Anda di halaman 1dari 9

Tugas Resume Sejarah : Syariffan (195000)

Sejarah Matematika Eropa sampai Abad ke XI) (15)

Mesopotamia menggunakan sexagesimal (basis 60) system bilangan. Ini


adalah sumber dari penggunaan system 60 menit yang sekarang digunakan dan 24
jam sama dengan satu hari serta 360 derajat dari lingkaran. Kalender Sumeria juga
diukur minggu tujuh hari masing-masing pengetahuan matematika ini digunakan
dalam pembuatan peta.

Kira-kira tahun 825, seorang ahli Matematika Persia bernama Al-


Khawarizmi menulis buku tentang Aljabar yang antara lain berisi tentang system
bilangan Hindu secara lengkap. Kemudian buku ini diterjemahkan ke dalam
bahasa Latin pada abad 12 dan buku –bukunya berpengaruh di Eropa. Terjemahan
inilah yang memperkenalkan system bilangan Hindu – Arab ke Eropa.

Pada symbol Brahmi belum mengenal angka nol. Angka nol mulai ada
setelah tahun 500 yaitu pada symbol Hindu hingga sekarang. Selanjutnya system
ini disempurnakan di Eropa dan hasil penyempurnaan itulah yang kita kenal
sekarang dalam system bilangan atau system Arab – Hindu.

Pada awal masuknya angka Arab ke Eropa angka yang sering digunakan
orang– orang eropa untuk memecahkan masalah adalah menggunakan angka
Romawi dimana dalam kode numeric angka romawi itu tidak ada istilah untuk
menyatakan angka nol, sehingga angka awalnya adalah satu dan seterusnya.

Silvister II yang dikenal dengan Gerbert, setelah menyelesaikan studinya


di Andalus dimana masa itu adalah masa pusatnya perkembangan Islam, ia
mencoba memberi solusi masyarakat Eropa yang tersendak pemikiran mereka
dalam perhitungan dikarenakan tidak adanya angka nol. Dengan kata lain,
Silvister ingin menunjukan bahwa angka Arab lengkap ketimbang angka Romawi.

Dalam perjalanannya selanjutnya, ia mendapatkan kendala karena


masyarakat Eropa dominan lebih menjunjung tinggi budaya gereja mereka dan
budaya Yunani, sehingga ia takut dikatakan bagian dari “Barbarian Civilization”
suatu istilah yang ditunjukkan untuk sekelompok orang yang mempunyai
pemikiran berbeda dari yang lain. Ia pun menempuh jalan lain untuk memasukan
angka Arab ini ke Eropa hingga pada akhirnya ia menemukan suatu carabaru

Sejarah Matematika Zaman Mesopotamia


Tugas Resume Sejarah : Syariffan (195000)

untuk mengelabui masyarakat Eropa yaitu dengan menciptakan alat yang disebut
dengan Abakus Gerbert.

Bangsa Eropa sendiri baru belakang tertarik pada matematika. Selama


1000 tahun matematika berkembang di Asia kecil (Yubabi, Arab). Tahun 400
sampai 1200 perkembangan matematika dikatakan mandek, hanya beberapa
gelintir orang mengembangakan secara individual (tanpa ada komunikasi satu
sama lain), diantara mereka adalah Boethius Alcuino dan Gerberet, dan yang
paling akhir Leonardo Fibonacci. Barulah pada abad ke-16 pusat perkembangan
matematika berada di Eropa.

Perkembangan matematika pada abad pertengahan di Eropa seiring dengan


lahirnya Leonardo dari Pisa yang lebih dikenal dengan julukan Fibonacci (artinya
anak Bonaccio). Bonaccio sendiri artinya anak bodoh, tetapi dia bukan orang
bodoh karena jabatannya adalah seorang yang mewakli Pisa. Jabatan yang ia
pegang ini membuat ia sering berpergian bersama anaknya, Leonardo, yang selalu
mengikuti mengikuti kenegara manapun ia melakukan lawatan.

Fibonacci menulis buku Liber Abaci setelah terinspirasi pada


kunjungannya ke Bugia, suatu kota yang sedang tumbuh di Aljazair. Ketika
ayahnya bertugas disana, seorang ahli matematika Arab memperlihatkan keajaban
system bilangan Hindu – Arab. System yang mulai dikenal setelh zaman Perang
Salib. Kalkulasi yang tidak mungkin dilakukan dengan notasi (bilangan) Romawi.
Setelah Fibonacci mengamati semua kalkulasi yang dimungkinkan oleh system
ini, ia memutuskan untuk belajar pada matematikawan Arab yang tinggal di
sekitar mediterania. Semangat belajarnya yang menggebu – gebu membuat ia
melakukan perjalanan ke Mesir, Syria, Yunani, Sisilia.

1. JHON PHILOPONUS
Pada abad ke VI muncul sarjana terkenal bernama Jhon Philoponus
dari Alexandria. Dia adalah seorang ahli fisika terkenal di dunia pada
zamannya yang tidak sependapat dengan hukum Aristoteles mengenai

Sejarah Matematika Zaman Mesopotamia


Tugas Resume Sejarah : Syariffan (195000)

gerakan benda-benda serta kemustahian ruang hampa udara.


Philoponus juga menghasilkan karya dalam bidang matematika
diantaranya komentarnya atas karya Nicomachus, “Introduction to
Aritmatic”

2. ALCUIN (735 – 804)


Alcuin dari York dilahirkan bertepatan dengan meninggalkan
BeDe (673- 735), dia adalah matematikawan inggris yang banyak
sekali menulis tentang matematika, diantaranya yang paling terkenal
mengenai kalender dan finger reckoning (menghitung dengan jari).
Alcuin mempunyai koleksi tentang problem “Puzzele” dan “rekreasi”
berjudul “problems for the quickening of mind”, diantara problem
yang terdapat dalam buku ini adalah :
a. Apabila 100 gantang gandum dibagikan untuk 100 orang,
dimana setiap laki-laki memperoleh 3 gantang, wanita 2
gantang, sedangkan anakanak memperoleh masing-masing
¼ gantang. Berapakah banyaknya laki-laki, wanita dan
anak-anak yang ada disana.
b. Seekor serigala, seekor kambing dan sebuah lobak akan
dibawa menyeberang sungai dengan perahu yang hanyua
bisa memuat salah satu dari ketiganya ini disamping anak
perahu. Bagaimanakah caranya tukang perahu membawa
mereka keseberang agar kambing tidak memakan lobak atau
kambing tidak dimakan serigala.
c. Seorang ayah yang akan meninggal dunia berpesan kepada
istrinya yang sedang hamil, apabila yang lahir seorang bayi
laki-laki, anaknya ini akan memperoleh ¾ bagian dari harta
yang ditinggalkannya dan si ibu akan memperoleh 1/ bagian
sisanya. Tetapi jika yang lahir adalah anak perempuan,
puterinya ini akan memperoleh 7/12 bagian dan si ibu
mendapatkan sisanya 5/12 bagian. Bagaimana cara

Sejarah Matematika Zaman Mesopotamia


Tugas Resume Sejarah : Syariffan (195000)

membagi harta warisan si ayah jika yang lahir adalah anak


kembar, seorang laki-laki dan perempuan?

Selain itu, Alcuin juga menulis tentang astronomi, tetapi karyanya


ini tidak sebaik karya-karya penulis Yunani.

3. GERBERT (940-1003)
Gerbert dilahirkan di Averge, Perancis tetapi mendapatkan
pendidikan di Spanyol dan Italia. Dia pernah bekerja sebagai guru di
Jerman dan diangkat menjadi penasehat Kaisar Roma. Otto III, setelah
menjadi Uskup Agung. Kemudian pada tahun 999 Gerbert diangkat
menjadi Paus dengan gelar Paus Sylfester II. Dia adalah orang Kristen
petama yang belajar di sekolah Islam. Dia membawa system numerasi
Hindu tanpa nol ke Eropa. Gerbert juga menulis tentang aritmatika dan
geometri.
Masa ini juga disebut sebagai zaman kejayaan pengetahuan islam
tetapi sarjana-sarjana latin tidak sedikitpun menghargai karya-karya
islam ini.

4. ADELARD (1075-1160)
Adelard adalah seorang sarjana Kristen yang belajar di sekolah
Islam di Spanyol. Matematikawan yang berasal dari Inggris ini juga
melakukan perjalanan secara intensif ke Mesir, Yunani, dan Syria.
Adelard menerjemahkan elementsnya Euclid dari bahasa Arab ke
bahasa Latin, serta table-tabel astronomi dari Alkhawarizmi. Adelard
juga meneerjemahkan Almagest karya Ptolemi kedalam bahasa Latin
dari bahasa Yunani tahun 1155.
5. GHERARDO dari Cremona (11114-1187)
Gherardo adalah penerjemah kelompok Spanyol yang terbesar
pada zamannya. Diantara karya terjemahannya adalah versi baru dari
Elements Euclid karya Thabit ibn qurra dari bahasa Arab ke bahasa
Latin. Dia juga menerjemahkan karya Ptolemi yang berjudul

Sejarah Matematika Zaman Mesopotamia


Tugas Resume Sejarah : Syariffan (195000)

Almagest, juga menerjemahkan lebih dari 90 karya bahasa Arab


termasuk Hisab aljabar wal muqubalah karya alkhawarizmi.

6. ROBERT dari Chester (1140)


Robert adalah seorang yang pertama kali menerjemahkan karya
alkhawarizmi, Hisal aljabar wal muqubalah pada tahun 1145. Dia juga
orang pertama kali yang menerjemahkan Al-Qur’an kedalam bahasa
Latin beberapa tahun sebelum dia menerjemahkan karya alkhawarizmi.
Karya-karya Alkhawarizmi merupakan karya yang paling terkenal
pada masa itu di Eropa, terutama teori Aljabarnya. Orang ERopa lebih
menyenangi matematika bangsa Arab dibandingkan dengan
Geometrinya Yunani.
Pada Abad ke XII sarjana-sarjana Latin bermunculan dan dengan
serius mempelajari trigonometri bangsa Arab yang muncul dalam
karya-karya astronomi Arab. Perkataan Sinus pertama kali muncul
dalam trigonometri berasal dari Robert yang diambilnya dari bahasa
Arab “Jiva” yang artinya teluk.

7. JHON HALFAK
Pada abad ke XII muncul beberapa matematikawan Eropa, salah
satunya adalah Jhon Halfak yang berasal dari Inggris. Dia adalah
seorang guru yang mengajar di Inggris. Disamping itu, dia juga
menulis kumpulan dari dalil-dalil aritmatika.

8. LEONARDO FIBONACCI
Leonardo Fibonacci atau yang lebih dikenal sebagai Leonardo de
pisa adalah matematikawan yang paling berbakat pada abad
pertengahan. Dia adalah anak seorang pedang yang mengikuti ayahnya
berdagang ke mesir, Sicilia, Yunani dan Syria. Karyanya yang terbesar
adalah sebuah buku yang berjudul “Liber Abaci” (buku Abacus). Buku
ini berisi tentang problem-problem dengan menggunakan lambing
Hindu-Arab yang memperlihatkan bahwa dia dipengaruhi oleh

Sejarah Matematika Zaman Mesopotamia


Tugas Resume Sejarah : Syariffan (195000)

aljabarnya Alkhawarizmi dan Abu Kamil. Liber Abaci ini lebih


memfokuskan pada aritmatika dibandingkan geometri, buku ini
dimulai dengan penjelasan “Sembilan lambing bilangan India” dengan
menambahkan bilangan nol. Fibonacci pun secara tetap menggunakan
garis garis datar ( ) sebagai lambing untuk menyatakan pembagian.
Dalam buku ini Fibonacci menggunakan 3 jenis pecahan yaitu :
pecahan biasa, pecahan sexagesimal, dan pecahan unit.
Yang unik dari buku ini adalah cara penulisan pecahan
campurannya sebagai berikut : Misalnya pecahan 28 dalam buku ini
ditulis 28. Salah satu problem yang terdapat pada Liber Abaci ini
adalah “berapa pasang kelinci yang akan dilahirkan dala satu tahun,
yang dimuai dengan sepasang kelinci, apabila setiap bulan masing-
masing pasangan menghasilkan satu pasang kelinci baru, dimana
pasangan kelinci baru akan menghasilkan setelah bulan ke2. Problem
ini dikenal sebagai barisan Fibonacci : 1,1,2,3,5,8,13.21…. Un dengan
Un=Un-1 + Un-2.
Bakat yang luar biasa dari Fibonacci ini menyebabkan dia
dipanggil oleh raja Federick III untuk ikut salah satu perlombaan yang
soalnya sudah disiapkan oleh Jhon dari Pelermo, x 2+5 yaitu adalah
suatu kuadrat bilangan x2+-5 dan juga merupakan suatu kuadrat dari
sebuah bilangan, dan Fibonacci menjawab dengan tepat bahwa x
bernilai.

9. JORDANUS NEMORARIUS
Jordanus adalah penulis dari karya-karya matematika seperti
aritmatika, geometri,astronomi, aljabar dan kemungkinan juga
statistika disamping mekanika. Dia adalah matematikawan yang
pertama kali menggunakan huruf sebagai lambing dari sebuah
bilangan.
Bukunya “Aritmatica” adalah buku yang merupakan basis dari
komentatorkomentator dari universitas Paris dalam Abad ke XVI,
buku ini hamper menyerupai filsafah. Karya Jordanus yang lainnya

Sejarah Matematika Zaman Mesopotamia


Tugas Resume Sejarah : Syariffan (195000)

adalah “De numeris datis”, buku ini berisikan kumpulan dari hokum-
hukum aljabar. Sebagai contohya : apabila suatu bilangan yang
diketahui dibagi menjadi dua bagian sedemikian sehingga perkalian
bahagian yang satu dengan bahagian yang lain diketahui,maka masing-
masing dari kedua bahagian ini dapat ditentukan” hokum ini
dinyatakan oleh jJordanus sebagai berikut “Misalnya diketahui
bilangan abc dan misalkan perkalian ab dan c diketahui pula. Misalkan
kuadrat dari abc adalah e dan misalkan lagi 4 kali d adalah f dan
misalkan g adalah hasil dari pengambilan f dari e, maka g adalah
kuadrat dari selisih antara ab dan c, misalkan h akar pangkat tiga dari
g, maka h adalah selisih antara ab dan ac. Karena h diketahui maka c
da nab akan dapat ditentukan.
“algorismus demonstratus” adalah sebuah karya Jhon Nemorarius
yang berisikan tntang penjelasan tentang hokum-hukum aritmatika.

10. CAMPANUS dari Novara (1260)


Campanus mulai dikenal di Eropa pada tahun 1260. Dia adalah
pendeta pada Paus Urban IV yang menerjemahkan karya Elements dari
Euclid. Pada akhir abad IV Elements dengan karya Jordanus “de
Triangulis” yakni mengenai trisectin suatu sudut. Misalkan <AOB
adalah sudut yang akan dibagi menjadi 3 bagian yang sama besar, cara
Campanus membagi <AOB ini adalah dengan melukiskan <AOB pada
lingkaran yang berpusat di O sedemikian sehingga panjang AO=OB,
kemudian dititik O ditarik garis OC yang tegak lurus dengan garis OB
dan melalui A dibuat garis AED sedemikian sehinggga panjang
DE=OA. Apabila ditarik garis OF yang sejajar dengan garis AED
maka besar <FOB adalah 1/3 bagian dari <AOB.

11. WILLIAM dari Moerbeke (1215-1286) Tahun 1269


William Moerbeke mempublikasikan suatu terjemahan karya
terjemahan dari karya Archimedes tentang matematika dan ilmu
pengetahuan alam, semenjak itu orang lebih mengenal Archimedes.

Sejarah Matematika Zaman Mesopotamia


Tugas Resume Sejarah : Syariffan (195000)

Karena Moerbeke ini adalah seoran Uskup Agung jadi dia


menerjemahkan karya Archimedes ini secara harfiah oleh sebab itu
hasilnya kurang memuaskan. Karya Archimedes yang diterjemahkan
oleh Moerbeke diantaranya adalah “on spiral”, “the quadrature of the
parabola”, dan “on conoid and spheroid” dan banyak lagi karya
Archimedes yang diterjemhkan oleh Archimedes.

12. THOMAS BRADWARDINE


Thomas bradwardine adalah seorang filosof, ahli theology, juga
matematikawan yang meninggal ketika menjadi Uskup agung
Centerbury. Dia menulis pengembangan dari teori Bacthius tentang “n-
tuple proportion” dalam bukunya yang berjudul “Tachtatus the
proportonibus” pada tahun 1328. Disamping itu, bradwardine juga
menulis buku tentang “aritmatic”,”geometri”,”geometrica speculative”
dan “tactatus de continuo”

13. JOHN VON NEUMANN (1903-1957)


John von Neumann termasuk salah satu matematikawan abad 20.
Seperti kebanyakan matematikawan yang lain ia pun berkontribusi
penting, baik dalam matematika maupun dalam sains. Von Neumann
khususnya tertarik pada permainan strategi dan peluang. Jadi, tidak
mengejutkan apabila ia adalah salah seorany yang membuka bidang
matematika baru yang disebut game Theory (teori permainan). Dengan
menggunakan peluang yang terlibat dalam peluang strategi dan ia
membuat strategi yang menghasilkan “pemenang” dalam permainan
pembuatan keputusan, teori permainan von Neumann dapat
menyelesaikan masalah – masalah dalam ekonomi, sains, dan strategi
militer.
Von Neumann dilahirkan di Budapest, Hongaria. Ketika berusia 6
tahun, ia mampu melakukan operasi pembagian seperti 78.463.215 :
49.673.235 di luar kepala. Pada usia 8 tahun ia telah memperoleh
master dalam kalkulus dan mempunyai trik tertentu megingat dalam

Sejarah Matematika Zaman Mesopotamia


Tugas Resume Sejarah : Syariffan (195000)

sekali pandang terhadap nama, alamat, dan nomor telepon dalam satu
kolom buku telepon. Ketika berusia 23 tahun ia menulis sebuah buku
berjudul Mathematical Foundations of Quantum Mechanics, yang
digunakan dalam pengembangan energi atom.
Pada tahun 1930, Von Neumann hijrah ke Amerika Serikat untuk
memangku jabatan guru besar dalam fisika-matematika pada
Universitas Princeton. Ia menjadi berminat dalam penggunaan
komputer berskala besar dan ia salah satu pembangun otak elektronik
modern, yang disebut MANIAC (Mathematical Analyzer, Numerical
Integratir and Computer). Sebagai penasihat selama Perang Duna II, ia
memberi kontribusi dalam mendisain senjata dan peluru nuklir.
Von Neumann mempunyai banyak minat intelektual, namun
kebanggan terbesarnya adalah menyelesaikan masalah. Suatu ketika ia
menjadi begitu berminat adalah sebuah masalah ketika
dalamperjalanan ia ingin meneleponistrinya untuk mencari tahu
mengapa ia melakukan perjalanan. Karena kemampuan Von Neumann
menyelesaikan maslah, cakrawala matematis kita telah makin luas

Sejarah Matematika Zaman Mesopotamia

Anda mungkin juga menyukai