BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
1.1.Umum
Transportasi mempunyai peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi,
pengembangan wilayah dan pemersatu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam
rangka mewujudkan Wawasan Nusantara, serta memperkukuh ketahanan nasional dalam usaha
mencapai tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Perkeretaapian sebagai salah satu moda transportasi dalam sistem transportasi nasional yang
mempunyai karakteristik pengangkutan secara massal dan keunggulan tersendiri, yang tidak
dapat dipisahkan dari moda transportasi lain, perlu dikembangkan potensinya dan ditingkatkan
peranannya sebagai penghubung wilayah, baik nasional maupun internasional, untuk
menunjang, mendorong, dan menggerakkan pembangunan nasional guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Provinsi Sulawesi Selatan dengan ibukota Makassar secara geografis sangat strategis dilihat dari
sisi kepentingan ekonomi maupun politik. Dari sisi ekonomi, Makassar menjadi simpul jasa
distribusi yang tentunya akan lebih efisien dibandingkan daerah lain, sedangkan bila
1-1
Laporan Pendahuluan
DED Intermoda KA ke Pelabuhan Garongkong dan Makassar New Port
memperhatikan sisi geografis, kota Makassar adalah ibukota Provinsi Sulawesi Selatan yang
pastinya sangat membutuhkan akses perekonomian dan wisata bagi orang-orang yang
berkunjung ke Makassar, maka perlu diadakan DED intermodal KA ke Pelabuhan Garongkong
dan Makassar New Port dikarenakan harus terkoneksi antara transportasi darat terutama
kereta api dan transportasi laut sehingga perekonomian, bisnis dan pariwisata bisa berjalan
dengan baik.
1-2
Laporan Pendahuluan
DED Intermoda KA ke Pelabuhan Garongkong dan Makassar New Port
3. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dengan adanya kegiatan ini adalah:
4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan Detail Engineering Desain (DED) Intermoda Kereta Api ke Pelabuhan Garongkong dan
Makassar New Port ini berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Pelabuhan Garongkong secara
administratif berada di Kecamatan Barru, Kabupaten Barru dan Pelabuhan Makassar New Port
berada di Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Orientasi lokasi paket pekerjaan DED ini disajikan pada gambar berikut ini.
1-3
Laporan Pendahuluan
DED Intermoda KA ke Pelabuhan Garongkong dan Makassar New Port
Gambar 1-2: Peta Orientasi Lokasi Pelabuhan Makassar New Port, Kota Makassar
1-4
Laporan Pendahuluan
DED Intermoda KA ke Pelabuhan Garongkong dan Makassar New Port
5. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan DED ini secara garis besar terdiri dari:
A. Kajian terhadap laporan hasil studi dan perencanaan sebelumnya yang berkaitan dengan
pekerjaan DED ini
E. Penyusunan dokumen hasil pelaksanaan DED sesuai dengan yang ditentukan didalam
KAK
a. Detail desain struktur bangunan atas dan bangunan bawah jalan rel;
e. Basic desain tipikal bangunan stasiun dan fasilitas pendukung khususnya bila ada
perubahan-perubahan yang terjadi pada stasiun;
f. Detail desain jembatan dengan bentang < 10 m (box culvert, gorong-gorong, buis
beton/besi, siphon, talang air, dan lain sebagainya);
j. Detail desain tembok penahan tanah atau perkuatan tanah (bila diperlukan);
1-5
Laporan Pendahuluan
DED Intermoda KA ke Pelabuhan Garongkong dan Makassar New Port
1-6
Laporan Pendahuluan
DED Intermoda KA ke Pelabuhan Garongkong dan Makassar New Port
1-7
Laporan Pendahuluan
DED Intermoda KA ke Pelabuhan Garongkong dan Makassar New Port
1 Ketua Tim 5
2 Ahli Jalan KA 4
3 Ahli Jembatan KA 3
4 Ahli Geodesi 3
5 Ahli Geoteknik 3
6 Ahli Hidrologi-Hidrolika 2
7 Ahli Operasi KA 2
8 Ahli Perkiraan Biaya 2
Ahli Sinyal
9 2
Telekomunikasi
1 Administrasi Proyek 5
2 CAD Operator 2
1-8
Laporan Pendahuluan
DED Intermoda KA ke Pelabuhan Garongkong dan Makassar New Port
1-9
Laporan Pendahuluan
DED Intermoda KA ke Pelabuhan Garongkong dan Makassar New Port
1 - 10
Laporan Pendahuluan
DED Intermoda KA ke Pelabuhan Garongkong dan Makassar New Port
JADWAL PEKERJAAN
I.4 Survei pendahuluan dan observasi lapangan 8,28 2,76 2,76 2,76
II.2 Survei Topografi (Pengukuran) 8,85 1,48 1,48 1,48 1,48 1,48 1,48
II.4 Survei Geologi (Penyelidikan tanah) 9,96 1,42 1,42 1,42 1,42 1,42 1,42 1,42
III.2 Perhitungan dan penggambaran topografi 6,62 1,32 1,32 1,32 1,32 1,32
III.3 Analisis dan penelitian laboratorium mekanika tanah6,62 1,65 1,65 1,65 1,65
IV DESAIN 15,73
IV.1 Perencanaan Geometrik /Struktur Jalan KA 4,72 1,18 1,18 1,18 1,18
IV.6 Pembuatan Gambar Desain 1,57 0,22 0,22 0,22 0,22 0,22 0,22 0,22
V LAPORAN 12,86
2,57 40
V.1 Laporan Pendahuluan 0,86 0,86 0,86
V.2 Laporan Antara 3,86 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55
F DEVIASI
1 - 11