini bersemayam dalam benda-benda. 
• Animisme merupakan Pola kepercayaan masyarakaat terhadap roh gaib yang diyakini memiliki peran
besar dalam kehidupan manusia.
• Politeisme yaitu Pola kepercayaan terhadap dewa-dewa.

• Henoteisme yakni Pola kepercayaan yang diusung atas motif ketidak puasan atas keberadaan dewa-dewa
yang jumlahnya banyak sehingga diperlukan pengkultusan terhadap beberapa dewa saja.

• Monoteisme yaitu Konsep kepercayaan terhadap satu Tuhan.

• PEMIKIRAN UMAT ISLAM


Dalam Keyakinan Umat Islam bahwa yang wajib disembah dan dipertuhankan adalah Allah
SWT, tiada lain selain Dia. Permasalahan muncul diseputar cara manusia mengetahui adanya
Tuhan dan keberadaan sifat –sifat Tuhan. Permasalahan ini dalam perkembangan selanjutnya
melahirkan kajian keagamaan tersendiri, seperti yang kita kenal adanya Ilmu Tauhid atau Ilmu
Kalam.
KONSEP KETUHANAN DALAM
ISLAM DALIL AQLI DAN DALIL
NAQLI
•Sifat Wajib
1. Wujud (Ada)
11. Sama’ (Mendengar)
2. Qidam (Dahulu/Awal)
12. Basar ( Melihat )
3. Baqa’(Kekal)
4. Mukhalafatuhu Lilhawadith (berbeda dengan 13. Kalam ( Berbicara / Berfirman )
Ciptaannya/Makhluknya) 14. Kaunuhu Qadirun
5. Qiyamuhu Binafsihi (Allah Berdiri Sendiri) 15. Kaunuhu Muridun
6. Wahdaniyyah (Tunggal/Esa) 16. Kaunuhu ‘Alimun
7. Qudrat (Berkuasa) 17. Kaunuhu Hayyun
8. Iradah (berkehendak) 18. Kaunuhu Sami’un
9. Ilmu (Mengetahui) 19. Kaunuhu Basirun
10. Hayat (Hidup)
20. Kaunuhu Mutakallimun
• Sifat Mustahil
11. Syamam (tuli)
1. ‘Adam (tiada)
12. ‘Umyu (buta)
2. Huduts (baharu)
13. Bukmu (bisu)
3. Fana’ (binasa)
4. Mumathalatuhu Lilhawadith (menyerupai akan 14. Kaunuhu ‘Ajizan (Keadaannya yang Lemah)
akhlukNya.)
15. Kaunuhu Karihan (Keadaannya yang Terpaksa)
5. Qiyamuhu Bighayrih (berdiri dengan yang lain )
16. Kaunuhu Jahilan (Keadaannya yang Bodoh)
6.Ta’addud (berbilang – bilang)
17. Kaunuhu Mayyitan (Keadaannya yang Mati)
7. ‘Ajz (lemah)
18. Kaunuhu Asam (Keadaanya yang Tuli)
8. Karahah (terpaksa)
9. Jahlun (jahil) 19. Kaunuhu A’ma (Keadaannya yang Buta)

10. Maut (mati) 20. Kaunuhu Abkam (Keadaannya yang Bisu)


• Sifat Jaiz
Allah hanya ada satu yaitu Fi'lu kulli mumkinin au tarkuhu, artinya Allah itu
berwenang untuk menciptakan dan berbuat sesuatu atau tidak sesuai dengan
kehendak-Nya.
KONSEP RASUL DALAM ISLAM
• PENGERTIAN

Rasul adalah seorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syari'at dan ia
diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Setiap rasul pasti seorang nabi,
namun tidak setiap nabi itu seorang rasul.
• SIFAT-SIFAT RASUL

1.Siddiq
2.Amanah
3.Tabligh
4.Fatanah
• SIFAT MUSTAHIL RASUL

1.Kizbu
2.Khiyanah
3.Kitman
4.Baladah
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai