PENDAHULUAN
Kamojang, menjadi suatu masalah tersendiri, terutama terkait dengan safety dan
menurunnya produksi uap panas sebagai sumber energi untuk PLTP Kamojang
adalah temperatur fluida, jenis casing, dan ikatan semen (bonding cement) yang
tidak baik, terutama pada penyemenan selubung 13-3/8 inch. Bonding cement
yang tidak baik ini akan menyebabkan selubung terpapar panas yang tinggi, yang
Analisis pertambahan panjang casing di sumur panas bumi dengan motode two-stage cementing dan tie-back cementing
Ridwan
2
bonding cement yang tidak baik inilah yang melatar belakangi penulis untuk
melakukan penelitian.
kerja Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang dan Lahendong yang diduga
akibat dari bonding cement yang tidak baik dapat dirumuskan sebagai berikut:
Maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan ini akan dijabarkan
sebagai berikut:
Analisis pertambahan panjang casing di sumur panas bumi dengan motode two-stage cementing dan tie-back cementing
Ridwan
3
Adapun ruang lingkup penelitian yang akan dibahas dalam penelitian ini
yaitu :
Analisis pertambahan panjang casing di sumur panas bumi dengan motode two-stage cementing dan tie-back cementing
Ridwan
4
adalah metode tie-back cementing ini dapat diaplikasikan pada pada sumur-sumur
Energy (PGE) Kamojang dapat dikurangi secara efektif. Bagi ilmu pengetahuan
penelitian ini dapat memberikan manfaat yaitu dapat dijadikan referensi untuk
Analisis pertambahan panjang casing di sumur panas bumi dengan motode two-stage cementing dan tie-back cementing
Ridwan