Disususn oleh :
Nama : Abdul Charis
Kelas : ABI01 2018
NIM : 180551100004
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Terminal Handling
Charges ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pengganti
absensi Bapak Dede Sonaryo, S.E, M.Ak. mata kuliah Export Practice. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dede Soenaryo, S.E. M.Ak., selaku
dosen Export Practice yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak hal yang harus diketahui dalam hal export impor baik dalam prosedur, dokumen
dan bagaimana penanganan terhadap prosedur tersebut. Oleh karena itu kami menulis
makalah ini bukan hanya sebagai pemenuhan tugas karya ilmiah semata, kami bermaksud
sekaligus mengajak pembaca belajar bersama tentang Termnal Handling Charges.
A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dinamakan Terminal Handling Charges ?
B. Tujuan
1. Mengetahui tentang Terminal Handling Charges.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Terminal Handling Charges
Terminal pelayaran adalah fasilitas untuk bongkar muat barang serta embarkasi dan
debarkasi penumpang dari kapal laut. Sebuah pelabuhan dapat memiliki terminal terpisah
untuk menangani aktivitas yang berbeda.
Terminal barang lebih spesifik untuk barang. Biaya yang dibebankan oleh operator
terminal pelabuhan kepada operator kapal disebut Terminal Handling Charges atau THC.
Di sini biaya yang dikeluarkan untuk pembongkaran kargo dari truk ABC Meats,
penyimpanannya di lokasi Pelabuhan, pemantauan kontainer reefer, dan pemuatan
selanjutnya ke kapal St. Vincent oleh Otoritas Pelabuhan Pelabuhan Cape Town, adalah biaya
penanganan terminal yang dibebankan kepada operator kapal.
Setibanya di Port Doha, 3 kontainer reefer diturunkan dari kapal dan ditumpuk untuk
dikumpulkan oleh DEF Imports. Selama penyimpanan, reefer dipantau secara teratur agar
berfungsi secara efisien oleh teknisi pelabuhan.
Ketika truk Impor DEF datang untuk mengambil peti kemas, mereka dimuat ke truk ini
dengan derek atau forklift tugas berat.
Biaya kegiatan ini (membongkar dari kapal, penumpukan dan penyimpanan, pemeliharaan
genset reefer selama penyimpanan, dan pemuatan ke truk) dipulihkan melalui biaya
penanganan terminal oleh otoritas Pelabuhan Doha.
b. Fasilitas
Sebagian besar terminal pelabuhan modern dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk
berlabuh dan melepas sandera kapal laut, bunkering dan pemeliharaannya, untuk bongkar
muat berbagai jenis kargo, dll. Fasilitas yang lebih baik berarti lebih banyak bisnis.
c. Biaya
Biaya adalah faktor lain yang sangat penting dalam melakukan bisnis. Pedagang
mempertimbangkan berbagai opsi yang tersedia bagi mereka dan mencari yang terbaik. Biaya
tinggi yang tidak biasa seperti biaya penanganan terminal dapat membuat pelanggan pergi ke
pelabuhan terdekat lainnya yang mungkin mengenakan tarif yang lebih rendah. Ini juga dapat
membuat mereka mempertimbangkan moda transportasi lain seperti jalan atau kereta api
yang mungkin lebih murah tanpa mengurangi kualitasnya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terminal Handling Charges adalah Biaya yang dibebankan oleh operator terminal
pelabuhan kepada operator kapal.