Data riwayat Pappus dari Alexandria dapat dikatakan tidak ada sama sekali.
Sesuai dengan namanya, Pappus lahir dan meninggal di Alexandria. Diketahui
bahwa Pappus meneruskan karyanya kepada Hermodorus, Pandrosion dan
Megethion. Ada praduga bahwa Hermodorus adalah anaknya. Pappus memunyai
teman seorang filsuf, bernama Hierius, yang diketahui menyarankan agar Pappus
mempelajari problem-problem matematika, tetapi selebihnya tidak ada yang
diketahui.
Diophantus, barangkali dapat disebut sebagai seorang penerus tradisi
matematika Yunani. Para pemikir dan matematikawan Yunani tidak dapat
membangkitkan kembali dari masa kejayaan mereka. Tidak ada lagi karya
spektuler sepeninggal Euclid, Archimedes dan Apollonius. Pappus yang hidup
berkisar pada tahun 320 mencoba membangkitkan kembali matematika Yunani
lewat kompilasi karya-karya sebelumnya dengan judul Mathematical Collections
(Synagoge) yang menjadi tonggak bagi perkembangan matematika selanjutnya.
Karya Pappus
Karya Pappus tentang geometri dirangkum dalam Buku berjudul Kumpulan
Matematikal (Collections)yang terdiri – seperti Euclid – dalam 8(delapan)
buku/bagian. Buku ini diperkirakan ditulis pada sekitar tahun 340 (sebagian
menaksir tahun 325).
Penutup
Collections dari Pappus adalah makalah matematika kuno yang berisikan
upaya dari pengarangnya untuk menghidupkan kembali geometri, namun tidak
berhasil.
Referensi
http://bahansejarahmatematika.blogspot.com/2013/05/pappus.html